ERGONOMI DAN FAAL KERJA OLEH KELOMPOK 5 Alief Wijayanto Vivi Sefrinta Izza Afkarina Dewi Titah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
Advertisements

Praktek Profesi Keperawatan KMB 1
MANUAL HANDLING Manual Handling :
Aspek Ergonomik.
4 Bab Mulai Bekerja di Komputer Teknologi Informasi dan Komunikasi
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
Mekanik Tubuh & Ambulasi
Oleh: NAWAN PRIMASONI, M.Or
Oleh : Nina Erliana, AMd.Keb.SPd. Pertemuan -5
Senam Lantai.
LATIHAN FLEKIBILITAS.
BAB 7 EKONOMI GERAKAN.
Oleh: NAWAN PRIMASONI, M.Or
PENGANGKATAN & PEMINDAHAN PENDERITA
ANALISIS GERAKAN OPERATOR DALAM MENGURANGI CEDERA DIPABRIK TAHU SUMEDANG SUWANDHA EKA SYAPUTRA Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Budi Hermana. M.M.
Senam Hamil; Langkah bijak mempersiapkan persalinan
Syamsul Gultom SKM, M.Kes
ANALISIS BEBAN KERJA PADA PEKERJA SEKTOR INFORMAL MENGGUNAKAN METODE QUICK EXPOSURE CHECKLIST HARY AWALUDDIN ( ) Jurusan Teknik Industri Pembimbing.
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
Sistem Gerak Pada Manusia
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
2 Kompetensi Dasar Indikator
Aspek Ergonomi Dalam IMK
Human Faktor dan Ergonomi (D0482) Konsep Dasar dan Aplikasinya
POSTUR KERJA.
SISTEM GERAK.
Teknologi Informasi dan Komunikasi SMA Negeri 1 Mantewe Tahun Pelajaran 2016/2017.
MODUL 9. Analisa & Perancangan Kerja
ERGONOMI.
Konsep Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja
LATIHAN FISIK PADA LANSIA
METODE PENGEMBANGAN FISIK
ANATOMI MANUSIA ( STRUKTUR & KOMPONEN TUBUH MANUSIA )
K3 DALAM MENGGUNAKAN PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI
MANAJEMEN INDUSTRI Ir. UMAR MUHAMMAD, MT..
(efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien)
Dosen : Ratih Setyaningrum,MT
ANTHROPOMETRI.
EKONOMI GERAKAN.
Aspek Ergonomi Dalam IMK
BIOMEKANIKA.
Gerakan Passing Bawah Bola Voli
Sistem rangka pada tubuh manusia
Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja
Kemampuan Gerak Dasar.
Sistem Manusia Mesin Desain Perancangan SMM Fahrul ArdiansyahRizal Maulana.
ASPEK ERGONOMIK KELOMPOK : 1. Noval Azmi 2. Yulizar Ikhsan. F 3. M. Wahyu Setiawan 4. Riki Supriyadi 5. Adi Gilang Wahyu. A 6. Achmad Rinandar. F AMIK.
FAKTOR MANUSIA DALAM SISTEM PRODUKSI
Gerak Permainan Sepak Bola
RAHASIA SEHAT DIBALIK GERAKAN SHOLAT
Mempelajari Administrasi Perkantoran
PENGERTIAN OTOMATISASI PERKANTORAN DAN SYARAT-SYARATNYA
Dr. Iphov Kumala Sriwana, ST., M.Si
Aplikasi batas angkat aman
Perkembangan fisik adalah Perkembangan fisik atau pertumbuhan biologis (biological growth) merupakan salah satu aspek penting dari perkembanagan individu.
Konsep Dasar Ergonomi Kerja
Work Environment Discomfort and Injury
SIKAP TUBUH YANG ERGONOMI DALAM BEKERJA DAN DAMPAKNYA
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja
BIOMEKANIKA OLAHRAGA.
POSTUR PENTINGNYA POSTUR DALAM KEHIDUPAN Postur
Ergonomi: sistem kerangka dan otot manusia
Oleh Mahasiswa Program Studi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 2015.
FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGI
MANUAL HANDLING. Apa Itu Manual Handling ? Salah satu tujuan utama dari kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja untuk menciptakan kondisi.
ANTROPOMETRI & DESAIN SARANA
ERGONOMI DASAR PERTEMUAN 1
ROLLING DEPAN, SIKAP LILIN DAN KAPAL TERBANG PADA SENAM LANTAI.
Transcript presentasi:

ERGONOMI DAN FAAL KERJA OLEH KELOMPOK 5 Alief Wijayanto Vivi Sefrinta Izza Afkarina Dewi Titah

LATAR BELAKANG  Proses kerja dan lingkungan kerja. Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan ergonomik.  Ergonomi yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka.  Sasaran penelitian ergonomi ialah manusia pada saat bekerja dalam lingkungan.  Menurunkan stress yang akan dihadapi, efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien.  K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya mengarah kepada tujuan yang sama yakni peningkatan kualitas kehidupan kerja (quality of working life).

RUMUSAN MASALAH  Bagaimana konsep ergonomi ?  Bagaimana faal kerja dalam konsep ergonomi ?  Bagaimana penyelesaian masalah kerja dengan ergonomi dan faal kerja ?

MANFAAT  Pemanfaatan ilmu ergonomi dan faal kerja dalam mengatasi masalah di tempat kerja  Inovasi pembuatan peralatan yang ergonomis untuk mendukung kemudahan dan kenyamanan dalam bekerja

RUANG LINGKUP ERGONOMI  ilmu faal, anatomi, psikologi faal, fisika, dan teknik.  Ilmu psikologi faal memberikan gambaran terhadap fungsi otak dan sistem persyarafan dalam kaitannya dengan tingkah laku, sementara eksperimental mencoba memahami suatu cara bagaimana mengambil sikap, memahami, mempelajari, mengingat, serta mengendalikan proses motorik. Sedangkan ilmu fisika dan teknik memberikan informasi yang sama untuk desain lingkungan kerja dimana pekerja terlibat.

TUJUAN  Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya pencegahan cidera dan penyakit akibat kerja, menurunkan beban kerja fisik dan mental, mengupayakan promosi dan kepuasan kerja.  Meningkatkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas kontak sosial dan mengkoordinasi kerja secara tepat, guna meningkatkan jaminan sosial baik selama kurun waktu usia produktif maupun setelah tidak produktif.  Menciptakan keseimbangan rasional antara aspek teknis, ekonomis, dan antropologis dari setiap sistem kerja yang dilakukan sehingga tercipta kualitas kerja dan kualitas hidup yang tinggi.

STUDY KASUS PREVALENSI KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN KELUHAN KESEHATAN LAINNYA PADA PEKERJA PURA BATU PADAS DI DESA TAMBLANG DALAM KONSEP HEALTH ERGONOMIC

 Karakteristik Responden Jumlah responden pada pekerja pura batu padas adalah 32 responden dengan 24 orang sebagai perakit batu dan delapan orang sebagai pemotong batu. Semua responden berjenis kelamin laki-laki yang berasal dari 10 desa

KESIMPULAN  Kasus tersebut dapat di simpulkan Keluhan muskuloskeletal pada pemotong batu pada pinggang, lengan atas, bahu, leher atas dan bawah, siku, dan punggung. Pada alat gerak bawah pemotong batu sering mengalami keluhan pada lutut 62,5%, betis 62,5%, pergelangan kaki 50%.

DARI KESIMPULAN DIPERLUKAN:  Posisi Kerja  Terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak terbebani dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja. Sedangkan posisi berdiri dimana posisi tulang belakang vertikal dan berat badan tertumpu secara seimbang pada dua kaki.  Proses Kerja  Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya. Harus dibedakan ukuran anthropometri barat dan timur.  Tata Letak Tempat Kerja  Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada kata-kata.  Mengangkat beban  Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yakni, dengan kepala, bahu, tangan, punggung dsbnya. Beban yang terlalu berat dapat menimbulkan cedera tulang punggung, jaringan otot dan persendian akibat gerakan yang berlebihan.

TERIMA KASIH