KABUPATEN PANGANDARAN
KABUPATEN PANGANDARAN
KABUPATEN PANGANDARAN
1. JUMLAH KELOMPOKTANI DAN KELAS KEMAMPUAN KELOMPOKTANI BERDASARKAN SISTIM INFORMASI MANAJEMEN PENYULUHAN PERTANIAN (SIMLUHTAN) KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2017 NO JUMLAH KELOMPOKTANI KELAS KEMAMPUAN KELOMPOKTANI PEMULALANJUTMADYAUTAMA
2. JUMLAH KELOMPOKTANI BERDASARKAN KOMODITAS YANG DIUSAHAKAN BERDASARKAN SISTIM INFORMASI MANAJEMEN PENYULUHAN PERTANIAN (SIMLUHTAN) KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2017 NOKECAMATAN JUMLAH KELOMPOK TANI JENIS KELOMPOK TANI JML TANAMAN PANGAN HORTIKU LTURA PETERNAK AN PERKEBUN AN WANITADOMISILI BELUM DIKETAHUI 1CIGUGUR CIJULANG CIMERAK KALIPUCANG LANGKAPLANCAR MANGUNJAYA PADAHERANG PANGANDARAN PARIGI SIDAMULIH JUMLAH
3. JUMLAH GABUNGAN KELOMPOKTANI (GAPOKTAN) KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2017 KAB. PANGANDARAN 93 GAPOKTAN
3. JUMLAH PETANI KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2017 NOJUMLAH PETANI JENIS KEGIATAN TANAMAN PANGAN/ HORTIKULTURA PERKEBUNANPETERNAKAN
4. ASOSIASI PELAKU UTAMA DAN PELAKU USAHA DI KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2017 NOASOSIASIALAMAT SEKRETARIAT TAHUN BERDIRI 1 Asosiasi Petani KelapaKec. Parigi Asosiasi Petani Kapol (APK) Kec. Langkaplancar2009
5. KELEMBAGAAN EKONOMI PETANI (KEP) KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2017 KAB. PANGANDARAN 0 UNIT
6. PETANI BERPRESTASI KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2017 NONAMAKELOMPOK TANI ALAMATKETERANGAN 1 Tahmo CahyonoMekar Bayu Desa Ciganjeng Kec. Padaherang Juara 3 Sebagai Pelopor Tingkat Provinsi Tahun Saeful UyunCihayawang Desa Bangunjaya Kec. Langkaplancar Petani Muda di Bidang Hortikultura ( Cabai) Ranking 2 Tk. Nasional pada seleksi Magang di Jepang
LANJUTAN NONAMAKELOMPOK TANI ALAMATKETERANGAN 3 ParyatiSekar Menda Desa Sidomulyo Kec. Pangandaran Petani Muda di Bidang Peternakan yg sedang magang di Jepang 4 - LKD Sumber Mulya Desa Parakan Manggu Kec. Parigi Juara ke 2Demapan Tahun 2016
KABUPATEN PANGANDARAN
JUMLAH PENYULUH PERTANIAN PNS, THL DAN PENYULUH PERTANIAN SWADAYA (PPS) KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2017 NO PENYULUH PERTANIAN PNS (Orang) TENAGA THL PENYULUH PERTANIAN SWADAYA (PPS) THL TBPP (Orang) THL TBPPD (Orang)
I Tujuan dari Kegiatan Pertemuan Sarasehan/ Rembug Tani Desa ini adalah: 1.Membahas permasalahan pada kelompok tani beserta pemecahannya. 2. Menyusun kegiatan untuk pengembangan kelompok tani.
2
1.Kelembagaan Penyuluhan Tingkat Kecamatan dan Kabupaten melalui Penyuluh Pertanian masing- masing WKPP mampu memfasilitasi poktan dalam melaksanakan sarasehan untuk menyepakati rencana kegiatan usahatani sebagai penjabaran dari rencana kegiatan percepatan peningkatan produksi pangan strategis nasional dan kegiatan penyuluhan yang memberikan daya ungkit tinggi; 2. Menyampaikan informasi tentang rencana kegiatan penyuluhan sebagai salah satu acuan penyusunan programa penyuluhan dan rencana pengembangan usahatani tingkat kecamatan.
3 Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Bersubsidi (RDKK Pupuk Bersubsidi) adalah rencana kebutuhan pupuk bersubsidi untuk satu tahun yang disusun berdasarkan musyawarah anggota kelompok tani yang merupakan alat pesanan pupuk bersubsidi kepada gapoktan atau penyalur sarana produksi pertanian.
4 TUJUAN PENYUSUNAN PROGRAMA : 1. Memberikan acuan bagi tim penyusun programa penyuluhan pertanian di setiap tingkat administrasi pemerintahan dalam menyusun rencana kerja dan rencana kegiatan tahunan penyuluh pertanian; 2. Memberikan arah dan pengendali dalam pencapaian penyelenggaraan penyuluhan pertanian.
5 Kegiatan monitoring dan evaluasi dilaksanakan sebelum kegiatan dilaksanakan, sedang dan setelah berakhir dari suatu kegiatan sehingga suatu kegiatan dapat dipantau pelaksanaan dan hasilnya serta mejadi rekomendasi pada kegiatan berikutnya.
Tujuan Meningkatkan kapasitas dan kompetensi penyuluh pertanian melalui pelatihan di BPP Kecamatan (Usulan Perbup) dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap petani melalui kunjungan penyuluh pertanian ke poktan dan gapoktan. Sasaran Penyuluh Pertanian Lapangan, THL-TB Penyuluh Pertanian, Penyuluh Pertanian Swadaya, Poktan dan Gapoktan.
Tujuan Mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan dan dapat mengawal serta mendampinginya lebih optimal untuk mencapai suatu tujuan. Sasaran Penyuluh Pertanian Lapangan, THL Penyuluh Pertanian, Penyuluh Pertanian Swadaya. Waktu Pelaksanaan : Bulan Januari - Desember 2016.
6 Tujuan: 1. Untuk mempromosikan inovasi baru. 2.Untuk mengatasi permasalahan atau memperkenalkan informasi yang berkaitan dengan teknologi dalam pengembangan agribisnis yang mencakup lintas kecamatan dalam satu kabupaten/kota.
7 Tujuan: 1)Penyuluh pertanian dapat menetapkan suatu metode atau kombinasi beberapa metode yang tepat dan berhasil guna, 2)Agar kegiatan penyuluhan pertanian yang dilaksanakan untuk menimbulkan perubahan yang dikehendaki yaitu perubahan perilaku petani dan anggota keluarganya dapat berdayaguna dan berhasilguna.
8 Tujuan evaluasi penyuluhan pertanian 1.Untuk menentukan sejauh mana kegiatan penyuluhan pertanian dapat dicapai yang ditandai dengan perubahan perilaku petani yang menjadi sasaran didik dari kegiatan penyuluhan pertanian. 2.Didapat keterangan-keterangan dari lapangan yang dapat digunakan untuk penyesuaian program penyuluhan pertanian yang sedang berjalan. 3.Untuk mengukur keefektifan dari metode dan alat bantu yang digunakan dalam melaksanakan penyuluhan pertanian.
LANJUTAN Tujuan evaluasi penyuluhan pertanian 4. Untuk mendapatkan data laporan tentang hal-hal yang terjadi dilapangan. 5. Untuk memperoleh landasan bagi program penyuluhan pertanian. 6. Memberikan kepuasan bagi psikologis orang-orang yang terlibat di dalam program penyuluhan pertanian
9 Tujuan: 1)Untuk mengetahui dampak pelaksanaan metode, alat bantu, penyelenggaraan dan perubahan perilaku sasaran. 2)Mengurangi resiko kegagalan kegiatan tahun berikutnya.
LANJUTAN 3) Mengetahui mutu Programa penyulah yang telah dilaksanakan. 4) Mengembangkan rasa tanggungjawab penyuluh pertanian. 5) Memuat kerangka pedoman atau tindakan untuk memecahkan masalah yang menyebabkan kegagalan kegiatan penyuluhan pertanian.
10 Pelaporan Hasil Penyuluhan Pertanian berupa : 1.Programa Penyuluhan Pertanian Tingkat Desa, Kecamatan/BPP, dan Kabupaten. 2.Rencana Kerja Penyuluh Pertanian Tingkat Desa, Kecamatan/BPP, dan Kabupaten/Kota. 3.Peta wilayah pengembangan komoditas unggulan spesifik lokasi;
LANJUTAN 4.Materi informasi teknologi pertanian sesuai dengan kebutuhan petani; 5.Jumlah kelompoktani, yang berkembang menjadi gabungan kelompoktani, asosiasi petani, dan korporasi; 6.Jumlah petani/kelompoktani yang sudah menjalin kemitraan usaha yang saling menguntungkan dengan pengusaha;
LANJUTAN 7.Jumlah petani yang sudah mengakses lembaga keuangan, informasi, sarana produksi pertanian dan pemasaran; 8.Produksi per satuan skala usaha untuk komoditas unggulan di masing-masing wilayah kerja;
NOBULANTAHUNNILAI TUKAR PETANI (NTP) JABAR RILIS BPS JABAR 1September ,153 Oktober Oktober ,011 November November ,781 Desember Desember ,313 Januari Januari ,251 Maret Februari ,531 Maret 2017
TUGAS PENYULUH PERTANIAN A. Kegiatan persiapan penyuluhan pertanian B. Pelaksanaan penyuluhan pertanian C. Evaluasi dan Pelaporan D. Pengembangan penyuluhan pertanian E. Pengembangan profesi
FUNGSI PENYULUH PERTANIAN 1.Penyuluh sebagai inisiator, yang senantiasa selalu memberikan gagasan/ide-ide baru. 2. Penyuluh sebagai fasilitator, yang senantiasa memberikan jalan keluar/ kemudahan-kemudahan, baik dalam menyuluh/proses belajar mengajar, maupun fasilitas dalam memajukan usahataninya. Dalam hal menyuluh penyuluh memfasilitasi dalam hal : kemitraan usaha, berakses ke pasar, permodalan dan sebagainya. 3. Penyuluh sebagai motivator, penyuluh senantiasa membuat petani tahu, mau dan mampu.
LANJUTAN 4. Penyuluh sebagai penghubung 5. Penyuluh sebagai guru, pembimbing petani, yang senantiasa mengajar, melatih petani sebagai orang dewasa. 6. Penyuluh sebagai organisator dan dinamisator, yang selalu menumbuhkan dan mengembangkan kelompok tani agar mampu berfungsi sebagai kelas belajar-mengajar, wahana kerjasama dan sebagai unit produksi. 7. Penyuluh sebagai penganalisa, penyuluh dituntut untuk mampu menganalisa masalah, sebab yang ada di usahatani dan di keluarga tani mampu menganalisa kebutuhan petani yang selanjutnya merupakan masukan dalam membuat programa penyuluhan pertanian.
LANJUTAN 8. Penyuluh sebagai agen perubahan, penyuluh senantiasa harus dapat mempengaruhi sasarannya agar dapat merubah dirinya ke arah kemajuan. Dalam hal ini penyuluh berperan sebagai katalis, pembantu memecahkan masalah (solution gives), pembantu proses (process helper), dan sebagai sumber penghubung (resources linker). 9. Penyuluh sebagai penasehat/advisor 10. Penyuluh sebagai teknisi 11. Penyuluh sebagai organisator 12. Penyuluh sebagai agen pembaharu