Abigail Christina Mulia

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBELAJARAN DI KELAS, LAB & LAPANGAN
Advertisements

Penerapan PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH dalam pembelajaran matematika
PROJECT-BASED LEARNING
Keterampilan Dasar Mengajar
Metode Penemuan Terbimbing
On servis ke 2 KKG BERMUTU Sabtu,30 oktober 2010.
POKOK BAHASAN Pertemuan 6
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
UPACARA PENGANTIN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR OLEH `
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
LAPORAN BUKU Cepi Riyana NIM
TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME
B Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
Hakikat dan konsep strategi pembelajaran
PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI
Model discovery learning
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
1. Mengenal karakteristik peserta didik
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
Penerapan model pembelajaran
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
6/11/2018 Orientasi Pengajaran Mikro Dwi Anggraeni Siwi/
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA !
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Keterampilan Dasar Mengajar
POLA PENDEKATAN PEMBELAJARAN
METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
Pengembangan RPP.
Keterampilan Dasar Mengajar
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
BELAJAR PENEMUAN DAN BELAJAR BERMAKNA
“UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR MENUJU GURU PROFESIONAL”
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PANDANGAN KONSTRUKTIVIS TERHADAP PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ( CTL ). Latar Belakang Dasar pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah. Belajar.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
B Teori Belajar dan Prinsip- prinsip Pembelajaran Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar.
Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar.
Transcript presentasi:

Abigail Christina Mulia Efikasi Diri Guru Matematika Sebagai Faktor Pendukung Tercapainya Keefektifan Pembelajaran Berbasis Learner-Centered Abigail Christina Mulia

Pembelajaran Matematika berbasisTeacher-Centered PENDAHULUAN melihat keterkaitan antar konsep/materi kemampuan bernalar siswa mengembangkan strategi sendiri Pembelajaran Matematika berbasisTeacher-Centered melakukan refleksi berkomunikasi dan memecahkan masalah berinteraksi dan bernegosiasi dengan baik Rochmad.2011.Tinjauan Filsafat dan Psikologi Konstruktivisme: Pembelajaran Matematika yang Melibatkan Penggunaan Pola Pikir Induktif – Deduktif.Jurnal Pembelajaran Matematika,tahun 1/nomor 1: hal 19-35.

PENDAHULUAN learner-centered Konstruksi Pengetahuan siswa Difasilitasi oleh : GURU MATEMATIKA Efikasi Diri keyakinan guru pada kemampuannya untuk merencanakan, mengatur, dan mengembangkan aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan (Skaalvik&Skaalvik, 2010) Konstruksi Pengetahuan siswa

PENDAHULUAN Rumusan Masalah : “bagaimana peran efikasi diri guru matematika sebagai faktor pendukung tercapainya keefektifan pembelajaran berbasis student-centered?”

Pengertian dan Pentingnya Efikasi Diri Guru Matematika PEMBAHASAN Pengertian dan Pentingnya Efikasi Diri Guru Matematika teori kognitif sosial Profesor Albert Bandura (1977, 1997) (1) efikasi diri konstruk motivasi (2) efikasi diri keyakinan seseorang untuk mengorganisasi dan melaksanakan suatu aksi yang diperlukan dalam situasi tertentu (3) (1)(Henson, 2001) ; (2) Tschannen-Moran (2010) ; (3)Bandura (dalam Pajares, 1996)

Pengertian dan Pentingnya Efikasi Diri Guru Matematika PEMBAHASAN Pengertian dan Pentingnya Efikasi Diri Guru Matematika seberapa keras seseorang akan berusaha untuk suatu hal efikasi diri (4) seberapa lama dia akan menghadapi masalah seberapa ulet orang tersebut dalam menghadapi keadaan yang merugikan (5) efikasi diri guru sebagai salah satu tipe efikasi diri yang fokus dalam sudut pandang guru dan keyakinan mereka akan kemampuan mengajarnya dan keefektifan mereka dalam kelas (4)Pajares (1996) ; (5) Guskey & Passaro (1994) dalam Tschannen-Moran (2010)

Pengertian dan Pentingnya Efikasi Diri Guru Matematika PEMBAHASAN Pengertian dan Pentingnya Efikasi Diri Guru Matematika Perubahan belajar siswa dan prestasi siswa (6) Efikasi diri guru keyakinan guru perilaku guru di kelas ketebukaan mereka pada ide-ide baru, sikap mereka dalam proses pembelajaran (7)guru dengan efikasi diri yang kuat menganut pandangan konstruktivis dalam pembelajaran. Pendangan konstruktivis berkorelasi positif dengan pembelajaran berbasis peserta didik (learner-centered). (4)Pajares (1996) ; (6)Tschannen-Moran, Hoy & Hoy, hal. 215) ; (7)Muijis dalam Austin (2013)

Pengertian dan Pentingnya Efikasi Diri Guru Matematika PEMBAHASAN Pengertian dan Pentingnya Efikasi Diri Guru Matematika (8) Efikasi Diri magnitude strength generality tingkat kesulitan yang seseorang yakini bahwa ia dapat mengatasinya pendirian, kuat atau tidaknya seseorang terkait keyakinannya itu derajat tergeneralisasinya harapan terhadap suatu situasi (8)Lunenberg (2011);

Pengertian dan Pentingnya Efikasi Diri Guru Matematika (9) Sumber Efikasi Diri past performance vicarious experience verbal persuasion emotional cues PEMBAHASAN Pengertian dan Pentingnya Efikasi Diri Guru Matematika pengalaman keberhasilan orang lain persuasi verbal keadaan emosional hasil kerja masa lalu (10)Efikasi diri guru matematika : biasanya tergantung pada tingkat pengetahuan akan materi, tingkatan mengajar, atau topik spesifik yang diajarkan (9)Bandura (1997) dalam Lunenberg (2011); (10)Tschannen-Moran, 2010

Pembelajaran Berbasis Learner-centered PEMBAHASAN Pembelajaran Berbasis Learner-centered (10)1) siswa adalah individu yang mampu 2) materi (konten) sebagai cara siswa berpikir kritis tentang pertanyaan pada materi tersebut 3) guru sebagai teman seperjalanan dalam belajar 4) Siswa diajar untuk memahami kekuatan dan kelemahan belajar mereka 5) assesmen sebagai alat efektif untuk menampilkan pembelajaran bermakna (10)Wohlfarth, Dede. 2008. Student Perceptions of Learner-Centered Teaching, vol. 3 : Purdue Universty(online)

Keefektifan Pembelajaran Berbasis Learner-centered PEMBAHASAN Keefektifan Pembelajaran Berbasis Learner-centered (11) 10 Prinsip sebagai indikator tercapainya keefektifan pembelajaran berbasis learner-centered Waktu “engagement” dalam pembelajaran Tingkat keberhasilan Kesempatan belajar / pengemasan materi Pengelompokan dalam proses belajar Pembelajaran dengan tuntunan (Scaffolding) guru Penyebutan kondisi pengetahuan Mengorganisasi dan mengaktifkan pengetahuan Mengajar secara strategis Pembelajaran secara eksplisit Mengajar secara kompleks (11)Ellis, et al (1994) dalam Research Synthesis on Effective Teaching Principles and the Design of Quality Tools for Educators.Executive Summary

PEMBAHASAN  Efikasi Diri Guru Matematika Sebagai Faktor Pendukung Tercapainya Keefektifan Pembelajaran Berbasis Learner-Centered Guru dengan efikasi diri tinggi menunjukkan kemauan yang lebih untuk menggunakan pendekatan inquiry dan pembelajaran koorperatif dalam pembelajaran siswa mendapat kesempatan lebih banyak untuk terlibat dan mempelajari konten dalam pembelajaran (prinsip 1 dan 3)

PEMBAHASAN  Efikasi Diri Guru Matematika Sebagai Faktor Pendukung Tercapainya Keefektifan Pembelajaran Berbasis Learner-Centered Guru yang merasa yakin akan kemampuannya mengajar matematika baik akan mau mengajak siswa belajar dengan cara diskusi karena mereka percaya akan kemampuannya menghadapi pertanyaan-pertanyaan tak terduga. prinsip 4 : siswa mencapai lebih dalam kelas saat mereka menghabiskan waktu mendapat pembelajaran dan pengamatan langsung oleh guru; prinsip 5, ada tuntunan (Scaffolding) guru dan prinsip 6, yaitu metakognisi siswa dengan bantuan guru terwujud

PEMBAHASAN  Efikasi Diri Guru Matematika Sebagai Faktor Pendukung Tercapainya Keefektifan Pembelajaran Berbasis Learner-Centered Efikasi diri guru yang tinggi mengakibatkan terjadinya peningkatan pembelajaran. Peningkatan pembelajaran mengakibatkan meningkatnya pencapaian hasil belajar siswa. Hal ini sesuai dengan prinsip 2, yaitu tingkat keberhasilan yang tinggi berkorelasi positif dengan hasil belajar siswa dan tingkat keberhasilan rendah berkorelasi negatif dengan hasil belajar siswa

PEMBAHASAN  Efikasi Diri Guru Matematika Sebagai Faktor Pendukung Tercapainya Keefektifan Pembelajaran Berbasis Learner-Centered Guru matematika dengan tingkat efikasi diri rendah mengalami kesulitan yang lebih dalam mengajar, tekanan mengajar yang lebih tinggi dan kepuasan kerja yang lebih rendah dan sebaliknya, guru matematika dengan efikasi diri yang tinggi akan dapat mengembangkan pembelajaran Prinsip 7 dan prinsip 8, pembelajaran meningkat saat pengajaran disajikan dengan cara pengorganisasian, penyimpanan, pengingatan kembali pengetahuan siswa, dan guru dapat mengajar secara strategis. Hal ini berdampak langsung pada kemauan guru untuk mengeksplisitkan (menyiratkan) pembelajaran – prinsip 9

PEMBAHASAN  Efikasi Diri Guru Matematika Sebagai Faktor Pendukung Tercapainya Keefektifan Pembelajaran Berbasis Learner-Centered Guru dengan efikasi diri yang tinggi bekerja keras untuk mempelajari bagaimana menyelesaikan suatu tugas baru dengan hasil yang baik, karena mereka percaya bahwa kerja keras mereka, akan menghasilkan suatu Relevan dengan prinsip 10 yaitu guru yang efektif adalah guru yang mengajar secara kompleks, dan membuka pikiran siswa pada kasus-kasus yang tidak rutin

SIMPULAN Seorang guru matematika seharusnya mengajar secara efektif. Mengajar secara efektif dalam konteks pembelajaran berbasis peserta didik (learner-centered) berarti mengajar dengan menitikberatkan bagaimana guru memfasiltasi siswanya untuk mengkonstruk suatu pemahaman konsep matematika. Hal ini tentu tidak mudah. Dibutuhkan faktor psikologis yang cukup kuat pengaruhnya, yaitu efikasi diri yang tinggi. Dari pembahasan telah dijelaskan rasional peran efikasi diri seoang guru sebagai faktor pendukung tercapainya keefektifan pembelajaran berbasis learner-centered. Penelitian lanjutan untuk membuktikan kebenaran rasional ini akan dilaksanakan dalam rangka pemenuhan tugas akhir strata 1, yaitu skripsi.