PENGARUH PELAKSANAAN KONSEP PEMASARAN HIJAU DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI THE BODY SHOP CABANG BANDUNG INDAH PLAZA TIA SUWANTARI 21208007
DRA. RAHMA WAHDINIWATY, M.SI
RIZKI ZULFIKAR, SE.,M.SI
RAENY DWISANTY. SE., M.SI
LATAR BELAKANG The Body Shop adalah perusahaan franchise kosmetika kedua terbesar di dunia. Perusahaan ini, yang berpusat di Littlehampton, Sussex Barat, Inggris, didirikan oleh Dame Anita Roddick dan terkenal oleh produk-produknya yang menggunakan zat herbal mulai dari Body Butter, Peppermint Foot Lotion, dan Hemp. Keputusan pembelian merupakan suatu tindakan keputusan konsumen dalam membeli dan menggunakan suatu produk sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Sikap masyarakat merupakan respon atau penilaian yang diberikan masyarakat atau konsumen secara konsisten, konsekuen, menguntungkan atau tidak menguntungkan, positif atau negatif, suka atau tidak suka, setuju atau tidak terhadap suatu obyek.
Green Marketing adalah konsistensi dari semua aktifitas yang mendesain pelayanan dan fasilitas bagi kepuasan, kegiatan, dan keinginan manusia dengan tidak menimbulkan dampak pada lingkungan alam. Green marketing mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan sebagai pilihan metode pemasaran di era modern.
FENOMENA PENELITIAN Berdasarkan hasil survey terhadap 30 responden yang datang ke The Body Shop Cabang Bandung Indah Plaza, 56,7% responden mengekspresikan keprihatinannya terhadap lingkungan, tetapi mereka tidak berkeinginan untuk membeli atau membayar lebih mahal untuk sebuah produk ramah lingkungan, dan sisanya yaitu 43,3% responden bersedia membayar lebih produk ramah lingkungan karena kepedulian mereka terhadap masa depan. Hasil penelitian ini secara konsisten menunjukkan fakta bahwa 66,7 % konsumen menunjukkan sikap (attitude) yang positif terhadap isu lingkungan, dan pada saat yang bersamaan juga 60% responden mengatakan bahwa mereka tidak mencari informasi dari orang lain, melainkan mereka mencari informasi sendiri.
Identifikasi Masalah Faktanya, banyak masyarakat yang mengetahui dampak dari global warming, tapi mereka tidak mengetahui bagaimana cara untuk mengurangi dampaknya ataupun enggan untuk melakukan pencegahan. The Body Shop adalah salah satu perusahaan yang sangat peduli terhadap sosial maupun lingkungan seperti kampanye nya yaitu STOP Violence In The Home , STOP Global Warming mereka melakukan dengan tas Body Shop untuk menyampaikan pesan lingkungan ini, Against Animal Testing, Support Comunity Trade, Bring Back Our Bottle, STOP trafficking bahkan sampai kampanye HIV AIDS.
Rumusan Masalah Bagaimana pelaksanaan konsep pemasaran hijau di The Body Shop cabang Bandung Indah Plaza. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai pelaksanaan konsep pemasaran hijau di The Body Shop cabang Bandung Indah Plaza. Bagaimana sikap konsumen di The Body Shop cabang Bandung Indah Plaza. Bagaimana keputusan pembelian konsumen The Body Shop Cabang Bandung Indah Plaza. Seberapa besar pengaruh pelaksanaan konsep pemasaran hijau dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian di The Body Shop Cabang Bandung Indah Plaza .
Maksud penelitian Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pelaksanaan konsep Pemasaran Hijau dan sikap Konsumen terhadap Keputusan Pembelian dengan menggunakan data melalui internet, dan wawancara dengan konsumen
Tujuan penelitian Untuk mengetahui pelaksanaan konsep Pemasaran Hijau di The Body Shop Cabang Bandung Indah Plaza . Untuk mengetahui tanggapan konsumen mengenai pelaksanaan konsep pemasaran hijau di The Body Shop cabang Bandung Indah Plaza. Untuk mengetahui sikap konsumen The Body Shop Cabang Bandung Indah Plaza. Untuk mengetahui keputusan pembelian konsumen The Body Shop Cabang Bandung Indah Plaza. Untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan konsep Pemasaran Hijau dan Sikap Konsumen terhadap Keputusan Pembelian di The Body Shop Cabang Bandung Indah Plaza.
Kajian pustaka pemasaran hijau : kegiatan yang diambil oleh perusahaan-perusahaan yang memperhatikan tentang lingkungan atau masalah hijau dengan memberikan lingkungan barang atau jasa untuk menciptakan konsumen dan kepuasan masyarakat. (Soonthonsmai (2007)) Sikap : ekspresi perasaan yang berasal dari dalam diri individu yang mencerminkan apakah seseorang senang atau tidak senang, suka atau tidak suka dan setuju atau tidak setuju terhadap suatu objek (Schiffman dan Kanuk, 2007)
3. Keputusan pembelian adalah suatu 3. Keputusan pembelian adalah suatu keputusan seseorang dimana dia memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada. (Schiffman dan Kanuk (2000 :437)
Paradigma penelitian Sikap : Kognitif Afektif Konatif Keputusan Pembelian: Pengenalan masalah Pencarian informasi Pengenalan alternatif Keputusan pembelian Perilaku pascapembelian (Djaslim Saladin, 2007:19) Green Marketing : Price Place publicity Product (Sandeep Tiwari, 2011) Sikap : Kognitif Afektif Konatif (Suryani, 2008, 160)
Hubungan antar variabel Hubungan pemasaran hijau terhadap keputusan pembelian Banerjee dan McKeage (1994) dalam jurnalnya Ferry Jaolis (2011), menyatakan bahwa green consumers sangat percaya bahwa kondisi lingkungan saat ini telah makin memburuk dan menjadi perhatian seluruh masyarakat dunia. Oleh karena itu, persepsi mereka mengenai tingkat kerusakan lingkungan dapat mempengaruhi keinginan mereka untuk membeli dan membayar lebih untuk produk-produk ramah lingkungan. Faktor ini dikenal dengan istilah severity of environmental problems.
Konsumen yang suka atau bersifat positif terhadap suatu produk akan cenderung memiliki keinginan yang kuat untuk memilih dan membeli produk yang disukai tersebut. Sebaliknya, apabila konsumen bersikap negatif terhadap suatu produk, maka biasanya akan tidak memperhitungkan produk tersebut sebagai pilihan pembelian, bahkan tidak jarang akan menyampaikan ketidaksukaannya tersebut kepada teman, kerabat atau tetangganya. (Suryani, 2008:160)
Skor Tanggapan Responden Mengenai Analisis Deskriptif PEMASARAN HIJAU Skor Tanggapan Responden Mengenai Pelaksanaan Konsep Pemasaran Hijau No Indikator Skor Aktual 1 Green Product 1146 2 Green Publicity 1293 3 Green Price 1363 Total 3802
Skor / Total Skor dalam % 3802 x 100% = 69,1% 5x11x100 Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa nilai persentase yang diperoleh pada variabel pelaksanaan konsep pemasaran hijau sebesar 69,1%. Nilai ini berada pada rentang interval antara 68,01% - <84%. Hal ini menunjukan bahwa pelaksanaan konsep pemasaran hijau di The Body Shop Cabang Bandung Indah Plaza sudah dinilai baik.
Analisis DeskriptiF SIKAP KONSUMEN Skor Tanggapan Responden Mengenai Sikap Konsumen No Indikator Skor Aktual 1 Konatif 788 2 Afektif 430 3 Kognitif 327 Total 1545
Skor / Total Skor dalam % 1545 x 100% = 77,3% 5x4x100 Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa nilai persentase yang diperoleh pada variabel sikap konsumen sebesar 77,3%. Nilai ini berada pada rentang interval antara 68,01% - <84%. Hal ini menunjukan bahwa sikap konsumen pada The Body Shop Cabang Bandung Indah Plaza sudah dinilai baik.
Evaluasi Pasca Pembelian Analisis deskriptif Keputusan Pembelian Skor Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Pembelian No Indikator Skor Aktual 1 Pengenalan Masalah 365 2 Pencarian Informasi 310 3 Evaluasi Alternatif 329 4 Keputusan Pembelian 382 5 Evaluasi Pasca Pembelian 381 Total 1767
Skor / Total Skor dalam % 1767 X 100% = 70,7% 5x5x100 Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa nilai persentase yang diperoleh pada variabel keputusan pembelian sebesar 77,3%. Nilai ini berada pada rentang interval antara 68,01% - <84%. Hal ini menunjukan bahwa keputusan pembelian pada The Body Shop Cabang Bandung Indah Plaza sudah dinilai baik.
Analisis Verifikatif Analisis Korelasi Parsial Antara Konsep Pemasaran Hijau (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y) koefisien korelasi parsial antara konsep pemasaran hijau dengan keputusan pembelian sebesar 0,274. Koefisien korelasi bertanda positif menunjukkan hubungan parsial yang terjadi antara konsep pemasaran hijau dengan keputusan pembelian adalah searah, dimana semakin baik konsep pemasaran hijau akan diikuti oleh semakin tingginya keputusan pembelian. Nilai 0,274 menunjukkan bahwa hubungan yang terjadi antara konsep pemasaran hijau dengan keputusan pembelian berada dalam kategori hubungan yang lemah atau rendah (interval 0,21 - 0,40).
Analisis Korelasi Parsial Antara Sikap Konsumen (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y) koefisien korelasi parsial antara sikap konsumen dengan keputusan pembelian sebesar 0,231. Koefisien korelasi bertanda positif menunjukkan hubungan parsial yang terjadi antara sikap konsumen dengan keputusan pembelian adalah searah, dimana semakin baik sikap konsumen akan diikuti oleh semakin tingginya keputusan pembelian. Nilai 0,231 menunjukkan bahwa hubungan yang terjadi antara sikap konsumen dengan keputusan pembelian berada dalam kategori hubungan yang lemah atau rendah (interval 0,21 - 0,40).
Pengaruh Penerapan Konsep Pemasaran Hijau (X1) dan Sikap Konsumen (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y) Secara Simultan koefisien korelasi simultan (R) antara konsep pemasaran hijau dan sikap konsumen dengan keputusan pembelian sebesar 0,338. Koefisien korelasi bertanda positif menunjukkan hubungan parsial yang terjadi antara konsep pemasaran hijau dan sikap konsumen dengan keputusan pembelian adalah searah, dimana semakin baik konsep pemasaran hijau dan sikap konsumen akan diikuti oleh semakin tingginya keputusan pembelian. Nilai 0,338 menunjukkan bahwa hubungan yang terjadi antara konsep pemasaran hijau dan sikap konsumen dengan keputusan pembelian berada dalam kategori hubungan yang lemah atau rendah (interval 0,21 - 0,40).
Kesimpulan Tanggapan responden mengenai konsep pemasaran hijau pada The Body Shop Cabang Bandung Indah Plaza tergolong baik, hal ini ditunjukan dengan perolehan nilai persentase sebesar 69,1% 2. Tanggapan responden mengenai sikap konsumen pada The Body Shop Cabang Bandung Indah Plaza tergolong baik, hal ini ditunjukan dengan perolehan nilai persentase sebesar 77,3% 3. Tanggapan responden mengenai keputusan pembelian di The Body Shop Cabang Bandung Indah Plaza tergolong baik, hal ini ditunjukan dengan perolehan nilai persentase sebesar 70,7% 4. Secara simultan konsep pemasaran hijau dan sikap konsumen berpengaruh terhadap keputusan pembelian di The Body Shop Cabang Bandung Indah Plaza ( F hitung > F tabel) dengan total pengaruh sebesar 11,4% sedangkan sisanya sebesar 88,6% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian. 5. Dari pengaruh simultan sebesar 11,4% ternyata 6,8% diberikan dari variabel konsep pemasaran hijau dengan pengaruh yang signifikan (t hitung > t tabel) dan sisanya sebesar 4,6% diberikan oleh variabel sikap konsumen dengan pengaruh yang signifikan pula.
Saran perusahaan harus mampu mengantisipasinya dengan beberapa cara seperti dengan memberikan pendidikan dan membangun komunikasi yang baik dengan setiap stakeholder yang terlibat. 2. Tanggapan konsumen mengenai pelaksanaan konsep pemasaran hijau di The Body Shop secara umum sudah baik. Tapi sebaiknya perusahaan lebih mengenalkan kembali kepada konsumen atau masyarakat apa yang dimaksud dengan pemasaran hijau. 3. sebaiknya pihak perusahaan memiliki sertifikat ISO 14000 agar konsumen atau masyarakat lebih yakin dan percaya bahwa The Body Shop adalah produk kosmetik yang benar-benar berbahan dasar alami dan tidak menggunakan binatang sebagai bahan dasar ataupun sebagai tester produk sebelum dipasarkan.
4. sebaiknya perusahaan The Body Shop mengadakan turun harga agar konsumen lebih tertarik dan loyal akan The Body Shop. Karena harga yang premium membuat konsumen mempertimbangkan kembali sebelum membeli. 5. The Body Shop sebaiknya membuat strategi pemasaran yang fokus kepada pria. Hal ini dapat dilakukan dengan menarik pembeli pria dengan memberikan program-program spesial untuk pria, mengangkat isu-isu yang menarik tentang pria, dan membuat produk-produk yang benar-benar dibutuhkan oleh kaum pria
Terima kasih