METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN Dengan Pengolahan otak kanan ARDI GUNAWAN, SLI
Syarat menghafal Al-Qur’an : Niat yang ikhlas Punya kemauan yang kuat Disiplin dan istiqomah Guru untuk Talaqi Akhlak terpuji Tahsin
PETUNJUK SEBELUM MENGHAFAL AL-QUR’AN : Membenarkan pengucapan dan baca Al- Qur’an Menggunakan satu mushaf Badan yang sehat Usia yang tepat Memilih waktu yang tepat Dukungan keluarga
7 Metode Menghafal Al-Qur’an
4 GAYA MENGINGAT AL-QUR’AN 1. Gaya Visual (lebih mudah mengingat dengan membaca dan memahami isi Al quran) Tekhnik memahami terlebih dahulu lalu dibaca berkali kali sampai hafal. Tempat menghafal Pilihlah tempat yang cukup terang dan hindarkan dari gangguan visual, seperti tempat lalu lalang didepan pintu atau jendela. Tips tambahan Menggunakan hight lighter atau garis bawah pada bagian ayat yang penting
2. Gaya Auditorial Tips tambahan Cara menghafal alquran dengan menggunakan tehnik pendengaran, Misalnya melalui kaset-kaset tilawah alquran atau mengulang ulang bacaan dengan suara yang keras. Tempat menghafal Pilihlah tempat yang relatif sepi dan sunyi serta hindarkan dari gangguan suara. Tips tambahan Pilih dan gunakan nada membaca alquran yang disukai.
3. Gaya mengingat kinestetika Cara menghafal ayat alquran dengan menulis sebelum menghafal, membaca berkali kali sambil bergerak, berjalan atau sekedar menggerak-gerakan tubuh. Tempat menghafal Pilihlah tempat yang relatif luas sehingga memungkinkan untuk leluasa bergerak sambil melakukan aktifitas fisik ringan Tips tambahan Perbanyak frekuensi jedah istirahat saat menghafal, ingat bukan lama waktu istirahatnya melainkan jedah istirahatnya.
4. Gaya mengingat gabungan Cara menghafal dengan : Memahami terlebih dahulu makna ayatnya Mendengarkan berulang-ulang Menuliskannya Menghafalkan secara penuh Misal Diantaranya :
Al-Qur’an Bin Nazhor Tahfizh Talaqi (Melihat dan memahami isi Al-Qur’an, mengulang-ulang bacaan, standar 41 kali – ulama) Tahfizh (menghafalkan sedikit-sedikit) contoh : dari Juz Amma, Al-Waqiah, Ad Dukhan, Yasin Talaqi (menyetorkan / memperdengarkan hafalan yang baru di hafal kepada guru – instruktur yang mantap agama hafidz dan menjaga diri) 7 Metode Menghafal Al-Qur’an
Takrir (mengulang hafalan dan mensima’kan hafalan yang sudah di hafal dengan diri sendiri atau guru tahfizh) Contoh : Pagi untuk menghafal, sore harinya untuk men-Takrir. memelihara hafalan dengan takrir sendiri dalam sholat, takrir bersama, dan takrir di hadapan guru. Tasmi’ (memperdengarkan hafalan kepada orang lain baik keperseorangan maupun jamaah) contoh : Mendengarkan MP3 atau Ayat suci Al-Qur’an 7 Metode Menghafal Al-Qur’an
Al-Qur’an Sering menulis Al-Qur’an 7. Target dalam menghafal 7 Metode Menghafal Al-Qur’an
Target Menghafal 1. Target satu hari satu halaman Al-Qur’an 1 juz = 10 lembar (20 Halaman) 1 halaman = 15 baris 30 Juz = 300 lembar (600 halaman) Jika 1 hari satu halaman, maka bisa menghafal dalam waktu + 2 tahun Jika 1 hari satu lembar, maka bisa menghafal dalam waktu 300 hari ( + 1 tahun)
Target Menghafal 240 hari 2. Per Tsumun atau 1/8 dari Juz Perlu diketahui setiap juz terbagi dari dua hizb. Setiap hizb terdiri dari 4 bagian. Jadi setiap juz ada 8 bagian, satu bagian tersebut dinamakan Tsumun Jika per-tsumun dihafal dalam 1 hari, maka 1 juz = 8 hari. 30 juz = 8 hari X 30 juz = 240 hari Maka seseorang akan selesai menghafal Al-Qur’an selama : 240 hari
Target Menghafal 3. Menghafal beberapa ayat (Tanpa Target) Jika hal ini dilakukan, maka waktu menghafal bertambah panjang.
Mengingat hafalan bunyi ayat awal dengan nomer ayat Cara mengingat hafalan bunyi ayat awal dengan nomer ayat dilakukan dengan menggunakan rumus dan urutan sbb : Kode Nama Surat + Kode nomer Ayat + Kode Bunyi ayat awal = Tehnik Magic Memory Contoh : Menghafal surat an naas ayat terakhir yang bunyinya “minal jinnati wannaas” Kode memory suraT an naas = an naas(nama seseorang) Kode memory nomer ayat 6 = Panah Kode memory bunyi ayat awal minal jinnati= terminal jin mati Magic memory = anas melihat panah diatas jin mati
Patahnya jarum disebabkan oleh ina Contoh lainnya : menghafal surat al-mujadillah ayat 21 yang berbunyi “Kataballahu laghlibanna ana warusuli, innallaha qawiyyun aziz”. Kode memory surat al-mujadillah = mujahidah Kode memory nomer ayat 21 = Ninja Kode memory bunyi ayat awal = ketebalan Magic memory = Mujahidah membuat jubah ninja tapi ternyata ketebalan -Inna fatahna laka fathammubiinaa Surat Alfath ayat 1 Patahnya jarum disebabkan oleh ina
Jaminan Syurga terhadap Hamilulqur’an : Orang yang menghafal Al-Qur’an Dawamulqur’an Orang yang mendukung program menghafal Al-Qur’an
Keutamaan menghafal al-quran Al-quran menjanjikan kebaikan berkah dan kenikmatan bagi penghafalnya Merupakan nikmat rabbani yang datangnya dari allah Seorang hafidz al quran adalah orang yang mendapat tasyrif nabawi Hifdzul quran merupakan ciri orang berilmu Al-qur’an akan menjadi syafaat bagi penghafal Kedua orang tua penghafal mendapat kemulyaan
Hadits nabi : “Keduannya, mengapa kami dipakaikan jubah ini? Dijawab.. Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari al-qur’an” Barang siapa yang membaca satu huruf dari al-qur’an maka baginya satu hasanah, dan hasanah itu akan dilipatgandakan 10 kali. Aku tidak mengatakan alf lam mim itu satu huruf, namun alif itu satu huruf lam satu huruf dan mim satu huruf. (At-tirmidzi)
SEC Student Ent Comunity CARA KREATIF JADI MAHASISWA ENTREPRENEUR! . SEC Student Ent Comunity
ARDI GUNAWAN, SLI “Kebahagiaan bukanlah dicari tapi diciptakan” “Tua itu pasti, dewasa adalah pilihan”
Info pendaftaran : pak guntur gunawan Bagi yang Daftar Hari Ini Ikuti Kelas ABI (Asean Brain Institute) Ikuti Workshopnya !! Minggu,20 mei pukul ;14.00 (Jl.letkol iskandar depan PIM. Hotel Duta) Investasi Rp 200.000 ANGKATAN 1 PALEMBANG Info pendaftaran : pak guntur gunawan 085378325309 Diskon Rp 50.000,- MENJADI 150.000 Bagi yang Daftar Hari Ini TERBATAS HANYA 200 ORANG!!
ASMAUL HUSNA 1-20 1 Ar-Rahmaan [Maha Pemurah] 11 Al-Khaaliq [Maha Pencipta] 2 Ar-Rahiim [Maha Pengasih] 12 Al-Baari’ [Maha Mengadakan) 3 Al-Malik [Maha Raja] 13 Al-Mushawwir [Maha Pembentuk] 4 Al-Qudduus [Maha Suci] 14 Al-Ghaffaar [Maha Pengampun] 5 As-Salaam [Maha Sejahtera] 15 Al-Qahhaar [Maha Menguasai] 6 Al-Mukmin [Maha Terpercaya] 16 Al-Wahhab [Maha Pemberi Karunia] 7 Al-Muhaimin [Maha Memelihara] 17 Al-Razzaaq [Maha Pemberi Rizki] 8 Al-‘Aziiz [Maha Perkasa] 18 Al-Fattaah [Maha Membuka Pintu Rahmat] 9 Al-Jabbar [Maha Berkuasa] 19 Al-‘Aliim [Maha Mengetahui] 10 Al-Mutakabbir [Maha Besar] 20 Al-Qaabidh [Maha Menggenggam)
ASMAUL HUSNA 21-40 21 Al Baashiith (Maha Melapangkan) 31 Al Khabiir (Maha Mengetahui Rahasia) 22 Al Khaafidh (Maha Merendahkan) 32 Al Haliim (Maha Penyantun) 23 Ar Rafi’ (Maha Meninggikan) 33 Al ‘Azhiim (Maha Agung) 24 Al Mu’iz (Maha Mulia & Terhormat) 34 Al Ghafuur (Maha Pengampun) 25 Al Mudzil (Maha Menghinakan) 35 Asy Syakuur (Maha Mensyukuri) 26 As Sami’ (Maha Mendengarkan) 36 Al ‘Aliy (Maha Tinggi) 27 Al Bashiir (Maha Melihat) 37 Al Kabiir (Maha Besar) 28 Al Hakam (Maha Menetapkan) 38 Al Hafiizh (Maha Memelihara) 29 Al ‘Adhl (Maha Adil) 39 Al Muqiith (Maha Mencukupi) 30 Al Lathiif (Maha Lembut) 40 Al Hasiib ( Maha Menghitung)
ASMAUL HUSNA 41-60 41 Al Jaliil (Maha Besar & Mulia) 51 Al Haq ( Maha Benar) 42 Al Kariim (Maha Mulia) 52 Al Wakiil (Maha Memelihara) 43 Ar Raqiib (Maha Mengawasi) 53 Al Qawiy (Maha Kuat) 44 Al Mujiib (Maha Mengabulkan) 54 Al Matiin (Maha Teguh) 45 Al Waasi’ (Maha Luas) 55 Al Waliy (Maha Melindungi) 46 Al Hakiim (Maha Bijaksana) 56 Al Hamiid (Maha Terpuji) 47 Al Waduud (Maha Mencintai) 57 Al Muhshi (Maha Menghitung) 48 Al Majiid (Maha Mulia) 58 Al Mubdi (Maha Memulai) 49 Al Ba’iits (Maha Membangkitkan) 59 Al Mu’iid ( Maha Memulihkan) 50 Asy Syahiid (Maha Menyaksikan) 60 Al Muhyi ( Maha Menghidupkan)
ASMAUL HUSNA 61-80 61 Al Mumiit (Maha Mematikan) 71 Al Muqaddim (Maha Menyegerakan) 62 Al Hayy (Maha Kekal) 72 Al Muakhkhir (Maha Menangguhkan) 63 Al Qayyuum ( Maha Berdiri Sendiri) 73 Al Awwal (Maha Pertama) 64 Al Waajid (Maha Penemu) 74 Al Akhir (Maha Akhir) 65 Al Maajid (Maha Mulia) 75 Azh Zhahiir (Maha Jelas) 66 Al Waahid (Maha Tunggal) 76 Al Baathin (Maha Tersembunyi) 67 Al Ahad (Maha Satu) 77 Al Waali (Maha Memerintahkan) 68 Ash Shomaad (Maha Tumpuan) 78 Al Muta’aali (Maha Tinggi) 69 Al Qaadir (Maha Mengupayakan) 79 Al Barr (Maha Ppembuat Kebajikan) 70 Al Muqtadir (Maha Berkuasa) 80 At Tawwaab (Maha Penerima Taubat)
ARDI GUNAWAN, SLI 0819 469 784 99 0813 9555 3129 Email : ardiduta@yahoo.com Fb : Ardi Gunawan PIN CLI: 32385251 “Kebahagiaan bukanlah dicari tapi diciptakan” “Tua itu pasti, dewasa adalah pilihan”