BAB I DASAR PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tiang Tiang listrik adalah salah satu komponen utama dari konstruksi distribusi saluran udara yang menyangga hantaran listrik beserta perlengkapannya dan.
Advertisements

PSK (Pengantar Sistem Kontrol)
JENIS PANEL LISTRIK DAN PANEL TEGANGAN TINGGI
SAKLAR ELEKTROMAGNET DOSEN : BU RETNO NAMA KELOMPOK:
Metode Arus Cabang Metode Arus Loop Teori Superposisi
GAMBAR INSTALASI LISTRIK DALAM GEDUNG
Pertemuan ke : 10 Bab. IX Pokok bahasan : Perlindungan Sistem Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mengerti tentang pola pengamanan sistem distribusi,
RANGKAIAN PENGENDALI MOTOR
Pertemuan ke : 8 Bab. VII Pokok bahasan : Proteksi Motor Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mengetahui tentang faktor-faktor penyebab gangguan, proteksi.
Sistem Pengendalian Motor
Teknologi Bahan Elektrik
Siswo Wardoyo, S.T., M.Eng. KONTAKTOR DAN PENGASUTAN MOTOR
PENGANTAR SISTEM KONTROL
Kontak-Kontak Mekanik
SISTEM DISTRIBUSI.
PHB PANEL HUBUNG BAGI PERANGKAT HUBUNG BAGI PAPAN HUHUNG BAGI PHB adalah suatu lemari hubung atau suatu kesatuan dari alat penghubung, pengaman, dan pengontrolan.
Peralatan instalasi.
Cara Menggunakan Alat Ukur Avometer
Jenis Kabel Listrik.
MENGGAMBAR INSTALASI LISTRIK SEDERHANA
INSTALASI RUMAH TINGGAL dan pengawatan
Denah Bangunan Gambar Listrik.
Peralatan Listrik.
PLPG. KE – 28 KELOMPOK TEKNIK 2010.
PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Dasar-dasar instalasi listrik
KABEL ARUS KUAT PENGHANTAR / KABEL.
MESIN LISTRIK.
Motor 3 Fasa.
Sistem Utilitas – Jaringan Elektrikal Pertemuan 21-22
PENGANTAR SISTEM KONTROL
Instalasi Listrik Studio Penyiaran
MENGGAMBAR INSTALASI LISTRIK
MEMASANG PANEL LISTRIK PEMBANGKIT
V. PERTIMBANGAN PERANCANGAN SISTEM SEKUNDER
PENGANTAR SISTEM KONTROL
Pengantar Sistem Tenaga Listrik
KK-7 Pemasangan Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Bertingkat
MEGGER PENGUKURAN TAHANAN ISOLASI
KOTAK SEKERING Lay-out dan identifikasi spesifikasi sekering (fuse), fusibeling dan relay Sekering/ Fuse Fusebeling Relay Lokasi Kotak Sekering Tutup.
PENGANTAR SISTEM KONTROL
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
IV. PERTIMBANGAN PERANCANGAN SISTEM PRIMER
KELOMPOK 1 PIRANTI PROTEKSI Anggota Kelompok : 1.Aditya Ananto ( ) 2.Alfian Eko Ramadani ( ) 3.Putra Darmawan ( ) 4.Rizky Subiyanto( )
INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA SESUAI PUIL 2000
KONTAKTOR Kelompok 3 Absen
Sistem Jaringan Dirstribusi Loop
ISO 9001 : 1994.
MENGIDENTIFIKASI GEJALA KEJUTAN LISTRIK (ELECTRIC SHOCK) oleh retno M
KELOMPOK 9 perpaduan warna
PROTEKSI GENERATOR Pokok bahasan : Proteksi Generator
Standar Kompetensi Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi Kompetensi Dasar Memformulasikan besaran-besaran.
Sistem Pentanahan (Grounding System)
SAKLAR (SWITCH) Oleh : Rio Surya Pamungkas
GAMBAR INSTALASI LISTRIK
ELCB Sebagai Pengaman Manusia Dari Listrik
Instalasi Listrik Pertemuan Ke 4.
1. 1 POTENSI MASALAH  BILA KONSUMEN MELAKUKAN PENCURIAN (TAMPER N0.3 s.d 8), METER LPB TETAP MENUNJUKAN NILAI KWH BERDASARKAN ARUS TERBESAR, SEHINGGA.
Tiang Tiang listrik adalah salah satu komponen utama dari konstruksi distribusi saluran udara yang menyangga hantaran listrik beserta perlengkapannya dan.
Kegiatan pembelajaran VI Instalasi Listrik dan Tata Udara.
POLA/sistem PEMBUMIAN
Kegiatan pembelajaran VI Instalasi Listrik dan Tata Udara
SISTEM TENAGA LISTRIK.
KONSEP DASAR ANALISIS HUBUNG SINGKAT Pelatihan Analisis Sistem Tenaga.
Materi 1 SUTT SUTET SKTT PMT PMS GI Pemeliharaan Kelistrikan – Edi Nugraha Kustiwa.
LISTRIK DINAMIS (RANGKAIAN SERI DAN PARALEL) PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN.
DISUSUN OLEH: NAMA : AL RASHID BIN MOH ARSYAD NIM : KELAS : 2B D3 TEKNIK LISTRIK.
INSTALASI TENAGA LISTRIK OLEH : REZKY ADITYA PRATAMA ANGGOTA KELOMPOK 2 : ABDURRAHMAN REZKY ADITYA PRATAMA VARHAND MAULANA AKBAR DAVID DWI PRASETYO ZENITA.
SISTEM PENERANGAN DAN TANDA BELOK. Pengertian Sistem Penerangan Penerangan yang digunakan di kendaraan bertujuan untuk penerangan, untuk tanda sebagai.
PENGELOLAAN KELISTRIKAN MEDIS BERDASARKAN STANDAR PUIL OLEH : YEFFRY TRIA OKSAS PALANGKA RAYA, KAMIS 05 SEPTEMBER 2019.
Transcript presentasi:

BAB I DASAR PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK A. Pendahuluan Dalam pertemuan ini Anda akan mempelajari akan pentingnya suatu acuan berupa standar internasional dalam setiap produksi barang maupun jasa, termasuk dalam membuat perencanaan instalasi listrik dan menguraikan sistem distribusi tegangan rendah, menggambar dengan benar simbol-simbol yang diterapkan di Indonesia. Menjelaskan sistem distribusi tegangan rendah, menjelaskan pentingnya simbol-simbol dalam menggambar instalasi, dan menggambarkan dengan simbol-simbol berdasarkan standar

B. Penyajian Dalam pelajaran Gambar Teknik kita mengikuti standar I. S B. Penyajian Dalam pelajaran Gambar Teknik kita mengikuti standar I.S.O(Internasional Standardization Organization). Cabang dari I.S.O adalah I.E.C (International Electrotechnical Commission). I.E.C. meliputi semua standarisasi peralatan listrik, seperti cara penggambaran dan kode-kode pengaman dalam pemasangannya. Dalam tingkat internasional, I.E.C. menyusun semua rekomendasi dalam bentuk buku, dan komisi-komisi nasional dari semua negara anggota bertanggung jawab atas pelaksanaannya. Karena Indonesia adalah negara anggota I.E.C. maka menjadi tanggung jawab kita untuk menggunakan dan menyesuaikan semua rekomendasi I.E.C. tersebut.

Distribusi Tenaga Sistem TN Sistem distribusi tegangan rendah AC (Alternating Current) di Indonesia mengalami perubahan dari 3 x 220/110V ke 3 x 380/220V. Oleh karena itu, pada bab-bab selanjutnya dari pelajaran ini, kita hanya berkonsentrasi pada sistem 3 x 380/220V. N biru terang PE kuning/hijau PEN L1 (M) L2 (K) L3 (H) 220V 380V 3 x 20kV Sistem Pentanahan RUMAH TRANSFORMATOR V

Keterangan L1. : Line 1 (biasa disebut dengan phasa R) L2 Keterangan L1 : Line 1 (biasa disebut dengan phasa R) L2 : Line 2 (biasa disebut dengan phasa S) L3 : Line 3 (biasa disebut dengan phasa T) N : Neutral PE : Protective Earth PEN : Gabungan dari Protective Earth dan Neutral Istilah-istilah asing yang tidak diterjemahkan, telah ditetapkan secara Internasional Gambar 1.1 Distribusi Tenaga Listrik Sistem TN 1.2.2 Dasar Pengaturan-Pengaturan Penerangan Gambar 1.2 menunjukkan suatu dasar rangkaian pengaturan penerangan yang sederhana. Penggambaran demikian sangat sulit dikerjakan dan tidak mungkin dilaksanakan untuk rangkaian-rangkaian yang lebih rumit.

Gambar 1.2 Penggambaran (dalam bentuk nyata) suatu rangkaian pengaturan penerangan yang sederhana

: pengertian umum untuk pipa 1.2.3 Simbol-simbol Umum Simbol-simbol untuk diagram lokasi (rencana instalasi) : pengertian umum untuk pipa : pipa dengan 4 penghantar 4 : kotak hubung atau : saklar tunggal; satu arah; kutub satu : pengertian umum untuk lampu; titik sadap lampu Simbol-simbol untuk diagram pengawatan atau diagram kerja: : Pengertian umum untuk penghantar. Bagian aktif (bertegangan) : Penghantar netral : Penghantar pengaman; hantaran pentanahan : Persilangan hantaran-hantaran; tanpa sambungan

: Sambungan dari hantaran-hantaran : Titik penyambungan dengan terminal : Titik penyambung tanpa terminal (disolder) : Pengaman hubungan singkat dan beban lebih (miniature circuit breaker) : Pengaman lebur; Dalam bentuk umum : Titik sadap untuk lampu; pengertian umum untuk lampu : Titik sadap untuk lampu; pengertian umum untuk lampu : Kontak dalam keadaan terbuka pada kondisi normal, pengertian umum; Normally open : Tangkai saklar, dioperasikan dengan tangan, dengan jepitan; Pengertian umum : Tangkai saklar, dioperasikan dengan tangan, dengan jepitan, model toggle : Tangkai saklar, pengoperasian dengan tangan, dengan jepitan, model tekan : Tangkai saklar, pengoperasian dengan tangan, dengan jepitan, model putar : Model toggle atau rocker dari saklar satu arah satu kutub : Pelindung untuk peralatan listrik

C. Penutup Sistem TN (Terre Netral), yaitu sistem jaringan distribusi tenaga listrik yang terdiri dari penghantar bertegangan (fasa R, S, T), penghantar netral dan penghantar Protective Earth (PE). Dari sistem 3 x 380 / 220 V diperoleh 6 tegangan yang berbeda, yaitu 3 x 380 V dan 3 x 220 V Warna penghantar bertegangan R adalah warna merah, S warna kuning, T warna hitam, Netral warna biru dan penghantar PE warna kuning / hijau Indonesia adalah negara anggota IEC (International Eletrotechnial Commission), yang mengikuti semua standarisasi peralatan listrik seperti cara penggambaran dan kode-kode pengaman dalam pemasangannya, maka menjadi tanggung jawab kita untuk menggunakan dan menyesuaikan semua rekomendasi IEC tersebut.