Elektrikal system Sistem stater pada LV 2542 Nama : Setio Vigriawan Winarno
Briefing pagi
Persiapan sebelum melakukan kerja 1. Parkir unit ditempat yang rata 2. Isolation unit & area 3. Prepare tools 4. Menggunakan APD yang lengkap
Latar Belakang Suatu mesin tidak dapat mulai hidup (start) dengan serndirinya, maka mesin tersebut memerlukan tenaga dari luar untuk memutarkan poros engkol dan membantu untuk menghidupkan.Hal itulah yang menyebabkan keharusan adanya sisten starter pada kendaraaan, mobil pada umumnya menggunakan motor listrik yang digabungkan dengan magnetic switch yang memindahkan gigi pinion yang berputar ke ring gear yang dipasangkan ke pada bagian luar dari fly wheel, sehingga ring gear berputar ( dan juga poros engkol ).tetapi pada jaman dulu sebelu motor starter ditemukan.untuk menghidupkan kendaraan dibutuhkan tenaga dari seseorang untuk memutar poros engkol.selain itu ada juga motor starter yang meggunakan energy listrik namun masih sangat kuno,seiring perkembangan jaman kini telah bayak ditemukan motor starter yang lebih modern dan tentunya lebih baik.
pengertian Sistem stater Motor starter adalah suatu komponen dalam sistem starter mobil yang berfungsi untuk mengubah energi listrik dari baterai (aki) menjadi energi gerak (mekanik) putar yang akan digunakan untuk memutar fly wheel pertama kali, yang dibutuhkan mesin tersebut untuk hidup atau melakukan siklus kerjanya
Nama-nama komponen Saklar Starter (Selenoid ) Kumparan MedanKumparan Medan (Field Coil )( Brush Armatur dan komutator Over running clutchrunning
Saklar stater(selenoid) Saklar starter bekerja sebagai switch utama untuk mengatur arus masuk ke kumparan medan (Field Coil) dan mengontrol gigi pinion dengan mendorong dan menariknya. Terminal – terminal yang ada pada saklar starter : · Terminal B : Mendapatkan arus langsung dari positif baterai (30) · Terminal C : Menghubungkan/mengalirkan arus dari terminal B ke kumparan medan (field coil) · Terminal ST (50) : Mendapatkan arus dari terminal ST (50) kunci kontak dan meneruskanya ke pull in coil (PIC) dan hold in coil (HIC) melalui plat kontak
Komparan medan (field coil) Arus dari baterai dialirkan ke kumparan medan yang terbungkus oleh pole core sehinggai hasilkanmedan magnet. Yang dibutuhkan motor untuk beroperasi. Field coil dihubungkan dengan rmature coil secara seri melewati sikat arang (brush).
armarture Armatur berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik (gerak), dalam bentuk gerak putar.
brush Sebagai pemegang brush Brush negatif untuk meneruskan arus dari armature koil ke massa
Over running cluth Meneruskan putaran armature ke ring gear flywheel. Mencegah terjadinya perpindahan putaran dari mesin ke armature
Cara kerja system stater
Kesimpulan Setelah menguraikan beberapa pembahasan diatas, maka sampailah kita pada tahap kesimpulan. Dengan adanya berbagai pembahasan, maka dapat penulis simpulkan bahwa: Motor Starter, itu merupakan jenis rangkaian yang sangat berperan penting dalam proses menghidupkan mesin kendaraan terutama pada Mobil, berbagai komponen rangkaian dalam Motor Starter tersebut masing – masing memiliki kinerja yang saling berkaitan satu dengan komponen – komponen kendaraan.