TEKNIK ANALISIS DATA WIDYASTUTI METODE PENELITIAN SOSIAL PERTEMUAN 13 DAN 14 TEKNIK ANALISIS DATA WIDYASTUTI

Analisis Data Proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diintepretasikan Tujuan : menjawab pertanyaan penelitian Setelah data dianalisis maka hasilnya harus diintepretasikan untuk mencari makna dan implikasi yang lebih luas dari hasil penelitian

Langkah-Langkah Kumpulkan semua isian (kuesioner) yang sudah diisi responden Yakinkan semua pertanyaan telah dijawab sesuai perintah isian Mengkode data (buat buku kode) Menganalisis data Mengintepretasikan data

Mengkode Data Contoh : Media apa saja yang Anda gunakan untuk mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang terjadi? a. Suratkabar (1) b. Majalah (2) c. Radio (3) d. Televisi (4) e. Internet (5) f. Lain-lain ..............(6)

Alasan tidak minum pil KB Perhatian Untuk pertanyaan lain-lain tidak boleh lebih dari 10 %. Jika lebih maka banyak informasi yang tidak dapat dimanfaatkan Contoh : Alasan tidak minum pil KB Variasi Jawaban frekuensi Persen Suami pergi (1) 24 10 Mengganggu kesehatan (2) 78 32 Sedang haid (3) 68 28 Lain-lain (4) 73 30 Jumlah 243 100

Jawaban lain-lain perlu ditelusuri/ditanyakan kembali Catatan : lain-lain terdiri dari lupa menyimpan, kemasan pil rusak, tdk diberi oleh petugas Lain-Lain frekuensi persen Tidak perlu minum setiap hari (4) 15 6 Pil sedang habis (5) 28 11 Lupa minum (6) 21 9 Lain-lain (7) 4

Contoh : Bagi saya, hubungan seks sebelum menikah menimbulkan perasaan bersalah Sangat Setuju Setuju Agak Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 5 4 3 2 1

Kode Buku Pertimbangkan apakah kode jawaban sekedar simbol atau merupakan skor Contoh : Apakah Anda setuju penggunaan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan a. Setuju (1) b. Tidak setuju (2) angka 1 dan 2 hanya sekedar simbol

Namun jika jawaban ini digunakan untuk menyusun skala maka kode yang dapat diberikan : a. Setuju (1) b. Tidak setuju (0)

Untuk kode yang sekedar simbol perlu diperhatikan konsistensi simbol Contoh : Apakah pacaran diperlukan sebagai penjajakan antar pasangan sebelum menikah a. ya (1) b. Tidak (2) Semua kode diterapkan untuk jawaban a. Setuju (1) b. Tidak setuju (2) a. Pernah (1) b. Tidak pernah (2)

Ada keuntungan jika jawaban sudah ditentukan kodenya untuk memudahkan pemerosesan data Yang perlu diperhatikan adalah digit (1, 2, 3, 4 dst Contoh: No responden ---- (4 digit) 0001 jika responden mencapai angka ribuan

Intepretasi Hasil Penelitian Pearson’s Correlation (Product Moment) Untuk melihat koefisien korelasi/derajat kekuatan hubungan antar variabel NXY - X Y r = ----------------------------------------  NX ² - (X) ²  N Y ² – (Y) ²

r = Koefisien Korelasi N = jumlah individu dalam sampel X = angka mentah untuk variabel X Y = angka mentah untuk variabel Y

Contoh Rumusan Masalah Sejauh mana hubungan antara iklim komunikasi dengan iklim organisasi pada karyawan PT X ? Resp No Iklim Komunikasi (X) Iklim Organisasi (Y) 1 19 16 2 17 3 15 4 20 14 5 13

Resp No Iklim Komunikasi (X) Iklim Organisasi (Y) X² Y² XY 1 19 16 361 256 304 2 17 289 3 15 225 285 4 20 14 400 196 280 5 13 169 247 Jumlah 88 81 1580 1327 1405

5 x 1405 – (88)(81) r = --------------------------------------------- - 103 r = ------------- r = - 0,95 (t hitung) 107,44  5 x 1580 – (88)²  5 x 1327 – (81)² 

Hasil perhitungan menunjukkan terdapat hubungan negatif yang kuat sekali (> 0,90) Dengan kata lain hubungan signifikan/bermakna, bukan karena sekedar kebetulan Jika t-hitung > t-tabel maka Ho ditolak (artinya ada hubungan antara X dengan Y) Jika t-hitung < t-tabel maka Ho diterima (artinya tidak ada hubungan antara X dengan Y)

Ukuran Keeratan Hubungan < 0,02 Hub Rendah 0,20 – 0.39 Hub rendah tapi pasti 0,40 – 0,70 Hub cukup berarti 0,71 – 0,90 Hub kuat, tinggi > 0,90 Hub sangat tinggi

Untuk mengetahui koefisien korelasi maka hitung t tabel dengan melihat tabel t (derajat bebas : n -2) atau masukkan rumus : r  n-2 -0,95  5-2 t = ---------- = ---------------- = - 1,74 ( t tabel)  1 - r²  1 – (- 0,95)²

Bandingkan t-hitung dengan t-tabel t-hitung > t-tabel maka Ho ditolak (ada hubungan antara iklim komunikasi dengan iklim organisasi)