Morfologi Pohon Mahoni Oleh : Abdul Rahmat Ikbal Stambuk : D1B5 11 012k Fakultas : Kehutanan rahmatthforest@yahoo.com.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD SEMESTER I
Advertisements

Perkembangan Rosa sp. (mawar)
Oleh: Ahmad Ajruddin Munshif (G ) Lidya Agustina Budiarti (G ) Tiara Dwicahyani (G )
Kelas 8 semester 1.
BAB III (BOTANI).
DAUN MAJEMUK.
ANNONACEAE.
Kandungan Gizi Pada Talas
Kuliah Minggu ke-2 MORFOLOGI POHON.
Upih/pelepah (vagina) Tangkai daun (petiolus) Helaian daun (lamina)
CREATED BY: MUNAWAROHTHUS SHOLIKHA
Mangrove species at Tanakkeke Land, South Sulawesi
Mufiana Ari Utami Munawarohthus Sholikha
PENGENALAN DAN PENANGANAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN TOMAT
MORFOLOGI DAUN : daun tunggal – daun majemuk
Akar Tumbuhan HAMIDAH.
MORFOLOGI Ilmu yang mempelajari bagian-bagian tanaman (bentuk dan fungsi bagian-bagian tersebut). Berdasarkan morfologinya, tumbuhan dibagi menjadi tiga.
Keanekaragaman Tumbuhan
DAUN TUNGGAL (Folium simplex)
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
Pengertian dan Fungsi Oleh: Tuti Cahyani, S.Pd.
KACANG TANAH Oleh : Haryo Wikanargo ( )
& Selamat pagi………..!!!!!!!.
FAMILI ARACEAE memiliki lebih dari 100 genera (genus) dan 3700 spesies.
FAMILI GRAMINEAE/POACEAE
MORFOLOGI TUMBUHAN.
Daun Oleh : Dian Novianti Shely Nur Pramita
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Euphorbiaceae Euphorbiaceae [tanaman berbunga indah] merupakan suku terbesar keempat dari lima suku tumbuhan berpembuluh yang mewadahi 1354 jenis dari.
KLASIFIKASI hendydesniko.
Bioplastik Dari Kulit Pisang
Dosen : Tri Nurhariyati, S.Si, M.Kes Biologi – Universitas Airlangga
PENGENALAN SUKU GNETACEAE
IDENTIFIKASI, TAKSONOMI DAN KLASIFIKASI TUMBUHAN
MAGNOLIACEAE.
KELAS DIKOTILEDON Mempunyai lembaga dengan dua daun lembaga.
SUKU OXALIDACEAE CIRI-CIRI UMUM :
Gulma Meniran Afdal Tanaiyo
Krokot untuk Penyembuhan
BIXACEAE MONOTIPIK FAMILY
Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup)
Panen dan pasca panen padi
Klasifikasi Makhluk Hidup 5 Kingdom
Minyak NYAMPLUNG (Calophyllum inophyllum L)
Azka Annafiah Riza Nurlailla Deviana Rahmajayanti Yusuf Anggoro
BANGSA EUPHORBIALES (TRICOCCAE)
Suku convolvulaceae(kangkung-kangkungan)
BIOAKTIFITAS EKSTRAK JAHE (Zingiber officinale Rosc
EBONI DAN SAMAN.
Kamboja Plumeria Acuminate
Gymnospermae (Pinophyta)
ANGGREK DAN NANGKA Dosen Pengampuh: Ir. Bambang Kusmanandhi, S.Agr.Sc.
KLASIFIKASI DAN MORFOLOGI TANAMAN KELAPA SAWIT DAN TANAMAN CABAI
Oleh SPERMATOPHYTA Oleh
*AKAR* (RADIX).
Nama Anggota : (14092 Satrio Nugroho ( ).
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Anredera cordifolia [Ten.] Steenis sebagai Penyembuhan Obat Terbuka
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
KRINYU (Chromolaena odorata )
Teki udel-udelan ( Cyperus kyllinga) Gulma Pada Padi
WAHYU PUJI RAHARJO (M1A )
DAUN DAN BUNGA KELOMPOK 5 RAZITA SHAVIRA NABILLA NASMAKARAZ
BAGIAN – BAGIAN PADA TUMBUHAN
KLASIFIKASI Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Division: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Division:
Bunga Daun Akar Batang Untuk perkembangbikan Untuk fotosintesis, respirasi dan penguapan Untuk pengangkutan Menyerap air dan zat hara dan menancapkan.
Liliales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga yang termasuk dalam klad Monokotil menurut Sistem klasifikasi APG II). Bangsa ini juga diakui sebagai.
K LASIFIKASI TUMBUHAN DISUSUN OLEH : A NGEL H IDAYAT.
BANGSA GUTTIFERALES/ CLUSIALES Disusun oleh : Anselina Ohoira Delta Weringkukly Maria R.B. Kiliroong
KELOR -Salah satu jenis tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis dan subtropis. -Pohon dengan ketinggian 7-11 meter dan tumbuh subur di dataran rendah.
Transcript presentasi:

Morfologi Pohon Mahoni Oleh : Abdul Rahmat Ikbal Stambuk : D1B5 11 012k Fakultas : Kehutanan rahmatthforest@yahoo.com

A. Klasifikasi Mahoni Menurut Plantamor (2012) klasifikasi mahoni adalah sebagai berikut: Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Rosidae Ordo: Sapindales Famili: Meliaceae Genus: Swietenia Spesies: Swietenia mahagoni (L.) Jacq.

Tidak memiliki tipe tanah B. Persyaratan Tumbuh Mahoni dapat tumbuh subur di pasir payau dekat dengan pantai dan menyukai tempat yang terbuka dan cukup mendapat sinar matahari langsung. Tidak memiliki tipe tanah EKOLOGIS Solum Ph 6.5 – 7.5 Tipe iklim A - C Ketinggian 0 – 1500 mdpl

C. Manfaat Mahoni M Pelindung A H O N Meble/furniture I Perekat Obat-obatan Pewarna

MORFOLOGI MORFOLOGI

1. Daun Golongan daun : Daun tidak lengkap (daun bertangkai) Bagian terlebar : Pangkal daun Circumscriptio : Pangkal daunnya tidak bertoreh; Ovatus (bulat telur), dengan panjang 2 sampai 4 inci (3-15 cm). Apex folii : Acuminatus (meruncing); kedua tepi daun di kanan kiri ibu tulang daun sedikit demi sedikit menuju ke atas dan pertemuannya lebih tinggi dari yang berujung runcing yakni jauh lebih tinggi dari dugaan, hingga ujung daun nampak sempit panjang dan runcing.

Lanjutan Basis folii : Acuminatus (meruncing), yaitu bentuk pangkal daun menyempit dan iakhiri dengan bentuk sudut. Nervatio : Penninervis (menyirip), daun ini mempunyai satu ibu tulang daun (costa) yang berjalan dari pangkal ke ujung, dan merupakan terusan tangkai daun. Dari ibu tulang ini ke samping keluar tulang-tulang cabang (nervus lateralis). Margo folii : Integer (rata), dimana daun pinggir helaian daunnya tanpa sembul atau gigi, dan tanpa toreh. Intervenium : Papyraceus (seperti kertas) Warna daun : Hijau tua Permukaan : – Atas : Laevis nitidus (licin mengkilap) – Bawah : Laevis opacus (licin suram) Nama lengkap : Daunnya majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus) Filotaksis daun: Folia opposita, yaitu pada tempat melekatnya daun (nodus) terdapat dua daun yang letaknya berhadapan.

2. Batang Jenis batang : Berkayu (lignosus) Bentuk batang : Teres (bulat), bergetah Permukaan : Memperlihatkan lepasnya kerak dan beralur dangkal seperti sisik Arah tumbuh batang : rectus (tegak lurus) Tipe percabangan : Monopodial Arah tumbuh cabang : Patens (condong ke atas) Sifat cabang : Virga (sirung panjang) Umur : Perenial (menahun), dengan tinggi ± 5-25 m, tinggi pohon mencapai 35-40 m dan diameter mencapai 125 cm.

Lanjutan Kulit luar berwarna cokelat kehitaman, beralur dangkal seperti sisik, sedangkan kulit batang berwarna abu-abu dan halus ketika masih muda, berubah menjadi cokelat tua, beralur dan mengelupas setelah tua Arsitekturbatang pohon mahoni sesuai dengan “Model   Rauh”, dengan batang yang monopodial dan tumbuh secara indefinite dan rhythmic. Percabangan secara morphogenetic ekuivalen dengan batang. Percabangan ini tumbuh secara orthotropic dan definite

3. Akar Sistem perakaran : Radix primaria (akar tunggang), jika akar lembaga tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar-akar yang lebih kecil. Termasuk akar tunggang bercabang (ramosus). Bentuk akar : Akar tunggang berbentuk kerucut panjang, tumbuh lurus ke bawah, bercabang-cabang banyak, dan cabang- cabangnya bercabang lagi, sehingga dapat memberi kekuatan lebih besar kepada batang, dan juga daerah perakaran menjadi amat luas, hingga dapat menyerap air dan zat-zat makanan yang lebih banyak. Berbentuk seperti akar banir tetapi lebih besar dan menggembung. Modifikasi akar ini berguna untuk memperkokoh tegaknya pohon.

4. Bunga Jenis tumbuhan  :   Berdasarkan jumlahnya merupakan planta multiflora (tumbuhan berbunga banyak). Jenis bunga     :   a) Berdasarkan letak bunga : Flos axillaris (bunga pada ketiak daun) b) Berdasarkan persebaran bunga : Bunga majemuk (Inflorescentia) Jenis bunga majemuk :   Inflorescentia racemosa (bunga majemuk tak berbatas), jenis malai bercabang (panicula) yang  ibu  tangkainya mengadakan percabangan secara monopodial, demikian pula cabang-cabangnya, sehingga sering disamakan sebagai suatu tandan majemuk, tersusun dalam karangan yang keluar dari ketiak daun.

Lanjutan Jenis bunga majemuk :   Inflorescentia racemosa (bunga majemuk tak berbatas), jenis malai bercabang (panicula) yang  ibu  tangkainya mengadakan percabangan secara monopodial, demikian pula cabang-cabangnya, sehingga sering disamakan sebagai suatu tandan majemuk, tersusun dalam karangan yang keluar dari ketiak daun.

E. Buah Merupakan buah sejati tunggal kering; yaitu buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang kering, yang tipenya adalah buah kotak sejati (capsula). Buahnya bulat telur, berlekuk lima, berwarna cokelat. Buahnya umumnya berbentuk kapsul bulat telur, ketika masih muda berwarna hijau kemudian kemerahan dan setelah tua menjadi berwarna cokelat abu-abu. Buahnya bercuping lima, panjangnya mencapai 15 – 22 cm (sekitar 3 sampai 6 inci).

F. Biji Biji Mahoni termasuk Gymnospermae yang memiliki 3 lapis kulit biji, yaitu sarcotesta, sclerotesta, dan endotesta. Biji mahoni terbungkus oleh kulit luarnya yang berbentuk pipih berwarna hitam atau kecokelatan di bagian atasnya terdapat bagian tambahan yang memanjang berbentuk sayap (ala), panjangnya mencapai 7,5 – 15 cm. Jumlah bijinya 1.800 – 2.500 butir per kg.

THE END rahmattheforest@yahoo.com