ANIESA SAMIRA BAFADHAL, SAB, MAB MANAJEMEN RESIKO : PENILAIAN RESIKO
KONSEP RESIKO Resiko adalah tingkatan probabilitas (probability) dan konsekuensi (concequence) dari ketidakpastian (uncertainty) suatu peristiwa mendatang (Yoe, 2012). Resiko berhubungan dengan ketidakpastian. Sesuatu yang tidak pasti memiliki probabilitas (might or might not happen) dan dapat mengakibatkan konsekuensi yaitu keuntungan (opportunities) atau kerugian (hazard) UNCERTAINTY IS THE PROBLEM
KOMPONEN ANALISIS RESIKO Describe the risk RISK ASSESSMENT Do something about RISK MANAGEMENT Talk about it RISK COMMUNICATION RISK ANALYSE Yoe, 2012
KOMPONEN ANALISIS RESIKO Risk Communication Interactive exchange of information, opinions, and preferences concerning risks Risk Assessment Analitically and Scientific Based Risk Management Policy and Preference Based Yoe, 2012
PENILAIAN RESIKO (RISK ASSESSMENT) Satu set kegiatan analisis yang logis dan sistematis berbasis bukti yang dirancang untuk memberikan manajer risiko identifikasi dan deskripsi risiko sebaik mungkin terkait dengan masalah pengambilan keputusan (Yoe, 2012). Hasil penilaian risiko memberikan informasi kepada manajer risiko dalam membuat keputusan.
LANGKAH UTAMA PENILAIAN RESIKO PERTANYAAN Apakah yang salah? Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Apa akibatnya? Berapa besar kemungkinannya? LANGKAH UTAMA Mengidentifikasi hazard dan peluang Menilai konsekuensi Menilai kemungkinan Mengkarakterisasi risiko. Yoe, 2012
LANGKAH UTAMA PENILAIAN RESIKO Identifikasi Hazard Identifikasi bahaya yang dapat menyebabkan kerugian atau peluang dari suatu ketidakpastian. 1 Penilaian Konsekuensi Memutuskan siapa atau apa yang mungkin dirugikan atau diuntungkan, mengumpulkan dan menganalisa data yang relevan. 2
LANGKAH UTAMA PENILAIAN RESIKO Penilaian Kemungkinan Menilai kemungkinan dari berbagai konsekuensi yang merugikan dan menguntungkan. 3 Pengkarakteristikan Risiko Memperkirakan probabilitas kejadian, tingkat keparahan konsekuensi yang merugikan, dan besarnya potensi keuntungan diidentifikasi berdasarkan bukti-bukti dalam langkah-langkah sebelumnya. 4
MODEL PENILAIAN RESIKO Look for the Hazard or Opportunity Consequence Assessment Likelihood Assessment Risk Characterization Yoe, 2012
MODEL PENILAIAN RESIKO Model penilaian risiko dapat diadaptasikan dan dikembangkan sesuai dengan permasalahan yang ingin dipecahkan. Yang terpenting adalah kemampuan model dalam menjawab 4 (empat) pertanyaan utama dalam penilaian risiko.
METODE PENILAIAN RESIKO KUALITATIF (descriptive model) KUANTITATIF (mathematical model)
Penilaian Resiko Kualitatif Data dan analisis numerik (kuantitatif) dapat menjadi bagian dari masukan untuk penilaian risiko kualitatif, tetapi bukan merupakan hasil dari karakterisasi risiko Metode kualitatif adalah metode yang terorganisir formal, direproduksi, dan fleksibel berdasarkan ilmu pengetahuan dan bukti nyata yang menghasilkan deskripsi risiko yang konsisten dan mudah untuk dijelaskan kepada orang lain Nilai utamanya berasal dari kemampuan mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan.
Metode Penilaian Resiko Kualitatif Increase or Decrease Risk Operational Risk Management (Risk Matrix) Risk Narratives Develop a Generic Process Evidence Mapping Screening Qualitative Assessment Models Ratings Rankings Multi-Criteria Decision Analysis •Enhanced Criteria Ranking
Enhanced Criteria Ranking (contoh) Question to Answer Evidence-based ratings All Possible Combinations of Ratings Ranking Evaluate Reasonableness of Ranking Add Criteria New Combinations of Ratings New Ranking Likelihood Consequence Risk Characterization
Penilaian Resiko Kuantitatif Penilaian risiko kuantitatif bergantung pada numerik resiko yang ditampilkan dalam karakterisasi risiko. Ketika data dan sumber daya cukup, maka penilaian kuantitatif lebih disukai, kecuali pertanyaan manajer risiko hanya dapat dijawab secara memadai dengan narasi (kualitatif)
Metode Penilaian Resiko Kuantitatif Safety Assessment Sensitivity Analysis Scenario Planning Uncertainty Analysis Scenario Analysis Modeling –Deterministic Scenario Analysis Vulnerability Assessment –Probabilistic Scenario Analysis
Safety Assessment (contoh) Estimate component capacity Estimate demand or load on component C/D >1 => safety Less Safe More Safe 1.0 C/D
PENILAIAN RESIKO YANG BAIK Good Risk Assessment = Evidence Based Anlysis Penilaian risiko yang baik berawal dari pertanyaan yang dapat dijawab oleh penilaian risiko secara jelas dan ringkas. Penilaian risiko yang baik memisahkan apa yang kita tahu dari apa yang kita tidak tahu, dan memfokuskan perhatian khusus pada apa yang kita tidak tahu mengenai suatu resiko
PENILAIAN RESIKO YANG BAIK Proses penilaian risiko sama pentingnya dengan hasil yang akan diperoleh Tidak bias dan obyektif Menyatakan kebenaran tentang apa yang diketahui dan tidak diketahui tentang risiko Transparan dan sesederhana mungkin Logis, lengkap, ringkas, jeli, dan konsisten Relevan
MANAJER RESIKO DALAM PENILAIAN RESIKO Manager risiko bertanggung jawab untuk analisis risiko, mengidentifikasi dan memvalidasi masalah Manager risiko membutuhkan scientific information untuk membuat keputusan dalam kondisi yang tidak pasti Risk assessor menjawab pertanyaan dan mengidentifikasi ketidakpastian dlm jawaban mereka Manajer risiko mengatasi risiko yang tidak dapat diterima dan mengambil risiko dengan bijaksana Manajer risiko memastikan bahwa komunikasi risiko terjadi
References: Yoe, Charles (2012), “Primer on Risk Analysis: Decision Making Under Uncertainty”, New York: CRC Press