By : Rohman Pujadi. Tim merupakan kumpulan beberapa orang yang bekerjasama secara solid dan terikat oleh sistem dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

BEKERJASAMA DENGAN TIM o l e h: ALWY RAHMAN & RAHMAT MUHAMMAD PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA DARI ALOKASI DANA BOPTN TAHUN 2013 UNTUK.
UNIVERSITAS MERCU BUANA
FUNGSI KOMUNIKASI DALAM BISNIS
Pertemuan IX Dosen : Samodro.SSn.M.Hum. Mata Kuliah : Desain Grafis I ( 6 SKS) (MODUL UNTUK KALANGAN SENDIRI)
Konsep Manajemen Proyek
By kelompok 10 : Ryan Giantara Elia Yohanes Fendi Muhamad Effendi
Kepemimpinan Wirausaha
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
Pendekatan Teori Sifat, Perilaku dan Hubungan
2. Kompetensi Analis Bisnis
PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
4. Model Proses Analisis Bisnis
PERTEMUAN 9 KEPEMIMPINAN.
1. Belajar 2. Latihan 3. Investigasi 4. Pencerahan 5. Ideasi 6. Eksekusi.
BAB V PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN MUTU
PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
DAN PENGARUHNYA TERHADAP ORGANISASI
By : DEVI SILVIA dan ERNI SUHERNI
IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 9.
TATAP MUKA 12 KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI & KOMUNIKASI ORGANISASI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
  Disusun Oleh: PATMAWATI NPM
MAKUL : MBS 2 sks Dr. Ratnawati Susanto, M.M.,M.Pd
OLEH Dwiyati Pujimulyani
PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
Pengembangan Kepemimpinan dan Kerjasama Team
DIRECTING & COORDINATING
(TEMPAT SMPN 3 KUNINGAN)
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
MANAJEMEN KONFLIK Di sampaikan pada acara student day
Manajemen Desain.
MEMAHAMI TIM KERJA Narti Elisa Andayani
PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
Penerapan model pembelajaran
Manajer Kewirausahaan : Kompetensi Kewirausahaan Chapter 22
MENGAMBIL KEPUTUSAN Seorang wirausaha harus kreatif, terutama dalam mengambil keputusan. Kemampuan mengambil keputusan inilah yang membedakan seorang wirausaha.
Manajemen Konflik Negosiasi.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
MOTIVASI & DINAMIKA KELOMPOK
Komunikasi Penyuluhan Penyuluh sebagai agen perubahan
APA YANG DIKAJI Perspektif Komunikasi Organisasional
Understanding work teams
PENDEKATAN TEORI SIFAT,
PERAN KEPEMIMPINAN Dalam kerangka manajemen, kepemimpinan merupakan sub sistem dari pada manajemen. Karena mengingat peranan vital seorang pemimpin dalam.
Bab IV Panduan Negosiasi Sukses
Model problem based learning
Wadah kerjasama untuk mencapai tujuan  ORGANISASI
PEMBERDAYAAN.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN LESSON STUDY
PEMBENTUKAN TIM KERJA PROYEK
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
Materi : Komunikasi, Advokasi, dan Fasilitasi
KOMPONEN KOMUNIKASI Kelompok 2 : Muhammad zulfikar Nurul qomariyah
Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X
BALANCED SCORECARD DAN PERKEMBANGAN NYA
Interpersonal Skills Pertemuan :3 Team Work Collaboration
Kepemimpinan Wirausaha. Definisi Kepemimpinan Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain atau sekelompok orang ke arah tercapainya.
MANAJEMEN – An Introduction
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KELOMPOK KERJA (TEAMWORK) KELAS EAP PENGANTAR MANAJEMEN Disusun oleh : 1. Audhira Syafa Azzahra 2. Maria Ekawati 3. Hasri Fazari 4. Annisya Putri 5. Losdiani.
Contoh 5 Jenis Komunikasi by: Jizan Priauzan
Transcript presentasi:

By : Rohman Pujadi

Tim merupakan kumpulan beberapa orang yang bekerjasama secara solid dan terikat oleh sistem dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Agar menjadi tim yang menguntungkan karena bekerja efektif, maka suatu tim harus memiliki beberapa karakteristik. Sangat tidak mudah untuk mengidentifikasi karakteristik yang tepat untuk suatu tim yang efektif. Suatu tim dianggap efektif atau tidak sangat tergantung dari kriteria yang diterapkan.

 Setiap anggota tim memiliki kecerdasan emosional  Kolaborasi antara introvert dan extrovert  Setiap anggota tim saling berbagi dan memahami tujuan bersama  Memiliki waktu untuk ber-humor-ria  Mereka berkomunikasi secara proaktif  Kepemimpinan yang kuat sebagai fondasinya

 Video Motivasi Jamil Azzaini - KERJASAMA TIM (TEAM WORK).mp4 Video Motivasi Jamil Azzaini - KERJASAMA TIM (TEAM WORK).mp4  videoplayback (1).mp4 videoplayback (1).mp4

Agar suatu tim menjadi efektif, Suatu tim diharapkan terdiri dari orang- orang yang ditempatkan pada posisi yang benar-bebar sesuai dengan kompetensinya. Suatu kelompok harus mempunyai : 1.Seorang pemimpin (ketua), yaitu seorang pemikir yang disiplin yang bertugas mengorganisir dan mengkoordinir tim, memelihara keseimbangan usaha dan menjadi titik tumpu tim dalam menjaga posisi mereka. 2.Seorang pembentuk, orang yang memiliki kemampuan untuk memberikan dinamika dan pengarahan kepada tim, menyediakan motivasi, kreatif. 3.Seorang pemikir, yang dapat menyediakan gagasan bagi kemajuan tim. 4. Seorang pengevaluasi, yang dapat mengevaluasi permasalahan yang ada dan hasil kerja tim. 5.Seorang penyelidik sumberdaya, yang menyediakan informasi dan jejaring sosial dan relasi

 Di dalam sebuah tim, tempat adanya sekelompok orang yang bekerja, tentunya mempunyai banyak perbedaan. Perbedaan tersebut wajar saja, karena manusia memang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Namun, perbedaan tersebut jangan sampai menghalangi upaya untuk mengembangkan kelompok/tim.  Dengan menerapkan prinsip-prinsip bekerja dalam satu tim dan saling terbuka, saling percaya satu sama lain, setidaknya perbedaan yang ada tidak berkembang menjadi suatu konflik. Namun, diharapkan menjadi kelebihan yang dapat membantu suatu kelompok atau tim dalam melakukan kegiatannya sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Komunikasi adalah suatu proses penyampaikan informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak yang lain. Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya ataupun dimengerti/dipahami olehnya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Jadi berdasarkan pengertian dan tujuan komunikasi, mustahil sebuah tim akan mendapatkan kemenangan/keberhasilan atau mencapai tujuan bersama jikalau tidak terjalin komunikasi yang baik serta dimengerti satu dengan yang lainnya. Karena komunikasi bukan lagi menjadi pilihan, tetapi sudah menjadi kebutuhan. Tanpa komunikasi yang baik, maka sebuah tim akan mudah berprasangka dan terpancing dalam permusuhan dan hancur. Namun dengan komunikasi yang baik maka sebuah tim akan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan. Faktor komunikasi dapat jadi penyebab konflik ketika para anggota sebuah organisasi maupun antar organisasi tidak dapat atau tidak mau untuk saling mengerti dan saling memahami dalam berbagai hal dalam organisasi.

Tak bisa dipungkiri bahwa menciptakan ide yang kreatif bukanlah pekerjaan mudah. Karena proses ini harus melalui seluruh prosedur menuangkan ide tersebut yang bersumber dari otak desainer ke dalam hasil karya akhirnya. 1.Belajar Pembelajaran dan pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar desain yang ingin kita ciptakan adalah awal dimulainya pembentukan ide desain. 2.Investigasi Memperoleh informasi yang cukup mengenai client, termasuk bidang usahanya, jasa yang ditawarkannya, karakter perusahaannya, dan lainnya merupakan proses penting sebelum desainer mulai membayangkan sebuah ide. 3.Pencerahan Ini merupakan tahap dimana sebuah gagasan kreatif muncul muncul di kepala Anda, yang dapat Anda manfaatkan untuk melengkapi rancangan desain. 4. Ideasi "Ideasi" sebagai akronim dari "Ide Kreatif + Generasi" adalah tahap dimana desainer grafis menghasilkan ide kreatif. Di sini, Anda dapat mulai menyaring potongan-potongan kecil kreativitas yang telah diperoleh pada tahap sebelumnya, dan mengubahnya menjadi sebuah ide desain grafis yang tepat. 5. Eksekusi Satu tahapan lagi yang sangat krusial dan menentukan hasil akhir dari seluruh proses yang telah Anda lewati adalah eksekusi.Salah satu kesalahpahaman umum dalam dunia desain grafis adalah bahwa, proses kreatif berakhir saat sebuah ide brilian tercetus, tahap eksekusi ini harus dijalankan dengan sangat baik.

Identifikasi adalah proses yang mengidentifikasi orang, kelompok, atau organisasi yag dapat memberikan dampak atau yang terkena dampak atas keputusan dan hasil proyek. Lalu melakukan analisis dan dokumentasi informasi yang relevan terkait kepentingan, keterlibatan, ketergantungan, pengaruh, dampak potensial terhadap kesuksesan proyek.

Mind Map adalah suatu diagram yang digunakan untuk menterjemahkan kata-kata, ide,tugas dan hal-hal yang saling terkait didalamnya untuk kemudian disusun dalam suatu kata kunci atau ide utama. Mind Map juga biasanya digunakan sebagai pemicu, fungsi visualisasi, struktur, dan mengelompokkan ide dan juga sebagai alat bantu dalam penelitian,organisasi, pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan juga menulis.

a. Pembagian peran kepemimpinan Peran pemimpin dalam tim kerja sangatlah penting karena pemimpinlah yang akan mengatur semua jalannya fungsi tim kerja tersebut. Kepemimpinan seseorang dalam sebuah organisasi sangat besar perannya dalam setiap pengambilan keputusan, sehingga membuat keputusan dan mengambil tanggung jawab terhadap hasilnya adalah salah satu tugas pemimpin. Sehingga jika seorang pemimpin tidak mampu membuat keputusan, seharusnya dia tidak dapat menjadi pemimpin. Dilain hal, pengambilan keputusan dalam tinjauan perilaku mencerminkan karakter bagi seorang pemimpin. Oleh sebab itu, untuk mengetahui baik tidaknya keputusan yang diambil bukan hanya dinila dari konsekwensi yang ditimbulkannya. Melainkan melalui berbagai pertimbangan dalam prosesnya. Kegiatan pengambilan keputusan merupakan salah satu bentuk kepemimpinan, sehingga: Teori keputusan meupakan metodologi untuk menstrukturkan dan menganalisis situasi yang tidak pasti atau berisiko, dalam konteks ini keputusan lebih bersifat perspektif daripada deskriptif Pengambilan keputusan adalah proses mental dimana seorang manajer memperoleh dan menggunakan data dengan menanyakan hal lainnya, menggeser jawaban untuk menemukan informasi yang relevan dan menganalisis data; manajer, secara individual dan dalam tim, mengatur dan mengawasi informasi terutama informasi bisnisnya Pengambilan keputusan adalah proses memlih di antara alternatif-alternatif tindakan untuk mengatasi masalah. (Ihsan, 209). b. Keterbukaan dan saling percaya Di dalam sebuah tim, tempat adanya sekelompok orang yang bekerja, tentunya mempunyai banyak perbedaan. Perbedaan tersebut wajar saja, karena manusia memang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Namun, perbedaan tersebut jangan sampai menghalangi upaya untuk mengembangkan kelompok/tim. Dengan menerapkan prinsip-prinsip bekerja dalam satu tim dan saling terbuka, saling percaya satu sama lain, setidaknya perbedaan yang ada tidak berkembang menjadi suatu konflik. Namun, diharapkan menjadi kelebihan yang dapat membantu suatu kelompok atau tim dalam melakukan kegiatannya sesuai dengan tujuan yang diharapkan. (tugassekolah, 2016) c. Komunikasi Secara sederhana komunikasi adalah suatu proses penyampaikan informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak yang lain. Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya ataupun dimengerti/dipahami olehnya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Jadi berdasarkan pengertian dan tujuan komunikasi, mustahil sebuah tim akan mendapatkan kemengan/keberhasilan atau mencapai tujuan bersama jikalau tidak terjalin komunikasi yang baik serta dimengerti satu dengan yang lainnya. Karena komunikasi bukan lagi menjadi pilihan, tetapi sudah menjadi kebutuhan. Tanpa komunikasi yang baik, maka sebuah tim akan mudah berprasangka dan terpancing dalam permusuhan dan hancur. Namun dengan komunikasi yang baik maka sebuah tim akan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan.