Apabila angka persen tidak dapat didesimalkan, dijadikan pecahan biasa. Contoh: - 2 1/3 % dari 3600 = 7/300 X 3600 = /7 % dari 2100 = 29/700 X.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bilangan Irasional.
Advertisements

WORKSHOP MATEMATIKA.
Soal-soal Pecahan.
MATA PELAJARAN IPS EKONOMI KELAS 3 DISUSUN : NOOR HARJANTO, S.Pd.
Pecahan b. Mengubah bentuk pecahan c. perbandingan/skala
BILANGAN PECAHAN.
Induksi Matematika Materi Matematika Diskrit.
By:pandu arya wicaksana Kelas:5c Sekolah:sd muhammadiyah cc
Sistem Bilangan dan Kesalahan
Penjumlahan Pecahan dan Pengurangan Pecahan.
Bilangan Biner Pecahan dan Operasi Aritmatika
BAB II PECAHAN II.1. Pecahan Desimal. Pecahan desimal tersusun atas
Pembagian OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN
BILANGAN BULAT.
PEMBAGIAN PECAHAN Gimana cara ngajarnya ? nggak ngerti juga gue ...
STRUKTUR DATA Pengantar Komputer A Minggu ke
Operasi Matriks Kelas XII IPA/IPS Semester 1 SK / KD INDIKATOR MATERI
SISTEM BILANGAN MATEMATIKA EKONOMI.
Sistem Bilangan dan Kesalahan
Tipe Data Universitas Muhammadiyah Malang Ganjil 2010 Oleh : Nur Hayatin, S.ST.
Operasi Bilangan Bulat
BILANGAN PECAHAN Pecahan dan Bentuknya Santi Setiyani ( )
Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com
SISTEM BILANGAN MATEMATIKA EKONOMI.
RE-DENOMINASI MATA UANG
Bilangan Real Matematika SMK Kelas/Semester: I / 1
INDUKSI MATEMATIKA.
Disusun Oleh : Ratih Kumala Sari
Menerapkan Operasi pada Bilangan Real l
Menerapkan Konsep Kesalahan Pengukuran
Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
Domino Matematika Pecahan
Bilangan Bulat dan Pecahan
Sistem Bilangan dan Kesalahan
Dwi Nidya Sulistiyawati, S.Pd
Menerapkan Konsep Kesalahan Pengukuran
STRUKTUR DATA.
Notasi ilmiah (bentuk baku)
Bilangan Real.
Pengantar statistika sosial
Resista Vikaliana, S.Si. MM
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
Perbankan Semester 5 Manajemen Administrasi
BASIS BILANGAN MATERI KE-7 DOSEN : SEPTI ANDRYANA, S.KOM, MMSI
RUMUS CEPAT MENCARI AKAR PANGKAT TIGA
Matematika SMA Kelas X Semester 1 Oleh : Ndaruworo
Bilangan Real Matematika SMK Kelas/Semester: I / 1
Jika dirubah menjadi bentuk pecahan desimal,
PERMASALAHAN SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BILANGAN DESIMAL
Bulatkan bilangan berikut sampai satu tempat desimal.
Tulislah dalam bentuk baku sampai 2 angka dibelakang koma bilangan berikut ini! , Hitunglah dan hasilnya nyatakan dalam.
Pecahan Review 2014.
Mata Kuliah Teknik Digital
PEMBAGIAN PECAHAN Gimana cara ngajarnya ? nggak ngerti juga gue ...
ARITMATIKA PERTEMUAN I BILANGAN DESIMAL DAN PERSEN Oleh
Oleh : Alda Novitasari.  Jika zak di tempatkan sepanjang baris, maka setiap zak di tempat kan pada bidang persegi dengan sisi L/n, dimana L = lebar lapisan.
Aturan angka penting 1.Semua angka bukan nol adalah angka penting 2.Angka nol yang terletak dia antara dua angka bukan nol termasuk angka penting 3.Semua.
By Dewi Setianingsih ( )
STRUKTUR DATA Pengantar Komputer A Minggu ke
0leh: Drs. Markaban, M.Si Widyaiswara PPPPTK Matematika
Widita Kurniasari, SE, ME
PEMBAGIAN PECAHAN Gimana cara ngajarnya ya?
STRUKTUR DATA Peng.Komputer TI- A Minggu ke
Who Wants to be a Millionaire
Sistem Bilangan dan Kesalahan
Jika dirubah menjadi bentuk pecahan desimal,
Operasi Bilangan Bulat
1. 2 Bilangan Bulat Pengertian Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif dan bilangan cacah, ditulis:
Sistem Bilangan dan Kesalahan
Kelas VII Membandingkan dan mengurutkan berbagai jenis bilangan bulat dan pecahan (Biasa, Campuran, Desimal, persen)
Transcript presentasi:

Apabila angka persen tidak dapat didesimalkan, dijadikan pecahan biasa. Contoh: - 2 1/3 % dari 3600 = 7/300 X 3600 = /7 % dari 2100 = 29/700 X 2100 = /9 % dari 4500 = 28/4500 X 4500 = 140

Apabila angka persen dapat didesimalkan Contoh : - 5 % dari 500 = 0,05 X 500 = % dari 750 = 0,08 X 750 = % dari 1000 = 0.25 X 1000 = 250

Kurang dari ½ kg dihapuskan Contoh : - 5% dari 1.408kg = 0.05 X 1408 = 70,40 kg = 70 kg - 5% dari 1204 kg = 0,05 X 1204 = 60,20 kg = 60 kg

Lebih dari ½ kg dibulatkan keatas menjadi 1 kg Contoh : - 5% dari 1410kg = 0,05 X 1410 = 70,50 kg = 71 kg - 5 % dari 1415 kg = 0,05 X 1415 = 70,75 kg = 71 kg

Kurang dari ½ sen dihapuskan Contoh : - 5% dari Rp ,28 = 0,05 X Rp ,28 = Rp 875,0140 = Rp 875,01 - 5% dari Rp ,64 = 0,05 X Rp ,64 = Rp 1.737,1820 = Rp 1.737,18

½ sen atau lebih dibulatkan keatas menjadi satu sen penuh. Contoh : - 5 % dari Rp ,75 = 0,05 X Rp ,75 = Rp 3.792,2875 = Rp 3.792,29 - 5% dari Rp ,10 = 0,05 X Rp ,10 = Rp 4.643,7050 = Rp 4.643,71

1. Hitunglah : - 3 1/3 % dari /7 % dari /9 % dari /11 % dari

2. Hitunglah : - 5 % dari % dari % dari % dari

3. Hitunglah : - 5% dari kg - 10% dari kg - 25% dari kg - 35% dari kg

4. Hitunglah : - 20% dari Rp , % dari Rp , % dari Rp , % dari Rp ,25