SISTEM MANAGEMENT MUTU (5S/SR) Created by: ENR, Depok-2013.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Produksi dan Operasi
Advertisements

Handout Analisis & Pengukuran Kerja
MUTU, EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS MENJADIKAN PERUSAHAAN LEBIH KOMPETITIF
5 R ringkas, rapih, resik, rawat rajin
“SIX SIGMA PROCESS AND ITS IMPACT ON THE ORGANIZATIONAL PRODUCTIVITY” “SIX SIGMA PROSES DAN DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS” Di Susun Oleh : Farda Chaerunnisa (060643)
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU 3 R BERBASIS INDUSTRI RUMAHAN
5S Fondasi Peningkatan Produktivitas
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
PENGHAPUSAN PEMBOROSAN
TAHAPAN PENYUSUNAN ISO 9001 : 2000.
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
PT. INDOMOBIL SUZUKI INTERNATIONAL
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Sachbudi Abbas Ras Aktivitas 5S Sachbudi Abbas Ras
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
PEMASARAN PERTEMUAN 12.
Muda dan 5S Siswanto.
Interpretasi Klausul 5, ISO TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
Apa itu 5 R ???? R adalah proses perubahan sikap dgn penataan dan kebersihan tempat kerja.  Versi indonesia  1. RINGKAS  2. RAPI.
Klausul Perencanaan realisasi produk
Teknik Menentukan Lokasi dan Layout
PEMBENTUKAN BUDAYA KERJA BAGI MAHASISWA (CALON PESERTA PKL)
Bab XIV PENERAPAN ETIKA PERUSAHAAN DALAM MANAJEMEN MUTU.
Audit 5 R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
Materi – 03 Sistem Kantor.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
TIM AKREDITASI PENJAMINAN MUTU
Audit Pembelian.
PENGELOLAAN PERGUDANGAN
Mutu dalam Industri Pangan
PERTEMUAN 14 Pengendalian
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI
THE VISIONING PHASE Pertemuan ke M. Chodzirin
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Gemba Kaizen.
GUGUS KENDALI MUTU (GKM)
MAKSUD PENERAPAN 5S PERUBAHAN PERILAKU MELALUI PERUBAHAN TEMPAT KERJA
Pemeriksaan internal pada kegiatan produksi
PERAWATAN MANDIRI Oleh : Ir. Aulia Ishak, MT.
Filosofi Perusahaan TOYOTA
DAN PERBAIKAN MUTU SECARA TERUS MENERUS
TPM suatu bentuk pemeliharaan yang melibatkan semua pihak terkait
Manajemen Teknologi Agribisnis
Matakuliah : N0702/Etos Kerja Jepang
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
MANAJEMEN PEMASARAN ( 2 SKS )
7. Realisasi produk 7.1 Perencanaan dari realisasi produk
KONSEP 5S & PERSIAPAN SUMBERDAYA MANUSIA
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
5 R 1. RINGKAS 2. RAPI 3. RESIK 4. RAWAT 5. RAJIN
SEIRI = Ringkas SEITON = Rapi SEISO = Resik SEIKETSU = Rawat
ETIKA BISNIS & TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERBAIKAN CARA KERJA Laboratorium Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi TI-ITB Copyright Lab. PSK&E TI-ITB.
SELAMAT DATANG PESERTA TRAINING 5 'S' TCT PSG-01 NOV 01 REV : 00.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dalam Organisasi (Perusahaan)
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU ( JUST IN TIME -JIT).
MANAJEMEN KANTOR DAN INFORMASI Definisi Manajemen Kantor & Informasi : “ Merencanakan, mengorganisir, mengkoordinir, dan mengawasi kerja informasi agar.
(KETATA RUMAH TANGGAAN PERUSAHAAN)
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
5S / 5R UNTUK MENINGKATKAN NILAI PERUSAHAAN
This presentation uses a free template provided by FPPT.com MENANAMKAN KARAKTER KERJA INDUSTRI.
Lingkungan Bisnis: Lingkungan Sosial
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
M Menyusun Rencana Aktifitas Penjualan
KEBIJAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) NASIONAL
Manajemen Produksi Kewirausahaan & Pengantar Bisnis
PERLAKSANAAN 5S SM VOKASIONAL SEGAMAT
SOSIALISASI PENERAPAN SOP (STANDAR OPERATION PROCEDURE) WHAT SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada di dalam.
5R SAFETY& KAIZEN LEARNING AND DEVELOPMENT CENTRE 2018.
MATERI KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN. BAB I MENCIPTAKAN NILAI MENCIPTAKAN NILAI DAN DAN KEPUASAN PELANGGAN KEPUASAN PELANGGAN.
Transcript presentasi:

SISTEM MANAGEMENT MUTU (5S/SR) Created by: ENR, Depok-2013

Pokok Bahasan 1)Budaya Kerja 2)Ringkas 3)Rapi 4)Resik 5)Rawat 6)Rajin 7)Sasaran Kerja

Budaya Kerja 1

KONSEP 5S/5R Teori 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu,and shitsuke) Indonesia  dalam konsep 5 R (Ringkas, Rapi,Resik,Rawat dan Rajin). “Hiroyuki Hirano”

5S adalah pemanfaatan tempat kerja yang mencakup peralatan, dokumen, bangunan dan ruangan untuk melatih kebiasaan para pekerja dalam usaha meningkatkan disiplin kerja. WHAT IS IT

1)mulai dari mana 2)apa yang pertama harus dikerjakan. kapan akan diperbaiki 3)kapan akan dipakainya

5S memberi jawaban untuk kita, karena 5S merupakan teknik penanganan yang tepat untuk rumah, pabrik dan dimana saja. 5S berpengaruh langsung terhadap produktivitas. DiIndonesia 5S mulai diperkenalkan pada bulan Mei 1991 dengan diundangnya Mr. Yashusi Fukuda oleh Pusat Produktivitas Nasional yang diikuti peserta dari beberapa perusahaan.

MODEL AMERIKA (5S) MODEL JEPANG (5S)MODEL INDONESIA (5R) 1.Pilih (Select, Sort) 2.Sistematis (Systematize) 3.Bersihkan (Sweep, Sanitize) 4.Standarkan (Standardize) 5.Sadar diri (Self Dicipline) 1.Pemilihan (Seiri) 2.Penataan (Seiton) 3.Pembersihan (Seiso) 4.Pemantapan (Seiketsu) 5.Disiplin (Shitsuke) 1.Ringkas 2.Rapi 3.Resik (bersih) 4.Rawat (Terpelihara) 5.Rajin Budaya Kerja

5S dikenal sebagai awal dan merupakan pendekatan paling efektif dalam membangun peningkatan produktivitas  SEIRI RINGKAS PEMILAHAN  SEITONRAPI PENATAAN  SEISORESIK PEMBERSIHAN  SEIKETSURAWAT PEMANTAPAN  SHITSUKE RAJIN PEMBIASAAN 5 S/ 5 R

Seiri– Ringkas (Memilah) (buang benda yang tidak perlu) Seiton – Rapi (Penataan) (atur benda-benda dengan rapi) Seiso – Resik (Pembersihan) (membersihkan terus-menerus) Seiketsu– Rawat (Pemantapan) (menjaga dalam standar yang baik) Shitsuke – Rajin (Pembiasaan) (latihan dan disiplin diri dengan peningkatan berkelanjutan) Arti 5S

WHAT’S IT FOR 5S sarana untuk mencapai 4 Bidang sasaran pokok industri berupa : 1.EFISIENSI KERJA 2.PRODUKTIVITAS KERJA 3.KUALITAS KERJA 4.KESELAMATAN KERJA

Efisiensi Kerja: mengurangi kebutuhan sumber daya Untuk menghasilkan hasil yang sama. Bila waktu kerja hanya untuk memperbaiki kesalahan atau mencari alat kerja yg hilang maka pemborosan terjadi dan efisiensi pun menjadi rendah.

Produktivitas: meningkatkan nilai tambah pada hasil kerja jadi karyawan yang produktif dapat menghasilkan nilai tambah sebesar mungkin. Kualitas berkaitan dg kesesuaian hasil kerja terhadap kebutuhan Keselamatan Kerja berkaitan dg proses melakukan pekerjaan dg aman dan selamat

Lebih dari 40% dari waktu kehidupan dihabiskan ditempat kerja dan belum lagi kalau kerja lembur

Seiri/Ringkas 2

Seiri / Ringkas / Pemilahan Arti : Membedakan antara yang diperlukan dan yang tidak diperlukan serta membuang yang tidak diperlukan

Prinsip : Manajemen Stratifikasi dan Menangani Penyebab

Sasaran Utama Seiri: 1)Bisa menentukan kriteria dan mentaati hal itu dalam membuang yang tidak diperlukan. 2)Dapat menerapkan manajemen stratifikasi dengan skala prioritas 3)Dapat menengani penyebab kotoran /penumpukan barang yang tidak perlu

Slogan Singkirkan Barang- barang yang tidak diperlukan dari tempat kerja ” “ Singkirkan Barang- barang yang tidak diperlukan dari tempat kerja ”

Langkah-langkah Seiri:  Penjelasan guna penyeragaman pengertian  Kegiatan meringkas tempat kerja  Pemeriksaan berkala kondisi ringkas ditempat kerja  Pelembagaan ringkas dengan sistem piket

Mulai dengan Ringkas Benda yang tak perlu Benda yang perlu Benda bernilai Benda tak bernilai Cari pembeli Buang segera Benda yang selalu digunakan Benda yang kadang digunakan Benda yang tak digunakan sama sekali Tempatkan di dekat anda Tempatkan agak jauh dari anda Simpan di tempat yang pantas untuk digunakan nantinya Bagaimana Melaksanakan Seiri

BeforeAfter

Seiton/Rapi 3

Seiton / Rapi / Penataan Arti : Menentukan tata letak yang tertata rapi sehingga kita selalu menemukan barang yang diperlukan

PRINSIP Penyimpanan fungsional dan menghilangkan waktu untuk mencari barang

PRINSIP Membenahi Tempat : 1)Barang Mudah Ditemukan 2)Barang Mudah diambil 3)Barang Mudah disimpan kembali ke tempatnya

SASARAN UTAMA:  Tempat kerja yang tertata rapi  Tata letak dan penempatan yang effisien (termasuk mutu dan keselamatan)  Meningkatkan produktifitas dengan menghilangkan pemborosan waktu untuk mencari barang

SLOGAN “Setiap barang yang berada di tempat kerja mempunyai tempat yang pasti”

LANGKAH LANGKAH SEITON:  Pengelompokan barang  Penyiapan tempat  Tanda batas  Tenda pengenal barang (label)  Membuat denah / peta penyimpanan barang

Seiso/Resik 4

Seiso / Resik / Pembersihan Arti : Menghilangkan sampah kotoran dan barang asing untuk memperoleh tempat kerja yang lebih bersih. Pembersihan dengan cara inspeksi

Prinsip Resik Pembersihan sebagai pemerikasaan dan tingkat kebersihan

Sasaran Utama Resik:  Tingkat kebersihan yang sesuai dengan kebutuhan. Mencapai kotoran nol dan debu nihil  Menemukan masalah kecil melalui pengawasan kebersihan  Memahami bahwa membersihkan adalah memeriksa

Slogan Seiso/Resik  “Bersihkan segala sesuatu yang ada di tempat kerja”  “Membersihkan berarti memeriksa ”

Langkah-langkah Seiso/Resik  Penyediaan sarana kebersihan  Menetukan ruang lingkup Resik  Pembersihan tempat kerja  Peremajaan / Pelestarian resik tempat kerja  Buat lembar periksa kebersihan standar departement.

Seiketsu/Rawat 5

Seiketsu / Rawat / Pemantapan Arti : Memelihara barang dengan teratur rapi dan bersih juga dalam aspek personal dan kaitannya dengan polusi

Prinsip Seiketsu / Rawat Prinsip : Manajemen Visual dan Pemantapan ‘5S’

Sasaran Utama  Pemantapan manajemen untuk memelihara ‘5S’  Manajemen visual inovatif supaya ketidaknormalan selalu tampak

Slogan Seiketsu / Rawat / “Semua orang memperoleh informasi yang dibutuhkannya di tempat kerja, tepat waktu”

Langkah-Langkah Seiketsu:  Penentuan butir kendali dan Penetapan Kondisi tak wajar  Rancangan mekanisme pantau  Pemeriksaan berkala dan Pola tindak lanjut

Shitsuke/Rajin 6

Shitsuke / Rajin / Pembiasaan Arti : Melakukan sesuatu yang benar sebagai kebiasaan

Prinsip Shitsuke / Rajin Pembentukan kebiasaan dan tempat kerja yang mantap

Sasaran Utama  Adanya partisipasi penuh dalam mengembangkan kebiasaan yang baik dan personil yang taat peraturan  Komunikasi dan umpan balik sebagai rutinitas sehari-hari

Slogan S “Lakukan apa yang harus dilakukan dan jangan melakukan apa yang tidak boleh dilakukan”

Langkah-Langkah Shitsuke: 1)Penetapan target bersama 2)Tanggung jawab pribadi 3)Teladan dari atasan 4)Hubungan antar personil 5)Kesempatan belajar bagi karyawan 6)Pembiasaan aktivitas ‘5S’

Sasaran Kerja 7

Why 1 : Mengapa benda tak penting ini ada disini? Answer : Karena proses sebelumnya Why 2 : Mengapa mereka ada pada proses sebelumnya? Answer : Karena proses sebelumnya memproduksi mereka Metode 5 “Why” & 1 “How”

Why 3 :Mengapa proses sebelumnya memproduksi mereka? Answer : Karena order dari pembuat rencana produksi Why 4 : Mengapa pembuat rencana produksi memberi order itu? Answer : Karena ada perubahan rencana Why 5 : Mengapa ada perubahan rencana? Answer : Karena dept pemasaran mengeluarkan order yang salah

Problem : Dept pemasaran tdk melakukan tinjauan kapasitas produksi dengan perencana produksi sebelum dikonfirmasikan ke pelanggan How : Membuat order review checklist pemasaran untuk konfirmasi dgn perencana produksi ttg order sebelum sampai ke pelanggan

Seperti inikah saya???

TUGAS NEXT WEEK 1)Buatlah Ringkasan Kerja Saudara Berdasarkan Prinsip 5S/5R. Jelaskan dan beri bukti sebelum dan sesudah saudara terapkan 5S/5R! 2)Kerjakan secara individu cetak (Diprint and bendel !) 3)Sertakan Foto diri saudara dalam kerja!!Sebagai bukti Selamat menikmati dan Smoga Puas dengan Hasil Kerja