3. OPERASI WADUK Dapat menjelaskan guna dan jenis waduk

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONSEP DASAR HIDROLOGI
Advertisements

Saluran dan Bangunan Irigasi
#06 Prasarana/Infrastruktur Sumber Daya Air
6 MODUL 6 1. Pengertian Dasar tanah yang terkena gaya rembesan. p
Bangunan Pengambilan dan Pembilas
Dinamika HIDROSFER.
Irigasi I Jaringan Irigasi.
Bangunan Bendung Three Gorges Dam, China.
Bangunan Irigasi.
INFILTRASI Kuliah Hidrologi WA-5.
INFILTRASI.
Konsep Penanganan Sedimentasi Dengan Mempercepat Pengaliran Sedimentasi Waduk ke Hilir Bendungan PB Soedirman untuk Keselamatan Bersama A schedule design.
I Putu Gustave Suryantara Pariartha
Irigasi 1 Perencanaan Irigasi.
I Putu Gustave Suryantara Pariartha
Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air
PERENCANAAN SALURAN IRIGASI
Pertemuan 23 Pergerakan Air Tanah
DEBIT PUNCAK (Q)
Agoklimatologi terapan hubungan angin dengan pertanian
JUNI, 2016 PONTIANAK, INDONESIA.
Infrastruktur Air Jaringan Irigasi.
Pertemuan <<#>> <<Judul>>
KEKERINGAN.
ASPEK HIDROLOGI Kuliah ke-2 Drainase.
KARAKTER BIOFISIK DAS Oleh Andang Suryana.
MANAJEMEN PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS
SIKLUS HIDROLOGI Disusun oleh: Nama : Rina Murtafi’atun
Pengendalian Sedimen dan Erosi
Rehabilitasi Erosi Permasalahan dan Penanggulangan
AIR PERMUKAAN.
Kuliah ke-3 PENGENDALIAN SEDIMEN DAN EROSI
Kuliah ke-2 PENGENDALIAN SEDIMEN DAN EROSI
Erosi Tebing dan Dasar Saluran
Nisbah Penyaluran Sedimen (Sediment Delivery Ratio)
HIDROSFER.
ALIRAN SUNGAI Yang berhubungan dengan aliran sungai disini seperti morfologi palung sungai dan hidrolika sungai, idealnya tersedia data jangka panjang.
Irigasi I Jaringan Irigasi.
ASPEK HIDROLOGI Kuliah ke-2 Drainase.
PSDA.
Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
Aliran Permukaan dan Sifat Aliran Permukaan
HUJAN.
PERMASALAHAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
INFILTRASI.
PENDAHULUAN Informasi Hidrologi :
METEOROLOGI Disusun oleh : Adi prasetya ( )
Bangunan Persilangan Jalur saluran irigasi mulai dari intake hingga bangunan sadap terakhir seringkali harus berpotongan atau bersilangan dengan.
INFILTRASI.
KULIAH-7 7. PREDIKSI EROSI-4 Modifikasi MUSLE.
DESAIN KONSTRUKSI AIR Adhi Muhtadi.
Perencanaan Bendung.
Perencanaan Bangunan Utama
PENELUSURAN BANJIR (FLOOD ROUTING)
MASALAH TEKNIS & NON TEKNIS PEMBANGUNAN PLTA SUMBER AIR DARI DANAU Disusun oleh: HAYATUL ANAS &DASRIL.
Topik 4 Drainase Permukaan Pertemuan suhardjono 12/27/2018.
NAMA KELOMPOK : 1. ADRIANNE AGNESTE DK DESI PURNAMASARI KELAS: 3B KEAIRAN.
PENENTUAN DEBIT BANJIR RANCANGAN METODE RASIONAL MODIFIKASI
Pertemuan 22 Aliran Air Tanah
Analisa Hidrologi untuk Bendungan
ANALISIS HIDROLOGI DAN SEDIMEN PERENCANAAN BANGUNAN SABO
SURVEI DAN INVESITIGASI PERENCANAAN BANGUNAN SABO
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR
Perkiraan secara kuantitatif dari siklus hidrologi dapat dinyatakan berdasar prinsip konservasi massa yang dikenal dengan persamaan neraca air. Neraca.
INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR DISUSUN OLEH KELOMPOK 2: NOVIDA YANTI TAMBUNAN ( ) DAMELIA SITORUS ( ) SYUKRON BAGUS AFLAHA( ) SILVIA.
PENGANTAR DAN PENGENALAN SABO
PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR
Penyusunan Pola Operasi Waduk
Tujuan Instruksional Umum
EKOLOGI PERAIRAN PERBEDAAN SUNGAI DENGAN DANAU OLEH: HAMZAN WADI E1A
Transcript presentasi:

3. OPERASI WADUK Dapat menjelaskan guna dan jenis waduk Bisa menghitung kapasitas waduk dengan kurva massa

3.OPERASI WADUK Fungsi waduk Perencanaan waduk Karakteristik fisik suatu waduk Penentuan volume suatu waduk Sedimentasi pada waduk BACA ARTIKEL TTG WADUK SBB

a. Fungsi waduk Secara prinsip fungsi waduk ialah menampung air saat saat debit tinggi untuk digunakan saat saat debit sangat rendah. Hal ini berarti bahwa waduk mempunyai tugas membuat modifikasi dari distribusi air menurut alam

b. Perencanaan waduk Tinjauan Kelayakan pembuatan waduk Kelayakan teknik Kelayakan ekonomi Kelayakan sosial

Kelayakan teknik Lokasi bendungan (bendungan pendek didapatkan volume tampungan Kelayakan kekuatan konstruksi bendungan (bahan bendungan, kondisi geologi, mekanika tanah yang berhubungan dengan kekuatan daya dukung tanah. Kelayakan hidrologistentang ketersediaan air d sungai yang dibendung Kelayakan sedimentasi agar waduk tidak penuh pasir dan lumpur dalam waktu yang singkat

Kelayakan ekonomi Hal yang berpengaruh terhadap biaya konstruksi adalah bahan kontruksi bendungan. Pemilihan bahan konstruksi berdasarkan ketersediaan material setempat Segi penggunaan waduk (eka guna atau multiguna)

Kelayakan sosial Kebutuhan masyarakat Ganti rugi areal untuk genangan waduk Spesifikasi teknis waduk kedung ombo Kasus kedung ombo

c. Karakter fisik waduk Volume hidup Volume mati Tinggi muka air minimum Tinggi mercu bangunan pelimpah Tinggi muka air maksimum berdasar debit rencana

Hub elevasi dan volume genangan serta luas permukaan Berdasar peta topografi dengan garis countour cukup teliti dapat dibuat curve yang menggambarkan hubungan antara elevasi muka air, luas permukaan air dan volume tampungan. Absis 1 volume Absis 2 luas permukaan Ordinat elevasi

Hubungan Elevasi dengan kapasitas tampungan Hubungan antara data elevasi dengan kapasitas tampungan suatu waduk sangat erat. Seringkali keduanya digambarkan secara grafis atau secara numerik. Tujuannya adalah untuk mengetahui kapasitas tampungan aktual suatu waduk pada tinggi duga muka air (DMA) tertentu. Kapasitas tampung suatu waduk cenderung berkurang dari tahun ke tahun yang diakibatkan oleh adanya pengendapan sedimen di dasar waduk. contoh

Pengukuran elevasi di waduk

Menentukan kapasitas waduk Rippl (1883) mengusulkan suatu metoda untuk menentukan ukuran tampungan yang diperlukan dalam pembuatan suatu waduk guna memenuhi suatu rencana pengambilan Pada Teknik ini dianggap waduk akan berada pada kondisi penuh saat permulaan musim kering dan dianalisa berdasarkan data yang tercatat Penetapan kapasitas waduk dengan membuat grafik hub waktu(bulan, tahun) dengan volume aliran/debit aliran kumulatif

Menentukan kapasitas waduk Kapasitas ditentukan dengan mengeplotkan kurva massa debit dengan garis kebutuhan pengambilan (laju pengambilan) Kapasitas tammpungan waduk : Jarak maksimal vertikal antara grafik kurva massa dan laju pengambilan

Keseimbangan air waduk Sj = Tampungan waduk pada akhir bulan ke j Sj-1 = Tampungan waduk pada akhir bulan sebelumnya Qj = Debit masukan ke waduk pada bulan ke j Rj (A) = Hujan yang jatuh ke waduk pada bulan ke J sebagai fungsi luas permukaan air di waduk Ij = Pengambilan air dari waduk pada bulan ke j Ej (A) = Penguapan dari waduk pada bulan ke J sebagai fungsi luas Permukaan air di waduk Oj = Spill sebagai outflow melewati bangunan pelimpah bulan ke J Spj (A) = Rembesan keluar dari waduk dalam bulan ke j sebagai fungsi luas permukaan air di waduk

Sedimentasi pada waduk Setiap sungai baik sedikit ataupun banyak akan menyangkut bahan sedimen Bahan sedimen yang diangkut menentukan kapasitas tampungan waduk maupun cara menilai laju pengambilan Daya angkut aliran dipengaruhi oleh kecepatan aliran Pada saat air yang membawa sedimen mencapai waduk kecepatan air dan turbulensi aliran menjadi sangat berkurang, akibatnya akan terjadi sedimentasi di dasar waduk

Pengaruh sedimentasi terhadap umur waduk Karena endapan sedimen secara akumulatif makin lama makin banyak, waduk akhirnya dapat penuh dengan endapan. Sebelum waduk benar benar penuhdengan endapan akumulasi endapan tersebut udah tidak berfungsi secara memadai Untuk mengatasinya, di waduk disediakan tampungan untuk endapan sedimen.