RANGKUMAN MODUL 1/3 MODUL 1 FILSAFAT KONSEP DASAR FILSAFAT PEMERINTAHAN 1.PENGERTIAN FILSAFAT PEMERINTAHAN TEORI CINTA TEORI KEARIFAN (hal 1.2 – 1.4) 2.MENELUSURI JEJAK PEMIKIRAN FILSAFAT PEMERINTAHAN FILSAFAT KLASIK (hal 1.8 -- 1.9) FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN (hal. 1.9 – 1.10) FILSAFAT MODERN (hal. 1.10 – 1.11} 3.TINJAUAN FILOSOFIS TENTANG TANGGUNG JAWAB PEMERINTAHAN PENGERTIAN TANGUNG JAWAB (hal. 1.16 – 1.17) ISI PERTANGGUNG JAWABAN (hal.1.17 – 1.18) AZAS-AZAS PERTANGGUNG JAWABAN (hal.1.18) BATAS DAN BENTUK PERTANGUNG JAWABAN (hal.1.18 – 1.19)
MODUL 2 HAKIKAT DAN KEDUDUKAN ILMU PEMERINTAHAN HAKIKAT ILMU PEMERINTAHAN ONTOLOGI (hal.2.3) EPISTOMOLOGI (hal.2.3) AKSIOLOGI (hal.2.4) PERKEMBANGAN ILMU PEMERINTAHAN meliputi pembahasan RAKYAT, MASYARAKAT dan PENDUDUK (hal.2.10) PARADIGMA ILMU PEMERINTAHAN. I.P SEBAGAI CABANG ILMU FILSAFAT (YUNANI KUNO) (hal.2.19) I.P SEBAGAI YANG MENGACU ALQUR’AN (Nabi MUHAMMAD SAW)(2.2) I.P SEBAGAI SENI (TIONGKOK,YUNANI KUNO) (hal.2.22) I.P SEBAGAI ILMU POLITIK (EROPA/BELANDA) (hal.2.23) I.P SEBAGAI ADMINISTRASI NEGARA (AMERIKA SERIKAT) (hal.2.23) I.P SEBAGAI ILMU PEMERINTAHAN (hal.2.24) I.P SEBAGAI KYBERNOLOGI (IL PEMERINTAHAN BARU) (hal.2.25)
MODUL 3 TINJAUAN FILSAFAT ILMU PEMERINTAHAN HAKIKAT ILMU PENGETAHUAN ILMU SEBAGAI PROSES (AKTIVITAS PENELITI) (hal.3.4) ILMU SEBAGAI METODE ILMIAH (hal.3.6) ILMU SEBAGAI PENGETAHUAN SISTEMATIS (hal.3.7) PEMERINTAHAN SEBAGAI PENGETAHUAN ILMIAH SEBAGAI PENDIFISIAN ILMU PEMERINTAHAN (hal.3.13) SEBAGAI RUANG LINGKUP ILMU PEMERINTAHAN (3.17) SEBAGAI OBYEK ILMU PEMERINTAHAN (hal.3.19) SEBAGAI METODOLOGI PEMERINTAHAN (hal.3.21) PEMERINTAHAN DALAMS KONTEK ILMU ILMU SEBAGAI SISTEM TERTUTUP (hal.3.28) ILMU SEBAGAI PSIKOLOGISME (hal.3.31)
ILMU SEBAGAI SOSIOLOGISME (hal.3.32) ILMU SEBAGAI ILMU TERAPAN (hal.3.34) ILMU SEBAGAI ILMU DAN IDIOLOGI (hal.3.35) ILMU SEBAGAI SISTEM TERBUKA (hal.3.37)