Pertemuan II Pengenalan Alat Ukur

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
RANGKAIAN AC Pertemuan 5-6
Advertisements

Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi
Pengantar Sinyal dan Rangkaian
Alat Ukur Listrik Meter Dasar.
Hukum Listik Bolak-Balik
KAPASITOR DASAR ELEKTRONIKA.
ALAT UKUR.
ALAT-ALAT UKUR LISTRIK
ALAT UKUR.
Contoh soal Rancang Multimeter dgn skala ukur 25mA, 2A, 1V, 10 V, yang menggunakan meter dasar 500μA dan hambatan dalam 5 Kohm.
PENGKONDISI SINYAL (1).
UNIVERSITAS GUNADARMA 2011
PERAWATAN PERALATAN REKAM Kompetensi : Membuat Rekaman Audio Di Studio.
Osilator NonSinusoidal
SISTEM DIGITAL Sinyal (signal) Adalah: Adalah:
KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
PERTEMUAN 02 “Konsep dasar elektronika digital”
Sinyal dan Noise Pertemuan 2
Pertemuan 2 Sinyal dan Noise:Transformasi Fourier
Alat Ukur Listrik Meter Dasar
Bab.6 Pemasangan Mutimeter menurut fungsinya
Alat Ukur dan Pengukuran
Bab 14 Umpan Balik Positif (Osilator)
MATERI : PENGANTAR ELEKTRONIKA 1 dan 2 EVALUASI
Bab 1 pendahuluhan Lebih dari satu setengah abad yang lalu, telah banyak diperoleh sumbangan mengenai ilmu pengukuran besaran listrik. Selama periode.
BESARAN, SATUAN DAN DIMENSI.
ALAT-ALAT UKUR LISTRIK
Cara Menggunakan Alat Ukur Avometer
RANGKAIAN ELEKTRONIKA
PENGANTAR ElektRonika
KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
Sistem Minimum Mikrokontroler
Daya Gelombang Mikro dB dan Dbm
Analisis Fourier Jean Baptiste Fourier ( , ahli fisika Perancis) membuktikan bahwa sembarang fungsi periodik (kecuali sinus murni) pada dasarnya.
Osilator.
KAPASITOR OLEH: SRI SUPATMI.
PERANGKAT UJI PADA TELEKOMUNIKASI
TES PENGANTAR ELEKTRONIKA DASAR 1 dan 2
KAPASITOR OLEH: SRI SUPATMI.
PENGUKURAN dan KESALAHAN
Irnin Agustina Dwi Astuti, M.Pd.
MACAM – MACAM ALAT UKUR DAN PENGGUNAANYA
PENGUKURAN LISTRIK Powerpoint Templates.
PERAWATAN PERALATAN REKAM
BAB I Pengantar Pengukuran Listrik
ELEKTRONIKA 1 Bab 4 ELEKTRONIKA DALAM PRAKTEK Oleh : M. Andang N
PENGKONDISI SINYAL (1).
Fungsi, Cara Kerja, dan Implementasi
RANGKAIAN ELEKTRIK II Frekuensi Komplek Oleh : Ir. Hery Purnomo, MT.
MEGGER PENGUKURAN TAHANAN ISOLASI
Nama : Bhakti Hardian Yusuf Nim :
SMKN 1 AL-MUBARKEYA Sistem komunikasi seluler
Materi : Sistem Satuan Internasional
OSILOSKOP Osiloskop : alat untuk pengukuran dan analisa bentuk
OSILOSKOP Home Pengertian Fungsi Bagian-Bagian dan Fungsi
TUJUAN Setelah menyelesaikan perkuliahan ini peserta mampu:
INSTRUMEN PENUNJUK ARUS SEARAH
ELEKTRONIKA 1 Bab 2 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA Oleh : M. Andang N
ELEKTRONIKA 1 Bab 2 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA Oleh : M. Andang N
Perangkat Dasar Penunjang
Mendesain Tuned Filter
Standar Pengukuran Jamaaluddin.
ARUS LISTRIK NAMA KELOMPOK : EDI JUNAEDI ALFARIZZI Rainal Diansyah.
TUGAS KOMPONEN ELEKTRONIKA
Bab 2. Pengenalan Komponen
Pertemuan VII Analisa Penguat Transistor BJT
AKUISISI DATA.
1 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA. 2 Komponen: Elemen terkecil dari rangkaian/sistem elektronik. KOMPONEN ELEKTRONIKA KOMPONEN AKTIF KOMPONEN PASIF Berdasarkan.
PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA DENGAN MULTIMETER ALAT UKUR LISTRIK PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA 2018.
KOMPONEN ELEKTRONIKA PASIF By. Sahrul, S.Pd.  Memahami Komponen Pasif  Menggunakan Komponen Pasif.
Transcript presentasi:

Pertemuan II Pengenalan Alat Ukur Dalam praktikum Elektronika I ini ada beberapa alat ukur yang digunakan, diantaranya : Multimeter (AVO Meter) LCR Meter Function Generator Osiloskop

Multimeter Multimeter merupakan salah satu alat ukur yang mengukur besaran-besaran listrik seperti arus (A), tegangan (V), tahanan (ohm). Disebut ‘multimeter’ karena alat ini tidak hanya mengukur satu jenis objek yg diukur, tetapi lebih dari itu. Dahulu ‘multimeter’ ini dikenal dengan ‘AVO meter’ karena alat ukur ini hanya mengukur 3 jenis parameter yaitu arus, tegangan dan tahanan saja.

Ada 2 jenis multimeter yang sekarang banyak digunakan yaitu: a. multimeter analog b. multimeter digital Multimeter analog adalah multimeter yang secara fisik masih menggunakan jarum sebagai penunjuk nilai besarannya. Multimeter digital adalah multimeter yang menampilkan nilai besarannya dalam format digital atau dapat ditampilkan secara langsung.

Sering tidaknya pemakaian ke-2 jenis multimeter ini tergantung pada objek yang diukur & keyamanan orang yang memakainya. Tetapi apabila dilihat dari kecepatan nilai yang akan didapat, maka multimeter digital dikatakan lebih baik dari multimeter analog selain fitur-fitur yang realtif lengkap. Bagi para teknisi elektro, alat ukur jenis ini hampir ada disetiap mereka bekerja terutama dalam menentukan permasalahan (troubleshouting) dalam pekerjaannya.

LCR Meter LCR meter adalah salah satu jenis alat ukur elektronika yang hanya mengukur 3 jenis parameter diantaranya : Induktansi, kapasitansi & Tahanan. Skala pengukuran induktansi pada LCR meter biasanya mulai dari mikro Henry (uH) s.d. Henry (H). Skala pengukuran kapasitansi pada LCR meter biasanya mulai dari piko farad (pF), nano farad (nF), mikro farad (uF) & Farad (F). Biasanya nilai mili farad (mF) relatif jarang karena jarang ada di pasaran.

Skala pengukuran tahanan pada LCR meter ini biasanya mulai dari ohm, kilo ohm, mega ohm. Pda perkembangannya, LCR meter ini tidaka hanya juga mengukur ke-3 besaran utama tadi, tetapi masih disisipkan pengukuran untuk parameter lainnya. Biasanya jenis LCR seperti ini ditemui pada LCR meter digital yang banyak diperjualbelikan saat ini.

Function Generator Function generator adalah salah satu jenis instrumen elektronika yang menghasilkan atau membangkitkan beberapa bentuk sinyal (gelombang) yang mengandung frekuensi, amplituda dimana nilainya dapat diatur berdasarkan keinginan. Bentuk-bentuk sinyal yang dihasilkan oleh alat ukur ini umumnya gelombang sinusoida, gigi gergaji, segitiga, kotak (pulsa). Skala frekuensi gelombang yang dihasilkan berkisar antara Hz s.d. MHz.

Semakin tinggi skala frekuensi yang dihasilkan oleh alat ukur ini, biasanya secara ekonomi harganya juga semakin mahal. Kemudian tingkat sensitivitas frekuensi terhadap pengaruh lingkungan juga semakin tinggi. Inilah sebabnya kenapa alat ukur jenis ini semakin tinggi frekuensi yang hasilkan membutuhan kualitas bahan yang di gunakan juga semakin baik & mahal. Penggunaan alat ukur jenis ini sering dijumpai dalam bidang audio, telekomunikasi, elektronika analog & digital.

Osiloskop Osiloskop termasuk alat ukur serba guna & merupakan jenis alat ukur yang banyak digunakan untuk menganalisa kualitas sinyal dan rangkaian-rangkaian elektronika. Osiloskop ini dapat memvisualisasikan sebuah gelombang tertentu ke dalam layar tampilan, sehingga dengan mudah kita dapat melihat baik buruknya kualitas sinyal yang terjadi.

Karena dikatakan serba guna, maka alat ukur jenis ini realatif mahal dan butuh waktu dalam mengoperasikannya karena banyak menu sehingga perlu dilatih sesering mungkin agar familier dengan alat tersebut atau butuh seorang instruktur. Pada prinsipnya semakin bagus kualitas osiloskop, maka semakin komplek dan banyak menu yang harus dipelajari. Itulah sebabnya osiloskop tidak semua orang bisa pakai dan wilayah pemakainnya sangat terbatas, biasanya banyak ditemui di lingkungan pendidikan & instansi tertentu seperti perguruan tinggi, departemen-departemen pemerintahan, dll.