RESEP GEL ANALGETIK OLEH ALLEN TRIPUT MUNIAGA SURABAYA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LEMAK DAN MINYAK.
Advertisements

____________________________
FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN CAIR DAN SEMI PADAT (salep)
SALEP MATA dan GEL (Kuliah FTS CSP ).
MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS/SEMESTER : XII /GANJIL
ILMU GALENIKA By Vera Amalia, S.Si, Apt..
SEDIAAN STERIL TETES MATA DAN COLLYRIUM
By Vera Amalia, S.Si, Apt. EMULSI. SOAL No. 31 Bahan berikut dapat digunakan sebagai pengawet dalam pembuatan emulsi..... a. Asam sitrat b. Asam gallat.
RESEP FARMASETIK DASAR.
SUSPENSI FARMASEUTIK DASAR.
KD II SISTEM KOLOID.
ETER / ALKOKSI ALKANA M E N U O Rumus : R – O - R Gugus Fungsi : - O -
Metil Etil Keton (2-butanon)
METIL PROPIL ETER M. Ramzy Thahir.
FARMASETIK DASAR SALEP.
BAB VIII Larutan Sifat dasar larutan Konsentrasi larutan
FORMULASI DAN TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL
ELSA OCTAVIA SAFITRY XII IPA 3 ALKOHOL GLISEROL.
Psikotropika Kelompok 4 : Adis Ayuni Desti Amelia Dyah Paramita Indratia Mahardika Riri Virawanty Wu’i Septia Siska.
ANALISIS KUALITATIF ANALGETIK NON-NARKOTIK
VITAMIN.
ANALISIS KUALITATITIF GOLONGAN NARKOTIKA
Sri Mulya Ningsih Syari’fah Tania Widya F Windya. V Yudha. P
Annisa Firdaus, S.FarmApt. FARMASETIKA DASAR I
Fitri Rahma Yenti, S.Farm.,Apt POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG PROGRAM STUDI DIII FARMASI 5/30/20171.
SOLUTIO (LARUTAN).
Analisis Kualitatif Narkotika
Kuliah FTS CSP tanggal 5 Februari 2012
SIRUP Disusun oleh : Marsaulina Damanik ( )
FARMASETIKA - sUsPeNsi -
tentang UNSUR,SENYAWA,DAN CAMPURAN
SALEP MATA dan GEL (Kuliah FTS CSP ).
ALKOHOL & ETER.
SUSPENSI CMC Anggota Kelompok : Kartika Dewi I. ( )
PEMBUATAN MEDIA DAN STERILISASI
PEMBUATAN SEDIAAN DALAM VIAL PROKAIN (INJEKSI PROKAIN HCl)
Pembuatan media dan sterilisasi
HASIL SEDIAAN DAN EVALUASI SNEDD IBUPROFEN
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI “YAYASAN PHARMASI” SEMARANG 2017/2018
Larutan Farmasetik Dasar.
SUSPENSI By Vera Amalia, S.Si, Apt..
SALEP MATA OKSITETRASIKLIN
TEKNOLOGI SEDIAAN BAHAN ALAM PEMBUATAN MASKER GEL PEEL OFF LYCOPEN
Formulasi SNEDDS formula 7
ELIKSIR Nama Kelompok: Kinanthi Sekartanjung P. ( )
SHINTA DWI FAJRI XII IPA 3
Praktikum FTS- Cair Semi Padat Krim Vitamin C Kelompok 5 Grassella (I ) Rizki Wahyudi (I ) Armi Rusmariani (I ) Erlinda (I )
TEKNOLOGI LEMAK DAN MINYAK
KOLOID 1.
Pembuatan Sediaan Obat Semi Padat
FOMULASI SNEDDS DISUSUN OLEH : 1.Lutfatul Amalia ( )
Asisten klp : LA HAMIDU, S.Farm
Nama kelompok Relin yesika
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
14/09/2018.
Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman 2010
Dhine Oktalia Mikkyu Gisen Monika Devita M. Komaruddin
Oleh: Siti Hajar Nur Safita
ELIKSIR (FI III) Sediaan berupa larutan yg mempunyai rasa dan bau sedap, mengandung selain obat, juga zat tambahan seperti gula atau zat pemanis lainnya,
RESEP BEDAK BIANG KERINGAT
LEMAK DAN MINYAK.
RESEP GEL ANALGETIK OLEH ALLEN TRIPUT MUNIAGA SURABAYA.
SISTEM KOLOID. SISTEM DISPERSI Sistem dispersi adalah campuran antara fasa terdispersi (fasa dalam) dengan medium pendispersi (fasa luar) yang bercampur.
Sediaan Larutan Teknologi Sediaan Liquid & Semisolid.
FORMULASI SEDIAAN SUSPENSI
FORMULASI SEDIAAN LARUTAN
FORMULASI DAN TEKNOLOGI SEDIAAN JAMU
Teknologi Sediaan Liquid & Semisolid
SOLUTIO AKADEMI FARMASI BUMI SILIWANGI Kenti Prahmanti, M.Biotek, Apt.
SALEP LUKA BAKAR. LATAR BELAKANG Salep merupakan salah satu bentuk sediaan farmasi yang digunakan pada kulit, yang sakit atau terluka dimaksudkan untuk.
Transcript presentasi:

RESEP GEL ANALGETIK OLEH ALLEN TRIPUT MUNIAGA SURABAYA

DEFINISI GEL (JELI) Gel kadang-kadang disebut jeli, merupakan sistem semipadat terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar, terpenetrasi oleh suatu cairan. (FI IV 1995, page 7) Gel adalah sediaan bermassa lembek, berupa suspensi yang dibuat dari zarah kecil senyawa anorganik atau makromolekul senyawa  organik, masing-masing terbungkus dan saling terserap oleh cairan. (Formularium Nasional) Gel didefinisikan sebagai suatu sistem setengah padat yang terdiri dari suatu dispersi yang tersusun baik dari partikel anorganik yang terkecil atau molekul organik yang besar dan saling diresapi cairan. (Ansel)

RESEP dr.Sabrina Jl.Merdeka No.3, Jakarta 19800513/SIPD-50.91/2009/2.003 Jakarta, 15.05.2015 R/ Loco Profenid Gel 30 s. s.o.s applic loc dol Pro : Ny. Irma

KELENGKAPAN RESEP Nama, Alamat, SIP/SIK dokter dr.Sabrina Jl.Merdeka No.3, Jakarta 19800513/SIPD-50.91/2009/2.003 Jakarta, 15.05.2015 R/ Loco Profenid Gel 30 s. s.o.s applic loc dol Pro : Ny. Irma Nama, Alamat, SIP/SIK dokter Kota, tanggal penulisan resep (Inscriptio) Tanda R/ atau Recipe (Invocatio) Nama dan jumla obat (Praescriptio) Cara pembuatan/ bentuk obat dibuat (Ordinatio) Aturan pakai obat (Signatura) Nama, umur, dan alamat pasien Paraf atau tanda tangan dokter (Subscriptio)

RESEP STANDAR PROFENID GEL (ISO) : R/ Ketoprofen 2,5% BASIS JELLY (EXTRA PHAR MD) R/ CMC 5 GLYCEROL 15 ALKYLHYDROXYBENZOAT 0,17 AQUA ad 100

MONOGRAFI KETOPROFEN (FI IV, 487) CMC (FI IV, 175) Pemerian : Serbuk hablur, putih atau hampir putih, tidak atau hampir tidak berbau Kelarutan : Mudah larut dalam etanol, dalam kloroform, dan dalam eter, praktis tidak larut dalam air. Khasiat : Analgetik Pemerian : Serbuk atau granul, putih atau krem, higroskopik Kelarutan : Mudah terdispersi dalam air membentuk larutan koloidal, tidak larut dalam etanol Khasiat : pengental, stabilisator, pembentuk gel, emulgator/ pengemulsi (Fardiaz, 1987)

GLYCEROL (FI III, 271) ALKYLHYDROXYBENZOAT Pemerian : Cairan jernih seperti syrup, tidak berwarna, rasa manis higroskopik Kelarutan : Dapat bercampur dengan air dan dengan etanol,tidak larut dalam minyak lemak dan minyak menguap Khasiat : Zat tambahan METIL ETIL PROPIL BUTIL

METIL PARABEN / NIPAGIN (FI III, 378) Pemerian : Serbuk hablur halus, putih, hampir tidak berbau, tidak mempunyai rasa, kemudian agak membakar, diikuti rasa tebal Kelarutan : Larut dalam 500bagian air, dalam 20bagian air mendidih, dalam 3,5bagian etanol (95%), larut dalam 60bagian gliserol, dan dalam 40bagian minyak lemak nabati panas Kegunaan : Zat tambahan, zat pengawet

PENIMBANGAN BAHAN NO. NAMA BAHAN JUMLAH 1. KETOPROFEN 2,5 100 X 30g = 0,75 g 2. CMC 5 100 X 30g = 1,5 g 3. GLYCEROL 15 100 X 30g = 4,5 g 4. ALKYLHYDROXYBENZOAT (NIPAGIN) 0,17 100 X 30g = 0,051 g 5. AQUA 30g - (0,75+1,5+4,5+0,05)g = 23,2 g = 23 ml

Menyetarakan timbangan PROSEDUR PEMBUATAN Ditimbang CMC 1,5g, masuk mortir gerus ad halus, kemudian keluarkan dari mortir Memanaskan mortir Ditimbang Nipagin 0,051 g, masuk mortir gerus ad halus, keluarkan, kemudian sisihkan Memanaskan Aqua Menyetarakan timbangan Menyiapkan alat

Ditimbang Ketoprofen 0,75 g Gliserol + Nipagin, aduk ad larut (Campuran B) Ditimbang Gliserol 4,5 g (cawan) Aqua panas masuk mortir yang telah dibersihkan kemudian taburkan CMC sampai merata, diamkan beberapa menit (15 menit) ad mengembang (Campuran A) Diukur Aqua panas 23mL di beaker glass yang telah dikalibrasi

Sediaan yang telah ditimbang masuk wadah, beri etiket dan label Ditimbang sediaan akhir massa gel Setelah Campuran A mengembang, gerus ad terbentuk mucilago, kemudian tambahkan Campuran C, gerus ad massa gel (Campuran D) Campuran B + Ketoprofen, aduk ad larut (Campuran C)

Bila diperlukan,gunakan pada daerah yang sakit PENYELESAIAN APOTEK SEKESAL No. Tgl. NY. IRMA Bila diperlukan,gunakan pada daerah yang sakit WADAH : POT PLASTIK ETIKET : BIRU NO. RESEP : 2 TGL PEMBUATAN : NAMA PASIEN : Ny. IRMA SIGNA : Bila diperlukan, digunakan pada daerah yang sakit LABEL : NI PARAF :

PELARUT METIL (FI III, 378) ETIL (FI IV, 372) PROPIL (FI III, 535) BUTIL (FI IV, 158) KET. AIR 500 bag. SUKAR LARUT SANGAT SUKAR LARUT AIR MENDIDIH 20 bag. ETANOL 3,5 bag. MUDAH LARUT GLISEROL 60 bag. 140 bag.