Gangguan Sistem Integumen

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KULIT.
Advertisements

VIROLOGY. Virus structure : All virus particles contain a virus genome (either DNA or RNA). The genome is surrounded by a large number of proteins (coat.
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
ALAT INDRA KULIT.
PERAWATAN LUKA OPERASI
 AIDS Faktor lain yang juga mempengaruhi kualitas penduduk adalah penyakit. Penyakit yang terkait dengan reproduksi secara langsung adalah penyakit yang.
KESEHATAN TENTANG DIARE.
Eksim: Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan
INTEGUMEN Fungsi : -Melindungi -Menginsulasi struktur dibawah
LUKA BAKAR.
Ekskresi Melalui Kulit
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 9.
ABSCESSUS (BISUL). PENGERTIAN Bisul adalah benjolan merah pada kulit yang terasa sakit dan berisi nanah. Benjolan ini muncul akibat infeksi bakteri yang.
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
LANJUTAN GANGGUAN SIRKULASI
MASTITIS.
Campak / measles / morbillie
Oleh: Alifiani Nurrohmah NIM
PERDARAHAN DILUAR HAID
VARISELA (chickenpox)
Integument.
VARICELLA Ilmu Penyakit Menular.
Deteksi Penyakit dari Tanda pada Kulit dan Kuku
Jerawat, Bagaimana Mesti Diatasi?
MASALAH YANG TERJADI PADA KULIT
POLIP SERVIKS,EROSI PORSIO
POLIP SERVIKS DAN EROSI PORSIO
VARISELA OLEH NUGROHO.
FIBRIO ADENOMA. Asuhan kebidan pada ibu dengan gangguan sistim reproduksi BY: VANITRA IRMA
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN PERDARAHAN DILUAR HAID
Penyakit Integumentary
Dermatitis Atopik Peradangan kulit yang melibatkan perangsangan berlebihan (alergi) Melibatkan limfosit dan sel mast Histamin dari sel mast menyebabkan.
Polip Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung atau pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit.
Jerawat atau Acne.
PENYAKIT PADA SISTEM EKSRESI
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
Rajin membersihkan wajah.
Acne Vulgaris.
Oleh : yoni mai putri II B
MERILIZA WATI S NIM: TINGKAT III B.
Mastitis Mastitis adalah peradangan payudara,yang dapat disertai atau tidak disertai.Penyakit ini biasanya menyertai laktasi sehingga disebut “Mastitis.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (MASTITIS)
Fibroadenoma mammae, sarcoma filodes dan sarcoma
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN PENDARAHAN DILUAR HAID
Anatomi telinga DEFINISI Serumen adalah hasil produksi kelenjar sebasea, kelenjar seruminosa, epitel kulit yang terlepas dan partikel debu. Pada sepertiga.
SISTEM EKSKRESI KULIT.
MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER
Miliaria.
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 9.
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
Jenis jenis penyakit menular
Dermatitis Numularis Peradangan kulit yang bersifat kronis, ditandai dengan lesi berbentuk mata uang (koin) atau agak lonjong, berbatas tegas, dengan efloresensi.
JERAWAT Pengertian Tipe- Tipe Penyebab Penyembuhan Pencegahan.
PENYAKIT KULIT BAKTERI (PIODERMA)
FISIOLOGI PENYEMBUHAN LUKA
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR
Ariestiana Ayu Ananda Latifa X-4 Muhammad Ezra Acalapati Madani X-4
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
SISTEM EKSKRESI MASUK KELUAR.
LEBIH BAIK MENCEGAH DARIPADA MENGOBATI dr. Puspa Rosfadilla, M.Ked (Paru), Sp.P.
 Radang mukosa mulut atau stomatitis adalah radang yang terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan.  Bercak ini dapat berupa.
KONSEP LUKA Esti Widiani.
GANGGUAN HAID DAN SIKLUSNYA
AKNE VULGARIS.
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
Ruam Kulit. Ruam kulit atau lesi kulit Untuk mempelajari ilmu penyakit kulit mutlak diperlukan pengetahuan tentang ruam kulit. Karena tahapan – tahapan.
Luka Bakar (Combutio) dr. Ketut Aditya Rahardja Puskesmas Lindi.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Transcript presentasi:

Gangguan Sistem Integumen

DEFINISI BENTUK UJUD KELAINAN KULIT & BERBAGAI GANGGUAN KULIT

DESKRIPSI Pembahasan materi meliput istilah-istilah sebutan bentuk ujud gangguan kulit, dan penyakit kulit yang spesifik

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Mampu memahami berbagai gejala penyakit kulit yang mungkin menyertai pasien yang perlu pelayanan fisioterapi

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Menjelaskan: - Bentuk berbagai Ujud Kelainan Kulit - Dermatitis - Akne - Penyakit Infeksi disertai UKK/RUAM khusus - Measle, Rubela, Herpes simplek 1,2, Varisela, Herpes zoster, - Verruca (Wart), - Impetigo, Cellulitis dan Erysepelas - Mycoses

DEFINISI BENTUK LESI pada KULIT Lesi dibedakan berdasarkan ukuran, kedalaman dan konsistensinya: Alopecia: rambut hilang = botak Blepharitis: radang kelenjar, folikel bulu mata pada kelopak mata. Boil/furuncle: Bisul BULA (bullae): Suatu ujud kelainan kulit (UKK) berupa gelembung (pelepuh) berukuran besar sampai 0.5cm, berisi cairan (contoh: luka bakar).

DEFINISI BENTUK LESI pada KULIT (Lanjutan-1) Carbuncle: bisul kumpulan folikel rambut yang saling berhubungan = bisul besar. Comedo (comedones): kumpulan keratin dan sebum dalam folikel rambut (infeksi bakterial)  whitehead  terbuka jadi blackhead. Desquamation: pengelupasan bersisik kulit Echymosis: memar warna merah batas tegas disebabkan adanya aliran darah bertambah di dalam kulit dan jaringan subkutan.

DEFINISI BENTUK LESI pada KULIT (Lanjutan-2) Erythema: Kemerahan akibat kongesti kapiler darah di lapisan bawah kulit timbul bersama cedera kulit, infeksi atau peradangan. Excoriation: UKK kelupas berupa goresan/garukan (contoh kulit lutut terkelupas) Fisura: UKK berbentuk celah retak linier (contoh: infeksi kutu aiir pada athlete’s foot) Folliculitis: radang pada folikel rambut.

DEFINISI BENTUK LESI pada KULIT (Lanjutan-3) Furuncle = boil Furunculosis ; bisul persisten (berminggu, berbulan) Erosi: UKK berupa hilangnya epidermis superfisial, basal, tidak berdarah (contoh: kulit setelah suatu pelepuh/vesikel pecah) Ichthyosis: kumpulan gejala gangguan kulit dengan tanda kering, kasar, kelupas dan terjadi penebalan kulit  keadaan mirip kulit buaya. Induration: tonjolan pengerasan.

DEFINISI BENTUK LESI pada KULIT (Lanjutan-4) Keratitis: radang kornea mata Krusta: UKK yang terjadi akibat akumulasi eksudat serosa atau muko-purulen (pus) yang mengering (contoh: impetigo, lesi herpes) Keloid: UKK bentuk jaringan parut di kulit yang melebihi cedera awalnya  kulit jadi gembung, merah dan padat. (Banyak pada anak Amerika turunan Afrika). Lichentification: UKK berbentuk kulit kasar dan menebal, bisa terjadi akibat terus-menerus mendapat iritasi (contoh: dermatitis atopik)

Definisi Lesi pada Kulit (Lanjutan-5) Maceration: pelunakan kulit dan basah Macule (maculae): UKK datar ditandai oleh perubahan warna. Ukuran bisa < 1 cm (contoh: freckle) Nevus (nevi): tahi lalat (mole) Nodule (nodus) : UKK berupa masa padat, mengem- bung, ukuran antara 0.5 cm. Konsistensi nodus lebih padat dari papul (contoh: kista). Papule (papulae): UKK berupa massa padat meninggi ukuran sampai 0.5cm (contoh: nevus = tahi lalat/ tanda lahir)

Definisi Lesi pada Kulit (Lanjutan-6) Petechiae: UKK berupa bercak merah yang merupakan perdarahan kecil di bawah kulit. (contoh: pencerminan adanya gangguan perdarahan atau masalah fragilitas(kerapuhan) kapiler). Plaque: UKK berbentuk permukaan datar menjadi gembung dan berukuran dari 0.5cm (contoh: terjadi dari papula yang menyatu). Purpura: UKK berupa bercak-2 ukuran besar disertai diskolorasi keunguan di bawah kulit terkait perdarah- an. Lesi ini menandakan ada perdarahan di tubuh, bisa juga di otak, timbul akibat trombositopenia, trauma, dan respons alergi.

Definisi Lesi pada Kulit (Lanjutan-7) Pustule (pustulae); vesikel isi pus (nanah). Pyoderma: penyakit kulit berpustulae Spider angioma: tumor benign terjadi dari pelebaran pembuluh darah (telengangiectasia) yang mem- bentuk gambaran mirip laba-laba, umumnya timbul akibat gangguan hati. Squama: UKK bersisik pada epidermis (contoh: ketombe, kulit mengering)

Definisi Lesi pada Kulit (Lanjutan-8) Pruritis: UKK menimbulkan rasa gatal, terjadi sebagai respons primer iritan permukaan/ inflamasi (contoh: post gigitan nyamuk, atau kulit kering) Pruritis primer ini timbul akibat pelepasan histamin selama peradangan. Pruritis sistemik timbul akibat penyakit sistemik (contoh: gagal hati, gagal ginjal). Pada tipe ini toksin-2 hasil metabolik tertimbun di cairan interstisium di bawah kulit.

Definisi Lesi pada Kulit (Lanjutan-9) Jaringan parut (cicatrix): Daerah yang kulitnya digantikan jaringan fibrosa (contoh: bekas luka yang dalam, luka bakar) Tumor: Masa padat, membesar, meninggi, ukuran > 2 cm. Ulcer: UKK berupa hilangnya epidermis (lapisan terluar) dan lapisan yang lebih dalam, dapat berdarah dan disertai jaringan parut dekubitus (pressure sore).

Definisi Lesi pada Kulit (Lanjutan-10) Verruca: tonjolan pertumbuhan berwarna jaringan. Vesicle (vesicula): tonjolan (< 1cm) berisi cairan bening (pada blister, herpes simplek, herpes zooster). WHEAL (urticaria) Biduran (kaligata), ini adalah edem kulit yang menggembung, hanya muncul singkat dan menimbulkan rasa gatal (contoh: gigitan nyamuk dan serangga lain-lain)

Definisi Lesi Kulit (Lanjutan-11) Pada lansia sering mengalami purpura dan petekia, terutama di tungkai bawah, biasanya menandakan rapuhnya pembuluh darah atau ada gangguan trombosit, pada sebagian kasus keadaan ini timbul murni akibat terjatuh, atau tindak kekerasan. Xerodema: bentuk gangguan ringan pengelupasan akibat kulit kering. Bisa timbul akibat defisiensi vitamin A.

DERMATITIS Dermatitis = radang kulit Dermatitis kontak: timbul akibat terpajan akut/kronik ke suatu iritan atau alergen. Eczyma dermatitis (atopik): Timbul akibat rangsangan berlebih limfosit T dan mast-cel yang mengeluarkan histamin  gatal, eritema. > pada bayi (bokong dan wajah), kanak-2, juga bisa pada dewasa. Timbul pada sifat alergi yang diturunkan. Kadang sembuh sendiri setelah anak tumbuh, ada juga yang sampai dewasa baru hilang. Nummular eczyma: pada sewasa, causa unknown. UKK eritema berkrusta dan basah. Bisa genetik (muncul bersama asma, dan bentuk alergi lain).

Berbagai Gangguan Kulit AKNE Jerawat adalah penyakit peradangan kelenjar sebacea yang sering dijumpai/berkaitan dengan folikel rambut (pilosebasea). Ada dua jenis: - yang meradang dan - yang tidak meradang, ditandai dengan pembentukan sebum yang berlebih, tertimbun di folikel sehingga folikel membengkak. Pada yang meradang bisa disertai infeksi  pecah, sebum dan bakteri keluar, masuk ke dermis  peradangan jaringan dermis.

Pada yang non-radang: folikel tidak pecah, Akne (Lanjutan-1) Pada yang non-radang: folikel tidak pecah, namun tetap dilatasi, sebum mengalir ke permukaan kulit (blackhead, komedo terbuka) atau kanalis tetap tersumbat (whitehead, komedo tertutup). Penyebab: - Rangsangan androgen (> testosteron). - Infeksi diperparah oleh higiene yang jelek, gizi buruk dan stres. - Ada faktor genetik yang menimbulkan seorang rentan terhadap timbulnya akne.

Estrogen bisa melawan aktivitas androgen pada Akne (Lanjutan-2) Estrogen bisa melawan aktivitas androgen pada kelenjar sebasea dan mengurangi pembentukan akne. Pada wanita bisa meningkat sebelum atau selama haid akibat kadar estrogen terendah. Komplikasi: timbul jaringan parut yang mengganggu kosmetik. Terapi Obat topikal benzoil peroksida dan asam retinoat (vit. A) untuk mengeringkan dan mengelupaskan kulit  folikel terbuka dan memudahkan keluarnya sebum ke permu- kaan kulit.

Gunakan Sabun antibakteri. Akne (Lanjutan-3) Gunakan Sabun antibakteri. Terapi antibiotik (> tetrasikilin) dapat mengurangi proliferasi bakteri di folikel. Perlu beberapa hari-bulan agar efektif. C.i: wanita hamil atau yang berencana untuk hamil. Pil KB yang mengandung estrogen dapat menekan pembentukan sebum  mengobati akne pada gadis. Asam 13-sis-retinoat (isoretinoin) sistemik untuk kasus parah. (obat ini dapat menimbulkan cacat lahir, c.i. wanita hamil).

PENYAKIT INFEKSI disertai UKK/RUAM khusus RUBEOLA (MEASLE, CAMPAK) = Campak 10 hari atau campak merah. Campak ini merupakan infeksi saluran napas atas oleh paramikso-virus. Umumnya dijumpai pada kanak-2, ditularkan melalui percikan liur (droplets) atau terhirup. Masa inkubasi: 7-12 hari sebelum gejala penyakit muncul. Sangat menular (Contagious). Ruam berawal di wajah (muka, daerah belakang telinga)  menyebar ke badan, akhirnya ke ektrimitas. Menetap selama 4 hari.

PENYAKIT INFEKSI disertai UKK/RUAM khusus (Lanjutan) Komplikasi; - ensefalitis (primer atau sekunder) dan = pneumonia. Vaksinasi: pada bayi usia 15 bulan, dan suntikan booster pada usia 4-5 tahun, kemudian pada remaja. Terapi: - suportif. - antibiotik untuk infeksi sekunder.