PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 1 Minggu 5 PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 1
MELANIE KLEIN
Biografi Lahir di Austria tanggal 30 Maret 1882 Anak ke 4 dari 4 bersaudara Merasa ditolak khususnya oleh ayahnya Dekat dengan 2 orang kakaknya (membantunya lulus sekolah kedokteran), yang kemudian meninggal mendahuluinya
Biografi (lanjutan) Berkenalan dengan seseorang yang memperkenalkannya ke dunia psikoanalisis Sangat terpengaruh Freud dan menjadikan anak-anaknya sendiri sebagai bahan penelitian Menerbitkan buku “The Psycho-Analysis of Children” tahun 1932
Teori Object Relation Menitikberatkan pada hubungan interpersonal Menitikberatkan pada kedekatan dan pengasuhan ibu Menitikberatkan pada keterkaitan dan kontak manusia bukan kepada kepuasan seksual Menitik beratkan pada usia 4 atau 6 bulan
Kehidupan Psyche Bayi Dikatakan bahwa ketika manusia dilahirkan, bukan merupakan “kertas kosong” melainkan sudah memiliki bawaan dalam diri untuk mengurangi kecemasan akibat pertentangan instink hidup dan instink mati
Kehidupan Psyche Bayi (lanjutan) Fantasi Bayi baru lahir memiliki fantasi berupa ketidaksadaran mengenai gambaran “baik” atau “buruk”, Contoh : perut terisi “baik”, perut kosong “buruk” atau ketika menghisap jempol berarti anak memiliki fantasi mengenai menghisap susu ibu, ketika lapar bayi menendang-nendang berarti berfantasi menendang susu ibu
Kehidupan Psyche Bayi (lanjutan) Objek Instink memiliki objek Contoh : Lapar objeknya adalah susu ibu, dorongan seks objeknya adalah organ intim Objek ini dapat berupa fantasi atau realitas Contoh : ketika lapar dapat berfantasi mengenai susu ibu, namun karena tidak memperoolehnya, maka realitanya menghisap jempol
Posisi Paranoid-Schizoid Position Sejak lahir manusia ditempatkan pada “baik” atau “buruk”. Bayi ingin “mengamankan” susu ibu, namun disaat yang sama ia juga ingin menghancurkan dengan cara menggigit atau mengoyak atau menghilangkan (ambivalent feeling) Untuk mengontrol yang “baik” ini dan melawan yang “buruk”, bayi menempatkan diri pada Paranoid-Schizoid Position pada usia 3 atau 4 bulan
Posisi (lanjutan) 2. Depressive Position Dimulai pada usia 5 atau 6 bulan. Anak menyadari bahwa ibu merupakan sosok yang tidak terpisah dari dirinya yang memiliki “baik” dan “buruk“. Anak menyadari bahwa ibu bisa saja pergi darinya, sehingga ingin melindungi ibunya tetapi juga merasa dirinya lemah.
Mekanisme Pertahanan Psychic Berguna untuk melindungi diri dari kecemasan yang diakibatkan oleh keinginan (fantasi) menghancurkan
Mekanisme Pertahanan Psychic (lanjutan) Introjection Mengambil gambaran ibu dah seolah-olah ada di dalam dirinya Projection Fantasi menghancurkannya, diproyeksikan kepada orang tuanya, sehingga di katakan bahwa orang tuanya yang ingin menghancurkannya
Mekanisme Pertahanan Psychic (lanjutan) 3. Splitting Memisahkan antara “the good me” dengan “the bad me”. Projective Identification Memproyeksikan fantasi kepada orang tua dan bertingkah laku berlawanan, misal fantasi menghancurkan. Anak mengatakan bahwa orang tuanya yang ingin menghancurkannya, kemudian anak bertingkahlaku sebagai korban