KESIAPAN DAERAH DAN DESA DALAM PELAKSANAAN PADAT KARYA TUNAI DI DESA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman
Advertisements

DEPUTI BIDANG PUG BIDANG EKONOMI TA. 2014
SEPUTAR KARTU INDONESIA SEHAT MENUJU KELUARGA PRODUKTIF
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN NUSA TENGGARA BARAT
PENJELASAN UMUM PELAKSANAAN PAKET HIK & HKP 2015
Pengantar Diskusi Komisi I PAUD dan DIKMAS
E-katalog BUKU KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB
Asistensi Implementasi WBRS-DAK
PAPARAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
Kebijakan Teknis Pelaksanaan Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2016 Disampaikan pada kegiatan “Rapat Kerja Penguatan Strategi Pelaksanaan.
PEMANTAUAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RAPERDA BIDANG PLP
Asisten Pemerintahan dan Kesra
Rakornas MAjlis Dikti-Litbang PP Muhammadiyah
Sumber : Juknis Pengembangan KSM Hal.12
DANA DEKONSENTRASI GTK TAHUN 2017
RAPAT KOORDINASI TEKNIS BADAN LITBANG HUKUM DAN HAM
Pengelolaan Data Prioritas Pada Aplikasi Komunikasi Data
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM HIBAH AIR MINUM
SOSIALISASI DANA DESA dengan Materi: “PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2015”
PEMBANGUNAN SARANA AIR BERSIH DI DAERAH PERBATASAN
RENCANA DISTRIBUSI BOP PAUD TAHUN 2016
Dukungan Lembaga Legislatif Dalam Percepatan Program Pengentasan Kemiskinan Disampaikan oleh: Dra. Sri Marnyuni (Anggota Komisi E – F-PAN DPRD Jawa.
Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta
RENCANA KERJA DAN KEGIATAN TAHUN 2018 DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN DAERAH TERTENTU KEMENTERIAN DESA, PDT, DAN TRANSMIGRASI DR. IR. SUPRAYOGA HADI,
DIREKTORAT FASILITASI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA”
KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROV. SUMBAR
PROGRAM PEMBANGUNAN SANITASI SEKOLAH DASAR
KEGIATAN PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA APBNP-2017
Jumlah KK yang Sudah Terdata Per Provinsi Tahun 2017
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
KOORDINASI PROGRAM STRATEGIS BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
Pengantar Penjaringan Minat dan Desk Verifikasi Dokumen
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
PROGRAM PPSP 2016 Ir. Prasetyo, M.Eng Kasubdit Perencanaan Teknis
Sumber Jurnal: Agung Eddy Suryo Saputro PPT oleh: Siska Anggraeni
Pemerintah Kabupaten Grobogan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian
Lokakarya Peran Provinsi
Lesson Learned 2015.
UPAYA UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KEMISKINAN DI JAWA TENGAH
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
DEFINISI BAKU GT adalah guru tersedia yaitu jumlah guru yang ada dikurangi jumlah guru pensiun/mutasi/meninggal JM adalah jumlah murid/siswa yang ada (untuk.
DEPUTI BIDANG PUG BIDANG EKONOMI TA. 2014
Kebijakan dan Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2016
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI TAHUN 2018 Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan.
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
METROPOLITAN CIREBON Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Majalengka Di susun oleh : aditiYA RAMDANI – BALEBAT.
KEBIJAKAN BAN-S/M TAHUN 2014
KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DAN PENYALURAN DANA DESA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 35 TAHUN 2018
ARAHAN MENTERI DALAM NEGERI
RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PISEW
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
DIREKTUR PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
TINDAK-LANJUT KUNKER Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
SIKLUS PERENCANAAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
Kebijakan Konvergensi Percepatan Penanganan Stunting Pusat - Daerah
BUKU SAKU BAPPEDA PROVINSI JAWA TENGAH PERKEMBANGAN TINGKAT KEMISKINAN
HASIL DAN EVALUASI PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN TAHUN 2016 – 2017
RAPAT KOORDINASI Penyesuaian Target Kemiskinan Kab/kota
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA UTARA DALAM
ARAHAN MENTERI DALAM NEGERI
Ir. Dodi Krispratmadi, M.Env, E. Direktur Pengembangan PLP
LAYANAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN
ASSESSMENT APLIKASI E-PLANNING.
KOORDINASI PENGAWALAN PENGGUNAAN DANA DESA 2017
Transcript presentasi:

KESIAPAN DAERAH DAN DESA DALAM PELAKSANAAN PADAT KARYA TUNAI DI DESA MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA RAPAT KOORDINASI KESIAPAN DAERAH DAN DESA DALAM PELAKSANAAN PADAT KARYA TUNAI DI DESA

RAPAT KOORDINASI KESIAPAN DAERAH DAN DESA DALAM PELAKSANAAN PADAT KARYA TUNAI DI DESA 2018

URUSAN BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA & KEBUDAYAAN KUALITAS HIDUP MANUSIA INDONESIA (KESEJAHTERAAN) KAPABILITAS MANUSIA INDONESIA (PEMBERDAYAAN) KARAKTER MANUSIA INDONESIA Gerakan Nasional Revolusi Mental: Gerakan Indonesia Melayani Gerakan Indonesia Mandiri Gerakan Indonesia Bersih Gerakan Indonesia Tertib Gerakan Indonesia Bersatu Penguatan Pendidikan Karakter Penanggulangan Kemiskinan Program Jaminan & Kompensasi Sosial Pelayanan Kesehatan Pelayanan Pendidikan & Agama Pembangunan Keluarga Perlindungan Kaum Marjinal Pengelolaan Dampak Bencana Pembangunan Desa Pemberdayaan Masyarakat (Perempuan, Pemuda, Olahraga, Seni Budaya, Keluarga) Pembangunan Kependudukan & Keluarga Science & Techno Park Revitalisasi Pendidikan Vokasional INDIKATOR MAKRO Indikator 2014 2015 2016 2017 Sasaran (2018) (2019) IPM (Kesehatan, Pendidikan, Hidup layak) 68,9 69,5 70,19 70,79 71,5 71,9 Indeks GINI 0,41 0,402 0,394 0,391 0,38 0,36 Tingkat Kemiskinan (Mar; %) 11,25% 11,22% 10,86% 10,12% 10% 8% Perlindungan Sosial JKN (Penduduk) 86,4 JT 87,83 JT 91,1 JT 92,4 JT 107,2 JT

TINGKAT KEMISKINAN BERKURANG KESEJAHTERAAN RAKYAT MENINGKAT TINGKAT KEMISKINAN BERKURANG PENURUNAN INDEKS GINI IPM MENINGKAT Program Jaminan Pemenuhan Kebutuhan Dasar: Pangan, Kesehatan, Pendidikan, serta Fasilitas Perumahan (listrik) Program Bansos Pemerintah menyangga 26%-30% Pengeluaran Rumah Tangga masyarakat tidak mampu Meningkatnya daya beli 40% masyarakat terbawah. Pengeluaran 40% masyarakat terbawah meningkat dari 17,02% (2016) menjadi 17,22% (2017) Pertumbuhan IPM periode 2015-2016 mencapai 0,91% lebih tinggi dari rata2 pertumbuhan IPM 2010-2015 yang hanya mencapai 0,78% Sejak 2016 Indonesia untuk pertama kali menjadi negara dengan kategori “High Human Develompment”

TREND PERCEPATAN PENURUNAN KEMISKINAN JUMLAH DAN PERSENTASE PENDUDUK MISKIN, 1999 - 2017 Sumber: BPS, Profil Kemiskinan di Indonesia September 2017

PROGRAM KERAKYATAN BIDANG PMK PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN RAKYAT 15,5 JUTA RUMAH TANGGA 60 JUTA PENDUDUK (SEKITAR 25% PENDUDUK) 92,4 JUTA PENERIMA BANTUAN IURAN (SEKITAR 35% PENDUDUK) 19,7 JUTA ANAK (SD, SMP, DAN SMA) AKSES PENDIDIKAN MELALUI KIP 10 JUTA KPM (KELOMPOK PENERIMA MANFAAT) PROGRAM KELUARGA HARAPAN PEMBERDAYAAN RAKYAT 350.000 PESERTA 50.000 MAHASISWA SAAT INI PER TAHUN DIBUKA RP 12,6 JUTA PER MAHASISWA/TAHUN MANFAAT YANG DIPEROLEH KERJASAMA INDUSTRI DAN SEKOLAH KEJURUAN 1035 SMK 308 INDUSTRI

TUJUAN KEGIATAN PADAT KARYA KEBIJAKAN PADAT KARYA KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA 2018 KEGIATAN PADAT KARYA DI DESA KEGIATAN PADAT KARYA Kegiatan pembangunan yang diselenggarakan di desa, dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja lokal desa, dan teknologi lokal TUJUAN KEGIATAN PADAT KARYA Untuk memberikan tambahan upah/pendapatan bagi masyarakat desa, meningkatkan daya beli, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat di desa

KEGIATAN PADAT KARYA DAN PENANGGULANGAN STUNTING STUNTING (KERDIL) Kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis. (secara fisik diperlihatkan dengan ukuran anak yang pendek untuk usianya atau kerdil) PENYEBAB STUNTING Masalah stunting disebabkan karena kurangnya asupan gizi selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (bayi dalam kandungan Ibu) dan pola hidup sehat Salah satu sinergi yang juga dilakukan dalam Kegiatan Padat Karya ini adalah Menanggulangi permasalahan stunting Penanggulangan masalah stunting juga perlu ditopang oleh infrastruktur dasar kesehatan seperti ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi

100 KABUPATEN/KOTA SASARAN KEGIATAN STUNTING SUMATERA KALIMANTAN SULAWESI 17 KAB/KOTA PRIORITAS MALUKU - PAPUA 5 KAB/KOTA PRIORITAS 9 KAB/KOTA PRIORITAS ACEH TENGAH PIDIE LANGKAT PADANG LAWAS NIAS UTARA GUNUNG SITOLI PASAMAN PASAMAN BARAT ROKAN HULU KERINCI OGAN KOMERING ILIR KAUR LAMPUNG SELATAN LAMPUNG TIMUR LAMPUNG TENGAH BANGKA BARAT NATUNA 11 KAB/KOTA PRIORITAS KETAPANG BARITO TIMUR HULU SUNGAI UTARA PENAJAM PASER UTARA MALINAU BOLAANG MONGONDOW UTARA BANGGAI ENREKANG BUTON BOALEMO GORONTALO MAJENE POLEWALI MANDAR MAMUJU MALUKU TENGAH SERAM BAGIAN BARAT HALMAHERA SELATAN SORONG SELATAN TAMBRAUW JAYAWIJAYA TOLIKARA NDUGA LANNY JAYA DOGIYAI INTAN JAYA JAWA - BALI NUSA TENGGARA 39 KAB/KOTA PRIORITAS 19 KAB/KOTA PRIORITAS KEPULAUAN SERIBU BOGOR SUKABUMI CIANJUR BANDUNG GARUT TASIKMALAYA KUNINGAN CIREBON SUMEDANG INDRAMAYU SUBANG KARAWANG BANDUNG BARAT CILACAP BANYUMAS PURBALINGGA KEBUMEN WONOSOBO KLATEN GROBOGAN BLORA DEMAK PEMALANG BREBES KULON PROGO TRENGGALEK MALANG JEMBER BONDOWOSO PROBOLINGGO NGANJUK LAMONGAN BANGKALAN SAMPANG PAMEKASAN SUMENEP PANDEGLANG GIANYAR LOMBOK BARAT LOMBOK TENGAH LOMBOK TIMUR SUMBAWA DOMPU LOMBOK UTARA SUMBA BARAT SUMBA TIMUR TIMOR TENGAH SELATAN TIMOR TENGAH UTARA ALOR LEMBATA NGADA MANGGARAI ROTE NDAO SUMBA TENGAH SUMBA BARAT DAYA MANGGARAI TIMUR SABU RAIJUA

10 KABUPATEN PRIORITAS, 100 DESA PRIORITAS TAHAP I ROKAN HULU LAMPUNG TENGAH SUMATERA 2 KAB PRIORITAS GORONTALO SULAWESI 1 KAB PRIORITAS MALUKU 1 KAB PRIORITAS MALUKU TENGAH KETAPANG KALIMANTAN 1 KAB PRIORITAS JAWA 3 KAB PRIORITAS PAPUA CIANJUR PEMALANG BREBES NUSA TENGGARA 1 KAB PRIORITAS 1 KAB PRIORITAS LANNY JAYA LOMBOK TENGAH

MEMPERKUAT PEMBANGUNAN DESA DAN KAWASAN PERDESAAN; KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN MENTERI DALAM NEGERI MENTERI KEUANGAN MENTERI DESA PDTT PPN/BAPPENAS SURAT KEPUTUSAN BERSAMA (SKB) 4 MENTERI MEMPERKUAT PEMBANGUNAN DESA DAN KAWASAN PERDESAAN; MENAJAMKAN PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA (ADD); MENINGKATKAN PERAN PENDAMPINGAN DESA; MEMAJUKAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDESA) DAN KOPERASI; MEMPERCEPAT PELAKSANAAN PADAT KARYA DI DESA;

MENDUKUNG KEGIATAN PADAT KARYA 10 KAB. PRIORITAS DANA DESA REKENING DESA DISALURKAN per 25 JANUARI PROSES PENYALURAN 7 HARI MENDUKUNG KEGIATAN PADAT KARYA AWAL FEBRUARI SIAP DIGUNAKAN

ARAHAN MENKO PMK Kegiatan padat karya agar dilaksanakan tetap berpedoman pada tata kelola yang baik; Kegiatan padat karya dilaksanakan dengan berorientasi pada peningkatan penghasilan rakyat di desa; Diperlukan kebersamaan dan gotong royong antar Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota; Pemerintah Desa dan masyarakat desa, dalam kegiatan Padat Karya; Pendampingan dari Kemenkeu, Kemendagri, dan Kemendes agar dapat dilakukan secara berkesinambungan.

MARI KITA BERGOTONG ROYONG UNTUK MENJADIKAN DESA SEBAGAI TEMPAT YANG RAKYATNYA SEJAHTERA, MAJU, DAN BERKEBUDAYAAN