Perbandingan Tingkat Kemiskinan Prov. Bengkulu September Tahun 2017 Sumber : BPS, 2017 Perbandingan Tingkat Kemiskinan Prov. Bengkulu September Tahun 2017 Rata2 Nasional 10,12% 1 Data BPS menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan di Provinsi Bengkulu jika dibandingkan dengan provinsi lain masih berada dibawah rata-rata nasional yang mencapai 10,12%. Angka Kemiskinan sebesar 15,59%, menggeser peringkat Prov. Bengkulu dari posisi tertinggi menjadi posisi kedua tertinggi di P. Sumatera setelah Prov. Aceh. Bila melihat angka secara Year on Year (YoY), maka angka kemiskinan Provinsi Bengkulu menurun sebanyak 1,44% dari September 2016. Penurunan angka kemiskinan ini diikuti oleh penurunan Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan; 2 3 Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Jadi Penduduk Miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan. *BPS
September 2016-2017. Provinsi Bengkulu PALING BANYAK menurunkan tingkat kemiskinan di Pulau Sumatera Prov. Bengkulu TAHUN 2017 Turun 1,44 poin Jadi 15,59% Dari Tahun 2016 Secara year on year, September 2016-2017, Provinsi Bengkulu Mampu menekan penurunan kemiskinan sebesar 1,44% dari 17,03% pada September 2016 menjadi 15,59% pada September 2017. Provinsi Bengkulu merupakan provinsi dengan akselerasi penurunan kemiskinan tebanyak di Pulau Sumatera, dan kedua terbanyak di Indonesia setelah Provinsi Papua Barat. 1 2
Jumlah Penduduk Miskin, September 2017 Sumber : BPS, 2017 Sebanyak 15,67% penduduk miskin Provinsi Bengkulu tinggal di PEDESAAN Pada bulan September 2017, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita perbulan dibawah Garis Kemiskinan) di Provinsi Bengkulu mencapai 302.620 orang (16,45 persen),berkurang sebesar 22.980 orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2016 yang sebesar 325.600 orang (17,03 persen). 1 Penentuan seseorang termasuk miskin atau tidak ditentukan oleh Garis Kemiskinan, penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan di bawah Garis Kemiskinan. Selama periode September 2016-2017, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan dan pedesaan mengalami penurunan. Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2016 sebesar 16,16 persen turun menjadi 15,41 persen pada September 2017. Sementara penduduk miskin di daerah perdesaan turun dari 17,43 persen pada September 2016 menjadi 15,67 persen pada September 2017. Kemiskinan pada tingkat pedesaan di Provinsi Bengkulu lebih tinggi (15,67%) dari rata-rata kemiskinan provinsi (15,59%). Hal ini menandakan, karakteristik kemiskinan di Provinsi Bengkulu terkonsenstrasi pada level pedesaan. 2
Perkembangan Kondisi Kemiskinan di Provinsi Bengkulu Selama periode 2009 – September 2017, tingkat kemiskinan di Provinsi bengkulu mengalami perkembangan yang fluktuatif. Angka kemiskinan terjadi paling tinggi pada tahun 2009 yang mencapai sebesar 18,59% dan pada posisi September 2017, angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu merupakan yang terendah yang menembus 15,59%. Selama kurun waktu tersebut, angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu turun sebesar 3% dengan laju penurunaan sebesar 1,17%. 1 2
Gini Ratio Provinsi Bengkulu, 2016-2017 Dari tabel di atas, dapat terlihat bahwa ketimpangan pendapatan menurun, atau bisa dikatakan mendekati pemerataan, meskipun tidak terlalu signifikan. Berdasarkan daerah tempat tinggal Gini ratio di daerah perkotaan pada Maret 2017 tercatat sebesar 0,390. Angka ini menurun sebesar 0,015 poin dibanding Gini ratio September 2016 yang sebesar 0,405. Salah satu ukuran ketimpangan yang sering digunakan adalah Gini ratio. Nilai GiniRatio berkisar antara 0 – 1. Semakin tinggi nilai ini ratio menunjukkan ketimpangan yang semakin tinggi. Gini Ratio, September 2017 1 Berdasarkan daerah tempat tinggal Gini ratio di daerah perkotaan pada September 2017 tercatat sebesar 0,349. Angka ini menurun sebesar 0,002 poin dibanding Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,351. 3 2 Dari tabel, dapat terlihat bahwa ketimpangan pendapatan menurun, atau bisa dikatakan mendekati pemerataan, meskipun tidak terlalu signifikan Gini Ratio Provinsi Bengkulu, 2016-2017 4 Untuk daerah perdesaan Gini Ratio September 2017 tercatat 0,317. Angka ini meningkat 0,012 bila dibandingkan Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,305. Daerah/Tahun Kot Des Kot+Des Maret 2017 0,390 0,305 0,351 September 2017 0,379 0,317 0,349 Gini ratio Provinsi Bengkulu posisi September 2017, berada pada posisi 0,349. Posisi tersebut berada dibawah posisi nasional yang mencapai 0,391. Hal ini berarti ketimpangan di provinsi Bengkulu sudah dapat ditekan pada level dibawah capaian nasional, dan perekonomian penduduk di kelas bawah semakin menguat.
15,59 Peringkat di P. Sumatera Peringkat di Indonesia - Sept 2016 Peringkat 1 - Sept 2017 Peringkat 2 Peringkat di Indonesia - Sept 2016 Peringkat 6 - Sept 2017 Peringkat 7 Target RPJMD 2016-2021 - Target 2017 17,03-16,63 15,59 - Realisasi 2017
15,59% 2,76 0,71 15,59% % Kemiskinan Indeks Kedalaman Kemiskinan - Sept 2016 17,03% - Sept 2017 15,59% Indeks Kedalaman Kemiskinan - Sept 2016 2,79 - Sept 2017 2,76 Indeks Keparahan Kemiskinan - Sept 2017 0,64 0,71 - Sept 2016 Target RPJMD 2016-2021 - Target 2017 16,63% - Realisasi 2017 15,59%
-0,51 -0,99 -0,29 -0,26 -1,76 -0,47 -0,39 -0,29 -1,44 -0,26 -0,82