Rumpun Pembelajaran Personal Azizah, S.Pd.I | Ence Surahman, S.Pd

Konsep dasar model pembelajaran personal Definisi Tujuan Prinsip dan karakteristik

Definisi model pembelajaran personal adalah model pembelajaran yang bertitik tolak dari teori belajar humanistik.

mengembangkan jenis-jenis pemikiran kualitatif tertentu Tujuan menuntun siswa untuk memiliki kekuatan mental yang lebih baik dan kesehatan emosi yang lebih memadai meningkatkan proporsi pendidikan yang berasal dari kebutuhan dan aspirasi siswa sendiri mengembangkan jenis-jenis pemikiran kualitatif tertentu

Prinsip-prinsip dan karakteristik pembelajaran personal

Prinsip-prinsip dan karakteristik Student centered Pengembangan mental dan penajaman kreativitas Pembelajaran fleksibel, menarik & menyenangkan Guru adalah fasilitator Baebas dalam menetukan cara belajar Penilaian pada hasil akhir

Jenis-jenis Model Pembelajaran Personal Pengajaran non – direktif Latihan Kesadaran Sinetik Sistem-sistem Konseptual Pertemuan Kelas

Pengajaran non – direktif Penekanan pada pembentukan kemampuan untuk perkembangan pribadi dalam arti kesadaran diri, pemahaman diri, kemandirian, dan konsep diri.

Penerapan Pembelajaran on direktif membantu siswa mendefinisikan situasi menemukan masalah mengembangkan rasa pengertian siswa merencanakan dan merumuskan keputusan mengembangkan tindakan-tindakan positif siswa melakukan bentuk tindakan-tindakan positif

Latihan Kesadaran Meningkatkan kemampuan seseorang untuk eksplorasi diri dan kesadaran diri. Banyak menekankan pada perkembangan kesadaran dan pemahaman antar pribadi.

tipe perkembangan dalam merealisasikan potensi diri secara utuh Fungsi tubuh Fungsi personal Perkembangan interpersonal Hubungan individu dengan institusi sosial, organisasi sosial dan budaya masyarakat. tipe perkembangan dalam merealisasikan potensi diri secara utuh

Implementasi pembelajaran latihan kesadaran Menyampaikan tugas Menyelesaikan tugas. Fase I Mendiskusikan menganalisa Fase II

Perkembangan pribadi dalam kreativitas dan pemecahan masalah kreatif Sinektik Perkembangan pribadi dalam kreativitas dan pemecahan masalah kreatif

Gordon merumuskan empat gagasan dalam model sinektik kreativitas penting di dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari proses kreatif tidak sepenuhnya merupakan hal yang misterius temuan tentang kreatif berlaku sama pada berbagai bidang penemuan/berpikir kreatif (creative thinking) individu pada prinsipnya tidak berbeda

Penerapan pembelajaran sinektik Siswa menjadi bagian dari analogi yang dipilihnya pada tahap sebelumnya Siswa mengembangkan berbagai analogi Guru menugaskan kepada siswa untuk mendeskripsikan situasi yang ada sekarang Penerapan pembelajaran sinektik

Guru mengarahkan agar siswa kembali pada tugas dan masalah semula Siswa menyimpulkan dan menentukan analogi-analogi tidak langsung lainnya Siswa mengembangkan pemikiran dalam bentuk deskripsi-deskripsi dari hasil tahap 1 dan 2 dan menemukan pertentangan-pertentangan Penerapan pembelajaran sinektik

prinsip dalam penerapan pembelajaran sinektik Prinsip reaksi sistem sosial Sistem pendukung (joyce, 1992)

guru tidak memberi penilaian Prinsip reaksi guru mengidentifikasikan, memilih dan mengikuti alternative-alternatif studi tingkah laku guru tidak memberi penilaian prinsip keterlibatan

Sistem sosial mengambil inisiatif atau mengakhiri kegiatan bersama pebelajar

Sistem pendukung pribadi yang menyenangkan keterampilan interpersonal penguasaan teknik diskusi

Dirancang untuk meningkatkan kekomplekan dan keluwesan pribadi Sistem Konseptual Dirancang untuk meningkatkan kekomplekan dan keluwesan pribadi

Pertemuan Kelas Perkembangan pemahaman diri dan tanggung jawab kepada diri sendiri dan kelompok sosial

Penerapan pembelajaran pertemuan kelas Menciptakan suasana kelas yang kondusif Menyampaikan pemasalan diskusi Membuat penilaian pribadi Mengidentifikasi alternatif tindakan solusi Membuat komitmen Merencanakan tindak lanjut tindakan Penerapan pembelajaran pertemuan kelas

bentuk pertemuan kelas Pertemuan untuk memecahkan masalah sosial Pertemuan yang tidak hanya terbatas bagi para siswa Pertemuan sebagaimana bentuk pertama dan kedua (Aunurrahman, 2013:167)

Struktur pembelajaraN pertemuan kelas

Sintaks guru menciptakan suasana yang tenang guru dan siswa menyatakan masalah-masalah yang akan didiskusikan guru dan siswa mengidentifikasikan alternafif segi-segi pelajaran yang akan didiskusikan guru menyuruh pebelajar melakukan penilaian pribadi siswa membuat suatu commitment tingkah laku guru rnembuat kelompok tindak lanjut tingkah Iaku

Terima Kasih

Mas fakih : diindo apakah bisa diterapkan, apa mungkin? How? Contoh aplikasinya? Mas hartoto : prinsip – peran guru sebagai fasilitator? Diverger dan konvenger? Membuat tenang menyalahi anak2 yang aktif? Mba sella : penilaian Pak sri widodo : pembelajaran inklusi apakah masuk pembelajaran personal atau bagaimana?