Uji penanaman PADI HIBRIDA dalam rangka memilih farietas yang terbaik di wilayah maos MT,II TAHUN 2011 kecamatan maos kabupaten cilacap MAOS 24 AGUSTUS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATERI PEMBAHASAN TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN IV (TPT 4 )
Advertisements

REVITALISASI PERTANIAN TIDAK PERLU KE NEGERI CINA Oleh : Soreya Dayanti Putri Oleh : Soreya Dayanti Putri
PRESENTASI PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERTANIAN DI DUSUN KRAJAN DESA SUMBER PASIR Oleh : Kelompok 7 (Kelas 0) 1.Cindiyani Pakaya Eko Rahmat Shoumi
Dosis Pupuk KIMIA Semakin TINGGI
Makalah Kunci (Keynote Speech)
PRODUKSI PANGAN INDONESIA
Nama:MUHAMMAD WAHYUDIN Kelas:2 D/MANAJEMEN Nim:
KAPASITAS PRODUKSI GULA
Peluang Pasar Pemanfaatn Kompos Hasil Pengomposan Sampah Pasar
Sebagai Media Penyuluhan
oleh: Mentari Rahma DPS ( ) Maryanto ( )
KELOMPOK TANI SUMBER TANI PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN
SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL-PTT) PADI DAN JAGUNG TAHUN 2013 Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan.
Scientific Background in the Development of PHSL
PENGAMANAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN TAHUN 2011
Faktor-faktor yang diintrodusir oleh manusia
3. Analisis Hara dan Pertumbuhan Padi pada Berbagai Varietas dan Kedalaman Muka Air pada Musim Tanam I dan II. Tempat dan Waktu :di Rumah Pastik di lahan.
KAJIAN SISTEM INTEGRASI SAPI SAWIT
Produktivitas masih rendah Meningkatkan Produktivitas RL
DASAR AGRONOMI.
PEMULIAAN TANANAMAN, Bab I
Administrasi, Persoalan Pangan, dan Urbanisasi
Hibah Kompetitif Penelitian Sesuai Prioritas Nasional Peningkatan Effisiensi Pengisian Dan Pembentukan Biji Mendukung Produksi Benih Padi Hibrida.
METODOLOGI PENELITIAN
SURVEY PETANI PEPAYA |KALINA
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
TUJUAN Pada tahun I penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh varietas, kedalaman muka air di saluran pada budidaya jenuh air terhadap serapan.
Jarak antara R-GMJ terluar 30 cm
RESPON MORFO-FISIOLOGI WERENG BATANG COKELAT BIOTIPE 1, 2, DAN 3 TERHADAP 6 VARIETAS PADI TAHAN DAN 1 VARIETAS PADI RENTAN UNTUK MENDAPATKAN VARIETAS.
Jumlah Air Per Hari Pada BJA dan BK pada MTII
Perlu Penurunan Kadar Pirit
Pemanfaatan Dregs Dan Pupuk Kandang Untuk Meningkatkan Kandungan Nitrogen (N) Pada Lahan Gambut Oleh Sri Wilda Albeta.
800 m 400 m SALURAN SEKUNDER SALURAN KUARTER Budidaya Jenuh Air A L U
Tujuan penelitian ( ) Mendapatkan minimal satu calon varietas padi hibrida berumur sangat genjah ( HSS) dan berpotensi hasil tinggi (10 t/ha),
Hasil Pekerjaan Paket teknologi pertanian organic
Penambang illegal sudah sangat berkurang
Prof. Dr. Ir. Bambang S. Purwoko, MSc Indrastuti A. Rumanti, SP
Deskripsi petani Pak yudi yang berusia 35 tahun bekerja sebagai petani di Dusun Ngeragen Desa Sumber pasir Kecamatan Pakis. Pak yudi menanam tanaman ketela.
CAPAIAN TARGET KELUARAN
DIAGNOSIS PENYAKIT TUMBUHAN
SASARAN INDIKATIF LUAS TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) LAMPUNG
PERCEPATAN DISEMINASI VUB PADI HASIL BALITBANGTAN MENDUKUNG PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PADI DI NTB TIM UPBS BPTP NTB.
KEMENTERIAN PERTANIAN
STRATEGI PERCEPATAN PRODUKSI DAN DISTRIBUSI VUB PADI BALITBANGTAN
IMPLEMENTASI PROGRAM PERBENIHAN TA
Ekologi Pertanian (AGH 320)
ANALISIS USAHATANI PADI PETANI NURHAYATI KECAMATAN SALO KABUPATEN KAMPAR By: Mega Septriana.
PERTANIAN TERPADU DENGAN SISTEM MINAPADI
KERAGAAN LUASAN DAN POTENSI PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN,PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN DIKAB. BULUNGAN-PROP.KALTARA.
KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA
RANCANGAN PETAK TERBAGI
BUSINNES DEVELOPMENT SERVICE SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN PERAN LUMBUNG DESAPENGGANTI TENGKULAK DI DESA SUKOWIDI, KECAMATAN KARTOHARJO, KABUPATEN.
PENINGKATAN PRODUKSI PADI DENGAN METODE SRI
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu
PERBANYAKAN BENIH PADI UPB BPTP BALITBANTAN SUMBAR
PERBANYAKAN BENIH SUMBER PADI DAN KEDELAI
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN 2018
UNIT PENGELOLA BENIH SUMBER (EVALUASI 2017 DAN PERENCANAAN 2018)
BPTP : Kepulauan Riau RENCANA KEGIATAN TA.2018
UNIT PENGELOLAAN BENIH SUMBER (UPBS) PADI DAN JAGUNG
UNIT PENGELOLA BENIH SUMBER PADI DAN KEDELAI
Atlin G. N. , R. Venuprasad, J. Bernier, D. Zhao, P. Virk, and A
Efisiensi produktif didalam produksi Pertanian
Oleh: Ir. FAUZIAH, MSi Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Bengkulu, 1-2 Agustus 2018.
Peluang dan potensi Pertanian Organik
DESENTRALISASI PRODUKSI BENIH SUMBER MENDUKUNG PRODUKSI BENIH NASIONAL DAN ADOPSI VARIETAS UNGGUL BARU TANAMAN PANGAN SPESIFIK LOKASI Puslitbang Tanaman.
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT PKM KELOMPOK PEMANFAAT KOHE DAN KELOMPOK PETANI ORGANIK DI DESA CIBODAS DAN CISONDARI KECAMATAN PASIR JAMBU KABUPATEN BANDUNG.
PRODUKSI dan KETERSEDIAAN BENIH SUMBER MENDUKUNG PERBENIHAN NASIONAL
DUKUNGAN INOVASI TEKNOLOGI DALAM PELAKSANAAN UPSUS PAJALE DI PROVINSI BANTEN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN.
Transcript presentasi:

Uji penanaman PADI HIBRIDA dalam rangka memilih farietas yang terbaik di wilayah maos MT,II TAHUN 2011 kecamatan maos kabupaten cilacap MAOS 24 AGUSTUS 2011

LATAR BELAKANG PADA UMUMNYA PADI HIBRIDA BELUM BISA DITERIMA PETANI. BELUM DIKETAHUI VARITAS HIBRIDA YANG SESUAI DENGAN AGRO EKOSISTIM (AES) SETEMPAT PENGETAHUAN PETANI TERAHADAP VARIETAS HIBRIDA BELUM BANYAK (HANYA DARI BLBU) ANGGAPAN YANG SALAH BAHWA PADI HIBRIDA ADALAH VARIETAS.

TUJUAN AGAR PETANI MENGETAHUI LEBIH BANYAK VARITAS HIBRIDA SEBAGAI PEMBUKTIAN BAHWA PADI HIBRIDA BISA MENAMBAH PRODUKSI DAN PENGHASILAN PETANI MENCARI VARIETAS YANG SESUAI DENGAN AES DIWILAYAH MAOS / KABUPATEN CILACAP.

MENGAPA HIBRIDA LAHAN RELATIF TETAP SEMENTARA PERMINTAAN / KEBUTUHAN BERAS TERUS MENINGKAT PENINGKATAN POTENSIAL INBRIDA (BUKAN HIBRIDA) SANGAT SULIT KARENA DIVERSITAS GENETIK TERBATAS PADA KETURUNAN PERTAMA (F1) ATAU HIBRIDA ADA FENOMENA GENETIK YANG DISEBUT HETEROSIS KECENDERUNGAN UNTUK TAMPIL LEBIH BAIK DARI KEDUA TETUANYA SEMAKIN JAUH KEKERABATAN KEDUA TETUANYA AKAN SEMAKIN TINGGI TINGKAT HETEROSISNYA

METODE MELAKUKAN PENANAMAN PADI HIBRIDA DENGAN BEBERAPA VARITAS YANG DAPAT KAMI PEROLEH SELAMA MINIMAL 2 MT BUDIDAYA DENGAN PENDEKATAN PTT MEMBANDINGKAN HASIL YANG DIPEROLEH ANTAR VARIETAS PADI HIBRIDA DAN PEMBANDING MEMBANDINGKAN KWALITAS PRODUKSI ANTAR VARIETAS PADI HIBRIDA DAN PEMBANDING. MEMBANDINGKAN HASIL DAN KWALITAS PRODUKSI ANTARA YANG MELAKSANAKAN PTT, PUPUK ORGANIK DAN KONVENSIONAL

HASIL PENANAMAN FARIETAS PADI HIBRIDA HASIL UBINAN PADI HIBRIDA KECAMATAN MAOS MT III TAHUN 2010 Pelaksana Ubinan BB Padi sukamandi Luas plot ubinan 5 X 5 meter (25 meter) Hasil Ubinan MAOS, 14 NOPEMBER 2010 N VARIETAS NAMA PETANI HASIL (KG) KONVERSI 1 HA 1 MARO KUSWANTO 17.1 -2 ONS 67.6 Kwuintal 2 17.9 -2 ONS 70.8 Kwuintal 3 MASRUN 15.8 -2 ONS 62.4 Kwuintal 4 HIPA 8 BARJAN 16.2 -2 ONS 64 Kwuintal 5 16.15 -2 ONS 63.8 Kwuintal 6 SL-8 SHS FAOZIN 14.6 – 2 ONS 57.6 Kwuintal 7   12 – 2 ONS 47.2 Kwuintal 8 MIFTAHUDIN 16.6 – 2 ONS 65.6 Kuwintal 9 17.1 – 2 ONS 67.6 Kuwintal 10 INTANI 2 WALUYO 20.9 – 2 ONS 82.4 Kuwintal 11 INPARI 10 15.5 – 2 ONS 61.2 Kuwintal

HASIL KEGIATAN PENANAMAN FARIETAS PADI HIBRIDA MT. I 2011 VARITAS HIPA 11 Pak Waluyo VARITAS HIPA 8 No Luas areal Luas Dalam Ha Hasil riil ( kg ) Konversi 1 ha Keterangan 1 Bidang 1. 60 ubin 0,085 783 9.211,76 Rata rata 2 Bidang 2. 100 ubin 0,1428 1552 10.868,34 9276,77 / ha 3 Bidang 3. 150 ubin 0,2143 1560 7.279,51   4 Bidang 4. 50 ubin 0,0714 693 9.705,88 5 Bidang 5. 75 ubin 0,1071 998 9.318,39 Jumlah = 435 ubin 0,6206 5586 No Luas areal Luas Dalam Ha Hasil riil ( kg ) Konversi 1 ha Keterangan 1 Bidang 1. 250 ubin 0,357 3342 9361,34 Rata rata 2 Bidang 2. 200 ubin 0,285 2310 8105,26 8733,3 / ha   Jumlah = 435 ubin 0,642 5652

VARITAS PEMBANDING LOGAWA No   Luas areal Luas Dalam Ha Hasil riil ( kg ) Konversi 1 ha Keterangan 1 500 ubin 0,7 5.482 7831,42 PAK KUSWANTO No Luas areal Luas Dalam Ha Hasil riil ( kg ) Konversi 1 ha (kg) Keterangan 1 75 ubin Hipa 11 0,107 1030 9.626 Rata rata 2 50 ubin Hipa 8 0,07 668,75 9.553,57 8.569,85 kg 3 125 ubin Inpari 13 0,178 1540 8.651,68   4 250 ubin Inpari 10 0,357 2302 6.448,17 Jumlah = 500 ubin 0,712 5540,75

MT II 2011 PADI HIBRIDA PADI INBRIDA (PEMBANDING) CIHERANG INPARI 13 VARITAS. HIPA 11 VARIETAS HIPA 10 VARIETAS HIPA 8 VARIETAS MAPAN P.05 VARIETAS MAPAN P.02 VARIETAS MAPAN P.53 PADI INBRIDA (PEMBANDING) CIHERANG INPARI 13 CONDE INPARI 10

HARAPAN PETANI PAHAM TERHADAP PADI HIBRIDA ANGGAPAN BAHWA PADI HIBRIDA TIDAK BAIK ADALAH TIDAK BENAR PADI HIBRIDA MENJADI SALAH SATU CARA PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI DIKETAHUI VARIETAS YANG COCOK DENGAN KONDISI AES SETEMPAT, MUDAH DIBUDIDAYAKAN DAN MEMILIKI KETAHANAN TERHADAP PENYAKIT

TARGET PETANI DAPAT MENERAPKAN KONSEP PTT DENGAN BENAR PETANI MAU MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK RATA PRODUKSI PADI HIBRIDA 30% LEBIH TINGGI DARI PRODUKSI RATA-RATA ATAU KIRA2 10 TON / HA TAHUN 2012. 5 % AREAL SAWAH DIKECAMATAN MAOS DITANAMI PADI HIBRIDA DENGAN VARIETAS YANG TELAH TERBUKTI SESUAI DENGAN AES SETEMPAT

Kegiatan MT. 1 tahun 2011

Hipa 8

Hipa 11

Inpari 10

Inpari 13

MAPAN P.05