Studi tentang efek kafein terhadap PJK dan Kanker Kelompok 9 Ida Udhiah (03009118), Indah Realita (03009119), Indra Wulandari (03009120), Indrastiti Pramitasari (03009121), Irina Aulianisa (03009122), Irmawati M. (03009123), Ita indriani (03009124), Jemmi Putra P. (03009125) Jessica W. (03009126), Joos Jeffry (03009127), Katherine R. (03009128) Kevin Ayala (03009129), Khrisna Paramaartha (03009130) Martin Renyut N (03009146)
Pendahuluan Kafein dinyatakan sebagai faktor resiko independen terhadap penyakit jantung koroner (PJK). Tetapi beberapa penelitian menunjukan kafein mempunyai efek antioksidan, mengakibatkan menurunnya insiden dari kanker, seperti kanker ovarium, pankreas, dan kolon. Hasil penelitian lainnya menunjukan bahwa minum kopi tidak berhubungan secara bermakna dengan kanker.
Jurnal I : Study tentang efek kafein terhadap penyakit jantung koroner dan kanker Para peneliti : Edmond K, Kabagambe, BVM, PhD; Anda Baylin, MD, DrPH; Hannia Campos, PhD. Lokasi penelitian : Costa Rica Tahun pelaksanaan penelitian : 1994 – 2004 Rancangan penelitian : Case control
Subjek yang diteliti : Case : orang-orang Costa Rica yang AMI (Acute Myocardial Infarction) tetapi selamat. Control : Populasi dimana tidak terkena CVD. Variabel pengganggu :
Hasil dan Kesimpulan Jurnal I Obesitas dan merokok merupakan faktor terkuat yang menyebabkan MI (Myocardial Infarction).
Jurnal II : Alcohol, smoking, coffee, and risk of non-fatal acute myocardial infarction in Italy Para peneliti : Alessandra Tavani, Michela Bertuzzi, Eva Negri, Loredana Sobara dan Carlo La Vecchia. Lokasi penelitian : Milan, Italy Tahun pelaksanaan : 1995-1999 Rancangan penelitian : Case control
Subjek yang diteliti : Case : 507 pasien. 378 pria dewasa, 129 wanita yang berusia 25 – 79 tahun Control : 478 pasien. 297 pria dan 181 wanita yang berusia 25 – 79 tahun. Yang tidak punya resiko AMI Variabel pengganggu :
Hasil dan Kesimpulan Jurnal II Alkohol tidak mempengaruhi untuk terkena resiko MI, sedangkan merokok dan minum kopi dapat meningkatkan resiko MI.
Lokasi penelitian : Finland Tahun penelitian : 1984 – 1989 Jurnal III : Coffe Dringkin is Dose-Dependently related to the risk of Acute Coranary Event in middle-aged men Para peneliti : Pertti Happonen, Sari Voutilainen dan Jukka T. Salonen Lokasi penelitian : Finland Tahun penelitian : 1984 – 1989 Rancangan penelitian : Cohort
Subjek yang diteliti : 1971 laki-laki yang berumur (42 Subjek yang diteliti : 1971 laki-laki yang berumur (42.54 atau 60 tahun) Variabel pengganggu :
Hasil dan Kesimpulan : Jurnal III Mengkonsumsi kopi secara berat (800 ml) menyebabkan peningkatan yang bubstansial dalam resiko AMI pada laki-laki paruh baya.
Kesimpulan Jurnal I, II, dan III Efek kafein berpengaruh dalam meningkatkan resiko Jantung Koroner
Jurnal 4 : Coffee, Tea, Colas and Risk of Epithelial Ovarium Cancer Para peneliti : Yoon Ju Song, Alam R. Kristal G. Wicklund, Kara L. Cushing-Haugen and Mary Anne Rossing Lokasi penelitian : Washington Tahun penelitian : 2002-2005 Rancangan penelitian : Case control
Subjek yang diteliti : Case : 781 wanita Control : 1263 wanita Variabel pengganggu : Karakteristik gaya hidup, Riwayat kesehatan
Hasil dan Kesimpulan Jurnal IV Teh hijau mengurangi resiko kangker ovarium, mengkonsumsi cola dengan atau tanpa rootbeer dapat meningkatkan resiko kanker ovarium
Jurnal 5 : Coffee, Tea and Caffeine Consumption and Incidence of Colon and Rectal Cancer Nama peneliti : Karin B. Michels, Walter C. Willett, Charles S. Fachs, Edward Giovannucci Lokasi penelitian : United States c. Tahun penelitian : untuk wanita pada tahun 1980,1984, 1986, 1990, 1994 oleh Nurses’ Health Study Untuk pria pada tahun 1986, 1990, 1994 oleh Health Professionals’ Follow-up study
Rancangan : Cohort Subjek yang diteliti : 87.794 subyek wanita yang berumur 30-50 tahun. 46.099 subyek pria yang berumur 40-75 tahun.
Variabel pengganggu : Menopause Hormone postmenopause Riwayat kesehatan kanker Indeks masa tubuh Aktivitas fisik Penggunaan aspirin Konsumsi suplemen atau vitamin Alkohol Daging merah
Hasil dan Kesimpulan Jurnal V Mengkonsumsi kopi yang berkafein tidak ada hubungan dengan kangker kolon. Mengkonsumsi kopi tanpa kafein dapat dikaitkan dengan penurunan insiden kangker kolon
Jurnal 6 : Coffee and Alcohol Consumption and The Risk of pancreatic Cancer in Two Prospective United States Cohorts Nama peneliti : Dominique S. Michaud, Edward Giovannucci, Walter C. Willett, Graham A. Coliditz and Charles S. Fuchs Lokasi penelitian : United States of America Tahun penelitian : 1986 sampai 31 Januari 1998 untuk pria, 1976-30 Juni 1996 untuk wanita
Rancangan Penelitian : Cohort Subjek yang diteliti : 47.794 untuk pria 88.779 untuk wanita Variabel penganggu : Diet, makanan, rokok, aktivitas fisik, gaya hidup, riwayat kesehatan, pengobatan yang digunakan
Hasil dan Kesimpulan Jurnal VI Konsumsi kopi dan alcohol tidak berhubungan dengan peningkatan kangker pancreas.