Nama: M. Maghfur Lahir: Madiun, 02 Nopember 1981 Istri: 1 Anak: 1. Tsabita Aula Ramadhani : 2. Menunggu??? Telp:

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGANTAR PERKOPERASIAN
Advertisements

PENGEMBANGAN LKM-A PADA GAPOKTAN PENERIMA DANA BLM-PUAP
JENIS DAN KEGIATAN USAHA BANK
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
Kelompok Peminjam.
KEBIJAKAN NASIONAL PNPM MANDIRI
PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS USAHA DAN PENDAPATAN ABDUL SALAM DIREKTORAT PENGAWASAN BPR BANK INDONESIA Dipaparkan pada Rapat.
Presentasi Direktur BQ “ Baiturrahman”, Banda Aceh
KONSEP DASAR LKM Created by Jakes Sito.SP
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DI INDONESIA
PROBLEMATIKA PENATAAN SISTEM KELEMBAGAAN PNPM-MANDIRI PERDESAAN
DISAMPAIKAN DALAM ACARA FORWAKOP 28 JULI 2009
JL JURANG NO 39 TELP BANDUNG SEJARAH Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) BMT EL BANGKIT didirikan pada tanggal 09 Agustus 2008 di Bandung.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Oleh : Dewi Tri Utami. . Pasal 1 angka 7 UU no 21 Th disebutkan Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip.
ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN
Perkumpulan Akses Keuangan Indonesia
LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT DESA
dan Peraturan Pelaksanaannya
BUMDESA sebagai KEKUATAN BARU EKONOMI DI DESA
MEMBANGUN UMKM yang UNGGUL dengan ‘e-Commerce”
Modal dalam Produksi Pertanian
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
DUKUNGAN DPR DALAM PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBIAYAAN INDUSTRI
Bank Sentral dan Kebijakan moneter
ISU-ISU PRIORITAS DI BIDANG KELEMBAGAAN KOPERASI DAN UKM
KIAT SUKSES PENGELOLAAN DANA BERGULIR OLEH BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
INFO SINGKAT DANA AMANAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (DAPM)
ROADMAP UNTUK MENYELAMATKAN ANAK BANGSA
“Peran Bank Pertanian dalam Pembiayaan Sektor Pertanian”
Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah Berbasis Ekonomi Kerakyatan Melalui Skema Kredit Mitra Jateng.
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Sosialisasi Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2015
PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PENINGKATAN JIWA KEWIRAUSAHAAN
BANK adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes.
PEREKONOMIAN INDONESIA
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH KELAS D
UPT PENGELOLA DANA BERGULIR DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO
Modul / Tatap Muka 10 MENENGAH & KEBIJAKAN PEMBIAYAAN UKM
HIMPUNAN PENGUSAHA MIKRO DAN KECIL INDONESIA ( H I P M I K I N D O )
DANA AMANAH MASYARAKAT
UNIT PERMODALAN GAPOKTAN..???
KOPERASI & kewirausahaan
UPT PENGELOLA DANA BERGULIR DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO
PERAN UMKM DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN Oleh INTAN DWI ASTUTI A
MODEL-MODEL KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UKM
PEMBANGUNAN USAHA KECIL MENENGAH & KEMITRAAN
KEBIJAKAN PELAKSANAAN PUAP-2010
KEBIJAKAN PEREKONOMIAN
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
Bank Perkreditan Rakyat
LAPORAN MENTERI SOSIAL RI SIDANG KABINET PARIPURNA
Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan
BANK PERKREDITAN RAKYAT
Model-Model Usaha Agribisnis
Kompetisi dalam Jasa Keuangan
INFO SINGKAT DANA AMANAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (DAPM) PERDESAAN
Revitalisasi penyuluhan pertanian Revitalisasi Penyuluhan Pertanian adalah suatu upaya mendudukkan, memerankan dan memfungsikan.
Lembaga Keuangan Mikro dan Usaha Kecil Menengah
MEMBANGUN KELOMPOK KUNCI MEBERDAYAKAN MASYARAKAT
PROGRAM PENJAMINAN KREDIT DAERAH
Dinas Koperasi, UKM Provinsi Jawa Timur Pemberdayaan Koperasi & UKM
Kiat Membangun dan Mengembangkan LKM AGRIBISNIS PERDESAAN
Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah)
KEBIJAKAN PEMERINTAH ACEH DALAM RANGKA PELAKSANAAN BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) TAHUN 2013.
Di dalam sistem perekonoinian Indonesia dikenal ada tiga pilar utama yang menyangga perekonomian.
2 FAKTA Tingkat kemiskinan petani meningkat Perubahan kbj PP di era 1990 an Kinerja Peny. Pert.Menurun Penumbuhkembangan Kel.Tani/ Gapoktan blm sesuai.
Transcript presentasi:

Nama: M. Maghfur Lahir: Madiun, 02 Nopember 1981 Istri: 1 Anak: 1. Tsabita Aula Ramadhani : 2. Menunggu??? Telp:

Benangkusut kemiskinan Latarbelakang pendapatan rendah Sulit menambah modal Usaha tidak ber- kembang Sakit Tak berobat Tidak Bisa usaha Gizi Tak tercu kupi Sakit- sakitan Tidak produktif Tdk ada dana proteksi resiko Tdk pu- nya asset u/ jaminan Biaya Pendidikan Tdk ada Kualitas SDM rendah Pekerja Kasar

Sebagian besar penduduk miskin berada di daerah perdesaan dengan mata pencarian sebagai petani Umumnya + (80%) usaha pertanian di perdesaan berada pada skala usaha mikro. Sesuai amanat revitalisasi pertanian, Departemen Pertanian mendorong tumbuhnya kelembagaan tani di pedesaan melalui Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Gapoktan (LKM Gapoktan). Latarbelakang

Solusi…??????

1.ALASAN KONDISI SOSIAL EKONOMI BANGSA REALITAS POTENSI UMKM : Penduduk miskin masih banyak, lebih dari 20 juta RTM. Mayoritas (99,9%) atau 44,6 juta unit usaha di Indonesia adalah UMKM 96,77% kesempatan kerja disediakan oleh KUMKM dan hanya 3,23% oleh usaha besar 54,2% sumbangan KUKM terhadap PDB REALITAS POTENSI UMKM : Penduduk miskin masih banyak, lebih dari 20 juta RTM. Mayoritas (99,9%) atau 44,6 juta unit usaha di Indonesia adalah UMKM 96,77% kesempatan kerja disediakan oleh KUMKM dan hanya 3,23% oleh usaha besar 54,2% sumbangan KUKM terhadap PDB REALITAS KETERBATASAN BANK MENYENTUH SI KECIL UMKM : LDR Bank (dana tabungan yang disalurkan sbg kredit) kurang dr 60%, sisanya disimpan di BI sbg SBI yg tanpa susah sdh berbunga. Dari yg disalurkan, komposisinya : - Nilai Rp 5 Milyar keatas 33,5% - Rp. 500 Juta s/d Rp. 5 milyar 31% - Rp. 50 Juta s/d Rp. 500 Juta 21% - Rp. 0 s/d Rp. 50 Juta (Mikro) 14,5% REALITAS KETERBATASAN BANK MENYENTUH SI KECIL UMKM : LDR Bank (dana tabungan yang disalurkan sbg kredit) kurang dr 60%, sisanya disimpan di BI sbg SBI yg tanpa susah sdh berbunga. Dari yg disalurkan, komposisinya : - Nilai Rp 5 Milyar keatas 33,5% - Rp. 500 Juta s/d Rp. 5 milyar 31% - Rp. 50 Juta s/d Rp. 500 Juta 21% - Rp. 0 s/d Rp. 50 Juta (Mikro) 14,5% Kesimpulannya : 99,9% entitas pengusaha hanya mendapatkan fasilitas 14,5%

2. Potensi Potensi “Tabungan” masyarakat : ilustrasi data BRI : Simpedes 24 T (2002) 57 T (2005), Kupedes 12 T (2002) 27 T (2005), artinya rakyat di perdesaan pun memiliki potensi dana yang jauh lebih besar dari daya serap pinjamannya. Potensi Perkuatan melalui “Sinergi Program” Pemerintah : * SP3, LM3, PNPM Mandiri * KPRS Bersubsidi dari Kemenpera * Askesos & BKSP dari Depsos * Pembiayaan dari LPDB Kemenkop * PKBL dari BUMN, dsb.

3.Sejarah Penerima hadiah NOBEL, Muhamad Yunus karena keberhasilannya mengembangkan Grameen Bank. Grameen Sejalan dengan itu, Pemerintah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan “Tahun Keuangan Mikro Indonesia” pada tgl. 26 Pebruari 2005 di Jakarta dan menargetkan penurunan rakyat miskin 50% pada tahun 2015.

GAGASAN DASAR Memfungsikan lembaga keuangan mikro Gapoktan yang dimiliki petani di perdesaan sebagai pemutar roda perekonomian desa. Mendekatkan petani kepada akses pada sumber daya produktif (permodalan/pembiayaan, teknologi dan pasar) Memperkuat kelembagaan petani di perdesaan melalui pelatihan, pembinaan & penguatan modal

Hubungan LKM-A dgn PUAP??? TUJUAN PUAP Memfungsikan dan memperkuat lembaga ekonomi milik petani di pedesaan sebagai pemutar roda perekonomian desa. Melaksanakan pemberdayaan masyarakat tani di pedesaan melalui penguatan Lembaga Keuangan Mikro (LKM-A) Gapoktan (LKM-A Gapoktan), sehingga dapat berperan dan berfungsi sebagai lembaga (keuangan mikro) yang dimiliki dan dikelola oleh petani secara profesional, berswadaya, dan berkelanjutan (LKM-Plus). Membangun LKM-A Gapoktan yang difungsikan sebagai lembaga intermediary dan menjembatani kepentingan petani/peternak terhadap pembiayaan, teknologi dan pasar. Jadi hubungan antara LKM-A dan program PUAP adalah Puap merupakan penumbuh lembaga Kuangan Mikro Agrobisnis Milik Petani

Manfaat LKM Gapoktan Terfokusnya kinerja ekonomi petani/ peternakan melalui penyediaan teknologi, informasi pasar dan permodalan. Mendorong tumbuhnya kelembagaan ekonomi (embrio LKM- A) yang dimiliki dan dikelola oleh petani secara tertib dan profesional sebagai prime mover ekonomi desa yang diwadahi dalam satu kerangka program pemberdayaan masyarakat. Petani/peternak sebagai anggota LKM-A Gapoktan mendapat kemudahan untuk difasilitasi mendapatkan pembiayaan usaha tani, pendampingan teknologi (IPTEK) dan akses pasar secara ter-organisir. Sebagai anggota LKM-A Gapoktan petani/ peternak mempunyai kewajiban membayar kembali pinjaman, menabung sesuai kemampuan dan kewajiban lain sesuai dengan hasil rapat anggota. Terfokusnya kinerja ekonomi petani/ peternakan melalui penyediaan teknologi, informasi pasar dan permodalan. Mendorong tumbuhnya kelembagaan ekonomi (embrio LKM- A) yang dimiliki dan dikelola oleh petani secara tertib dan profesional sebagai prime mover ekonomi desa yang diwadahi dalam satu kerangka program pemberdayaan masyarakat. Petani/peternak sebagai anggota LKM-A Gapoktan mendapat kemudahan untuk difasilitasi mendapatkan pembiayaan usaha tani, pendampingan teknologi (IPTEK) dan akses pasar secara ter-organisir. Sebagai anggota LKM-A Gapoktan petani/ peternak mempunyai kewajiban membayar kembali pinjaman, menabung sesuai kemampuan dan kewajiban lain sesuai dengan hasil rapat anggota.

Tahun 2008 target 43 LKM-A Realisasi 21 LKM-A Tahun 2009 target 63 LKM-A Realisasi …..LKM-A Tahun 2010 thp awal 33 LKM-A Realisasi 33 LKM-A Terbentuknya dan tumbuh LKM-A Gapoktan sebagai wadah kelembagaan ekonomi petani/peternak perdesaan yang dapat memfasilitasi seluruh kegiatan ekonomi masyarakat.

Kemauan dan tekad yang kuat (pengurus) Kerjasama dan kepercayaan Modal Membangun sistem dan strategi dalam lembaga (LKM Gapoktan) Mempersiapkan SDM Pengelola Mengoptimalkan penyuluh sebagai pendamping Memberikan perkuatan modal Pembinaan, monev, pengendalian dan pengawasan Langkah-langkah Realisasi