Oleh: Patris Rahabav FKIP Unpatti

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEORI PERKEMBANGAN MANUSIA
Advertisements

BLOK 3 Fakultas Kedokteran Universitas Riau
Dosen : Ravianty Dony, Psikolog
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Isyu-isyu penting dalam teori Kepribadian.
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN ASAS ASAS PEMBELAJARAN
PERKEMBANGAN ANAK SEKOLAH DASAR
Perkembangan Kognitif
Teori Belajar Kognitivisme
MEMAHAMI KONDISI DAN TINGKAH LAKU MANUSIA
PERKEMBANGAN PSYCHO-FISIK ANAK
TEORI PENDIDIKAN Adriy.weebly.com.
Pembelajaran TIK – Bahasan 1
KETERAMPILAN MENJELASKAN
Teori Belajar Kognitif
KONSEP DASAR PSIKOLOGI.
Acr TEORI-teori BELAJAR.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
TEORI BELAJAR KOGNITIF
Teori Belajar Kognitivisme
Perkembangan Kognitif & Bahasa
Pertemuan ke – V Beberapa Hampiran (approach) untuk memahami perilaku
Perkembangan Moral, Nilai dan Agama PSIKOLOGI REMAJA
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Teori Kognitif Jean Piaget ( ).
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
TEORI BELAJAR KOGNITIF
Paradigma Psikoanalisis Sigmund Freud
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN SIGMUND FREUD : PSIKOANALISIS
Konsepsi Psikologi tentang Manusia
Landasan Pengembangan Kurikulum
DASAR Komunikasi merupakan bagian yang essensial buat pertumbuhan kepribadian manusia seperti disebutkan oleh Ashley Montagu dan Jhonson. Komunikasi.
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
Pendekatan Psikologi Edy Prihantoro.
Teori Empat P yang Melandasi Pengembangan Kreativitas Pertemuan 5
TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA
TEORI BELAJAR KOGNITIF
PERTEMUAN 2 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
KONSTRUKTIVISME Piaget Vygotsky
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
Perkembangan Kognitif
Karakteristik manusia Komunikan ; Teori Segmund Freud
PRESENTASI PSIKOLOGI INDUSTRI Tema : KEPRIBADIAN DISUSUN OLEH: Kelompok 6 1. BASIT MAHFUD / 2. ENDRI YUDHA / 3. M. SALMAN.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
TEORI KOGNITIVISME.
Teori Kognitif Jean Piaget ( ).
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
PENYUSUN MAHFUD FAUZI DENTI AGUSTINA ISMI NURUL AINI PRAHESTI YULIANA DWI A DWIANI NUR F.P.
LANDAS AN PSIKOLOGIS DALAM PENGEM BANGAN KURIKULUM
PENDEKATAN PSIKOANALISIS
Teori Belajar Sosial & Kognitif
MANUSIA KOMUNIKAN.
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
Orientasi Psikologis Pembelajaran Di Sekolah dan prasekolah
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
teori belajar Teori Psikologi Klasik Teori Mental State
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
PERKEMBANGAN PENALARAN DAN FISIK MANUSIA
TEORI PSIKOLOGI STRUKTURALISME Tokoh : WILHELM WUNDT Pendapatnya : Utk mempelajari gejala-gejala kejiwaaan kita hrs mempelajari isi & struktur jiwa.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN SIGMUND FREUD : PSIKOANALISIS
Teori Belajar Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki.
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
Transcript presentasi:

Oleh: Patris Rahabav FKIP Unpatti Perkembangan Didik Peserta Materi Kuliah ICP 2015 Oleh: Patris Rahabav FKIP Unpatti

12 Pertanyaan mengapa guru pelajari perkembangan anak?

Perkembangan Peserta Didik Merupakan Cabang ilmu psikologi yang mempelajari perkembangan anak sejak lahir hingga mencapai usia 17 tahun

Perkembangan : Perkembangan menunjuk kepada perubahan yg bersifat tetap dan tidak dapat diputarkembali (werner, 1989)

Perkembangan Faktor Penentu Stern pendidik Jerman, 1871-1939. Tekanan 1.ALIRAN NATIVISME: Tokohnya Schopenhauer filsof Jerman, 1788-1880. Teorinya Hereditas Tekanannya pada bakat bawaan 2. ALIRAN EMPIRISME: Tokohnya John Locke filsuf Inggris, 1632-17A04 teorinya Tabularasa Tekanannya pada pengaruh lingkungan 3. ALIRAN KONVERGENSI: Tokohnya William Stern pendidik Jerman, 1871-1939. Tekanan pada kombinasi antara Nativisme dan Empirisme

Perkembangan Teori Stern pendidik Jerman, 1871-1939. Tekanan 1.ALIRAN NATIVISME: Tokohnya Schopenhauer filsof Jerman, 1788-1880. Teorinya Hereditas Tekanannya pada bakat bawaan 2. ALIRAN EMPIRISME: Tokohnya John Locke filsuf Inggris, 1632-17A04 teorinya Tabularasa Tekanannya pada pengaruh lingkungan 3. ALIRAN KONVERGENSI: Tokohnya William Stern pendidik Jerman, 1871-1939. Tekanan pada kombinasi antara Nativisme dan Empirisme

Teori Marx 1.Teori deduktif: keterangan yg dimulai dari pemikiran spekulatif ke data 2.Teori induktif: cara menerangkan dari data ke teori 3.Teori fungsional:interaksi antara deduktif dan induktif; teori mempengaruhi data dan data membentuk teori

Perkembangan Kognisi :Piaget Adaptasi Organisasi Skema Sensori motork Kognitif Asimilasi Akomodasi Ekulibrasi Perkembangan Kognisi :Piaget

Skema menurut Piaget adalah unit dasar kognisi seseorang Skema menurut Piaget adalah unit dasar kognisi seseorang. Istilah behavioristic untuk skema adalah respon atau kebiasaan (habit) (Good & Brophy, 1990) Pengertian Skema

Adaptasi dilukiskan sebagai kecenderungan bawaan setiap organisme untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Pengalaman adaptasi, mewujudkan perkembangan skema baru Arti Adaptasi

Organisasi adalah proses mengintegrasi, membuat kategorisasi dan menata proses-proses perilaku yang terpisah-pisah menjadi sebuah sistem kognitif yang terintegrasi dan koheren Arti Organisasi

Perkembangan Piage Hukum 1. Anak pembelajar aktif dan termotivasi 2. Anak mengkonstruksi pengetahuan berdasarkan pengalaman. 3. Anak belajar melalui proses:Asimilasi dan Akomodasi 4.Interaksi anak dengan lingkungan fisik dan sosial sangat penting bagi perkembangan kognitif 5.Proses ekuilibrasi mendorong ke kemampuan berpikir yg kompleks 6. Akbat perubahan kematangan di otak anak berpikir berbeda pada usia berbeda

Tahap Perkembangan Piage Psikologi Pendidikan Tahap Perkembangan Piage Sensorimotor 0- 2 tahun Operasional Konkret 6-11-12 tahun Praoperasional 2-6-7 tahun Operasional formal 11-dewasa

Tahap Perkembangan Piage Sensorimotor: Fokus anak pada apa yg terjadi di sini dan saat ini Praoperasional: skema mulai merepresentasi apa yg ada di luar tapi anak belum mampu melakukan penalaran logis Operasional Konkret :penalaran mulai muncul tapi masih terbatas pada realitas konkrit Operasional formal: Penalaran logis diterapkan ke ide-ide abstrak atau ke obyek konkrit

Teori Perkemb. Kognitif Vygotsky 1. Melalui percakapan informal dan formal orang dewasa mewariskan kebudayaan 2. Tiap kebudayaan, menanamkan perangkat fisik dan kognitif 3. Pikiran dan bahasa menjadi interdependen dlam tahun2 pertama 4.Proses mental yg kompleks bermula sebagai aktivitas sosial dan anak menginternalisasi dan gunakan secara independen

Teori Perkemb. Kognitif Vygotsky 5.Anak dapat mengerjakan tugas menantang bila dibimbing seorang yg kompeten 6. Tugas yg menantang akan mendorong pertumbuhan kognitif yg maksimum 7. Permainan memungkinkan anak berkembang secara kognitif

Teori Buhler 1. Permulaan 2. Penanjakan 5 tingkat Perkembangan psikhis Teori Buhler 1. Permulaan 2. Penanjakan 3. Puncak masa hidup 25-50 tahun 4. Penurunan 5. Akhir kehidupan lahir sampai 25 tahun menarik diri dari kehidupan setelah 50 tahun

5 tingkat Perkembangan psikhis Teori Buhler 25 C 50 a + b d + e 70 -

5 tingkat Perkembangan psikhis Teori Buhler 1. Permulaan kemasakan seksual laki-laki ≠15 th dan wanita ≠13 th 2. Penghentian pertumbuhan jasmani wanita ≠18 th dan laki-laki ≠18 th 3. Ahir masa subur wanita ≠40-60 th dan laki-laki masih tanda tanya 4. Permulaan kemunduran biologis ≠50 th ≠

Teori Psikodinamika (Sigmund Freud) Id/Das Es: dua instink, yakni Libido (instink reproduktif) dan Thanatos (instink distruktif dan agresif Libido juga dinamakan instink kehidupan (eros) Thanatos disebut instink kematian Id melahirkan keinginan tapi tdk dapat merealisasinya Prinsip kerja Id adalah prinsip kesenangan (Pleasure Principle)

Teori Psikodinamika (Sigmund Freud) Ego/Das Ich: berfungsi menjembatani tuntutan Id dengan realitas dunia luar Ego: mediator antara hasrat hewani denbgan tuntutan rasional dan realistik Ego bergerak atas prinsip: realitas (reality principle)

Teori Psikodinamika (Sigmund Freud) Super Ego/Das Uber Ich: Polisi kepribadian atau hati nurani manusia, (Morality Priciple) Tugasnya memaksa Ego untuk menekan hasrat2 yg tidak terkontrol ke alam bawah sadar Kesimpulan Id: komponen biologis; Ego: Komponen Sosiologis dan Super Ego: Komponen moral dan etika

Teori Psikodinamika Menurut Psikodinamika, kekuatan atau energimenguasai semua orang atau benda yg berarti bagi anak lewat proses Kathexis Kathexis berarti konsentrasi energi psikhis kepada suatu obyek, suatu ide atau suatu person yg spesifik ≠

Teori Psikodinamika Id/das Es mendorong anak memuaskan nafsu-nafsunya (prinsip kenikmatan) Dalam perkembangan anak tertumbuk pada realitas dalam struktur Das Es, maka muncul komponen Das Ich (Aku) sebagai penentu diri dan lingkungan Pemuasan nafsu tertunda hingga dpt diterima oleh norma realitas ≠

Teori Psikodinamika Karena pengaruh lingkungan sosial pada masa akanak-kanak, yakni orangtua, terbentuklah Das Ueber Ich di dalam Das Ich seseorang Das Ueber Ich mengatur tuntutan yg datang dari Es; klu Ich berhasil mengkompromikan tuntutan Ueber ich, nafsu Es ditekan secxara tidak sadar sehingga tidak manifest ≠

Teori Psikodinamika 3 daerah yg memberi kenikmatan Mulut: dikenal dengan fase oral, yakni semua benda akan dimasukan ke mulut. Bila tumbuh gigi, timbul impuls agresif Anus: kenikmatan beralih ke fungsi pembuangan dengan menahan atau bermain dengan faces (kotoran), main lumpur, melukis dengan jari mempunyai tujuan psikoterapi, yakni penyaluran kecemasan dan agresi ≠

2 3 Hukum Belajar Thorndike The Law of Exercise 1 The Law of Effect 1.Bila telah siap lakukan tingkah laku individu akan puas 2.Tingkahlaku tdk dilaksanakan individu frustrasi 3.Bila belum siap tapi harus lakukan, maka individu tidak puas 1 The Law of Effect 1. Hukum penggunaan (the law of use) Latihan berulang, SR makin kuat 2.Hukum bukan penggunaan (the law of disuse) SR lemah jika latihan dihentikan The Law of Exercise 2 The law of Readiness 3 S-R makin kuat jika akibat yg ditimbulkan memuaskan

PRINSIP PERKEMBANGAN Urutan perkembangan dapat diprediksi Anak berkembang dalam ritme berbeda Perkembangan kadang2 cepat dan juga lambat Faktor hereditas dalam batas tertentu mempengaruhi perkembangan Faktor lingkungan pun demikian Hereditas dan lingkungan sama-sama membentuk perilaku anak

Tahap Perkembangan Piage Sensorimotor: Fokus anak pada apa yg terjadi di sini dan saat ini Praoperasional: skema mulai merepresentasi apa yg ada di luar tapi anak belum mampu melakukan penalaran logis Operasional Konkret :penalaran mulai muncul tapi masih terbatas pada realitas konkrit Operasional formal: Penalaran logis diterapkan ke ide-ide abstrak atau ke obyek konkrit

Teori Perkemb. Kognitif Vygotsky 1. Melalui percakapan informal dan formal orang dewasa mewariskan kebudayaan 2. Tiap kebudayaan, menanamkan perangkat fisik dan kognitif 3. Pikiran dan bahasa menjadi interdependen dlam tahun2 pertama 4.Proses mental yg kompleks bermula sebagai aktivitas sosial dan anak menginternalisasi dan gunakan secara independen

Teori Perkemb. Kognitif Vygotsky 5.Anak dapat mengerjakan tugas menantang bila dibimbing seorang yg kompeten 6. Tugas yg menantang akan mendorong pertumbuhan kognitif yg maksimum 7. Permainan memungkinkan anak berkembang secara kognitif

2 Pertanyaan mengapa anak tidak mampu mentransfer pengetahuannya?

Tranfer Belajar dan faktor faktor yg mempengaruhinya

Prinsip Ttransfer Belajar Belajar bermakna mendorong transfer dari pada hafalan Makin menyeluruh sesuatu dipelajari, makin besar kemungkinan ditansfer ke situasi baru Trasfer terjadi bila situasi yg baru sama atau mirip dengan situasi sebelumnya Prinsip dan teori lebih mudah ditransfer dari pada fakta yg terpisah-pisah

Prinsip Ttransfer Belajar Contoh yg banyak dan bervariasi dan kesempatan latihan meninmgkatkan probabilitas transfer Transfer lebih umum terjadi ketika informasi dan keterampilan disadari sebagai bebas konteks daripada terikat konteks Transfer meningkat, ketika lingkungan budaya mendorong dan menghjarapkan transfer

Prinsip Ttransfer Belajar Belajar bermakna mendorong transfer dari pada hafalan Makin menyeluruh sesuatu dipelajari, makin besar kemungkinan ditansfer ke situasi baru Trasfer terjadi bila situasi yg baru sama atau mirip dengan situasi sebelumnya Prinsip dan teori lebih mudah ditransfer dari pada fakta yg terpisah-pisah

2 3 Memori Manusia Shorterm memory 1 Longterm memory Komponen memori yg simpan informasi yg diterima sebelum di kode 1 Longterm memory Memori kerja (jangka pendek) pusatkan perhatian pada pada informasi untuk waktu yg singkat selagi kita berusaha memamahaminya Shorterm memory 2 Register Sensory 3 Memori jangka panjang adalah tempat dimana kita menyimpan pengetahuan dan keyakinan untuk jangka panjang

Pemanggilan Memori JP Keterkaitan ganda dengan pengetahuan yg sudah ada Latihan yg sering Petunjuk pemanggilan yg relevan(gunakan Nemonik)

Sebab Lupa Ketidakmampuan mengingat Kesalahan rekonstruksi Intereferensi: ingat sesuatu tapi tidak tahu apa yg menyertainya Kerusakan (decay) karena sering tidak dipakai

3 Pertanyaan Bagaimana cara anda memotivasi siswa di kelas?

Peranan MOTIVASI dalam belajar

Penguatan Efektivitas 2.Sesuaikan penguatan dengan karakter siswa 1.Tentukan perilaku yg diiginkan 2.Sesuaikan penguatan dengan karakter siswa 3.Gunakan penguat ekstrinsik jika menghasilkan perilaku yg diinginkan 4.Buatlah kontigensi respon -konsekwensi eksplisit 5.Jika dilakukan di depan umum, pastikan semua siswa mendapakannya 6.Bila digunakan untuk mencapai perilaku yg sama, pastikan penggunaan kontigensi kelompok

Penguatan Efektivitas 7.Jalankan penguatan sesuai komitmen sampai perilaku yg diinginkan terjadi 8.Ketika suatu perilaku sudah terbentuk, hentikan penguatan ekstrinsik secara perlahan-lahan 9.Monitor kemajuan siswa

Mengurangi Perilaku yg tidak diinginkan 1. Ekstinski, memastikan perilaku tersebut tidak pernah diberi penguatan. Contoh tukang badut di kelas dihilangkan penguat dengan tidak ada siswa yg tertawa 2. Memberi isyarat 3. Memberi penguatan pada perilaku yg bertentangan

4 Pertanyaan Apakah hukuman perlu? Bagaimana bentuknya?

Bentuk Hukuman Efektif Bentuk Hukuman tidak Efektif 1. Teguran Verbal 2. Biaya Respon (cek point untuk perilaku baik 3. Konsekwensi logis 4. Time -Out (ditempatkan di tempat sepih) 5. Skors di sekolah Bentuk Hukuman tidak Efektif 1. Hukuman fisik 2. Hukuman Psikologis 3. Tugas kelas ekstra 4. Skors

1. Pilih konsekwensi yg benar-benar menghukum tanpa terlalu keras Menggunakan Hukuman secara Manusiawi 1. Pilih konsekwensi yg benar-benar menghukum tanpa terlalu keras 2. Beritahu siswa bahwa perilaku tertentu akan dihukum dan bagaimana caranya 3. Laksanakan konskwensi yg telah ditentukan sebelumnya 4. Jalankan hukuman secaa privat

5. Jelaskan mengapa perilaku yg dihukum tidak diterima Menggunakan Hukuman secara Manusiawi 5. Jelaskan mengapa perilaku yg dihukum tidak diterima 6. Jalankan hukuman dalam suasana hangat dan mendukung 7. Ajarkan dan berikan penguatan pada perilaku alternatif yg diinginkan 8. Monitor keefektifan hukuman

PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN MORALITAS

Libido juga dinamakan instink kehidupan (eros) Kepribadian Manusia Sigmund Freud Id/Das Es: dua instink, yakni Libido (instink reproduktif) dan Thanatos (instink destruktif dan agresif Libido juga dinamakan instink kehidupan (eros) Thanatos disebut instink kematian Id melahirkan keinginan tapi tdk dapat merealisasinya Prinsip kerja Id adalah prinsip kesenangan (Pleasure Principle)

Ego bergerak atas prinsip: realitas (reality principle) Kepribadian Manusia Ego/Das Ich: berfungsi menjembatani tuntutan Id dengan realitas dunia luar Ego: mediator antara hasrat hewani denbgan tuntutan rasional dan realistik Ego bergerak atas prinsip: realitas (reality principle)

Kepribadian Manusia Super Ego/Das Uber Ich: Polisi kepribadian atau hati nurani manusia, (Morality Priciple) Tugasnya memaksa Ego untuk menekan hasrat2 yg tidak terkontrol ke alam bawah sadar Kesimpulan Id: komponen biologis; Ego: Komponen Sosiologis dan Super Ego: Komponen moral dan etika

2 3 Level Penalaran Moral Postkonvensional 1.Anak baik 1.Hukuman penghilangan dan kepatuhan 2.Saling memberi dan mene- rima 1 Postkonvensional 1.Anak baik 2.Hukuman dan tatatertib Konvensional 2 Pra Konvensional 3 1.Kontrak sosial 2.Prinsip etika universal

Faktor yg mempengaruhi Perkembangan Moral Moralitas Faktor yg mempengaruhi Perkembangan Moral 4 Pendidikan AKADEMIK Perasaan Diri 4 Analisis Faktor 3 3 Isu dan dilema Moral 2 2 Penggunaan Rasio 1 1 Perk.Kognitif Umum

Mendorong Perkembangan moral di kelas 1.Jelaskan mengapa beberapa perilaku tidak diterima 2. Dorong sikap selalu pertimbangkan perspektif orang lain, empati dan perilaku prososial 3.Perlihatkan kepada siswa contoh perilaku moral 4.Libatkan siswa dalam diskusi mengenai isu moral yg berhubungan dengan materi 5.Ajak siswa terlibat aktif dalam pelayanan masyarakat

Majemuk Kecerdasan 1. Inteligensi Logika-Matematika 2. Integensi Spasial 3. Inteligensi Musik 4.Inteligensi Kinestetik-Ragawi 5.Inteligensi Interpersonal 6.Inteligensi Intrapersonal 7.Inteligensi Naturalis 8.Inteligensi Eksistensial 3.3

sekian terimakasih