Gerakan Non-Blok Warna biru muda merupakan negara peninjau. Warna biru tua merupakan negara anggota GNB.
Pengertian Gerakan Non-Blok (GNB) (Bahasa Inggris : Non-Aligned Movement/NAM) adalah suatu organisasi internasional yang terdiri dari lebih dari 100 negara-negara yang tidak menganggap dirinya beraliansi dengan atau terhadap blok kekuatan besar apapun.Mereka merepresentasikan 55 persen penduduk dunia dan hampir 2/3 keangotaan PBB. Negara-negara yang telah menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi (KTT) Non-Blok termasuk Yugoslavia, Mesir, Zambia, Aljazair, Sri Lanka, Kuba, India, Zimbabwe, Indonesia, Kolombia, Afrika Selatan dan Malaysia.
Sejarah Kata "Non-Blok" diperkenalkan pertama kali oleh Perdana Menteri India Nehru dalam pidatonya tahun 1954 di Colombo, Sri Lanka. Dalam pidato itu, Nehru menjelaskan lima pilar yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk membentuk relasi Sino-India yang disebut dengan Panchsheel (lima pengendali). Prinsip ini kemudian digunakan sebagai basis dari Gerakan Non-Blok. Lima prinsip tersebut adalah: Saling menghormati integritas teritorial dan kedaulatan. Perjanjian non-agresi Tidak mengintervensi urusan dalam negeri negara lain Kesetaraan dan keuntungan bersama Menjaga perdamaian Gerakan Non-Blok sendiri bermula dari sebuah Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika sebuah konferensi yang diadakan di Bandung, Indonesia, pada tahun 1955. Di sana, negara-negara yang tidak berpihak pada blok tertentu mendeklarasikan keinginan mereka untuk tidak terlibat dalam konfrontasi ideologi Barat-Timur. Pendiri dari gerakan ini adalah lima pemimpin dunia: Josip Broz Tito presiden Yugoslavia, Soekarno presiden Indonesia, Gamal Abdul Nasser presiden Mesir, Pandit Jawaharlal Nehru perdana menteri India, dan Kwame Nkrumah dari Ghana
. Gerakan ini sempat kehilangan kredibilitasnya pada akhir tahun 1960-an ketika anggota-anggotanya mulai terpecah dan bergabung bersama Blok lain, terutama Blok Timur. Muncul pertanyaan bagaimana sebuah negara yang bersekutu dengan Uni Soviet seperti Kuba bisa mengklaim dirinya sebagai negara nonblok. Gerakan ini kemudian terpecah sepenuhnya pada masa invasi Soviet terhadap Afghanistan tahun 1979.
Pertemuan GNB Normalnya, pertemuan GNB berlangsung setiap tiga tahun sekali. Negara yang pernah menjadi tuan rumah KTT GNB di antaranya Yugoslavia, Mesir, Zambia, Aljazair, Sri Lanka, Kuba, India, Zimbabwe, Indonesia, Kolombia, Afrika Selatan, dan Malaysia. Biasanya setelah mengadakan konferensi, kepala negara atau kepala pemerintahan yang menjadi tuan rumah konferensi itu akan dijadikan ketua gerakan untuk masa jabatan tiga tahun. Pertemuan berikutnya diadakan di Kairo pada 1964. Pertemuan tersebut dihadiri 56 negara anggota di mana anggota-anggota barunya datang dari negara-negara merdeka baru di Afrika. Kebanyakan dari pertemuan itu digunakan untuk mendiskusikan konflik Arab-Israel dan Perang India-Pakistan.
Pertemuan pertama GNB terjadi di Beograd pada September 1961 dan dihadiri oleh 25 anggota, masing-masing 11 dari Asia dan Afrika bersama dengan Yugoslavia, Kuba dan Siprus. Kelompok ini mendedikasikan dirinya untuk melawan kolonialisme, imperialisme dan neo-kolonialisme. Pertemuan pada tahun 1969 di Lusaka dihadiri oleh 54 negara dan merupakan salah satu yang paling penting dengan gerakan tersebut membentuk sebuah organisasi permanen untuk menciptakan hubungan ekonomi dan politik. Kenneth Kauda memainkan peranan yang penting dalam even-even tersebut. Pertemuan paling baru (ke-13) diadakan di Malaysia dari 20-25 Februari 2003. Namun, GNB kini tampak semakin tidak mempunyai relevansi sejak berakhirnya Perang Dingin. .
Tujuan Gerakan Non-Block Menjamin"kemerdekaan,kedaulatan,integritasteritorial,dan Keamanandari negara-negara nonblok" dalamperjuangan mereka,menentangimperialisme,kolonialisme,neokolonialisme,apartheid,zionisme,rasismedan segala bentuk agresi militer, pendudukan,dominasi,interferensiatauhegemonidan menentang segala bentuk blok politik. Wadah perjuangan Negara Negara yang sedangberkembang. Mengurangi ketegangan blok barat yang dipimpin olehamerika serikat dan blok timur yang dipimpin oleh uni soviet(rusia). Tidak membenarkan usaha penyelesaian sengketa dengankekerasan senjata.
Tempat dan tanggal KTT GNB KTT I – Belgrade, 1 September 1961 – 6 September 1961 KTT II – Kairo, 5 Oktober 1964 – 10 Oktober 1964 KTT III – Lusaka, 8 September 1970 – 10 September 1970 KTT IV – Aljir, 5 September 1973 – 9 September 1973 KTT V – Kolombo, 16 Agustus 1976 – 19 Agustus 1976 KTT VI – Havana, 3 September 1979 – 9 September 1979 KTT VII – New Delhi, 7 Maret 1983 – 12 Maret 1983 KTT VIII – Harare, 1 September 1986 – 6 September 1986 KTT IX – Belgrade, 4 September 1989 – 7 September 1989 KTT X – Jakarta, 1 September 1992 – 7 September 1992 KTT XI – Cartagena de Indias, 18 Oktober 1995 – 20 Oktoer 1995 KTT XII – Durban, 2 September 1998 – 3 September 1998 KTT XIII – Kuala Lumpur, 20 Februari 2003 – 25 Februari 2003 KTT XIV – Havana, 11 September 2006 – 16 September 2006
Sekretaris Jendral GNB Nama Nagara Mulai Akhir Josip Broz Tito Yugoslavia 1961 1964 Gamal Abdel Nasser Mesir 1964 1970 Kenneth Kaunda Zambia 1970 1973 Houari Boumédienne Aljazair 1973 1976 William Gopallawa Sri Lanka 1976 1978 Junius Richard Jayewardene Sri Lanka 1978 1979 Fidel Castro Kuba 1979 1982 N. Sanjiva Reddy India 1982 1983 Zail Singh India 1983 1986 Robert Mugabe Zimbabwe 1986 1989 Janez Drnovšek Yugoslavia 1989 1990 Stipe Mesić Yugoslavia 1990 1991 Branko Kostić Yugoslavia 1991 1992 Dobrica Ćosić Yugoslavia 1992 1992 Soeharto Indonesia 1992 1995 Ernesto Samper Pizano Kolombia 1995 1998 Andrés Pastrana Arango Kolombia 1998 1998 Nelson Mandela Afrika Sel 1998 1999 Thabo Mbeki Afrika Sel 1999 2003 Datuk Seri Mahathir Malaysia 2003 2003 Datuk Seri Abdullah Malaysia 2003 2006 Fidel Castro Kuba 2006 2008 Raúl Castro Kuba 2008 2009 Hosni Mubarak Mesir 2009 2011 Muhammad Mursi Mesir 2011 2012 Mahmoud Ahmadinejad Iran 2012 sekarang
Negara Anggota Afganistan · Afrika Selatan · Republik Afrika Tengah · Aljazair · Angola · Antigua dan Barbuda · Arab Saudi · Bahama · Bahrain · Bangladesh · Barbados · Belarus · Belize · Benin · Bhutan · Bolivia · Botswana · Brunei · Burkina Faso · Burundi · Chad · Chili · Djibouti · Dominika · Republik Dominika · Ekuador · Mesir · Guinea Khatulistiwa · Eritrea · Ethiopia · Filipina · Gabon · Gambia · Ghana · Grenada · Guatemala · Guinea · Guinea-Bissau · Guyana · Honduras · India · Indonesia · Iran · Jamaika · Kamboja · Kamerun · Kenya · Kolombia · Komoro · Republik Kongo · Republik Demokratik Kongo · Korea Utara · Kuba · Kuwait · Laos · Lebanon · Lesotho · Liberia · Libya · Madagaskar · Maladewa · Malawi · Malaysia · Mali · Mauritania · Mauritius · Mongolia · Maroko · Mozambik · Myanmar · Namibia · Nepal · Nikaragua · Niger · Nigeria · Oman · Pakistan · Palestina · Panama · Pantai Gading · Papua Nugini · Peru · Qatar · Rwanda · Saint Lucia · Saint Vincent dan Grenadines · Sao Tome dan Principe · Senegal · Seychelles · Sierra Leone · Singapura · Somalia · Sri Lanka · Sudan · Suriname · Swaziland · Suriah · Tanjung Verde · Tanzania · Thailand · Timor Leste · Togo · Trinidad dan Tobago · Tunisia · Turkmenistan · Uganda · Uni Emirat Arab · Uzbekistan · Vanuatu · Venezuela · Vietnam · Yaman · Yordania · Zambia · Zimbabwe
Negara Pemantau Armenia · Azerbaijan · Brasil · Republik Rakyat Cina · El Salvador · Kazakhstan · Kosta Rika · Kroasia · Kirgizstan · Meksiko · Montenegro · Serbia · Ukraina · Uruguay
Organisasi Pemantau Uni Afrika Liga Arab Perserikatan Bangsa-Bangsa