By: Hajar Cherry Puspalillah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
1 MODUL PSAP NO. 05 AKUNTANSI PERSEDIAAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN Oktober 2007.
Advertisements

1 PSAP NO. 05 AKUNTANSI PERSEDIAAN. PERSEDIAAN Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan.
Penilaian Persediaan: Pendekatan Berbasis Kos
PENJUALAN KONSINYASI CONSIGNMENT SALES.
PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI
PERTEMUAN KEEMPAT PERSEDIAAN BARANG (1).
PERSEDIAAN BARANG DAGANG (PENETAPAN HARGA POKOK)
Akuntansi Persediaan & Harga Pokok Penjualan
1 Pertemuan 20 Arus Biaya Persediaan Matakuliah: J0254/Akuntansi Dasar Tahun: 2005 Versi: 01/00.
NO. 05 AKUNTANSI PERSEDIAAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH
ASALLAMU’ALAIKUM WR.WB
P E R S E D I A A N.
Kebijakan manajemen VS Kebijakan Akuntansi
Budi Prijanto, SE., MMSI Fakultas Ekonomi Univ. Gunadarma, Jakarta
Penilaian Sediaan: Pendekatan Kos
Persediaan Chapter 9.
AKUNTANSI PERSEDIAAN.
Persediaan Barang Dagangan Materi 6
PERSEDIAAN Persediaan berpengaruh terhadap neraca maupun laba rugi.
Persediaan.
Akuntansi Persediaan BAB 6 Rita Tri Yusnita, SE., MM.
Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
AKUNTANSI PERSEDIAANAK AKUNTANSI AKUNTANSI PERSEDIAAN
PERSEDIAAN INVESTASI JANGKA PANJANG
PERTEMUAN XII BAB IV MERCHANDISE INVENTORY
Penilaian Persediaan: Pendekatan Berbasis Kos
Pre-Test Kelas A Jelaskan, apakah yang dimaksud dengan metode FIFO, LIFO dan Moving Average dalam pencatatan persediaan.
PERSEDIAAN (MERCHANDISE INVENTORY)
Prepared by M. Anwar Kadir
Definisi Persediaan: Adalah meliputi semua barang yang dimiliki perusahaan pada saat tertentu, dengan tujuan untuk dijual atau dikonsumsi dalam siklus.
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
PERSEDIAAN Persediaan adalah sejumlah barang jadi, bahan baku, barang dalam proses yang dimiliki koperasi dengan tujuan untuk dijual atau diproses lebih.
AKUNTANSI KOPERASI JUNAIDI, SE
DEPARTEMEN KEUANGAN RI 2007
Oleh Moh. Amin Fe Unisma/Akuntansi
PERSEDIAAN / INVENTORY
Prepared by Tim Dosen FE UEU
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
PSAP NO. 05 AKUNTANSI PERSEDIAAN
MATERI 2 KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG.
PERSEDIAAN BARANG DAGANG
Akuntansi untuk Perusahaan Pemanufakturan
Budi Prijanto, SE., MMSI Fakultas Ekonomi Univ. Gunadarma, Jakarta
PERSEDIAAN BARANG DAGANG
Persediaan Barang Dagang
BAB 6 Akuntansi untuk Perusahaan Dagang
Persediaan.
PERSEDIAAN (INVENTORY)
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
PENILAIAN PERSEDIAAN: PENDEKATAN DASAR BIAYA
HAJAR CHERRY PUSPALILAH, S.AB.,M.AB
AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PEMERINTAH DAERAH
Pengendalian Internal Persediaan Metode Pencatatan Persediaan dalam Sistem persediaan perpectual dan periodik.
AKUNTANSI PERSEDIAAN.
Kelompok 2 Atma S Asep Badru Salam Badriah Cyntia Rossa Rahmela
PSAP NO. 05 AKUNTANSI PERSEDIAAN
PERSEDIAAN. Dasar-Dasar Persediaan Persediaan Barang Dagang Perusahaan Dagang Barang Jadi Barang Dalam Proses Bahan Baku Perusahaan Manufaktur Klasifikasi.
BIAYA BAHAN BAKU Akuntansi Biaya Surisman,SE, M.Ak.
P E R S E D I A A N Lenni Yovita, S.E., M.Si.
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
BAB 12 AUDIT PERSEDIAAN.
AKUNTANSI PERSEDIAAN (Aplikasi pada SAPD SKPD)
Persediaan Chapter 9.
PENGANTAR AKUNTANSI 1 Berbasis IFRS
AKUNTANSI 2 Persediaan Oleh : Herlambang Pudjo Santosa.
8 KELOMPOK Risca Rio Aditya Nugroho
PSAP NO. 05 AKUNTANSI PERSEDIAAN
AUDIT PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
Inventory. PERSEDIAAN Aset dalam bentuk barang atau perlengkapan(supplies) yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional atau barang-barang.
Penentuan Biaya Bahan Baku
Transcript presentasi:

By: Hajar Cherry Puspalillah AKUNTANSI PERSEDIAAN By: Hajar Cherry Puspalillah

PERSEDIAAN Aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional atau barang- barang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu 12 bulan dari tanggal perolehan.

CAKUPAN PERSEDIAAN Barang atau perlengkapan untuk operasional Bahan atau perlengkapan untuk proses produksi Barang dalam proses produksi Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam rangka kegiatan pemerintahan

JENIS PERSEDIAAN Perusahaan dagang Persediaan berupa barang yang dibeli dengan tujuan untuk dijual Perusahaan manufaktur Bahan baku dan penolong, Barang dalam proses, Barang jadi/produk selesai

PENGAKUAN PERSEDIAAN Persediaan diakui pada saat diterima atau hak kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya berpindah Harga Pokok Penjualan adalah semua biaya yang muncul dalam rangka menghasilkan suatu produk hingga produk tersebut siap dijual.

MASALAH KEPEMILIKAN BARANG Barang sudah dicatat sebagai persediaan didasarkan pada hak kepemilikannya. Penentuan perpindahan hak atas barang antara lain timbul dalam keadaan: Barang dalam perjalanan (Good in Transit) Barang yang dipisahkan Barang Konsinyasi Barang Angsuran

Barang dalam perjalanan (Goods on Transit) FOB Shipping Point : hak atas seluruh muatan beralih ke pembeli dengan pada saat pengiriman. Ketika barang dalam perjalanan dimasukkan dalam persediaan si pembeli. FOB Destination : hak tidak beralih sampai barang diterima oleh pembeli. Ketika barang dalam perjalanan dimasukkan dalam persediaan si penjual,

Barang yang Dipisahkan Apabila melakukan pembelian tetapi pengiriman tidak dilakukan sekaligus maka pembeli dapat mencatat pembelian dan menambah persediaan barangnya.

Barang Konsinyasi Sebelum barang tersebut dijual masih tetap menjadi persediaan pihak yang menitipkan (consignor) dan pihak yang menerima titipan (consignee) tidak mempunyai hak atas barang tersebut sehingga tidak mencatat sebagai persediaan

Barang Angsuran Hak atas barang tetap pada penjual sampai seluruh harga jualnya dilunasi. Penjual akan melaporkan barang tersebut dalam persediaannya dikurangi dengan jumlah yang sudah dibayar. Pembeli akan melaporkan barang-barang tersebut dalam persediaannya sejumlah yang sudah dibayarkan.

PENGUKURAN PERSEDIAAN Biaya Perolehan Persediaan diperoleh dengan pembelian = Harga Pembelian + Biaya Pengangkutan + Biaya Penanganan – Potongan Harga- Rabat Biaya Standar Persediaan diperoleh dg memproduksi sendiri = Biaya langsung+ Biaya tidak langsung Nilai wajar Persediaan diperoleh dengan cara lain, misal donasi/rampasan = Nilai tukar aset secara wajar

METODE PENCATATAN PERSEDIAAN Metode Fisik/Periodic, pada metode fisik setiap ada mutasi persediaan tidak ada catatannya sehingga untuk mengetahui nilai persediaan harus dilakukan dengan penghitungan secara fisik. Begitu juga harga pokok penjualan baru dapat dihitung setelah persediaan akhir sudah dihitung. Metode Buku/Perpectual, pada metode ini setiap ada mutasi persediaan selalu dilakukan pencatatan sehingga sewaktu-waktu dapat diketahui saldo dari persediaan.

METODE PENENTUAN HARGA POKOK PERSEDIAAN Metode Identifikasi Khusus (Specific Identification) Metode FIFO (First In First Out) Metode LIFO (Last In First Out) Metode Rata-Rata (Average) Metode LCM (Lower of Cost or Market) Metode Taksiran ; Retail Methode, Gross Profit Methode,

Fifo Perpetual

Perpetual Inventory Costs Data Biaya Persediaan untuk mengilustrasikan FIFO and LIFO Perpetual Systems Item 127B Units Cost Ttl cost Jan. 1 Inventory 10 $20 4 Penjualan 7 $30 10 Pembelian 8 21 22 Penjualan 4 31 28 Penjualan 2 32 30 Pembelian 10 22 Cost of Mdse. Sold

FIFO Perpetual Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 Perusahaan memulai usahanya dengan 10 units barang 127B senilai $200.

FIFO Perpetual Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Data Biaya Persediaan untuk mengilustrasikan FIFO and LIFO Perpetual Systems Item 127B Units Cost Price Jan. 1 Inventory 10 $20 4 Penjuala 7 $30 10 Pembelian 8 21 22 Penjualan 4 31 28 Penjualan 2 32 30 Pembelian 10 22 Cost of Mdse. Sold 4 Januari, 7 units barang 127B terjual seharga @ $30.

FIFO Perpetual Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 Penjualan 7 units menyisakan saldo 3 units. 4 Januari , 7 units barang 127B terjual seharga @ $30.

FIFO Perpetual Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Data Biaya Persediaan untuk mengilustrasikan FIFO and LIFO Perpetual Systems Item 127B Units Cost Price Jan. 1 Inventory 10 $20 4 Sale 7 $30 10 Purchase 8 21 22 Sale 4 31 28 Sale 2 32 30 Purchase 10 22 Cost of Mdse. Sold 10 January , perusahaan membeli 8 units seharga @ $21.

FIFO Perpetual Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 Karena harga pembelian $21 berbeda dengan harga perolehan sebelumnya 3 units persediaan yang ada, saldo bersediaan sebesar 11 units perhitungkan secara terpisah. 10 January, perusahaan membeli 8 units seharga @ $21.

FIFO Perpetual Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Data Biaya Persediaan untuk mengilustrasikan FIFO and LIFO Perpetual Systems Cost of Mdse. Sold Item 127B Units Cost Price Jan. 1 Inventory 10 $20 4 Penjualan 7 $30 10 Pembelian 8 21 22 Penjualan 4 31 28 Penjualan 2 32 30 Pembelian 10 22 22 Januari, perusahaan menjual 4 units @ $31.

FIFO Perpetual Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 22 3 20 60 1 21 21 7 21 147 22 January, perusahaan menjual 4 units @ $31. Untuk 4 units yang terjual, 3 diantaranya berasal dari persediaan yang pertama masuk (fifo) seharga @ $20.

FIFO Perpetual Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 22 3 20 60 1 21 21 7 21 147 28 2 21 42 5 21 105 28 Januari , perusahaan menjual 2 units @ $32.

FIFO Perpetual Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Data Biaya Persediaan untuk mengilustrasikan FIFO and LIFO Perpetual Systems Cost of Mdse. Sold Item 127B Units Cost Price Jan. 1 Inventory 10 $20 4 Penjualan 7 $30 10 Pembelian 8 21 22 Penjualan 4 31 28 Penjualan 2 32 30 Pembelian 10 22 30 Januari, pembelian 10 units tambahan barang 127B seharga @ $22.

FIFO Perpetual Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 22 3 20 60 1 21 21 7 21 147 28 2 21 42 5 21 105 30 10 22 220 5 21 105 10 22 220 Totals 18 $388 13 $263 15 $325

Lifo Perpetual

LIFO Perpetual Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 Perusahaan memulai awal tahun dengan 10 units barang 127B yang tersedia dengan total harga $200.

LIFO Perpetual Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 4 January , perusahaan menjual 7 units seharga @ $30.

LIFO Perpetual Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 Penyajian data persediaan yg terkini. 10 January , perusahaan membeli 8 units seharga @ $21.

LIFO Perpetual Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 22 4 21 84 3 20 60 4 21 84 4 units terjual, semuanya berasal dari pembelian yang paling terakhir seharga @ $21. On January 22, the firm sells four units at $31 each.

LIFO Perpetual Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 22 4 21 84 3 20 60 4 21 84 28 2 21 42 3 20 60 2 21 42 28 Januari, terjual 2 units seharga @ $32 .

LIFO Perpetual Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 22 4 21 84 3 20 60 4 21 84 28 2 21 42 3 20 60 2 21 42 30 10 22 220 3 20 60 2 21 42 10 22 220 30 January, pembelian 10 units seharga @ $22 .

LIFO Perpetual Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60 8 21 168 22 4 21 84 3 20 60 4 21 84 28 2 21 42 3 20 60 2 21 42 30 10 22 220 3 20 60 2 21 42 10 22 220 Total 18 $388 13 $266 15 $322

Average

Average Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 Perusahaan memulai awal tahun dengan 10 units barang 127B yang tersedia dengan total harga $200.

Average Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 4 January , perusahaan menjual 7 units seharga @ $30.

Average Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 11 21 228 10 January , perusahaan membeli 8 units seharga @ $21.

Average Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 11 21* 228 22 4 21 84 7 21* 144 22 Januari , perusahaan menjual 4 unit 127B

Average Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 11 21* 228 22 4 21 84 7 21* 144 28 2 21 42 5 20* 102 28 Januari, terjual 2 unit 127B

Average Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 11 21* 228 22 4 21 84 7 21* 144 28 2 21 42 5 21 102 30 10 22 220 15 21 322 30 Januari, pembelian 10 unit 127B seharga @ $22

Average Inventory Account Wahyumi Ekawanti, MSi Item 127B Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan Unit Total Unit Total Unit Total Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 11 21* 228 22 4 21 84 7 21* 147 28 2 21 42 5 20* 105 30 10 22 220 15 21* 325 Total 18 $388 13 $266 15 $325

PT Laskar Pelangi memiliki data persediaan, pembelian, dan penjualan untuk bulan Maret 2013 sebagai berikut : Persediaan 01 Maret 200 unit @ Rp 4.000 Rp 800.000 Pembelian 10 Maret 500 Rp 4.500 Rp 2.250.000   20 Maret 400 Rp 4.750 Rp 1.900.000 30 Maret 300 Rp 5.000 Rp 1.500.000 Penjualan 15 Maret Rp 2.500.000 25 Maret Rp 5.500 Rp 2.200.000 Jika perusahaan menggunakan sistem persediaan perpetual, hitung biaya perolehan persediaan akhir dan beban pokok penjualan dengan menggunakan metode FIFO, LIFO, dan Average !

Thank You