“UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR MENUJU GURU PROFESIONAL” EMPOWERING SCHOOL “UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR MENUJU GURU PROFESIONAL”

PEDAGOGIK SOSIAL KOMPETENSI GURU PROFESIONAL KEPRIBADIAN SOSIAL KOMPETENSI GURU Merencanakan Melaksanakan Menilai PROFESIONAL

Profesionalisme profesi keguruan Pada dasarnya pengajaran merupakan bagian profesi yang memiliki ilmu maupun teoritikal, keterampilan dan mengharapkan idiologi profesional tersendiri.

1. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran A. Membuka Pelajaran adalah usaha atau kegiatan yang dilakukan guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk menciptakkan prakondisi bagi murid agar mental maupun perhatiannya terpusat pada apa yang akan dipelajarinya, sehingga usaha tersebut akan memberikan efek positif terhadap kegiatan belajar.

Tujuan Memusatkan perhatian siswa pada pelajaran yang akan disajikan. Menciptakan kerangka berpikir untuk gagasan-gagasan, prinsip-prinsip, atau informasi yang akan diberikan. Menyiapkan mental siswa agar siap memasuki persoalan yang akan dipelajari.

Menutup Pelajaran Adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk mengakhiri pelajaran (KBM). Usaha menutup pelajaran dilakukan untuk memberikan kesimpulan dan gambaran tentang materi yang telah dipelajari siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa, dan tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar.

Bentuk usaha guru dalam mengakhiri KBM : Merangkum atau membuat garis-garis besar materi yg baru dipelajari. Mengkonsolidasikan perhatian siswa terhadap hal-hal pokok dalam materi yang bersangkutan. Mengorganisasikan semua kegiatan atau materi yg telah dipelajari. Memberikan tindak lanjut (follow up) berupa saran-saran atau ajakan terhadap materi yg baru dipelajari.

2. Keterampilan Menjelaskan Pelajaran Keterampilan menjelaskan adalah penyajian informasi secara lisan yang diorganisir secara sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan yang satu dengan yang lainnya.

TUJUAN Membimbing murid untuk menghayati dan mendapat proses penalaran dan menggunakan bukti-bukti dalam pemecahan masalah Untuk mendapat balikan dari murid mengenai tingkat pemahamannya dan untuk mengatasi kesalahpahaman mereka Membimbing murid untuk mendapat dan memahami ilmu pengetahuan secara objektif dan bernalar Melibatkan murid untuk berpikir dengan memecahkan masalah-masalah atau pertanyaan

Macam-macam Teknik Menjelaskan Bertanya Macam-macam Teknik Menjelaskan Penjelasan Memberikan Contoh

3. Keterampilan Bertanya Dalam proses belajar mengajar, bertanya memerankan peranan penting sebab pertanyaan yang tersusun dengan baik akan memberikan dampak yang positif sehingga suasana pembelajaran menjadi aktif.

Dampak Positif pada siswa yaitu : Meningkatkan partisipasi siswa dalam KBM. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu masalah yg sedang dihadapi atau di bicarakan. Mengembangkan pola berpikir dan cara berpikir aktif siswa. Menuntun proses berpikir Memusatkan perhatian siswa terhadap masalah yang sedang dibahas.

4. Keterampilan Memberi Penguatan adalah sebagai bentuk respon yang bersifat verbal maupun non verbal, yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik (feedback) bagi siswa atas perbuatannya sebagai suatu tindak dorongan atau koreksi.

Tujuan Pemberian Penguatan Membangkitkan dan meningkatkan motivasi belajar Memudahkan siswa belajar Meningkatkan perhatian siswa Mengendalikan dan memodifikasi perilaku siswa

5. Keterampilan Mengadakan Variasi Variasi stimulus adalah suatu kegiatan guru dalam konteks interaksi belajar mengajar yang ditujukan mengatasi kebosanan siswa sehingga dalam situasi belajar mengajar senantiasa menunjukan ketekunan, antusiasme serta penuh partisipasi.

Untuk memberikan kesempatan bagi berkembangnya bakat Tujuan dan Manfaat : Untuk menimbulkan dan meningkatkan perhatian siswa kepada aspek-aspek belajar yang relevan. Untuk memberikan kesempatan bagi berkembangnya bakat Untuk memupuk tingkah laku yang positif terhadap guru dan sekolah

6. Keterampilan Mengelola Kelas Mengelola Kelas adalah merupakan keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi atau iklim kegiatan belajar mengajar yang kondusif serta mengembalikannya bila terjadi gangguan proses belajar mengajar.

Prinsip keterampilan mengelola kelas : Kehangatan dan keantusiasan. Tantangan Bervariasi Keluwesan Penekanan pada hal-hal positif Penanaman disiplin diri

7. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman atau informasi, pengambilan keputusan atau pemecahan masalah.

Memusatkan perhatian siswa pada tujuan dan topik diskusi. Komponen keterampilan membimbing diskusi : Memusatkan perhatian siswa pada tujuan dan topik diskusi. Memperjelas masalah atau urutaan pendapat Menganalisis pandangan siswa Menyebarkan kesempatan berpartisipasi Menutup diskusi

8. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Individu Bentuk pengajaran ini ialah bila bila jumlah siswa yang dihadapi guru terbatas, yaitu berkisar antara 3-8 orang untuk kelompok kecil atau seorang untuk perseorangan.

Peran Guru dalam hal ini : Organisator KBM. Sumber informasi (narasumber) bagi siswa Motivator bagi siswa Penyedia materi dan kesempatan belajar (fasilitator) Pembimbing kegiatan belajar siswa (konselor) Peserta kegiatan belajar

Guru yang baik adalah yang membantu siapa saja yang kurang baik menjadi baik, dan membantu siapa saja melakukan sesuatu dengan baik dan bertambah baik.

Terima Kasih