BOT BAHAN ORGANIK TANAH MK. Dasar Ilmu Tanah www.marno.lecture.ub.ac.id
Komposisi Tanah dan Komposisi BOT
Apa Bahan Organik Tanah itu? Fraksi organik dalam tanah meliputi residu tumbuhan, binatang dan mikroba, bahan segar dan bahan-bahan dari beragam fase dekomposisi …….dan senyawa karbon seperti batubara, grafit dan arang.
Bahan Organik Tanah & Kelestarian Menyediakan hara dan membantu ketersediaan hara selama beberapa musim pertumbuhan Memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah untuk pertumbuhan tanaman Menyangga perubahan sifat tanah karena gangguan atau fluktuasi lingkungan (iklim) Mengurangi kontaminasi lingkungan dan kehilangan tanah Mengurangi kebutuhan input eksternal dan membantu daur ulang ketika aplikasi residu organik dan/atau bahan pembenah tanah
Cadangan hara tanaman 95% atau lebih dari total N dalam tanah berupa N-organik Kalau tanah mengandung 2% N-total, maka: 0.2 kg N/100 kg tanah x 95% x 2.000.000 kg tanah/hektar lapisan olah 3800 kg N organik / ha lapisan olah atau 3393 lb N-organik / acre lapisan olah
SUSUNAN JARINGAN TUMBUHAN Air 75% Padatan 25% Karbon 11% Oksigen 10% Hidrogen 22% Abu 2%
SUSUNAN BAHAN TUMBUHAN YG DITAMBAHKAN KE TANAH AIR 75% Padatan 25%. Gula & Pati (1-5% ) Hemiselulose 10-30% Selulose 20-50% SUSUNAN UNSUR Hidrat Arang 60% Protein 10% Lignin 20-30% Karbon 44% Hidrogen 8% Abu Oksigen 40% Lemak, lilin, tanin 1-8%.
PELAPUKAN (DEKOMPOSISI) BAHAN ORGANIK TANAH Laju Dekomposisi 1. Gula,pati,protein sederhana (cepat dilapuk) 2. Protein kasar 3. Hemiselulose 4. Selulose 5. Lignin,lemak, lilin, dll. (Lambat dilapuk) Reaksi yg dialami BOT : 1. Reaksi oksidasi ensimatik yang menghasilkan CO2, H2O dan panas 2. Unsur-unsur fungsional, N, P dan S dibebaskan ke tanah, atau digunakan dalam reaksi-reaksi lainnya dalam siklus unsur hara 3. Senyawa-senyawa organik yang tahan lapuk akan terbentuk dari bahan organik asalnya atau dari hasil bentukan jasad renik tanah
HASIL SEDERHANA DEKOMPOSISI B.O.T. Proses dekomposisi ensimatik akan menghasilkan berbagai senyawa anorganik sederhana. Bentuk-bentuk an-organik ini tersedia bagi tanaman dan mudah hilang dari tanah. . Hasil-hasil proses dekomposisi ensimatik: Karbon : CO2, CO3=, HCO3-, CH4, C Nitrogen : NH4+, NO2-, NO3-, gas N2 Belerang : S, H2S, SO3=, SO4=, CS2 Fosfor : H2PO4-, HPO4= Lainnya : H2O, O2, H2, H+, OH-, K+, Ca++, Mg++, …….
BENTUK-BENTUK KARBON DALAM TANAH Residu organik dalam tanah BAHAN ORGANIK TANAH Organisme Tanah Residu organik dalam tanah Substansi Non-humik 3-8% Substansi Humik 10-30% Humus tanah 15-35%
KLASIFIKASI BAHAN ORGANIK TANAH Senyawa Organik dalam Tanah Tipe dan Bentuk BOT Organisme Hidup (edaphon) Bahan Organik Tanah Bahan yg belum mengalami perubahan Bahan hasil transformasi (HUMUS) Substansi Humik: humic acids (HA) fulvic acids (FA) humins Substansi Non-humik: carbohydrates lipids amino acids Diunduh dari: …………… 18/3/2013
Kandungan Humus dalam Tanah Kandungan humus dalam tanah berfluktuasi dan ada hubungannya dengan faktor-faktor berikut: Jumlah dan kualitas humus, yg ada dalam tanah pada zone bio-ekologis tertentu Waktu proses humifikasi bahan organik Waktu mineralisasi humus, yg ada dlaam tanah Sifat kimia, fisika, fisiko-kimia tanah Jumlah dan kualitas senyawa mineral yg ada dalam tanah. Diunduh dari: http://www.humintech.com/001/articles/article_definition_of_soil_organic_matter3.html …………… 18/3/2013
Bahan Organik tanah dan Agregasi Tanah Diunduh dari: http://www.emc.maricopa.edu/faculty/farabee/biobk/biobookplanthorm.html …………… 18/3/2013
PERANAN BOT DALAM SIKLUS BELERANG Deposisi Atmosferik Penguapan S - ORGANIK Serapan tanaman SO4= DALAM LARUTAN TANAH Pencucian Hara
PERANAN BOT DALAM SIKLUS FOSFOR Erosi dan runoff Serapan tanaman P ORGANIK Mineralisasi Imobilisasi P MINERAL HPO4= Oksida Fe atau Al
BOT PERANAN BOT DALAM SIKLUS HARA - LOGAM Panen tanaman Logam Erosi dan runoff BOT Serapan tanaman Oksida Fe/Al, Liat, BOT Logam Mineral Logam terlarut
Apa yang mengendalikan BOT? Kandungan BOT dikendalikan oleh keseimbangan natara penambahan sisa-sisa tanaman dan ternak dengan kehilangan oleh dekomposisi. Penambahan dan kehilangan BO ini dikendalikan oleh pengelolaan tanah.
DAUR ULANG HARA Bahan organik, terutama residu tanaman Pengelolaan Bahan Organik Hara tersedia bagi tanaman Pengambilan Bahan Organik Produksi Biomasa
PRAKTEK PENGELOLAAN YANG TIDAK BERHASIL MENYEHATKAN TANAH Pengolahan Tanah Kerusakan tanah melalui pemadatan dan menyebabkan menurunnya kesuburna tanah karena hilangnya bahan organik dan menurunnya aktivitas biologis dalam tanah Pembakaran seresah Mengakibatkan kehilangan biota tanah dan bahan organik tanah Mencampur seresah di bawah permukaan tanah
Penutup tanah permanen Olah tanah minimum atau tanpa olah tanah Pertanian konservasi dapat membantu petani meningkatkan kandungan BOT. Pertanian konservasi berdasarkan pada: Penutup tanah permanen Olah tanah minimum atau tanpa olah tanah Pergiliran tanaman dan tanaman penutup tanah Membatasi lalu-lintas ALSINTAN di atas lahan
DEKOMPOSISI BAHAN ORGANIK: Dekomposisi bahan organik ditentukan oleh tiga faktor: ORGANISME TANAH: micro-organisms, macro-organisms and plants. LINGKUNGAN FISIK: soil texture, temperature, moisture and oxygen levels. KUALITAS BAHAN ORGANIK: Carbon-nitrogen ratio, lignin content, phenolic acids and biochemical decomposition.
Pengelolaan BOT yang baik dapat mengakibatkan: Memperbaiki kesuburan tanah Memperbaiki struktur tanah Meningkatkan biodiversitas tanah
Praktek pengelolaan yang menurunkan kandungan Bahan Organik Tanah Pengolahan tanah yg terlalu sering Pembakaran untuk membuka lahan Pengambilan residu/seresah/sisa panen Pemupukan yang tidak memadai Erosi tanah
Praktek pengelolaan yang dapat meningkatkan BOT Adopsi olah tanah konservasi, pengelolaan residu tanaman dan mulsa pertanian Aplikasi limbah organik ke tanah Adopsi praktek-praktek konservasi tanah Menggunakan pupuk N secara lebih efisien Restorasi lahan-lahan kritis Menggunakan tanaman legume penutup tanah dalam pola pergiliran tanaman.