Pemanfaatan Limbah Kayu Sebagai Bahan Baku Pembuatan Placemat Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan
ANGGOTA : 1. Ivana Lisdiana M. E24070061 (2007) 2. Gilang Fitra E24070005 (2007) 3. Fransisca Diah A.P. E24070035 (2007) 4. Ria Leliana W.S. E24070057 (2007) 5. Aries Romario Sitinjak H14080061 (2008)
TARGET LUARAN Luaran yang diharapkan produk yang unik produk yang menarik produk yang berguna, dan produk yang terjangkau bagi kalangan masyarakat.
METODE 1. Proses Produksi a. Pengumpulan Bahan Limbah kayu diperoleh dari home industry penggergajian di kota Kudus. Limbah-limbah kayu tersebut disortir untuk mendapatkan limbah kayu yang masih mungkin dikerjakan.
b. Proses Pengerjaan Limbah kayu dibentuk dengan mesin bubut sesuai dengan desain yang akan dibuat Limbah kayu diampelas dengan mesin pengamplas Limbah-limbah kayu dipotong-potong menjadi perca kayu Potongan perca dirapikan dengan cutter supaya benar-benar didapat potongan rapi. * Desain-desain perca yang digunakan untuk pembuatan placemat, diantaranya berbentuk : persegi, tambah, bulat, dan lain-lain Perca kayu dibor dengan mata bor berdiameter 3 mm
Lanjutan proses pengerjaan Perca kayu diampelas secara manual Perca kayu dilapisi larutan penutup pori (AQUA WOOD) Perca kayu dikeringkan Perca kayu diampelas dengan ampelas yang halus Perca kayu diplitur dengan menggunakan vernis yang dicampur dengan tiner dengan perbandingan 1 : 2.
Contoh desain-desain perca D= 1,5 cm, t= 1 cm P= 5 cm, l= 5 cm, t= 1 cm P= 5 cm, l= 5 cm, t= 1 cm P= 5 cm, l= 2 cm, t= 1 cm P= 5 cm, l= 5 cm, t= 1 cm
c. Perangkaian d. Pengemasan memasukkan benang perangkai ke perca kayu melalui lubang yang sudah dibentuk di kedua ujungnya Merangkai, dan menautkan antar rangkaian hingga membentuk sebuah placemat d. Pengemasan Menggunakan kardus yang sebelumnya diberi kertas rumput untuk menghindari gesekan saat pengiriman barang. Sehingga appearance dari produk dapat tetap terjaga.
2. Pemasaran lewat UKM Century dan UKM lain yang bergerak di bidang kewirausahaan yang ada di Institut Pertanian Bogor dengan sasaran para dosen dan mahasiswa. Mengikuti pameran-pameran yang diadakan di lingkup kampus, hal ini dilakukan guna memperkenalkan produk ini yang belum dikenal oleh masyarakat. Pembuatan catalog dan membagikannya di sekitar swalayan-swalayan atau pusat-pusat perbelanjaan. teknik pemasarannya : menawarkan langsung kepada konsumen dimana produk yang ditawarkan dapat dipesan sesuai dengan yang terdapat dalam katalog.
KETERCAPAIAN TARGET LUARAN Target yang diharapkan belum dapat terlihat saat ini, karena proses produksi belum seluruhnya selesai dan pemasaran produk belum dilaksanakan. Sejauh ini yang telah terealisasikan sekitar 60 % dan kebanyakan masih fokus di proses produksi.
PERMASALAHAN DAN PENYELESAIANNYA a. Teknis Permasalahan : keterbatasan alat →mengalami kesulitan dalam memperoleh desain yang mudah dibuat tetapi memiliki nilai seni yang tinggi juga Penyelesaiannya : ukuran perca dibuat lebih besar → memudahkan dalam proses pembuatannya dan perakitannya serta tidak mengurangi nilai seni atau keindahan yang dihasilkannya.
b. Organisasi Pelaksanaan permasalahan : penyesuaian jadwal pengerjaan karena sumber daya yang dimiliki juga terbatas. Penyelesaiannya: pengerjaan dijadwalkan pada waktu senggang saja seperti hari sabtu dan minggu →semua anggota dapat mengerjakan di satu waktu yang sama.
PENGGUNAAN BIAYA A. Bahan Habis Pakai No Jenis bahan Jumlah Harga per satuan (RP) Total (Rp) 1 Limbah gergajian 4 karung 100.000 400.000 2 Tali pengikat 1 gulung 3 IMPRA Aqua Wood (penutup pori) 4 kaleng 50.000 200.000 4 Tiner 20 kaleng 20.000 5 Vernis 6 Amplas kasar & halus 80 lembar 5.000 TOTAL 1.700.000
B. Perjalanan No Bentuk kegiatan Biaya (Rp) 1 Pembelian bahan-bahan biaya pengantaran limbah dari kudus-bogor biaya pembelian bahan penunjang pembutan PKM 250.000 50.000 2 Pencarian bahan baku ke Industri-Industri di Kudus dan Bogor 150.000 TOTAL 450.000
C. Peralatan Penunjang PKM No Bentuk kegiatan jumlah Biaya per satuan (Rp) Total (Rp) 1 Alat potong (gunting dan cutter) 5 buah 10.000 50.000 2 Mata bor 30.000 150.000 3 Kuas 6 buah 60.000 4 Kawat 0,25 kg 24.000 6.000 TOTAL 266.000
D. Penyewaan Laboratorium No Bentuk kegiatan Jumlah Biaya per satuan (Rp) Total (Rp) 1 Biaya pemeliharaan workshop Pengerjaan Kayu 1 paket 200.000 2 Biaya Pemeliharaan Laboratorium Rekayasa Kayu TOTAL 400.000
E. Lain-lain No Bentuk kegiatan Jumlah Harga per satuan (Rp) Total (Rp) 1 Pembuatan Proposal 5 eksemplar 50.000 250.000 2 Biaya tukang dan teknisi laboratorium 6 hari x 2 orang 100.000/hari 1.200.000 3 Dokumentasi 4 Pembuatan Laporan Kemajuan (IPB) 3 eksemplar 20.000 60.000 5 Pembuatan lapaoran kemajuan (DIKTI) 2 eksemplar 40.000 6 Pembelian CD 1 keping 10.000 TOTAL 1.800.000
F. Pemasaran dan Kemasan No Bentuk kegiatan Jumlah Biaya per satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1 Pemesanan leaflet 100 lembar 7.000,00 700.000,00 2 Pembelian kertas rumput 20 lembar 2.500,00 50.000,00 3 Pembuatan kemasan ukuran < (30 x 30) cm ukuran (31 x 31)cm – (40 x 40)cm ukuran (41 x 41)cm – (50 x 50)cm ukuran (51 x 51)cm – (100 x 100) cm 6 buah 5 buah 3 buah 1 buah 30.000,00 40.000,00 75.000,00 180.000,00 200.000,00 150.000,00 4 Penyewaan stand 1 stand TOTAL 1.505.000,00
Jadi penggunaan dana sampai minggu pertama bulan Mei 2010 adalah Rp 5
DOKUMENTASI KEGIATAN Mesin bubut Alat bor
Mesin pengampelas Pengampelasan manual
Perca setelah diberi penutup pori Pencampuran tiner dan vernis
pemlituran Pengeringan setelah pemlituran
Perangkaian perca setelah finishing menjadi placemat
Desain 1 Desain 2 Desain 3
Desain 4 Desain 5
7. ANALISIS BIAYA Biaya produksi total = Rp 5.931.000,00 Keuntungan =10% No Desain Ukuran Jumlah (buah) Biaya produksi (Rp) Harga jual (Rp) 1 32 cm x 32 cm 5 @ 400.000,00= 2.000.000,00 @ 440.000,00 = 2.200.000,00 2 27 cm x 27 cm @ 275.000,00 = 550.000,00 @ 302.500,00 = 605.000,00 3 24 cm x 24 cm @ 300.000,00 = 600.000,00 @ 330.000,00 = 660.000,00 4 24 cm x 22 cm @ 270.000,00 = 540.000,00 @297.000,00 = 594.000,00 79 cm x 28 cm @ 741.000,00 = 741.000,00 @ 815.100,00 = 815.100,00 6 42 cm x 35 cm @ 500.000,00 = 1.500.000,00 @ 550.000,00 = 1.650.000,00 TOTAL 5.931.000,00 6.524.100,00
Jadi keuntungan yang diperoleh jika semua produk terjual = harga jual – biaya produksi = Rp 5.931.000,00 – Rp 6.524.100,0 = Rp 593.100,00 Sampai minggu pertama bulan Mei 2010 belum ada produk yang terjual