KINETIKA KIMIA / KECEPATAN REAKSI By Drs. M. Hasbi, M.Si

PENGERTIAN KINETIKA

Reaksi Kimia: proses berubahnya pereaksi (Reaktan) menjadi hasil reaksi (Produk) Proses itu ada Cepat dan ada Lambat: Bensin dan m. tanah terbakar (cepat x lambat) Ledakan dinamit vs Perkaratan besi

Pembahasan ttg kecepatan (laju) reaksi: Kinetika Kimia Faktor2 yang mempengaruhi laju reaksi penting dikaji untuk mengontrol kecepaan reaksi yang diinginkan

Ada 4 faktor yg mempengaruhi laju reaksi 1. sifat peraksi 2. konsentrasi pereaksi 3. suhu 4. katalis Akan dibahas kemudian

Laju Reaksi : R P V = -∆ [ R ]/ ∆t atau V = +∆ [ P ]/ ∆t [ C ] [ P] [ Waktu= t ]

Contoh: N2 (g) + 3 H2 (g) 2NH V = -∆ [ N2 ]/ ∆t = -∆ [ H2 ]/ ∆t = +∆ [ NH3 ]/ ∆t

Contoh soal: Berdasarkan eksperimen pada reaksi sebagai berikut: 2HI + H2O I2 + 2H2O Diketahui bahwa I2 bertambah dari 0 menjadi 0,002 mol/L dalam waktu 10 detik. Berapakah laju reaksi untuk reaksi tersebut?

Jawab: v = = 2.10-4 mol L-1 s-1

Pengaruh konsentrasi Bila reaksi: A X maka: V = -∆ [ A ]/ ∆t α [ A ]m atau V = k[ A ]m

A + B + C hasil V = k[ A ]m [ B ]n [ C]o m, n, dan o orde masing2 pereaksi Orde reaksi = m + n + o Dari persamaan laju reaksi dapat dihitung pengaruh perubahan [ ].

C0ntoh Soal: Reaksi A + B X mempunyai peers C0ntoh Soal: Reaksi A + B X mempunyai peers. Laju reaksi v = [ A ]2 [ B ] a. Hitunglah orde reaksi b. bila [ ] kedua pereaksi diperbesar 2 X semula, berapa kali semulakah laju reaksi?

Jawab: Orde reaksi = 2 + 1 = 3 v 1= k[ A ]2 [ B ] jika [A’] = 2[A] dan [B’] = 2[B’] maka v2 = k[ 2A ]2 [ 2B ] = 8 k[ A ]2 [ B ] = 8 v1

Bila ditinjau dari jumlah pereaksi kimia: pereaksi : satu, dua, tiga macam sedangkan orde juga: satu, dua, tiga atau pecahan. tetapi tdk ada hub antara jumlah pereaksi dan koefisien reaksi dengan orde reaksi pers laju reaksi tdk dpt ditentukan dari pers reaksi.

Kemolekulan reaksi Jmlh mol yang terlibat dalam suatu reaksi disebut kemolekulan reaksi. Satu: unimolekul, dua: bimolekul, tiga: termolekul. Contoh: N2O4  2NO2 uni 2NO2  N2O4 bi H2 + I2  2HI bi 2NO + Cl2  2NOCl ter O + O2 + N2  O3 + N2 ter

Cara Menentukan pers. Laju reaksi 1. A hasil V = k[ A ]m 2. A + B hasil V = k[ A ]m [ B ]n 3. A + B + C hasil V = k[ A ]m [ B ]n [ C]o

Dari percobaan reaksi: 2NO2 (g)  2 NO (g) + O2 (g) didapat data: Contoh soal: Dari percobaan reaksi: 2NO2 (g)  2 NO (g) + O2 (g) didapat data: Tentukan : Persamaan laju reaksi Konstanta laju reaksi Percobaan [NO2] M V pembentukan NO M/S 1. 2. 3. 0,1 x 10-2 0,3 x 10-2 0,6 x 10-2 2 18 72

Ada 4 faktor yg mempengaruhi laju reaksi 1. sifat peraksi 2. konsentrasi pereaksi 3. suhu 4. katalis Akan dibahas kemudian

Sifat Pereaksi Tergantung reaktif tidaknya zat pereaksi: Contoh: bensin dan minyak tanah Natrium reaktif vs magnesium lambat

Konsentrasi pereaksi Di + >> kecepatan bertambah Di - << kecepatan berkurang

Suhu Bila suhu >> kecepatan bertambah Bila suhu << kecepatan berkurang

4. Pengaruh katalis Reaksi dpat dipercepat dg katalis tanpa menambah [ ] atau me>> suhu. Suatu reaksi menggunakan katalis : Katalisme 2 KCl3 ----- 2 KCl + 3O2 (g) H2(g) + Cl2(g) ---- 2 HCl (g) 2 H2O2 ---- 2 H2O + O2 (gas)

Sifat katalis Tidak bereaksi secara permanen Dibutuhkan hanya sedikit untuk reaksi Katalis tidak mempengaruhi hasil akhir Katalis hanya mempengaruhi laju reaksi Bekerja efektif pada suhu optimum Mempengaruhi reaksi secara spesifik Keaktifan kaalis dapat di>> dg promotor Hasil reaksi kadang2 dpt bertindak sebagai katalis disebut otokatalis Katalis dapat diracuni oleh zat lain, hilang sifatnya Katalis yang memperambat reaksi: inhibitor Katalis untuk senyawa organik disebut Enzim

Penggolongan katalis 1. katalis homogen: fasa sama dengan pereaksi (padat , cair atau gas) Katalis Heterogen : fasa berbeda dengan pereaksi

SEKIAN DAN TERIMA KASIH