KELOMPOK 7: 1. SANDI IRAWAN ( ) 2. BENNY KURNIAWAN ( ) 3. EMELIA SUCINI ( ) 4. MUHAMMAD IRFAN ( ) 5.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
RAGAM BAHASA Bahasa : Simbol / lambang yang dihasilkan oleh alat ujaran / indera manusia untuk melakukan fungsi bahasa. Hasil bunyi Hasil gerak “Manusia.
Advertisements

Agastya Bramanta Sanjaya ( )
Kelompok 4 Anom Sulton Iskandar ( )
PEMBAHASAN   PENGERTIAN EJAAN Ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi-bunyi ujaran, bagaimana menempatkan tanda-tanda baca, bagaimana.
EJAAN YANG DISEMPURNAKAN (EYD)
BAHASA INDONESIA Neneng Sri Wulan
PEMBELAJARAN MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Ejaan yang disempurnakan adalah ejaan bahasa indonesia yang berlaku sejak tahun Ejaan ini menggantikan ejaan sebelumnya,
EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN
BAHASA DALAM KARANGAN ILMIAH
PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH
PENGANTAR AWAL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI
EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN
Kesantunan ejaan dan istilah
RAGAM ILMIAH DALAM MENULIS AKADEMIK
Sejarah Bahasa Indonesia
EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN
HUBUNGAN BERPIKIR DAN BERBAHASA ILMIAH
EUIS DEWI KARTINI, A.MD. NIP NO. UJIAN: 020/UD.I/2015 UJIAN DINAS TINGKAT I PNS TENAGA KEPENDIDIKAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PADJADJARAN.
CHAPTER 3 BAHASA SURAT.
PENGERTIAN KARYA ILMIAH
Bahasa lisan dan tulisan Kelompok 2 : Arie stiawan Chania gusna devi Darmaji Edih suaedih.
EJAAN YANG DI SEMPURNAKAN
pemenggalannya--yang dilengkapi juga
Mata Kuliah Pengembangan kepribadian bahasa indonesia
BAHASA DALAM TATA NASKAH DINAS
Sejarah perkembangan bahasa indonesia
Persembahan dari kelompok 1
SEJARAH, FUNGSI DAN RAGAM BAHASA INDONESIA
SEJARAH BAHASA INDONESIA
TATA TULIS KARYA ILMIAH
Peristiwa-Peristiwa Penting yang Berkaitan Dengan Perkembangan Bahasa Indonesia Tahun 1896 disusunlah ejaan resmi bahasa Melayu oleh Van Ophuijsen yang.
Pertemuan 4. Waktu belajar 100 menit
EJAAN YANG DISEMPURNAKAN (EYD)
EJAAN YANG DISEMPURNAKAN
EJAAN Pengertian Ejaan mrp seperangkat aturan/kaidah perlambang bunyi bahasa, pemisahan, penggabungan, dan penulisannya dalam suatu bahasa. Ejaan yang.
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
BAHASA INDONESIA Pertemuan 2
Khafiizh Hastuti EJAAN Khafiizh Hastuti
Bahasa Tulisan.
EJAAN YANG DISEMPURNAKAN (EYD)
EYD DAN TANDA BACA Yanti Trianita S.I.Kom.
EYD DAN TANDA BACA PIPIT FITRIYAH.
Pertemuan 4 EJAAN.
EJAAN BAHASA INDONESIA
Selamat Datang Para Mahasiswa Pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia
EJAAN BAHASA INDONESIA
Penggunaan Aspek Kebahasaan dalam Penulisan Karya Ilmiah
SEJARAH PERKEMBANGAN, status, dan fungsi BAHASA INDONESIA
EJAAN YANG DISEMPURNAKAN
Berdasarkan hasil penelitian Susanti (2015)
Ragam Ilmiah dalam Menulis Akademik
EJAAN YANG DISEMPURNAKAN
PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA.
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH
EYD DAN TANDA BACA.
EJAAN : Keseluruhan peraturan mengenai
OLEH : Nima Lestari BAB II UCAPAN DAN EJAAN OLEH : Nima Lestari
BAHASA JURNALISTIK Dr. Made Pramono, M.Hum..
TUJUAN UMUM BAHASA INDONESIA
KARYA ILMIAH Muttaqin Choiri.
EJAAN : Keseluruhan peraturan mengenai
PERANAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
Eyd.
Perkembangan Ejaan Bahasa Indonesia Diyamon Prasandha
BAHASA INDONESIA Sejarah, Kedudukan, dan Fungsinya Seni Apriliya, M.Pd.
PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA N. AINI PUSPITASARI.
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016)
BAHASA DALAM TATA NASKAH DINAS
Transcript presentasi:

KELOMPOK 7: 1. SANDI IRAWAN ( ) 2. BENNY KURNIAWAN ( ) 3. EMELIA SUCINI ( ) 4. MUHAMMAD IRFAN ( ) 5. ARDITA SUCI CAHYANI ( ) PERBANDINGAN EBI: EJAAN VAN OPHUIJSEN, EJAAN REPUBLIK, EJAAN YANG DISEMPURNAKAN

Pengertian Ejaan Ejaan adalah seperangkat aturan tentang cara menuliskan bahasa dengan menggunakan huruf, kata, dan tanda baca sebagai sarananya. Ejaan merupakan kaidah yang harus dipatuhi oleh pemakai bahasa demi keteraturan dan keseragaman bentuk, terutama dalam bahasa tulis. Keteraturan bentuk akan berimplikasi pada ketepatan dan kejelasan makna.

Fungsi Ejaan Sebagai landasan pembakuan tata bahasa Sebagai landasan pembakuan kosakata dan peristilahan Alat penyaring masuknya unsur-unsur bahasa lain ke dalam bahasa Indonesia Membantu pemahaman pembaca dalam mencerna informasi yang disampaikan secara tertulis.

Sejarah Perkembangan Ejaan Ejaan Van Ophuijsen Van Ophuijsen, seorang ahli bahasa dari Belanda mendapat perintah untuk merancang suatu ejaan yang dapat dipakai dalam bahasa Melayu. Dalam menyusun ejaan, Van Ophuijsen dibantu oleh dua orang pakar bahasa dari Melayu, yaitu Engkoe Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Thaib Soetan Ibrahim. Dengan menggabungkan dasar-dasar ejaan Latin dan Ejaan Belanda, Van Ophuijsen dan teman-teman berhasil membuat ejaan bahasa Melayu. Ejaan tersebut diresmikan pemakaiannya pada tahun Ejaan van Ophuijsen dipakai selama 46 tahun, dan baru diganti setelah dua tahun Indonesia merdeka.

Ejaan Republik (Ejaan Soewandi) Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melakukan pengubahan ejaan untuk menyempurnakan ejaan yang dirasakan sudah tidak sesuai lagi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh sebab itu, pada tahun 1947 muncullah sebuah ejaan yang baru sebagai pengganti ejaan Van Ophuijsen. Ejaan tersebut diresmikan oleh Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Soewandi, pada tanggal 19 Maret 1947 yang disebut sebagai Ejaan Republik. Karena Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan adalah Dr. Soewandi, ejaan yang diresmikan itu disebut juga sebagai Ejaan Soewandi.

Ejaan Yang Disempurnakan Pada tanggal 16 Agustus 1972, Presiden Republik Indonesia (Bapak Soeharto) meresmikan pemakaian Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan yang lazim disingkat dengan EYD. Peresmian ejaan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 57 Tahun Dalam Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan itu terdapat pembicaraan yang lengkap, yaitu: 1.Pembicaraan tentang nama dan penulisan huruf 2.Pembicaraan tentang pemakaian huruf 3.Pembicaraan tentang penulisan kata 4.Pembicaraan tentang penulisan unsur serapan 5. Pembicaraan tentang pemakaian tanda baca.

Ejaan Pedoman Bahasa Indonesia Ejaan yang Disempurnakan (EYD) belum lama ini mengalami perubahan menjadi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Perubahan ini dilakukan sebagai dampak meluasnya ranah pemakaian bahasa seiring kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan, dan seni. Ada tiga hal perubahan yang terjadi pada PUEBI. Perubahan tersebut meliputi penambahan huruf diftong, penggunaan huruf tebal, serta penggunaan huruf kapital.

Ruang lingkup Ejaan dalam Bahasa Indonesia Secara garis besar, ruang lingkup ejaan terdiri dari hal-hal berikut: Pemakaian Huruf Penulisan Huruf Penulisan Kata Penulisan Unsur Serapan Pemakaian Tanda Baca

KESIMPULAN Ejaan adalah seperangkat aturan tentang cara menuliskan bahasa dengan menggunakan huruf, kata, dan tanda baca sebagai sarananya. EYD (Ejaan yang Disempurnakan) merupakan tata bahasa dalam Bahasa Indonesia yang mengatur penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan, mulai dari pemakaian dan penulisan huruf capital dan huruf miring, serta penulisan unsur serapan. Fungsi Ejaan dalam Bahasa Indonesia: Sebagai landasan pembakuan tata bahasa Sebagai landasan pembakuan kosakata dan peristilahan, serta Alat penyaring masuknya unsur-unsur bahasa lain ke dalam bahasa Indonesia Perkembangan ejaan di Indonesia telah mengalami beberapa pergantian, mulai dari ejaan Van Ophuijsen, ejaan Soewandi (republik), dan ejaan yang disempurnakan. Bahkan terdapat ejaan yang dirundingkan bersama antara Indonesia dan Malaysia, yakni ejaan Melindo.Namun, karena faktor-faktor tertentu ejaan tersebut tidak dapat diresmikan. Secara garis besar, ruang lingkup ejaan terdiri dari 1. Pemakaian Huruf3. Penulisan Kata 2. Penulisan Huruf4. Penulisan Unsur Serapan