Penyusunan Profil Darwin Sebayang Haris Wahyudi Agung Wibowo
Proses Penyusunan Kurikulum sesuai KKNI
Proses Penyusunan Kurikulum OBE Visi dan Misi Universitas Programme educational objectives (PEO) atau Capaian Pembelajaran Program Studi (CPP) diukur 4-5 tahun setelah mahasiswa lulus. CPP dikembangkan dan dirumuskan dari beberapa sumber antara lain badan akreditasi, tracer study, stakeholder dan lain-lain. The Programme Outcomes (PO) atau Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) diukur setelah mahasiswa lulus Program Studi (Wisuda). Berisi keilmuan, keterampilan dan sikap. Isi harus disesuaikan dengan CPP. Course Learning Outcomes (CLO) atau Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPM) kemudian disusun berdasarkan CPL dan spefisik pada setiap Mata Kuliah. Visi dan Misi Fakultas/Prodi Programme Educational Objectives (PEO), CPP Diukur 4-5 tahun setelah mahasiswa lulus Programme Learning Outcomes (PLO), CPL Setelah Lulus (Wisuda) Course Learning Outcomes (CLO), CPM Setelah lulus Mata Kuliah
It’s Not What We Teach, It’s What They Learn Adopsi Outcome Based Education (OBE) dan Washington Accord pada Proses Penyusunan Kurikulum Pembelajaran berorientasi luaran (OBE) adalah pendekatan sistem pendidikan dan metode pembelajaran dimana luaran menjadi fokus dan hasilnya dapat dilihat dari prestasi mahasiswa di akhir perkuliahan dan lulusan Metode OBE memberi tekanan kepada apa yang bisa dicapai mahasiswa setelah lulus mata kuliah, Student-Centered Learning Sistem Washington Accord juga berorientasi pada luaran akan tetapi harus pada level negara untuk bisa menerapkan kebijakan ini. It’s Not What We Teach, It’s What They Learn
Perumusan Profil Lulusan Keterampilan Penting Lulusan Teknik Mesin menurut ASME dalam Visi 2030 Hasil Survei menunjukkan Kelebihan Lulusan Teknik Mesin
Perumusan Profil Lulusan Keterampilan Penting Lulusan Teknik Mesin menurut ASME dalam Visi 2030 Hasil Survei menunjukkan Kekurangan Lulusan Teknik Mesin
Perumusan Profil Lulusan Kebutuhan Pengembangan Profesi Hasil Penilaian terhadap lulusan Teknik Mesin
Hasil survei Kelemahan utama lulusan teknik mesin Perumusan Profil Lulusan Hasil survei Kelemahan utama lulusan teknik mesin
Perumusan Profil Lulusan 10 Keterampilan Penting pada tahun 2020: Sense Making Social Intelligence Novel and Adaptive Thinking Cross Cultural Competency Computational Thinking New Media Literacy Transdisciplinary Design Mindset Cognitive Load Management Virtual Collaboration
Proyeksi Serapan Lulusan Kebutuhan lulusan magister di tingkat internasional
Proyeksi Serapan Lulusan Proyeksi Kebutuhan Insinyur Indonesia 2015-2030
Proyeksi Serapan Lulusan Perbandingan jumlah insinyur di ASEAN
Proyeksi Serapan Lulusan Populasi insinyur di Indonesia dibanding Asia Rasio pertumbuhan insinyur di Asia
Irisan rumpun ilmu yang mendukung perkembangan ilmu teknik mesin Body of Knowledge Teknik Mesin Body of knowledge keilmuan Teknik Mesin meliputi Pengetahuan Multidiscipline: Rumpun utama: Solid Mechanics, Dynamics and Control, Design and Manufacture, Materials Engineering, Production Process and Systems, Thermal-Fluid Sciences dan Heat Transfer. Pengetahuan lanjutan sains keteknikan: Matematika, Fisika, dan Kimia serta Teknologi Informasi untuk menunjang pengembangan keahlian seorang Sarjana Magister Teknik. Irisan rumpun ilmu yang mendukung perkembangan ilmu teknik mesin
Body of Knowledge dan Peminatan Program Studi Magister Teknik Mesin Universitas Mercu Buana dirancang untuk menyelenggarakan rangkaian kegiatan program studi yang menghasilkan Magister Teknik Mesin yang memiliki kemampuan Rekayasa Produk Mekanik dan Inovasi dan diharapkan dapat berperan sebagai Technopreneur, Konsultan, Perekayasa, Peneliti dan Akademisi yang menghasilkan karya-karya teknologi inovasi yang berguna bagi industri dan masyarakat.
Profil Lulusan Magister Teknik Mesin Technopreneur, yang mampu mengembangkan produk, mencari pendanaan serta memasarkan produk yang dihasilkan. Perekayasa, yang mampu mengembangkan proses dan produk yang dapat dimanfaatkan pada bidang pekerjaannya. Konsultan, yang mampu mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan permasalahan khususnya dalam bidang teknik mesin dengan pendekatan multi disiplin. Peneliti, yang mampu merancang, melakukan dan mengelola penelitian serta dapat menganalisa dan menginterprestasikan hasil dari penelitian tersebut. Akademisi, yang mampu mengembangkan, menerapkan dan menguji dalam bidang keteknikan.
Tim Prodi Mesin