RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLUD Kabupaten Gunung Kidul
Perencanaan BLUD menyusun Renstra Bisnis BLUD, yang mencakup: Visi Misi Program Strategis Pengukuran Pencapaian Kinerja Rencana Pencapaian Lima Tahunan Proyeksi Keuangan Lima Tahunan BLUD Renstra bisnis BLUD dipergunakan sebagai dasar penyusunan RBA dan evaluasi kinerja 05/12/2013
Dalam melaksanakan Rencana Strategis Bisnis (RSB ), BLUD perlu menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) dengan teliti karena RBA bukan hanya sebagai sarana untuk mengeksekusi strategi, namun juga merupakan dokumen yang diperlukan oleh BLU dalam memperoleh komitmen pembiayaan dari Pemerintah.
Penganggaran Psl 71 BLUD menyusun RBA tahunan yang berpedoman kepada RSB-BLUD. Penyusunan RBA disusun berdasarkan: prinsip anggaran berbasis kinerja, perhitungan akuntansi biaya menurut jenis layanan, kebutuhan pendanaan dan kemampuan pendapatan yang diperkirakan akan diterima dari masyarakat, badan lain, APBD, APBN dan sumber-sumber pendapatan BLUD lainnya. RBA merupakan penjabaran lebih lanjut dari program dan kegiatan BLUD dengan berpedoman pada pengelolaan keuangan BLUD. 05/12/2013
SUBSTANSI RBA / Psl 73 Kinerja tahun berjalan Asumsi makro & mikro Sasaran, indikator, target kinerja, dan kegiatan Analisa dan perkiraan biaya satuan Perkiraan harga Anggaran pendapatan & biaya Prosentase ambang batas Prognosa dan Proyeksi laporan keuangan Perkiraan maju Renc pengeluaran Investasi Ringkasan penerimaan & pengeluaran untuk konsolidasi dgn RKA SKPD RBA disusun disertai dengan usulan program, kegiatan, standar pelayanan minimal, dan biaya dari keluaran yang akan dihasilkan. 05/12/2013
RBA RBA : Dokumen perencanaan tahunan yang berisi program, kegiatan, target kinerja, dan anggaran BLUD Anggaran mencakup : Seluruh Pendapatan & Belanja Estimasi saldo awal & saldo akhir kas BLUD 05/12/2013
RBA DISUSUN DISERTAI USULAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM (SPM) DAN BIAYA DARI KELUARAN (OUT PUT) YG AKAN DIHASILKAN SURPLUS ATAU DEFISIT ANGGARAN ADALAH SELISIH LEBIH ATAU KURANG ANTARA PENDAPATAN DENGAN BELANJA YANG DIHITUNG BERDASARKAN LAP KEU SUATU PERIODE ANGGARAN. 05/12/2013
PENYUSUNAN RBA (FLEXIBLE) YAITU : BERDASARKAN KESETARAAN ANTARA VOLUME KEGIATAN PELAYANAN DENGAN JUMLAH PENGELUARAN BELANJA DAPAT BERTAMBAH ATAU BERKURANG DARI YANG DIANGGARAKAN SEPANJANG PENDAPATAN TERKAIT BERTAMBAH ATAU BERKURANG SETIDAKNYA PROPORSIONAL DENGAN SUATU PERSENTASE AMBANG BATAS TERTENTU 05/12/2013
Ambang Batas Adalah Prosentase realisasi belanja yang diperkenankan melampaui anggaran dalam DPA BLUD. Tidak berlaku untuk BLUD Bertahap. Perhitungan AB dengan rata-rata selisih lebih pendapatan jasa layanan dari anggarannya selama 3 tahun terakhir. 05/12/2013
MEKANISME PENGAJUAN RBA RBA-SKPD disusun oleh BLUD disampaikan kpd PPKD RBA-Unit Kerja disusun oleh Unit Kerja disampaikan kepada SKPD untuk dikonsolidasi dg RKA-SKPD untuk disampaikan kpd PPKD Dok RKA SKPD & RBA yang diterima PPKD disampaikan kpd TAPD untuk ditelaah. Setelah ditelaah oleh TAPD disampaikan ke PPKD untuk dituangkan ke dalam Raperda APBD. Setela tertuang dlm Raperda APBD, Pemimpin BLUD melakukan penyesuaian RBA untuk mjd RBA-Definitif. RBA-Definitif mjd dasar penyusunan DPA-BLUD dan diajukan ke PPKD. 05/12/2013
Peran PKD dalam Implementasi BLUD Sebagai sekretaris merangkap anggota dalam Tim Penilai usulan penerapan/peningkatan/penurunan/pencabutan PPK BLUD. Menerima Laporan Pendapatan dan Biaya BLUD Triwulanan. Menerima usulan tambahan anggaran BLUD dari APBD melalui Sekda/Kepala SKPD. Menetapkan besaran ambang batas dalam RBA dan DPA BLUD. Menerima RBA dan RKA BLUD dan menyampaikannya kepada TAPD untuk ditelaah. Menuangkan RBA yang telah ditelaah TAPD ke dalam Raperda APBD. Mengesahkan DPA BLUD. Menerima Laporan Operasional dan Laporan Arus Kas Triwulanan BLUD. Menerima Laporan Keuangan lengkap BLUD Semesteran dan Tahunan (versi SAP) untuk dikonsolidasikan ke dalam Laporan Keuangan Pemda. Melakukan pembinaan keuangan BLUD. 05/12/2013
konsolidasi rba ke rka skpd/konversi
Biaya BIAYA BLUD BELANJA DALAM APBD Jenis Belanja dalam APBD No Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung Jumlah Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal 1 2 3 4 5 6 7 I. BIAYA OPERASIONAL A. BIAYA PELAYANAN 1. Biaya Pegawai √ 2. Biaya Bahan 3. Biaya Jasa Pelayanan 4. Biaya Pemeliharaan 5. Biaya Barang dan Jasa 6. Biaya pelayanan Lain-lain
√ Biaya Pegawai 1 2 3 4 5 6 7 BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI 1. Biaya Pegawai √ 2. Biaya Administrasi Kantor 3. Biaya Pemeliharaan 4. Biaya Barang dan Jasa. 5. Biaya Promosi 6. Biaya Umum dan Administrasi Lain-lain II. BIAYA NON OPERASIONAL Biaya Bunga Biaya Administrasi Bank Kerugian Penjualan Aset Tetap Kerugian Penurunan Nilai Biaya Non Operasional Lain-lain TOTAL BIAYA
Jenis Belanja dalam APBD Belanja Barang dan Jasa PENGELUARAN UNTUK PEMBELIAN INVESTASI Jenis Belanja dalam APBD No Biaya Belanja Langsung Jumlah Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal 1 2 3 4 5 6 PENGELUARAN INVESTASI 1. Pengeluaran pembelian tanah √ 2. Pengeluaran untuk sarana fisik 3. Pengeluaran untuk peralatan dan mesin 4. Pengeluaran sarana fisik lainnya TOTAL BIAYA
TERIMA KASIH 05/12/2013