PENGERTIAN HIPOTESIS
Pengertian Hipotesis Berdasarkan Arti Kata Hipotesis berasal dari 2 penggalan kata, yaitu “hypo” yang artinya “di bawah” dan “thesa” yang artinya “kebenaran” cara menulisnya disesuaikan dengan ejaan Bahasa Indonesia menjadi “Hipotesa” dan berkembang menjadi “Hipotesis” Jadi Hipotesis artinya “Dibawah Kebenaran”
(Nazir, 2005: 151) memberikan definisi hipotesis sebagai “suatu keterangan sementara sebagai suatu fakta yang dapat diamati”. Hipotesis adalah pernyataan yang diterima secara sementara sebagai suatu kebenaran sebagaimana adanya, pada saat fenomena dikenal dan merupakan dasar kerja serta panduan dalam verifikasi. Hipotesis adalah keterangan sementara dari hubungan fenomena-fenomena yang kompleks . Hipotesis adalah sebuah taksiran atau referensi yang dirumuskan serta diterima untuk sementara yang dapat menerangkan fakta-fakta yang diamati ataupun kondisi-kondisi yang diamati, dan digunakan sebagai petunjuk untuk langkah-langkah penelitian selanjutnya.
Apabila peneliti telah mendalami permasalahan penelitiannya dengan seksama serta menetapkan anggapan dasar, lalu membuat suatu teori sementara, yang kebenarannya masih perlu di uji (di bawah kebenaran). Peneliti Akan bekerja berdasarkan hipotesis dengan cara: - Mengumpulkan Data-data - Menguji Inilah Hipotesis
PENGERTIAN HIPOTESIS MENURUT PARA AHLI
Sugiyono (2009) Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Hipotesis dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori.
Kerlinger (2006) Menurutnya hipotesis merupakan pernyataan dugaan (conjectural) tentang hubungan antara dua variabel atau lebih. Hipotesis selalu mengambil bentuk kalimat pernyataan dan menghubungkan secara umum maupun khusus antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya.
Suryabrata (2000) Jika ditinjau dengan teori ilmiah, hipotesis merupakan deduksi dari teori ilmiah (pada penelitian kuantitatif) dan kesimpulan sementara sebagai hasil observasi untuk menghasilkan teori baru (pada penelitian kualitatif).
Sudjana (2005) Mengatakan hipotesis sebagai asumsi atau dugaan sementara mengenai suatu hal yang dibuat untuk menjelaskan suatu hal yang sering dituntut untuk melakukan pengecekan.
SYARAT-SAYARAT HIPOTESIS
Menurut Borg dan Gall (1979: 61) Mengajukan adanya persyaratan untuk hipotesis sebagai berikut: Harus di rumuskan dengan singkat padat dan jelas. Menunjukkan adanya hubungan antara dua atau lebih variable. Harus didukung teori teori yang di kemukakan oleh para ahli atau hasil penelitian yang relevan.
Jenis-jenis hipotesis
Hipotesis Kerja / Alternatif (Ha) Adanya hubungan antara variable X dan Y atau adanya perbedaan Kelompok, Contoh : Jika …. Maka ….. Ada pengaruh …. Terhadap …..
Hipotesis nol (null hypotheses) “Ho”. Menyatakan tidak ada perbedaan antara dua variabel, atau tidak adanya pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Hipotesis ini juga disebut Hipotesis statistic yang harus di uji dengan perhitungan, Contoh Rumusanya : Tidak ada pengaruh …. Terhadap …. hipotesis alternatif (Ha) diubah menjadi Ho
kegunaan hipotesis
Khusus Penelitian Kuantitatif Hipotesis sebagai alat kerja teoritis. Untuk diuji dan menunjukkan kemungkinan benar / pemalsuan Untuk memajukan pengetahuan para ilmuan
Fungsi penting Hipotesis dalam Pengetahuan Untuk menguji Teori-teori Mendorong munculnya teori Menerangkan feniomena social Sebagai kerangkauntuk menyusun kesimpulan
Apa itu defenisi hipotesis … Sudah kah anda paham Apa itu defenisi hipotesis …
Kalau belum silahkan bertanya …
Refrensi http://www.gurupendidikan.com/5-pengertian-hipotesis-menurut-para-ahli-lengkap/ Jurnal Makalah Hipotesis dari Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2013 Jurnal landasan teori dan hipotesis Oleh Rudi Susilana
Terima Kasih …