Rumah Sakit Rujukan Nasional. Dasar Hukum KEPMENKES NO.390 tahun 2014 TENTANG PEDOMAN PENETAPAN RUMAH SAKIT RUJUKAN NASIONAL Adanya RS Rujukan Nasional.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
RAPAT TAHUNAN ANGGOTA IALKI 2010
Advertisements

KEBIJAKAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
Praktek kedokteran keluarga di Puskesmas
Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan 2014
Executive Development Pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
KONSEP 2010 – 2015 Oleh : Ananta Tantri Budi. VISI Memberdayakan SDM guna mendukung proses belajar mengajar, agar dapat mewujudkan institusi yang mandiri.
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
PERAN SEKTOR KESEHATAN DALAM PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
D 4 NBSS Outbreak management. Melembagakan rencana wabah Untuk mengkonfirmasi wabah, langkah segera harus diambil oleh Tim Pengendalian Infeksi di fasilitas.
MENYEDIAKAN PELAYANAN BERKUALITAS
PENGORGANISASI BIDANG KEPERAWATAN
Pendidikan Kedokteran di Era JKN & Pelaksanaan MDGs
TREND DAN ISU KEPERAWATAN KELUARGA
PEMBERDAYAAN KKG DAN MGMP
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ASUHAN KEPERAWATAN GIGI SEBAGAI BENTUK PELAYANAN PROFESI PERAWAT GIGI
PUSKESMAS Suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pengembangan kesehatan masyarakat, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam.
NOKOMPONENSTANDARBUKTI NILAI MAKSIMUN I. Kebijakan Berwawasan Lingkungan A.KTSP memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 310 B.RKAS.
REGIONALISASI SISTEM RUJUKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Konstribusi RS Sebagai Pengguna Lulusan
MANAJEMEN RUMAH SAKIT.
KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
Diskusi: Peran Departemen dalam AHS
Issue dan Trend Perawatan Kesehatan Keluarga
WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB TIM
PERIJINAN DAN AKREDITASI RUMAH SAKIT
Dr. drg. Haris Budi Widodo, M.Kes., A.P., SIP.
APLIKASI Good Governance PADA RS PEMERINTAH/DAERAH
Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan 2014
Tugas BHP SKENARIO 2 A2.
UNDANG – UNDANG RUMAH SAKIT ANCAMAN ATAU PELUANG*
BUDAYA POLITIK M.Mamun Salman.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN GIZI
KODE ETIK RUMAH SAKIT DAN KODE ETIK PROFESIONAL
OLEH : MUHAMMAD GALUH DWI ARYANI
TELUSUR KUALIFIKASI DAN PENDIDIKAN STAF
MATERI SELANJUTNYA(6). MATERI SELANJUTNYA(6) PERKEMBANGAN PENDIDIKAN GIZI BERKEMBANG SESUAI DNG PERKEMBANGAN ZAMAN DAN KEBUTUHAN DAN PERKEMBANGAN KEBIJAKAN:
PENGORGANISASIAN.
Review PANDUAN Cluster 2
Dr Luwiharsih, Msc. 2 Merupakan metodologi yang dipergunakan KARS untuk melakukan survei on-site dng standar akreditasi versi 2012 Melalui telusur diharapkan.
Disampaikan pd kuliah manajemen blok 4 Oleh ;dr.Fauziah Elytha.MSc
Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UGM
RENSTRA DEPARTEMEN ILMU BEDAH
PERAN KEPEMIMPINAN Dalam kerangka manajemen, kepemimpinan merupakan sub sistem dari pada manajemen. Karena mengingat peranan vital seorang pemimpin dalam.
Materi (11) MK SIK Kesmas-smt 3
KONSEP ORGANISASI DALAM SISTEM KESEHATAN NASIONAL
Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
INSTITUSI PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 11
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT (SNARS) EDISI 1
Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kesehatan
Komite farmasi dan terapi
UNIVERSITAS GADJAH MADA
PROGRAM NASIONAL ( PROGNAS )
PROGRAM NASIONAL.
PERAN RUMAH SAKIT SEBAGAI PROVIDER LAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
PENDEKATAN SISTEM DALAM AKREDITASI PUSKESMAS
Program Kerjasama RSUPN dr
Sosialisasi Proses Pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2018.
Materi (11) MK SIK Kesmas-smt 3
MANAJEMEN RUMAH SAKIT. DASAR HUKUM UU no. 44 tahun 2009 Kepmenkes no. 129 th 2008 ttg standar pelayanan minimal rumah sakit.
KEDOKTERAN KELUARGA DASAR & PENDEKATAN UMUM Dr. Paul F.M
Abriloka Vidu Nugroho, AMK, S.Kep, M.Kes. 80 an Pekerja Kesehatan 90 an Tenaga Keperawatan 2000 Profesi Perawat Abriloka Vidu Nugroho, AMK, S.Kep, M.Kes.
National Nosocomial Infection Control (Policy & Manajemen)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BENGKALIS STRATEGI RSUD BENGKALIS DALAM MENGHADAPI AKREDITASI.
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
Negara Maju dan Berkembang
INFRASTRUKTUR INFORMASI KESEHATAN
Issue dan Trend Perawatan Kesehatan Keluarga R Bayu Kusumah N.
Sesi 2 Manifestasi Klinik Penyakit Menular
Transcript presentasi:

Rumah Sakit Rujukan Nasional

Dasar Hukum KEPMENKES NO.390 tahun 2014 TENTANG PEDOMAN PENETAPAN RUMAH SAKIT RUJUKAN NASIONAL Adanya RS Rujukan Nasional Adanya RS Rujukan Propinsi Adanya RS Rujukan Regional

Hasil Survei Februari - Mei 2017 Pengembangan sebagai RS Rujukan Nasional masih belum mantap. Kemampuan komunikasi dengan Webinar meningkat tajam. Sebagian besar RS sudah menguasai. Pengembangan web sudah berjalan dengan baik di sekitar 50% RS Vertikal, dan 75% RS Rujukan Nasional Sebagian RS telah memahami mengenai peran Clinical Leaders di sistem Rujukan.

Pola Pengembangan ke depan Menggunakan Web dan tatap muka (Blended) Menggunakan pendekatan Masyarakat Praktisi (Community of Practice) Dapat berjalan bertahun-tahun. Dibutuhkan Direktur Utama dan Direksi RS Vertikal yang tangguh.

Pendekatan berbasis web Menggunakan teknologi terbaru dalam penyebaran ilmu berbasis web Kegiatan dapat diikuti secara live, ataupun tatap muka Kemajuan kegiatan dipantau dari web sehingga dapat diketahui RS mana yang mengalami kemajuan dan yang tidak

Masyarakat Praktisi Sebuah kelompok yang anggotanya adalah praktisi yang aktif Tidak bisa dilakukan oleh bukan praktisi Untuk berbagi tips dan pengalaman terbaik dan mendukung satu sama lainnya. Keanggotaan berdasarkan keahliannya. Anggota harus mempunyai paling tidak pengalaman dalam melakukan praktek di bidangnya.

Anggota Masyarakat Praktisi Direktur Utama dan Direksi RS Rujukan serta staf pimpinan yang terlibat Clinical Leaders Manajer IT dan Web.

Clinical Leader Apa ciri-cirinya? Mempunyai kompetensi klinis yang kuat (tersier, layanan rujukan). Mempunyai pengaruh (influence) dalam bidang layanan klinik. Mempunyai follower ( dokter lain yang merujuk).

Kesimpulan dan Saran Peran Clinical Leader sangat penting pada RS Rujukan Perlu Kajian Ulang dalam menentukan Layanan Unggulan didasarkan pada :  Tersedianya Clinical Leader pada masing-masing layanan  Tersedianya Sarana dan Prasarana yang memadai