Karya Lampu Tidur Tradisional

Daftar isi Judul Nama kelompok Bahan-bahan Alat yang digunakan Cara pembuatan Inspirasi Biaya Kesimpulan

Nama Kelompok Muhammad Ridwan Muhammad Egy Sukma Pratama Muhammad Rasyid Fahmi Muhammad Hidayat Muhammad Irpansyah Rudini Maulana

Bahan-Bahan Batok kelapa Serabut jagung Kabel Listrik Bola lampu 5 watt Balok kayu Serabut kelapa Kawat 30cm

Alat yang digunakan Bor listrik Spidol Gergaji Lem Plester Amplas

Cara pembuatan anggota kelompok di bagi tugas untuk mengumpulkan bahan dan alat-alat yang sudah ditetapkan sebagai rancangan karya. Bahan dan alat yang sudah di kumpulkan lalu dibersihkan satu persatu. Batok kelapa dibersihkan dan dihaluskan menggunakan amplas,sesudah bersih dari serat-serat yang kasar lalu batok di jemur

Setelah batok kering lalu di ukir menggunakan spidol untuk membentuk pola. Pola terbentuk di permukaan batok kelapa,lalu di di gergaji dan di bor untuk menghasilkan pola yang lebih bisa dinikmati. Sesudah di gergaji dan pola terbentuk lalu bola lampu 5 watt dipasang dengan kabel listrik lalu di rangkai dengan kawat besi 30cm. Setelah 3 bahan tadi disatukan lalu batok kelapa kembali di bor dibagian atas dan bawah untuk memasukan kabel,kawat dan lampu

Sesudah bahan-bahan disatukan lalu di rekatkan ke kayu untuk membantu lampu berdiri dengan cara di plester. Lampu tidur sudah mendekati selesai tapi sebelum itu untuk menambah nilai seni kelompok kami menambahkan serabut jagung dan serabut kelapa ke tangkai kawat 30cm tadi,gunanya juga untuk menutupi kawat dan kabel untuk tidak terlihat. Setelah beberapa cara pembuatan dikerjakan maka selesailah hasil karya kami dari limbah yang tidak terpakai,yaitu Lampu Tidur Tradisional dari Batok Kelapa

Inspirasi Inspirasi kelompok kami,kelompok 3 yaitu dari festival halloween yang menjadi festival tahunan di Benua Amerika,khususnya dinegara Amerika Serikat. Perayaan ini memperingati malam 31 Oktober. Ditambah lagi popularitas film horor tanah air yang kian ramai disiarkan ditelevisi maupun bioskop lokal. Ini lah yang menjadi insipirasi kelompok kami,karena kesukaan kelompok kami dengan cerita-cerita horor atau kisah mistis masyarakat Indonesia.

Biaya Hampir dalam pembuatan maupun bahan-bahan seni karya Lampu Tidur Tradisional tidak memakan biaya sedikitpun,semua bahan dan alat yang kami pakai merupakan bahan-bahan limbah atau tidak terpakai yang kami cari disekitar lokasi pembuatan karya seni tersebut. Sedangkan alat-alat yang kami pakai pun cukup sederhana jadi hanya peralatan yang ada dirumah.

Kesimpulan Kesimpulan dari hasil karya seni kelompok 3 adalah,kami memanfaatkan bahan-bahan dari sekitar lingkungan tempat tinggal kami sendiri atau dari limbah-limbah rumah tangga yang sudah tidak diperlukan lagi. Bahan-bahan yang kami pilih banyak yang tidak menyadari bahwa bahan-bahan ini dapat dijadikan sesuatu yang bernilai materi. Bahkan jika dimanfaatkan sedemikian mungkin tidak menutup kemungkinan untuk mendatangkan rupiah. Kami berusaha sebagus mungkin untuk membuat suatu karya seni yang dapat kami banggakan dan jika terus kami buat perbaikan bukan tidak mungkin ini akan menjadi lahan bisnis untuk kelompok kami atau menjadi inspirasi untuk orang lain yang ingin membuka usaha untuk menjadi wirausahawan.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH