ABRIANSYAH PUTRA DEVITA ANGGRIANI LINDA RATNA NUR FAZRI ROBBY WAHYUDI YOSI SEPTIANA
..... ???? Apa itu inteligensi
Intelegensi ialah berasal dari bahasa Inggris “Intelligence” yang juga berasal dari bahasa Latin yaitu “Intellectus dan Intelligentia atau Intellegere”. Teori tentang intelegensi pertama kali dikemukakan oleh Spearman dan Wynn Jones Pol pada tahun Jadi, intelegensi adalah aktivitas atau perilaku yang merupakan perwujudan dari daya atau potensi untuk memahami sesuatu
Ciri – ciri tingkah laku yang intelegen menurut Effendi dan Praja (1993): 1.Purposeful 2.Organized behavior 3. Physical well toned behavior 4.Adaptable behavior 5.Success oriented behavior. 6.Clearly motivated behavior 7.Rapid behavior. 8.Broad behavior.
Faktor yang Mempengaruhi Inteligensi, yaitu : Faktor Bawaan atau Keturunan Faktor Minat dan Pembawaan yang Khas Faktor Pembentukan atau Lingkungan Faktor Kematangan Faktor Kebebasan
Kecerdasan Intelektual Kata inteligensi dan intelek adalah dua kata yang erat hubungannya karena berasal dari kata latin intellegere artinya memahami. Intelek adalah bentuk kata pasif dan inteligensi aktif adalah bentuk kata aktif. Jadi, intelek adalah kekuatan, daya atau potensi, untuk memahami sedangkan inteligensi atau kecerdasan adalah aktivitas atau perilaku untuk mewujudkan daya tersebut. Jadi, digabungkan dua kata tersebut, maka istilahnya menjadi lebih lengkap yaitu inteligensi atau kecerdasan intelektual.
Hubungan kecerdasan intelektual dengan karyawan yaitu Berdasarkan hasil tes IQ, dapat ditentukan kemampuan seorang karyawan yang terkait dengan angka, kata-kata, visualisasi, daya ingat, penjelasan deduktif induktif, dan kecepatan mempersepsikan sesuatu.
Kecerdasan Emosional (Emotional Intelligence). Kemampuan mengenali emosi diri sendiri, kemampuan mengendalikan emosi dan mengambil tindakan yang tepat, kemampuan mengenali emosi orang lain, kemampuan bertindak dan berinteraksi dengan orang lain. Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, kemampuan seseorang menangani beban kerja, stres, interaksi sosial, pengendalian diri, menjadi kunci penting dalam keberhasilan. Seseorang yang sukses dalam pekerjaan biasanya adalah orang yang mampu mengelola dirinya sendiri, memotivasi diri sendiri dan orang lain, dan secara sosial memiliki kemampuan dalam berinteraksi secara positif dan saling membangun satu sama lain. Dengan cara ini pekerja tersebut akan mampu berprestasi baik sebagai seorang individu maupun team.
Secara sederhana, ada dua kelompok keahlian yang dimiliki orang yang cerdas secara emosional: 1. Kemampuan Pribadi Pengenalan diri (Self Awareness) Manajemen diri (Self Management) Orientasi Tujuan (Goal Orientation) 2. Kemampuan Sosial Empati Keahlian sosial (Social skills).
Kecerdasan Spiritual Kata spiritual berasal dari kata kata spirit. Spirit artinya keberanian, semangat, energi atau tekad. Spiritual artinya makna dan nilai, hidup bermakna. Kecerdasan spiritual artinya bagian dalam diri yang hubungannya dengan kearifan dan luar ego yang disebut got spot. Dengan terbentuknya budaya spiritualitas di tempat kerja, diharapkan akan terbentuk karyawan yang happy, tahu dan mampu memenuhi tujuan hidup. Karyawan yang demikian umumnya memiliki hidup yang seimbang antara kerja dan pribadi, antara tugas dan pelayanan.
Terimakasih....