PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENULISAN KARYA ILMIAH I.
Advertisements

PENGGUNAAN ASPEK BAHASA DALAM KARYA ILMIAH Language use
PENULISAN KATA.
Penullisan kata dan penullisan unsur serapan
Penulisan singkatan, akronim, angka dan bilangan
Kelompok 4 Anom Sulton Iskandar ( )
SINGKATAN DAN AKRONIM Arief Fiddienika, S.S..
Assalamu’alaikum, wr.wb
PENGERTIAN KARYA ILMIAH
BAB 2 KARYA TULIS ILMIAH Konsep Dasar Karya Tulis Ilmiah
PEMBELAJARAN MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI
KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA
EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN
BAHASA DALAM KARANGAN ILMIAH
PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH
Hal Ihwal Bahasa Baku.
Ragam Bahasa Indonesia
PENGANTAR AWAL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI
EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN
Kesantunan ejaan dan istilah
JALAN SIWALANKERTO PERMAI NO. 1-A SURABAYA
RAGAM ILMIAH DALAM MENULIS AKADEMIK
EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN
PEMAKAIAN KALIMAT.
OLEH MUHAMMAD DARISMAN DISAMPAIKAN PADA WORKSHOP
PENGERTIAN KARYA ILMIAH
Bahasa lisan dan tulisan Kelompok 2 : Arie stiawan Chania gusna devi Darmaji Edih suaedih.
TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR
EJAAN YANG DI SEMPURNAKAN
BAHASA TATA TULIS ILMIAH
BAHASA DALAM TATA NASKAH DINAS
Persembahan dari kelompok 1
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
RAGAM BAHASA.
Danang Wahyu Utomo TATA KALIMAT Danang Wahyu Utomo
SEJARAH, FUNGSI DAN RAGAM BAHASA INDONESIA
TATA KALIMAT DAN PENULISAN
Materi 1 Karya Ilmiah dan Penelitian
TATA TULIS KARYA ILMIAH
SYARAT DAN JENIS KARYA ILMIAH
Pertemuan 4. Waktu belajar 100 menit
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
BAHASA INDONESIA Pertemuan 2
Khafiizh Hastuti EJAAN Khafiizh Hastuti
Menyusun kerangka karangan
Tugas Terstruktur Bahasa Indonesia Materi : Pengertian, Karakteristik dan Kegunaan Bahasa Indonesia Keilmuan.
alat komunikasi berupa yang dihasilkan oleh alat ucap manusia
Pertemuan 4 EJAAN.
EJAAN BAHASA INDONESIA
Penggunaan Aspek Kebahasaan dalam Penulisan Karya Ilmiah
Berdasarkan hasil penelitian Susanti (2015)
KARAKTERISTIK BIK.
Ragam Ilmiah dalam Menulis Akademik
(Teknik Penulisan Karya Ilmiah) A
Kelompok 12 Sinta Dwi Lestari Iftaturrohmah
Bahasa Surat Pertemuan III Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
EJAAN : Keseluruhan peraturan mengenai
PENGERTIAN KARYA ILMIAH
OLEH : Nima Lestari BAB II UCAPAN DAN EJAAN OLEH : Nima Lestari
MISI KARYA ILMIAH DALAM UNIVERSITAS
KELOMPOK 7: 1. SANDI IRAWAN ( ) 2. BENNY KURNIAWAN ( ) 3. EMELIA SUCINI ( ) 4. MUHAMMAD IRFAN ( ) 5.
Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Artikel Ilmiah
KARYA ILMIAH Muttaqin Choiri.
Diksi.
EJAAN : Keseluruhan peraturan mengenai
Eyd.
KALIMAT EFEKTIF.
BAHASA DALAM TATA NASKAH DINAS
Transcript presentasi:

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH IRMA YUNAWATI, S.KM., M.P.H

Penulisan Karya Ilmiah Mengacu pada: 1. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD)  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2009 2. Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI)  Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 146/U/2004

Syarat Kebahasaan Baku Struktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku, baik mengenai struktur kalimat maupun kata. Demikian juga, pemilihan kata/istilah, dan penulisan sesuai dengan kaidah ejaan; 2. Logis Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa Indonesia ragam ilmiah dapat diterima akal; 3. Kuantitatif Keterangan yang dikemukakan dalam tulisan dapat diukur secara pasti;

4. Tepat Ide yang diungkapkan harus sesuai dengan ide yang dimaksudkan oleh penutur atau penulis dan tidak mengandung makna ganda; 5. Denotatif Kata vang digunakan dipilih sesuai dengan arti sesungguhnya dan tidak melibatkan perasaan karena sifat ilmu itu objektif; 6. Ringkas Ide dan gagasan diungkapkan dengan kalimat pendek sesuai dengan kebutuhan, pemakaian kata seperlunya, tidak berlebihan; Runtun Ide diungkapkan secara teratur sesuai dengan urutan dan tingkatannya baik dalam kalimat maupun dalam pragraf.

Penerapan Kaidah Ejaan Ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana antar hubungan, antar lambang- lambang itu (pemisahan dan penggabungannya dalam suatu bahasa). Jadi secara teknis, ejaan adalah penulisan huruf, penulisan kata, dan pemakaian tanda baca.

Penulisan Ejaan Awalan di- dan ke- ditulis serangkai dengan kata dasarnya; Gabungan kata yang salah satu unsurnya merupakan unsur terikat ditulis serangkai; Bentuk dasar berupa gabungan kata yang mendapat awalan atau akhiran ditulis dengan membubuhkan tanda hubung (-) di antara unsur gabungan kata itu; Bentuk dasar berupa gabungan kata yang sekaligus mendapat awalan dan akhiran sekaligus ditulis serangkai.

5. Bentuk terikat yang diikuti oleh kata yang huruf awalnya huruf kapital, di antara kedua unsur itu dibubuhkan tanda hubung (-); 6. Kata ulang dituliskan dengan menggunakan tanda hubung di antara kedua unsurnya; 7. Kata depan di dan ke ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya; 8. Kata sandang si ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya;

9. Partikel per yang berarti “tiap” dan mulai 9. Partikel per yang berarti “tiap” dan mulai ditulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahului dan mengikutinya. Sebaliknya per pada bilangan pecahan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya; 10. Singkatan nama gelar sarjana kesehatan, dokter, seringkali dipermasalahkan. Di dalam lingkungan masyarakat muncul singkatan dr. untuk dokter (kesehatan) dan DR untuk doktor (purnasarjana). Hal ini tentu saja bertentangan dengan kaidah karena singkatan Dr. diperuntukkan bagi gelar Doktor, sedangkan DR seolah-olah merupakan singkatan kata atau nama yang sama halnya dengan PT (Perseroan Terbatas), SD (Sekolah Dasar).

11. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah 11. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf kapital, tidak diikuti tanda titik; Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik; Lambang kimia, singkatan satuan ukuran timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik; 14. Akronim nama diri, yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.

Penulisan Kata Serapan Berdasarkan cara masuknya, unsur serapan dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi 2 golongan: 1. Unsur asing yang belum sepenuhnya terserap dalam bahasa Indonesia 2. Unsur asing yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia

Tata Kalimat Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam bahasa lisan, wujud kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras/lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Dalam bahasa tertulis, wujud kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan salah satu tanda perhentian. Tanda-tanda perhentian itu ialah tanda titik (.), tanda tanya (?), dan tanda seru(!). Tanda titik dipakai dalam tanda berita.

Paragraf Paragraf adalah seperangkat kalimat yang memuat sebuah gagasan atau topik. Kalimat-kalimat dalam paragraf memperlihatkan kesatuan pikiran. Sebuah paragraf mungkin terdiri atas sebuah kalimat, mungkin terdiri atas dua kalimat, mungkin juga lebih dari dua kalimat.