Pengaruh Obat Anti Epilepsi Terhadap Gangguan Daya Ingat pada Epilepsi Anak Epilepsi merupakan penyakit kronis di bidang neurologi dan penyakit kedua.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Situasi HIV di Indonesia 2010
Advertisements

Hipertensi (Darah Tinggi)
OLEH : RADITYA YUDHA ACHMAD FADHIL HIDAYAT
Peran keluarga / caregiver dalam perawatan pasien dengan epilepsi
GANGGUAN AFEKTIF & BUNUH DIRI
Diabetes Melitus Suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan.
Winsr-rev2008 KESULITAN BELAJAR NON-VERBAL Winanti S. Respati.
Dr.Galuh Ramaningrum,Sp.A SMF Anak RS.Tugurejo
Sudden Deafness.
Rasa Kantuk Gejala Dini Serangan Stroke
NURSING MANAGEMENT of FEBRIS CONVULSION
PSIKOLOGI ABNORMAL GANGGUAN AFEKTIF (MOOD) OLEH : KELOMPOK VI ROHANA KOMALA SARI UPNI WATI NISA VIRGINIA.
JUDUL & LATAR BELAKANG Puspo Wardoyo.
IKA RAHMA SUSILAWATI, M.Psi & TIM Pengampu PD2 KKNI
Sowanya Ardi Prahara, MA. Fakultas Psikologi UMBY 2014
Patologi Umum.
DIACONT.
UKURAN ANGKA KESAKITAN DAN ANGKA KEMATIAN
UKURAN MORBIDITAS & MORTALITAS DALAM EPIDEMIOLOGI
Diagnosis dan penatalaksanaan psikologis pada anak autis
Dissociative disorder
Hipertensi.
STUDI POTONG LINTANG suharyo.
dr. ELLY ANGGRENY ANG, SpKJ
KESULITAN BELAJAR NON-VERBAL NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Intervensi Psikososial
Obesitas Ganggu Kecerdasan
Demensia Vs Pikun.
Kurangi Asupan Garam, Cegah Hipertensi
Pernah mengalami : Rasa nya? : Terkilir? Terkena benturan benda keras?
Dr.hj.Suzan Pakpahan.M,Kes
Klinefelter dan turner
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
Sindrom Guillain–Barré
E P I L E P S I.
Pediatric Oncology Social Work
PSYCHOSOCIAL PROBLEMS RELATED TO DISASTER AND MANAGEMENT
Sindrom Cri Du Cat & CML Created By : Dicky Dandy P. Ramdhyva Rizqan.
ALZHEIMER Aloysia Martha Dessy Nadia Ermelinda Soares Grace Ludji Leo
HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN PENGGUNAAN
Ega Pramudita Rizky Fauziah XII IPA 2
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
BIPOLAR START.
EPILEPSI.
WECHSLER ADULT INTELLIGENCE SCALE (WAIS) NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
WISC (WECHSLER INTELLIGENCE SCALE FOR CHILDREN) PERTEMUAN 12
Marlina Jaya Diputri G1A012009
DIABETES MELITUS Oleh Firda ayuningtyas Farhaniatullael F.S
Kelainan pada Gen Autosomal
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
Journal Reading Intranasal Lidocaine for Primary Headache Management
DEMENSIA.
Status Gizi pada Pasien Diare Akut Di Ruang Rawat Inap Anak
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
Dr. Yusmardiati Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya.
SITI FATIMAH Di bimbing oleh: 1.Dr. Wawang S. Sukarya, dr., SpOG (K)., MARS., MH.Kes 2.Dr. Usep Abdullah Husin, dr., MS. SpMK PERBANDINGAN.
“ Selamatkan Balita kita dari Serangan ISPA ” ISPA menjadi penyakit nomor satu terbanyak yang diderita oleh anak Balita. Tahun 2011 sekitar anak.
Oleh : ERIKA NUR SAPFUTRI NPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN BANJARMASIN,
The biology of learning and memory
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
EPIDEMIOLOGI Oleh Siti Masfiah, SKM, M.Kes, M.A
TES WAIS NAFESSA, S.Psi. M.Psi.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
JOURNAL READING ACE Polimorfisme dan Penggunaan ACE Inhibitors: Efek Terhadap Kemampuan Daya Ingat PEMBIMBING : dr. Setiawan, Sp.S DISUSUN OLEH : Desi.
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN SARAF RSUD AMBARAWA 2018
Meminta Pendapat Lain/ Pendapat kedua. Pendapat medis yang diberikan oleh dokter lain terhadap suatu diagnosis atau terapi maupun rekomendasi medis lain.
Migrain Without Aura; A New Definition
Lili Eriska Sianturi, M.K.M Kuliah Dasar Epidemiologi
The biology of learning and memory
Transcript presentasi:

Pengaruh Obat Anti Epilepsi Terhadap Gangguan Daya Ingat pada Epilepsi Anak Epilepsi merupakan penyakit kronis di bidang neurologi dan penyakit kedua terbanyak Setelah stroke. Epilepsi disebabkan oleh berbagai etiologi dengan gejala tunggal yang khas yaitu serangan yang terjadi tiba-tiba dan berulang yang disebabkan oleh lepas muatan listrik kortikal secara berlebihan. Anak yang menderita epilepsi memerlukan evaluasi dan terapi yang sesuai karena serangan yang berulang akan mempengaruhi kualitas hidup pasien baik fisis, mental, maupun sosial. Epi-lepsi yang tidak terkontrol juga meningkatkan risiko mortalitas 2-3 kali populasi normal dan menurunkan kualitas pasiennya.

Tujuan Mengetahui prevalensi gangguan daya ingat, serta pengaruh lama pengobatan, dan jumlah obat anti epilepsi. Metode : Penelitian potong lintang untuk mengetahui prevalensi gangguan daya ingat, serta pengaruh lama pengobatan, dan jumlah obat anti epilepsi terhadap gangguan daya ingat pada pasien epilepsi anak. Penelitian dilakukan di Poliklinik Neurologi Anak RSUD Dr Moewardi Surakarta dalam kurun waktu September 2010 – November 2010, pada 50 subyek.

Tes daya ingat yang digunakan adalah subtes dari Wechsler Intellegence Scale for Children-III, yaitu tes perhatian dan konsentrasi. Tes daya ingat dilakukan oleh seorang psikolog. Tes perhatian meliputi tes visual dan verbal. Tes visual menggunakan gambar kucing dan wajah (visual search). Pada tes visual gambar kucing, subyek diminta mencari gambar kucing dari sekumpulan gambar. Tes ini hanya merupakan latihan untuk mencari gambar, dengan lama tes 120 detik. Ke-mudian dilanjutkan tes visual kedua dengan meminta subyek mencari gambar mimik wajah yang sesuai dari sekumpulan gambar mimik wajah yang berbeda-beda, waktu 120 detik.

Hasil : Data penelitian merupakan data sekunder dari rekam medis untuk mengetahui faktor risiko obat anti epilepsi yang mempengaruhi daya ingat, yaitu lama pengobatan, dan jumlah obat anti epilepsi. Daya ingat yang diperiksa adalah daya ingat (memori) jangka pendek karena memori jangka pendek dibutuhkan untuk mengingat atau menjadikan informasi yang didapat menjadi memori jangka panjang melalui proses konsolidasi. Suatu informasi yang diterima untuk dapat menjadi memori jangka pendek, diperlukan proses pengenalan dan registrasi. Agar kedua proses ini berjalan optimal, diperlukan perhatian dan konsentrasi yang cukup. Pada epilepsi, gangguan daya ingat yang paling sering dijumpai adalah amnesia retrograd, yaitu kesulitan mengingat hal-hal baru yang dipelajari, karena proses pengenalan dan konsolidasi lebih rentan terganggu oleh aktivitas listrik abnormal.