Studi tentang efek kafein terhadap PJK dan Kanker

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
M.Arie Wuryanto, SKM, MKes. (Epid)
Advertisements

“DIET PENYAKIT HATI DAN KANDUNG EMPEDU”
Hipertensi (Darah Tinggi)
MANFAAT SAYUR BAYAM.
Disusun oleh : Bondan kejawein  Berdasarkan penelitian dari University of Chicago, ibu muda masih memiliki sel telur yang sangat baik untuk.
Kelainan Sistem Pencernaan
KRITERIA KAUSALITAS (KRITERIA HILL)
PEMILIHAN SUBYEK PENELITIAN
Honey Ndoen COHORT.
STUDI KOHORT.
RANCANGAN / DISAIN PENELITIAN
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
REVIEW CASE CONTROL STUDY COHORT STUDY Kirim jawaban ke: atau
Oleh : Irmayanti Sirman Nim : p Kelas : B
FAKTOR RISIKO DALAM EPTM
CASE CONTROL & COHORT Erni Yusnita Lalusu.
Michael Fielbert Copperfield
Case Control Study (Penelitian kasus kontrol)
Desain Cross Sectional
Marisiana Wibowo, S.KM., M.PH.. Tipe gaya hidup seseorang mempunyai berbagai perilaku yang mempunyai faktor resiko terhadap penyakit tertentu Misal.
Konsumsi Kopi menurunkan Risiko Kematian dikaitkan dengan Penyakit Inflamasi dan Kardiovaskular pada Kelompok Studi Kesehatan Perempuan Iowa Lene Frost.
ANALISIS STATUS GIZI DAN GAYA HIDUP
MEMAHAMI KENAIKAN BERAT BADAN SAAT MENOPAUSE
Struktur Penelitian Eni Mahawati, M.Kes.
M.Arie Wuryanto, SKM, MKes. (Epid)
Reproduksi Sehat, Hidup Bahagia
Dietary patterns associated with bone mineral density in premenopausal Japanese farm women “Pola diet terkait dengan kepadatan mineral tulang pada wanita.
Hipertensi.
RISET PROGNOSIS DIANA AGUSTIN WINA SUNDARI
ANEMIA MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT TERBESAR DI DUNIA
Obesitas Ganggu Kecerdasan
Energi dan Fruktosa Dari Minuman Manis Dengan Gula atau sirup jagung fruktosa tinggi menimbulkan risiko kesehatan bagi sebagian orang. Nama : Anita Sonia.
Perubahan Asupan Kafein dan Perubahan Berat Badan Jangka Panjang pada Pria dan Wanita Esther Lopez-Garcia, Rob M van Dam, Swapnil Rajpathak, Walter C.
Mencaritahu Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kolesterol Darah
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
KESEIMBANGAN ENERGI SYAFRIANI, SKM, M.KES.
Biar Nggak Pikun, Cukupi Vitamin D
Assalamualaikum wr.wb.
Desain Cross Sectional
REVIEW CASE CONTROL STUDY COHORT STUDY Kirim jawaban ke: atau
FAKTOR RISIKO DALAM EPTM
GIZI UNTUK LANSIA NAMA:RIKA OKTAVIA IA.
LAPORAN METODE PENELITIAN PROJECT WORK/TUGAS AKHIR
TELAAH KRITIS ARTIKEL PROSPECTIVE COHORT STUDY OF SOY FOOD INTAKE AND COLORECTAL CANCER RISK IN WOMEN Ernirita
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR
Studi kohor Oleh : Mia Audina (
Kanker payudara (Carcinoma mammae)  merupakan kanker pada jaringan payudara. Kanker ini paling umum menyerang wanita, walaupun laki-laki juga punya potensi.
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB
Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa
KESEHATAN DAN PENYAKIT
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
Penilitian Retrospektif study
DISLIPIDEMI A Gangguan Metabolisme Lemak (Kolesterol, Trigliserid) Dr. SRI RAHMADANI PROLANIS – PUSKESMAS MEDAN DELI.
Faktor Resiko Kejadian Osteoporosis
HIPERTENSI.
PROSES PENUAAN Saptawati Bardosono 9/17/2018.
GIZI LEBIH Oleh: Dr. Sri Utami, B.R. MS.
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR “OSTEOPOROSIS”
ARY INDRA WICAKSONO BONE DENSITOMETRI.
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR
FATHAILLAH LIESTANTO NPM : PROPOSAL SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MATARAM PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN.
STUDI KOHORT.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
Gizi Seimbang untuk Remaja.
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN DAN KESEHATAN KERJA ATTENTION PLEASE.
dr Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN SARAF RSUD AMBARAWA 2018
RESEARCH DESIGN Dr drg. Diyah Fatmasari, MDSc A.
PENTINGNYA ILMU GIZI Guntoro, S.Gz.
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Transcript presentasi:

Studi tentang efek kafein terhadap PJK dan Kanker Kelompok 9 Ida Udhiah (03009118), Indah Realita (03009119), Indra Wulandari (03009120), Indrastiti Pramitasari (03009121), Irina Aulianisa (03009122), Irmawati M. (03009123), Ita indriani (03009124), Jemmi Putra P. (03009125) Jessica W. (03009126), Joos Jeffry (03009127), Katherine R. (03009128) Kevin Ayala (03009129), Khrisna Paramaartha (03009130) Martin Renyut N (03009146)

Pendahuluan Kafein dinyatakan sebagai faktor resiko independen terhadap penyakit jantung koroner (PJK). Tetapi beberapa penelitian menunjukan kafein mempunyai efek antioksidan, mengakibatkan menurunnya insiden dari kanker, seperti kanker ovarium, pankreas, dan kolon. Hasil penelitian lainnya menunjukan bahwa minum kopi tidak berhubungan secara bermakna dengan kanker.

Jurnal I : Study tentang efek kafein terhadap penyakit jantung koroner dan kanker Para peneliti : Edmond K, Kabagambe, BVM, PhD; Anda Baylin, MD, DrPH; Hannia Campos, PhD. Lokasi penelitian : Costa Rica Tahun pelaksanaan penelitian : 1994 – 2004 Rancangan penelitian : Case control

Subjek yang diteliti : Case : orang-orang Costa Rica yang AMI (Acute Myocardial Infarction) tetapi selamat. Control : Populasi dimana tidak terkena CVD. Variabel pengganggu :

Hasil dan Kesimpulan Jurnal I Obesitas dan merokok merupakan faktor terkuat yang menyebabkan MI (Myocardial Infarction).

Jurnal II : Alcohol, smoking, coffee, and risk of non-fatal acute myocardial infarction in Italy Para peneliti : Alessandra Tavani, Michela Bertuzzi, Eva Negri, Loredana Sobara dan Carlo La Vecchia. Lokasi penelitian : Milan, Italy Tahun pelaksanaan : 1995-1999 Rancangan penelitian : Case control

Subjek yang diteliti : Case : 507 pasien. 378 pria dewasa, 129 wanita yang berusia 25 – 79 tahun Control : 478 pasien. 297 pria dan 181 wanita yang berusia 25 – 79 tahun. Yang tidak punya resiko AMI Variabel pengganggu :

Hasil dan Kesimpulan Jurnal II Alkohol tidak mempengaruhi untuk terkena resiko MI, sedangkan merokok dan minum kopi dapat meningkatkan resiko MI.

Lokasi penelitian : Finland Tahun penelitian : 1984 – 1989 Jurnal III : Coffe Dringkin is Dose-Dependently related to the risk of Acute Coranary Event in middle-aged men Para peneliti : Pertti Happonen, Sari Voutilainen dan Jukka T. Salonen Lokasi penelitian : Finland Tahun penelitian : 1984 – 1989 Rancangan penelitian : Cohort

Subjek yang diteliti : 1971 laki-laki yang berumur (42 Subjek yang diteliti : 1971 laki-laki yang berumur (42.54 atau 60 tahun) Variabel pengganggu :

Hasil dan Kesimpulan : Jurnal III Mengkonsumsi kopi secara berat (800 ml) menyebabkan peningkatan yang bubstansial dalam resiko AMI pada laki-laki paruh baya.

Kesimpulan Jurnal I, II, dan III Efek kafein berpengaruh dalam meningkatkan resiko Jantung Koroner

Jurnal 4 : Coffee, Tea, Colas and Risk of Epithelial Ovarium Cancer Para peneliti : Yoon Ju Song, Alam R. Kristal G. Wicklund, Kara L. Cushing-Haugen and Mary Anne Rossing Lokasi penelitian : Washington Tahun penelitian : 2002-2005 Rancangan penelitian : Case control

Subjek yang diteliti : Case : 781 wanita Control : 1263 wanita Variabel pengganggu : Karakteristik gaya hidup, Riwayat kesehatan

Hasil dan Kesimpulan Jurnal IV Teh hijau mengurangi resiko kangker ovarium, mengkonsumsi cola dengan atau tanpa rootbeer dapat meningkatkan resiko kanker ovarium

Jurnal 5 : Coffee, Tea and Caffeine Consumption and Incidence of Colon and Rectal Cancer Nama peneliti : Karin B. Michels, Walter C. Willett, Charles S. Fachs, Edward Giovannucci Lokasi penelitian : United States c. Tahun penelitian : untuk wanita pada tahun 1980,1984, 1986, 1990, 1994 oleh Nurses’ Health Study Untuk pria pada tahun 1986, 1990, 1994 oleh Health Professionals’ Follow-up study

Rancangan : Cohort Subjek yang diteliti : 87.794 subyek wanita yang berumur 30-50 tahun. 46.099 subyek pria yang berumur 40-75 tahun.

Variabel pengganggu : Menopause Hormone postmenopause Riwayat kesehatan kanker Indeks masa tubuh Aktivitas fisik Penggunaan aspirin Konsumsi suplemen atau vitamin Alkohol Daging merah

Hasil dan Kesimpulan Jurnal V Mengkonsumsi kopi yang berkafein tidak ada hubungan dengan kangker kolon. Mengkonsumsi kopi tanpa kafein dapat dikaitkan dengan penurunan insiden kangker kolon

Jurnal 6 : Coffee and Alcohol Consumption and The Risk of pancreatic Cancer in Two Prospective United States Cohorts Nama peneliti : Dominique S. Michaud, Edward Giovannucci, Walter C. Willett, Graham A. Coliditz and Charles S. Fuchs Lokasi penelitian : United States of America Tahun penelitian : 1986 sampai 31 Januari 1998 untuk pria, 1976-30 Juni 1996 untuk wanita

Rancangan Penelitian : Cohort Subjek yang diteliti : 47.794 untuk pria 88.779 untuk wanita Variabel penganggu : Diet, makanan, rokok, aktivitas fisik, gaya hidup, riwayat kesehatan, pengobatan yang digunakan

Hasil dan Kesimpulan Jurnal VI Konsumsi kopi dan alcohol tidak berhubungan dengan peningkatan kangker pancreas.