Eveline Simanjuntak (125140492) Laporan Keuangan-1 Yospin Darma Putra (125140484) Eveline Simanjuntak (125140492) Windy Juniora (125140499)
Tujuan Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan : memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Laporan keuangan menyajikan informasi : Aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian, kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik, dan arus kas.
KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari : Laporan Posisi Keuangan (neraca pada akhir periode) Laporan Laba Rugi Komprehensif selama periode Laporan Perubahan Ekuitas selama periode Laporan Arus Kas selama periode Catatan atas Laporan Keuangan berisi informasi ringkasan kebijakan akuntansi penting dan informsi penjelasan lain Laporan Posisi Keuangan pada awal periode komparatif, ketika entitas : menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya Entitas menyajikan semua komponen laporan keuangan lengkap dengan keutamaan yang sama Manajemen entitas bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan
KARAKTERISTIK UMUM Penyajian secara wajar dan kepatuhan terhadap SAK Menyebutkan secara explisit kepatuhan terhadap SAK Kepatuhan terhadap PSAK memberikan pemahaman yang salah (kondisi jarang terjadi) tidak sesuai PSAK Kelangsungan usaha Laporan keuangan disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha, mengungkapkan fakta jika terjadi pelanggaran asumsi Dasar akrual Material dan agregasi Saling hapus Tidak boleh kecuali disyaratkan atau diizinkan suatu PSAK Frekuensi pelaporan Tahunan Informasi komparatif Periode sebelumnya Konsistensi penyajian Penyajian dan klasifikasi
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Perubahan definisi seperti Kewajiban menjadi Liabilitas dan hak minoritas menjadi kepentingan nonpengendali (non-controlling interest) Penyajan kepentingan non pengendali sebagai bagian ekuitas dan bagian laba bukan sebagai pengurang laba LK konsolidasian Urutan penyajian laporan keuangan dalam ilustrasi menurut PSAK 1 berbeda dengan IAS 1 (Aset tidak lancar di atas) Minimum line item Penyajian Neraca untuk nilai material disajikan secara terpisah, namun jika tidak material dijelaskan dalam kelompok namun tetap ada penjelasan terpisah. Informasi minimal yang disajikan dalam laporan keuangan dapat ditambahkan jika penambahan tersebut relevan untuk pemahaman LK Pembedaan aset lancar dan tidak lancar serta liabilitas jangka pendek dan jangka panjang Pajak tangguhan tidak boleh diklasifikasikan sebagai jangka pendek
Laporan Posisi Keuangan PSAK 1 ASET LIABILITAS Aset Lancar Liabilitas Jangka Pendek Aset tidak Lancar Liabilitas Jangka Panjang Ekuitas Hak Non Pengendali Ekuitas yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk IAS 1 ASET Ekuitas Aset tidak Lancar Hak Non Pengendali Aset Lancar Ekuitas yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Liabilitas Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang
ASET LANCAR & LIABILITAS LANCAR Klasifikasi aset lancar, jika: mengharapkan akan merealisasikan aset, atau bermaksud untuk menjual atau menggunakannya, dalam siklus operasi normal; memiliki aset untuk tujuan diperdagangkan; mengharapkan akan merealisasi aset dalam jangka waktu 12 bulan setelah pelaporan; atau kas atau setara kas (PSAK 2: Laporan Arus Kas) kecuali aset tersebut dibatasi pertukarannya atau penggunaannya untuk menyelesaikan liabilitas sekurang-kurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan. Entitas mengklasifikasikan aset yang tidak termasuk kategori tersebut sebagai aset tidak lancar Klasifikasi liabilitas lancar, jika: mengharapkan akan menyelesaikan liabilitas tersebut dalam siklus operasi normalnya; memiliki liabilitas tersebut untuk tujuan diperdagangkan; liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah periode pelaporan; atau tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas selama sekurangkurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan. Entitas mengklasifikasi liabilitas yang tidak termasuk kategori tersebut sebagai liabilitas jangka panjang.
LIABILITAS Liabilitas keuangan yang dibiayai kembali yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek, jika entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk membiayai kembali. Pelanggaran perjanjian utang yang mengakibatkan kreditur meminta percepatan pembayaran, maka liabilitas tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka pendek, meskipun kreditur mengijinkan penundaan pembayaran selama 12 bulan setelah tanggal pelaporan tetapi persetujuan tersebut diperoleh setelah tanggal pelaporan. (fakta diungkapkan)
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PT XYX STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 December 2007 (Rp.000.000) 31 December 2006 LIABILITIES Non-current liabilities Debt 12.363 9713 Deferred tax 13.039 13.094 Retirement benefit obligations 6.165 6.096 Other provisions 13.658 10.355 Others 3.893 4.325 Total Non Current Liablilities: 49.118 43.583 Current liabilities 5.736 6.060 Account payable and accrued liabilities 75.697 62.556 Tax payable 9.733 6.021 426 319 2.792 1.792 Total Current Liabilities 94.384 76.748 Total liabilities 143.502 120.331 Equity Ordinary share capital 536 545 Treasury shares (2.392) (3.316) Other reserves 14.148 8.820 Retained earnings 111.668 99.677 Equity attributable to major shareholders 123.960 105.726 Minority interest 2.008 9.219 Total equity 125.968 114.945 Total liabilities and equity 269.470 235.276 31 December 2007 (Rp.000.000) 31 December 2006 ASSETS Non-current assets: Intangible assets 5.366 4.808 Property, Plant and Equipment 101.521 100.988 Investment: Equity accounted investment 29.153 20.740 Financial assets 3.461 4.493 Deferred tax 3.253 2.968 Prepaid pension costs 5.559 3.926 Others 5.760 5.468 Total Non Current Asset: 154.073 143.391 Current assets Inventories 31.503 23.215 Accounts receivables 74.238 59.668 Cash and cash equivalents 9.656 9.002 Total Current Asset: 115.397 91.885 Total assets 269.470 235.276
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIVE (STATEMENT OF PROFIT / LOSS & OCI) Laporan laba rugi laporan laba rugi komprehensif. Klasifikasi Beban dalam Laporan Laba Rugi: Klasifikasi menurut sifat. Klasifikasi menurut sifat mengidentifikasi biaya (cost) dan beban (expense) dalam bentuk karakter biaya, seperti gaji dan upah, pembelian bahan baku, beban pennyusutan, dan beban iklan. Klasifikasi menurut fungsi. Klasifikasi menurut fungsi menyajikan beban dilihat dari tujuan pengeluaran (expenditure), seperti biaya manufaktur, distribusi, dan administrasi. Dalam bentuk satu laporan laba rugi komprehensif, di mana semua pos penghasilan dan beban yang diakui dalam satu periode (pendekatan satu laporan – the single statement approach); atau Dalam bentuk dua laporan (pendekatan dua laporan – the two statement approach): Laporan yang menunjukkan komponen laba rugi (laporan laba rugi terpisah) Laporan yang dimulai dengan laba rugi dan menunjukkan komponen pendapatan komprehensif lain (dalam laporan laba rugi komprehensif).
STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME - SINGLE STATEMENT APPROACH PT ABC STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME - SINGLE STATEMENT APPROACH 2007 (Rp.000.000) 2006 (Rp.000.000) Revenue 390.000 355.000 Cost of sales (245.000) (230.000) Gross profit 145.000 125.000 Other income 20.667 11.360 Distribution costs (9.000) (8.700) Administrative expenses (20.000) (21.000) Other expenses (2.100) (1.200) Finance costs (8.000) (7.500) Share of profit of associates 35.100 30.100 Profit before tax 161.667 128.000 Income tax expense (40.417) (32.000) Pofit from continuing operations 121.250 96.000 Loss from discontinued operations - (30.500) Profit for the year 65.500 Other comprehensive income : Exchange differences on translating foreign operations 5.334 10.667 Available for sale financial assets (24.000) 26.667 Cash flow hedges (667) (4.000) Gain on property revaluation 933 3.367 Actuarial gain(loss) on defined benefit plan 1.333 Share of other comprehensive income of associates 400 (700) Income tax relating to components of Other comprehensive income 4.667 (9.334) Other comprehensive income for the year, net of tax (14.000) 28.000 Total comprehensive income for the year 107.250 93.500 Profit attributable to Parent 97.000 52.400 Minority interest 24.250 13.100 Total comprehensive income attributable to 85.800 74.800 21.450 18.700 EPS 0.46 0.30
INCOME STATEMENT- TWO STATEMENT APPROACH PT ABC INCOME STATEMENT- TWO STATEMENT APPROACH 2007 (Rp.000.000) 2006 Revenue 390.000 355.000 Cost of sale (245.000) (230.000) Gross profit 145.000 125.000 Other income 20.667 11.360 Distribution costs (9.000) (8.700) Administrative expenses (20.000) (21.000) Other expenses (2.100) (1.200) Finance costs (8.000) (7.500) Share of profit of associates 35.100 30.100 Profit before tax 161.667 128.000 Income tax expense (40.417) (32.000) Profit from continuing operations 121.250 9.6000 Loss from discontinued operations - (30.500) Profit for the year 65.500 Profit attributable to Parent 97.000 52.400 Minority interest 24.250 13.100 EPS 0.46 0.30
STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME- TWO STATEMENT APPROACH PT ABC STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME- TWO STATEMENT APPROACH 2007 (Rp.000.000) 2006 Profit for the year 121.250 65.500 Other comprehensive income Exchange differences on translating foreign operations 5.334 10.667 Available for sale financial assets (24.000) 26.667 Cash flow hedges (667) (4.000) Gain on property revaluation 933 3.367 Actuarial gain(loss) on defined benefit plan 1.333 Share of other comprehensive income of associates 400 (700) Income tax relating to components of other comprehensive income 4.667 (9.334) Other comprehensive income for the year, net of tax (14.000) 28.000 Total comprehensive income for the year 107.250 93.500 Total comprehensive income attributable to Parent 85.800 74.800 Minority interest 21.450 18.700
Laporan Perubahan Ekuitas Menunjukkan total laba rugi komprehensif selama suatu periode yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan pihak non pengendali Untuk tiap komponen ekuitas, pengaruh penerapan retrospektif. Rekonsiliasi antara saldo awal dan akhir periode yang timbul dari laba, pos pendapatan komprehensif dan transaksi dengan pemilik Jumlah dividen yang diatribusikan kepada pemilik dan nilai dividen per saham, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan
STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY PT XYZ STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2007 AND 2006 (Rp.000.000) Share capital Retained Earnings AFS Financial Assets Revaluation Surplus Total Balance at 1 January 2006 600.000 118.100 1.600 719.700 Changes in accounting policy 400 Restated balance 118.500 720.100 Changes in equity for 2006: Dividend (10.000) Total comprehensive income for 2006 53.200 16.000 70.800 Balance at 31 December 2006 161.700 17.600 780.900 Changes in equity for 2007: Issue of share capital 50.000 (15.000) Total comprehensive income for 2007 96.600 (14.400) 800 83.000 Transfer to R/E 200 (200) - Balance at 31 December 2007 650.000 243.500 3.200 2.200 898.900
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Menyajikan informasi dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi dasar pengukuran, kebijakan yang relevan, asumsi dalam estimasi; Mengungkapkan informasi yang disyaratkan yang tidak disajikan di bagian mana pun dalam laporan keuangan; Memberikan informasi yang tidak disajikan di bagian manapun dalam laporan keuangan, tetapi informasi tersebut relevan untuk memahami laporan keuangan (pengelolaan modal) Sepanjang praktis, penyajian catatan atas laporan keuangan dilakukan secara sistematis Membuat referensi silang atas setiap pos untuk informasi yang berhubungan dalam catatan atas laporan keuangan
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pengungkapan lain Jumlah dividen diumumkan atau diumumkan sebelum penyelesaian laporan keuangan. Jumlah dividen preferen yang tidak diakui. Pengungkapan berikut jika tidak diungkapkan di bagian manapun dalam informasi yang dipublikasi bersama LK: Domisili dan bentuk hukum, negara pendirian, alamat kantor dan lokasi utama kantor Keternagan mengenai sifat operasi dan kegiatan utama Nama entitas induk dan nama entitas induk terakhir dalam kelompok usaha Bagi entitas yang mempunyai umur terbatas, informasi tentang umur entitas
PSAK 1 (2013): Penyajian Laporan Keuangan OVERVIEW PERUBAHAN PSAK 1 (2013) YANG ADOPSI DARI IAS 1 Presentation of Financial Statements PER EFEKTIF 1 JANUARI 2013 • Menggantikan PSAK 1 (2009): Penyajian Laporan Keuangan • Akan berlaku efektif 1 Januari 2015 • Mengadopsi seluruh pengaturan dalam IAS 1 Presentation of Financial Statements per efektif 1 Januari 2013, kecuali – Syariah: sudah diatur di PSAK syariah – Judul komponen laporan keuangan tidak bisa ditentukan oleh entitas: supaya menciptakan keseragaman – IFRS yang belum diadopsi: KDPPLK, Aset biolojik, IFRS 9 – Penerapan penyimpangan dari SAK: tidak sesuai dengan konteks di Indonesia – Penerapan dini di PSAK tidak diperkenankan – Ketentuan transisi PSAK 1 (2009) PSAK 1 (2013) Komponen laporan lengkap: 1. Laporan posisi keuangan 2. Laporan laba rugi komprehensif 3. Laporan perubahan ekuitas 4. Laporan arus kas 5. Catatan atas laporan keuangan 2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain 6. Informasi komparatif
PSAK 1 (2013): Penyajian Laporan Keuangan OVERVIEW PERUBAHAN PSAK 1 (2013) YANG ADOPSI DARI IAS 1 Presentation of Financial Statements PER EFEKTIF 1 JANUARI 2013 PSAK 1 (2009) PSAK 1 (2013) Tidak terdapat pengaturan mengenai informasi komparatif. Menambahkan persyaratan penyajian dan pengungkapan: 1. Informasi komparatif minimum 2. Informasi komparatif tambahan SAJIKAN MINIMAL 2 (Periode berjalan + Periode sebelumnya) : Laporan posisi keuangan Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Laporan perubahan ekuitas Laporan arus kas Catatan atas laporan keuangan terkait DIPERKENANKAN, sepanjang informasi disiapkan sesuai dengan SAK DISYARATKAN laporan posisi keuangan ketiga pada posisi awal periode sebelumnya jika: (a) entitas menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif, membuat penyajian kembali retrospektif atas pos-pos dalam laporan keuangan, atau reklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangan; dan (b) Penerapan retrospektif, penyajian kembali retrospektif, atau reklasifikasi memiliki dampak material atas informasi dalam laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya
PSAK 1 (2013): Penyajian Laporan Keuangan OVERVIEW PERUBAHAN PSAK 1 (2013) YANG ADOPSI DARI IAS 1 Presentation of Financial Statements PER EFEKTIF 1 JANUARI 2013 •PSAK mengharuskan pengelompokan OCI berdasarkan mana yang akan direklasifikasikan ke laba rugi, dan mana yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. •PSAK 1 tidak mengatur item mana pada OCI yang akan direklasifikasi ke laba rugi dan mana yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Dampak bagi entitas: •Perubahan penyajian OCI relatif minor terhadap keseluruhan laporan keuangan •Perubahan tersebut dapat membantu mengidentifikasi lebih mudah dampak potensial yang mungkin ditimbulkan oleh item OCI di laba rugi masa depan. PSAK 1 (2009) PSAK 1 (2013) Disajikan dalam kelompok Penghasilan komprehensif lain (OCI) OCI disajikan berdasarkan kelompok: 1. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi (recycle) 2. Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
PSAK 1 (2013): Penyajian Laporan Keuangan OVERVIEW PERUBAHAN PSAK 1 (2013) YANG ADOPSI DARI IAS 1 Presentation of Financial Statements PER EFEKTIF 1 JANUARI 2013 Penghasilan Komprehensif Lain Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 20X3 20X2 Keuntungan revaluasi aset tetap 933 3.367 Pengukuran kembali program pensiun imbalan pasti (667) (1.333) Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi 400 (700) Pajak penghasilan terkait dengan pos yang yang tidak direklasifikasi (166) (1.000) 500 3.000 Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 20X3 20X2 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing 5.334 10.667 Aset keuangan tersedia untuk dijual (24.000) 26.667 Lindung nilai arus kas (667) (4.000) Pajak penghasilan terkait dengan pos yang direklasifikasi 4.883 (8.334) (14.500) 25.000 Alternatif lain, pos penghasilan komprehensif lain dapat disajikan dalam laporan laba rugi dan laba komprehensif lain setelah pajak
LAPORAN ARUS KAS Laporan arus kas melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Penyajian ketiga aktivitas terebut dengan cara yang paling sesuai dengan bisnisnya. Suatu transaksi tunggal dapat diidentifikasikan ke dalam lebih dari satu aktivitas misal pelunasan pinjaman dan bunganya pendanaan dan operasi Aktivitas operasi adalah Aktivitas penghasil utama pendapatan entitas dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan pendanaan. Indikator utama menentukan apakan operasi dapat menghasilkan kas untuk melunasi pinjaman dan memelihara kemampuan operasi entitas, membayar deviden dan melakukan investasi. Metode yang dapat digunakan: Metode langsung kelompok utama dari penerimaan dan pengeluaran kas bruto diungkapkan; Metode tidak langsung laba disesuaikan dengan mengoreksi transaksi non kas, penangguhan atau akrual dan unsur penghasilan/beban yang terkait aktivitas investasi dan pendanaan. Dianjurkan melaporkan dengan metode langsung informasi yang lebih berguna
LAPORAN ARUS KAS – AKTIVITAS INVESTASI & PENDANAAN Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. Mencerminkan pengeluaran untuk sumber daya yang dimaksudkan menghasilkan kas di masa depan. Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi kontribusi modal dan pinjaman entitas. Memprediksi klaim atas arus kas masa depan oleh para penyedia modal entitas. Dilaporkan secara terpisah kelompok utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto yang berasal dari aktivitas investasi dan pendanaan kecuali yang boleh dilaporkan neto. Dilaporkan dengan neto Penerimaan dan pengeluaran kas untukkepentingan pelanggan jika lebih mencerminkan aktivitas pelanggan daripada aktivitas operasi (pembayaran rekening giro, dana pelanggan dikelola entitas asosiasi) Penerimaan dan pengeluaran untuk pos-pos dengan perputaran yang cepat, jumlah yang besar dan jangka waktu singkat (transaksi kredit nasabah, pembelian dan penjualan investasi, pinjaman jangka pendek) Untuk lembaga keuangan dengan arus kas neto * Penerimaan dan pembayaran kas sehubungan dengan deposito * Penempatan dan penarikan deposito pada lembaga keuangan lain * Pemberian dan pelunasan uang muka dan pinjaman kepada nasabah
Arus kas dalam mata uang asing Arus kas dari transaksi mata uang asing dibukukan dalam mata uang fungsional entitas dengan mengalikan jumlah mata uang asing tersebut dengan nilai tukar pada tanggal transaksi. Arus kas entitas anak di luar negeri dijabarkan berdasarkan nilai tukar pada tanggal transaksi arus kas. Konsisten dengan PSAK 10. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi akibar perubahan nilai tukar bukan arus kas. Perubahan nilai tukar dilaporkan dalam LAK untuk merekonsiliasi saldo awal dan akhir kas dan setara kas.
Bunga dan Dividen Arus kas bunga dan dividen diungkapkan secara terpisah dan diklasifikasikan secara konsisten. Bunga Beban bunga dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau pendanaan (alternatif) Pendapatan bunga dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau investasi (alternatif) Dividen Dividen yang dibayarkan dapat disajikan sebagai arus kas pendanaan atau operasi (alternatif) Pendapatan dividen dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau investasi (alternatif)
PAJAK PENGHASILAN & INVESTASI DALAM ASOSIASI, ANAK, & BISNIS LAIN Arus kas yang berkaitan dengan pajak penghasilan diungkapkan secara terpisah. Diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas operasi kecuali jika secara spesifik dapat diidentifikasi sebagai aktivitas pendanaan dan investasi. Jika diklasifikasikan secara terpisah jumlah keseluruhan pajak dibayarkan diungkapkan Investasi dalam asosiasi, anak, bisnis lain Investasi dilaporkan hanya terkait dengan arus kas yang terjadi antara investor dan investee Arus kas yang berasal dari perolehan dan kehilangan pengendalian atas entitas anak dan bisnis lain disajikan secara terpisah dan diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi. Pengungkapan atas perolehan dan kehilangan pengendalian entitas anak dan bisnis: Jumlah imbalan Porsi imbalan yang merupakan kas atau setara kas Jumlah kas dan setara kas pada entitas anak di mana pengendalian hilang Jumlah aset dan liabilitas selain kas /setara kas di mana pengendalian hilang.