(Aula Lab School Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, 19 Desember 2009)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

Kerangka Kerja Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
MODEL EVALUASI KEPANGKATAN BERBASIS KINERJA
Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Dasim Budimansyah, M.Si.
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI : SEBUAH PENYEMPURNAAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Oleh : Trisakti Handayani.
Oleh: Prof. Ir. Urip Santoso, S.IKom., M.Sc., Ph.D
PENGELOLAAN KURIKULUM
POLA DIKLAT JABATAN FUNGSIONAL BIDANG PERIKANAN
INOVASI dalam membangun SEKOLAH
Oleh: Kelompok V Yusrizal Rita Marlinda Suyitno Zulminiati
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DI INDONESIA
BINDIKLAT Kebijakan Direktorat Departemen Pendidikan Nasional
VISI DAN MISI PENDIDIKAN KEJURUAN DI INDONESIA
IMPLEMENTASIKURIKULUM 2013
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
Prof. Dr. H. Engking S. Hasan, M.Pd.
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)
COMMUNITY DEVELOPMENT SEBAGAI DASAR PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH
HASIL SIDANG KOMISI VIII RENSTRA DEPDIKNAS
Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal
PELIBATAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM PERTANIAN
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
PAPARAN CALON KEPALA SEKOLAH
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PMP
POKOK PEMBAHASAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN IPS DALAM PERUBAHAN KURIKULUM
PEREKONOMIAN INDONESIA
2. LANDASAN SOSIOLOGIS / EMPIRIS
Peningkatan Layanan Pendidikan
DESENTRALISASI SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
1. Mengenal karakteristik peserta didik
Rasional pengembangan kurikulum 2013
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH Dr. RATNAWATI SUSANTO.,M.M.,M.Pd
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
K13- MBS sebagai Proses Pemberdayaan
PERTEMUAN II DAN III Dasar- dasar Pendidikan Kesehatan
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Kepala BP2MK Wilayah III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
PERAN ILMU PENDIDIKAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TANTANGAN PENDIDIKAN, & SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Guru Profesional dan Standarisasi Pendidikan Nasional
Standar Nasional Pendidikan (UU No. 20/2003 dan PP No. 19/2005)
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
BAB 5 PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
PENGELOLAAN KURIKULUM DISUSUN OLEH : SUCI PERMATASARI
ASPEK-ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
SILABUS SMK NEGERI I SINGKAWANG
PELUANG PROFESI AHLI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM DAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Bahan Kuliah DDP 2010/
Dimensi Kepemimpinan dalam Organisasi Pembelajar
PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) OLEH : HARIYANI,S.PD SMK NEGERI 1 BENGKAYANG.
UJIAN NASIONAL: Dalam Perspektif Evaluasi Kebijakan
TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
DONGKRAK KARIR LULUSAN PERSPEKTIF SERTIFIKASI
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
“Ujian Nasional dalam Perspektii Kemajuan Pendidikan Nasional”
MUSRENBANG Perubahan RPJMD Tahun
1 PELATIHAN SPMI UNTUK FASILITATOR PMP DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016.
Transcript presentasi:

(Aula Lab School Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, 19 Desember 2009) Pokok-pokok Pikiran dalam Pengembangan Teori & Praktek Manajemen PSDM Kependidikan Dr. H. Yoyon Bahtiar Irianto, M.Pd. (Administrasi Pendidikan, FIP-Universitas Pendidikan Indonesia) Seminar Nasional “Pembangunan Masa Depan Pendidikan Aceh yang Bermutu Melalui Profesionalisme Tenaga Kependidikan” (Aula Lab School Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, 19 Desember 2009) 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

Assalamu’alaikum Wr.Wb… Salam kenal duuunk......! Assalamu’alaikum Wr.Wb… 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009 Ayo Sikula…!!! Nelengnengkung... nelengnengkung, geura gede geura jangkung, geura sakola ka Bandung, ameh hirup henteu linglung… (Nelengnengkung..nelengnengkung, bagah rayeu bagah panyang, bagah-bagah jak sikula ke Bandung, mangat hidep bek hana meho saho…!) Nelengnengkung... nelengnengkung, geura gede geura jangkung, geura sakola sing jucung, geura makayakeun Indung… (Nelengnengkung...nelengnengkung, bagah rayeu bagah panyang, bagah-bagah petamat sikula, mangat jeuet ta pumulia Ma…!) 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009 Ekses Hegemoni Teori “Human Capital” Mengurangi makna “kultur” SDM yang dianggap paling penting di dalam dimensi kehidupan yang berperadaban tinggi; Hubungan antara earning dan investasi SDM cenderung menonjolkan kelompok SDM yang memiliki status sosek tinggi; Hubungan positif rata-rata tingkat pendidikan dengan tingkat perkembangan ekonomi bangsa belum memberikan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi. Teori ‘Human Capital’ telah menjadi ajaran ‘Binatang Ekonomi’: manusia merupakan modal seperti bentuk-bentuk modal lain yang sangat menentukan keuntungan secara ekonomis. Economic animal atau zon politicon: Adu domba, kuda hitam, macan politik, kambing hitam, kambing congek, ular politik, politik dagang sapi. 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

Ekses Terhadap Dunia Pendidikan Pendidikan telah berubah menjadi komoditi manufaktur, tidak populis dan humanis. Penuntasan Wajar Dikdas 9 tahun dan pemberantasan buta aksara yang masih tersendat-sendat. Tingginya angka kelulusan dan angka kenaikan kelas belum berimbang dengan peningkatan mutu hasil belajar. Masih lemahnya sistem tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Lemahnya sistem informasi dalam mendukung setiap kebijakan. 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009 Seharusnya: Manusia tidak dianggap lagi sebagai modal, tetapi ‘pemilik modal’. Manusia bukan sejajar dengan mesin atau teknologi yang dikendalikan oleh pemilik modal. Tetapi sama-sama sebagai pemilik dan pengendali, sama-sama berusaha dan berproduksi, serta sama-sama menikmati hasilnya dari usaha tersebut. Hubungan buruh dengan majikan, pemerintah dan yang diperintah, hanya dibedakan oleh, posisi, peranan dan kewenangan. 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009 So What? 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009 Megatrend Toward 2025 Natural resource based menjadi human resource based (knowledge based economy). Knowledge to knowledge competition: Teknologi dapat dibeli dan uang dapat diciptakan oleh mereka yang penuh dengan ide-ide kreatif. Knowledge: Tidak terbatas pada pengertian ilmu yang formal dan sistematik yang biasanya disajikan oleh kaum akademisi, karena ilmu pengetahuan bukan monopoli orang-orang yang berpendidikan tinggi. Ilmu pengetahuan mencakup segala aspek kehidupan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan harkat dan martabat hidup dan kehidupan manusia. 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

Tantangan Pembangunan Pendidikan di Daerah MASTER PLAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA MENUJU 2025 Kebijakan Lokal, Kurikulum, Tenaga Kependidikan, Sarana-Prasarana dan ICT, Pembiayaan, dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pendidikan Pendidikan Prasekolah, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi pada Jalur Formal, Non Formal dan Informal Pemerataan & Akses Mutu, Relevansi & Dayasaing Tatakelola, Akuntabilitas & Pencitraaan Publik Target 2015: Penguatan Pelayanan Target 2010: Kapasitas dan Modernisasi Target 2020: Dayasaing Regional Target 2025: Dayasaing Internasional 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

Prioritas yang Harus Dibenahi Wawasan Pengetahuan Pembiayaan Mitra Kerja Kebijakan Sumber Belajar Kurikulum Sarana Belajar Kebiasaan Sikap & Apresiasi Perencanaan & Program Pelaksanaan, Pengendalian & Evaluasi Pelaporan & Pertanggungjawaban MANAJEMEN PEMBELAJARAN 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

SDM yang dibutuhkan: Civil Society: KEPEMILIKAN, KEMANDIRIAN/KESWADAYAAN, KEPERCAYAAN DIRI Potret Keshalehan Pribadi: Potret Keshalehan Sosial: Suka mengajak kebaikan dengan contoh dan teladan; Selalu memelihara silaturahim; Berorientasi sebagai pemberi kontribusi, bukan sebagai peminta-minta; Respek terhadap perbedaan, keragaman dan keunikan orang lain. ATSBATUHUM MAUQIIFAN: paling kokoh sikapnya (maknawiyah, fikriyah, da’awiyah, dan jasadiyah) ARHABUHUM SHODRON: paling lapang emosinya A’MAQUHUM FIKRON: paling dalam pemikirannya AUS’UHUM NAZHORON: paling luas cara pandangnya ANSYATUHUM ‘AMALA: paling rajin amalannya ASLABUHUM TANZHIMAN: paling solid penataan organisasinya AKTSARUHUM NAF’AN: paling banyak manfaatnya SUMBER KESHALEHAN: Pemahaman tentang ZAT, SIFAT, ASMA, AF’AL manusia, Apresiasi terhadap HAKEKAT, SYAREAT, TAREKAT, MA’RIFAT kehidupan, Keseimbangan antara ILMU, IMAN dan AMAL manusia. Diwujudkan dalam kehidupan KELUARGA. 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009 What should I do…? 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

1. Body of Knowledge 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009 Jenjang, Jalur & Jenis, Satuan pendidikan Planning Organizing Leading Controlling 1. KATDAL SISTEM ADMINISTRASI PENDIDIKAN Hukum & Perundang-Undangan Lingkungan IPOLEKSOSBUDKAM Rate of Return & Kebermaknaan Pasar Bebas & Daya saing Kurikulum Murid Sarana Layanan Khusus KETENAGAAN Biaya Mitra 4. SETTING ADMINISTRASI PENDIDIKAN 6. TUNTUTAN GLOBALISASI 5. TUNTUTAN STAKEHOLDERS 2. KATOPS SISTEM ADMINISTRASI PENDIDIKAN PROFESIONALISASI ILMU ADMINISTRASI PENDIDIKAN 3. KATDUK SISTEM ADMINISTRASI PENDIDIKAN Zat Sifat Asma Af’al Hakekat Syare’at Tarekat Ma’rifat Konsep Teori & Model Metode Aplikasi Ontologi, Aksiologi dan Epistemologi Adm Pend. 1. Body of Knowledge 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

Struktur Disiplin Ilmu Manajemen PSDM Ontologi, Aksiologi dan Epistemologi SDM Top Manag. (Eselon Strategis) Midle Manag. (Eselon Koordinatif) Lower Manag. (Eselon Taktis) Recruitment; Appointment & placement; Deployment; Orientation & adjustments; Job performance; Supervision; Training & development; Wages, salaries & benefits; Career development; Performance evaluation; dan Termination & Retirement? 1. KATDAL SISTEM TENAGA KEPENDIDIKAN Hukum & Perundang-Undangan Lingkungan IPOLEKSOSBUDKAM Kinerja, Produktivitas & Akuntabilitas Pasar Bebas & Daya saing Personal Skills 4. POSISI DALAM KELEMBAGAAN 6. TUNTUTAN GLOBALISASI 5. TUNTUTAN STAKEHOLDERS 2. KATOPS SISTEM TENAGA KEPENDIDIKAN PROFESIONALISASI TENAGA KEPENDIDIKAN 3. KATDUK SISTEM TENAGA KEPENDIDIKAN Zat Sifat Asma Af’al Hakekat Syare’at Tarekat Ma’rifat Thinking Skills Social Skills Professional Skills Konsep Teori & Model Metode Aplikasi Struktur Disiplin Ilmu Manajemen PSDM 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

2. Menataulang Institusi Berbasis Fungsi Menataulang institusi (reinventing the organization). Bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis, berpikir inovatif, kritis dalam pengelolaan dan pembiayaan penyelenggaraan pendidikan sekarang untuk menduduki posisi terbaik di masa depan. Melibatkan perubahan yang paling mendasar adalah membuat kerangka perubahan baik secara individu atau institusi. Penataan itu dapat dalam bentuk produk, pelayanan, atau proses, keterampilan, manusia dan hubungan sosial, atau institusi hingga didapat ‘added value’ bagi institusi tersebut. 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

3. Grand Design PROSES: Planning, Organizing, Leading, Controlling. TUJUAN, TANTANGAN & PROBLEMA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DALAM KONTEKS OTONOMI DAERAH FILSAFAT ILMU MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA KEPENDIDIKAN PRAKTEK MANAJEMEN TENAGA KEPENDIDIKAN JENIS: Guru, Kepala Sekolah, Ten.Adm, Pustakawan, Laboran, Pengawas/Auditor, Teknisi, Satpam. KONTEKS: (Jalur, Jenjang dan Jenis Satuan Pendidikan GRAND DESIGN SISTEM MANAJEMEN TENAGA KEPENDIDIKAN OPTIMALISASI PERAN DAN FUNGSI TENDIK ASUMSI-ASUMSI STRATEGIS & PROYEKSI KEBUTUHAN Peningkatan Fungsi & Peran Tendik PROFESIONALISASI TENDIK Produktivitas & Akuntabilitas Kinerja Tenaga Kependidikan DIMENSI: Recruitment? Appointment & placement? Deployment? Orientation & adjustments? Job performance? Supervision? Training & development? Wages, salaries & benefits? Career development? Performance evaluation? Termination & Retirement? PROSES: Planning, Organizing, Leading, Controlling. 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009 Can U heaR mE? 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

4. Pendidikan & Pelatihan: Strategi Rekayasa Perilaku KUALITAS DIKLAT PROFESIONALISME KEBUTUHAN PROSPEK KARIER KOMPETENSI Dimensi-dimensi MANAJEMEN PSDM PENGETAHUAN, KEMAUAN & KETERAMPILAN PENINGKATAN KUALITAS 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

Hakekat & Tujuan Pendidikan & Pelatihan Perilaku Apresiasi Pengetahuan Keterampilan OLAH RASA OLAH RAGA OLAH PIKIR Sosial Kultural Psikologis Fisik Values Spiritual 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

Bobot & Isi Pendidikan & Pelatihan MENDASAR (Menyentuh Kebutuhan Dasar) KUAT (Penyiapan untuk Peningkatan) LUAS (Jangkauan terhadap Sumber-Sumber) BOBOT DAN ISI DIKLAT KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN (Adaptasi terhadap Potensi dan Peluang) 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009 Manajemen Belajar Fasilitator (Instruktur) ISI DIKLAT Proses Belajar Hasil & Dampak Balikan MANAJEMEN 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009 Pola Pembelajaran CALON PESERTA DIKLAT MISKIN: harta dan miskin harti, namun kaya potensi POLA PEMBELAJARAN Melalui orang lain (BERGURU) Bersama orang lain (SALING MEMBELAJARKAN) HASIL BELAJAR (TAHU-MAU-TRAMPIL-MALU) Mendayagunakan potensi dan peluang, dilingkungannya: Belajar dari: dirinya institusi Dampak Pengamalan untuk: keluarganya Memanfaatkan potensi diri, alam dan lingkungan 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

Monitoring & Evaluasi 1 Perencanaan: Analisis Kebutuhan 4 PENDAMPINGAN KEMANDIRIAN 1 Perencanaan: Analisis Kebutuhan Penetapan Jenis Kompetensi Orientasi dan Memotivasi Menjalin kemitraan 2 Organisasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran Penilaian Program 3. MONITORING dan SUPERVISI 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

Nilai-nilai, Pengetahuan,Keterampilan, Kepribadian Hasil & Dampak Belajar Hasil & Dampak Belajar Nilai-nilai, Pengetahuan,Keterampilan, Kepribadian Performa Lebih Baik Kualitas SDM Lebih Baik 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

Hubungan Kualitas dengan Pendapatan Tendik yang Produktif Keuntungan yang Lebih Tinggi Penghargaan (Rewards) Belajar Lebih Baik & Derajat serta Posisi Meningkat Kualitas dan Pendapatan 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009 Nang - ning - nang - ning - eueu… Nang – ning – nang - ning eueu………..! 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009

abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009 Pat u nya hana mirah, pat peu nerah nyang hana bajo, pat narit nyang hana salah, hana yoh awai tenteu oh dudo… makasih beuh! Wassalamu’alaikum Wr.Wb… 9/17/2018 abah_jbi@hotmail.com/UPI/2009