XII RPL (Rekayasa Perangkat Lunak). Kompetensi Dasar : 3.1 Memahami tim kerja proyek yang terdiri dari 4 sampai 5 peserta didik 4.1 Membuat Kelompok kerja.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
OLEH : DIAN ARLUPI UTAMI
Advertisements

BAB ORIENTASI KONSEP PPO
Lingkungan.
Organisasi Proyek Proses Pembentukan Organisasi
Efektivitas Organisasi (Pertemuan ke-2)
Carrier Management.
MANAJEMEN HASIL KARYA KEORGANISASIAN “EFEKTIVITAS ORGANISASI”
Motivasi dan Pengelolaan Individu dan Kelompok dalam Organisasi Bisnis
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
EFEKTIVITAS ORGANISASI
PERILAKU KELOMPOK Pertemuan ke-6
PERTMUAN KE 9 DASAR DARI PERILAKU KELOMPOK DAN TIM
BAB I PERILAKU DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
MANAJEMEN DAN PENILAIAN KINERJA
PENGARAHAN / KEPEMIMPINAN
Studi Kelayakan Bisnis #desiharsantipinuji
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)
PENGARAHAN / KEPEMIMPINAN
KELOMPOK DAN TIM KERJA.
Universitas Gunadarma
Bahan kuliah SDM Syafrizal Helmi
MANAJEMEN PERSONALIA DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PERILAKU KELOMPOK PERTEMUAN 6.
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
MOTIVASI pertemuan 6.
Carrier Management.
Efektivitas Organisasi (Pertemuan ke-2)
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
PERILAKU KELOMPOK Program Studi Sistem Informasi
Mengelola Keefektifan Individu, Kelompok, dan Organisasi
EVALUASI KINERJA dan MANAJER SUMBER DAYA MANUSIA PROFESIONAL
BAB ORIENTASI KONSEP PPO
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
MANAGEMENT BY TRI MARYATI.
MEMAHAMI TIM KERJA Dosen Pengampu : Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si
Sumber : Perilaku Organisasional
Seprian Fairnanto, S.Kom
TUTORIAL TATAP MUKA ADBI4437 KEBIJAKAN BISNIS
KERJASAMA TIM DAN KEPEMIMPINAN
DASAR- DASAR PERILAKU KELOMPOK
Studi Dalam Berorganisasi
Studi dalam Berorganisasi
DASAR- DASAR PERILAKU KELOMPOK
KELOMPOK DALAM ORGANISASI
ANALISIS SDM BAGI KELAYAKAN BISNIS
ANALISIS SDM BAGI KELAYAKAN BISNIS
PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI
MOTIVASI & DINAMIKA KELOMPOK
TIM DAN KERJASAMA KELOMPOK
PERTEMUAN-VIII PERILAKU KELOMPOK
Bab 11 Penyusunan Personalia Organisasi
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK Endah Setyowati, M.Si.
Disarikan dari Siregar & Samadhi
PERILAKU INDIVIDU DAN PENGARUHNYA TERHADAPORGANISASI
PENGENDALIAN MUTU TERPADU (TOTAL QUALITY CONTROL)
VI. PERILAKU KELOMPOK Kelompok adalah dua individu atau lebih, yang berinteraksi dan saling bergantung yang saling bergabung untuk mencapai sasaran tertentu.
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
DESAIN ANALISIS PEKERJAAN (MSDM 1)
PERILAKU ORGANISASI Entis Sutisna, SE, MM.
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA Nama Kelompok : 1.Desy Dwi Cahyani 2.Evi Liana 3.Siti Nur Azizah 4.Hilda Yunita.
Abdul latieff HSE Officer. Definisi Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia.
Pertemuan 4 KELOMPOK DAN TIM
PERENCANAAN KARIER Achmad Rozi EL Eroy.
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Kelompok dan TIM (GROUP & TEAM)
Dinamika Kelompok dan Tim
APA ITU PENELITIAN (RESEARCH)????? SUATU USAHA UNTUK MENEMUKAN SUATU HAL (PENGETAHUAN) MENURUT METODE ILMIAH (sasaran, usaha, metode ilmiah) PENGETAHUAN.
KELOMPOK KERJA (TEAMWORK) KELAS EAP PENGANTAR MANAJEMEN Disusun oleh : 1. Audhira Syafa Azzahra 2. Maria Ekawati 3. Hasri Fazari 4. Annisya Putri 5. Losdiani.
Transcript presentasi:

XII RPL (Rekayasa Perangkat Lunak)

Kompetensi Dasar : 3.1 Memahami tim kerja proyek yang terdiri dari 4 sampai 5 peserta didik 4.1 Membuat Kelompok kerja proyek yang terdiri dari 4 sampai 5 peserta didik

Tim kerja adalah kelompok yang usaha-usaha individualnya menghasilkan kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual (Stephen, Timothy2008:406). Hal ini memiliki pengertian bahwa kinerja yang dicapai oleh sebuah tim lebih baik daripada kinerja per individu disuatu organsasi/kelompok. Alasan Membentuk TIM KERJA Ada sejumlah alasan mengapa seseorang mau bergabung dalam kelompok, diantaranya : Rasa aman. Status dan harga diri. Interaksi dan afiliasi. Pencapaian tujuan. Kekuasaan

Tahapan Pembentukan Tim Kerja : Pembentukan kelompok pada dasarnya merupakan suatu rangkaian proses yang dinamis, terdiri dari beberapa fase yaitu : 1. Forming (pembentukan) 2. Storming (merebut hati) 3. Norming (pengaturan normal) 4. Performing (melaksanakan) 5. Anjourning (pengakhiran)

Forming (pembentukan) Fase ini merupakan fase awal dimana keadaan ketidakpastian akan tujuan, struktur dan kepemimpinan kelompok harus dihadapi. Fase ini berakhir pada saat para anggota mulai berfikir bahwa diri mereka adalah bagian dari sebuah kelompok.

Storming (merebut hati) Fase ini dicirikan oleh adanya konflik intra kelompok.Anggota menerima keberatan kelompok tetapi menolak pengendalian kelompok oleh individu tertentu. Fase ini selesai manakala didapatkan hierarki kepemimpinan yang relatif jelas di dalam kelompok.

Norming (pengaturan normal) Fase ini menggambarkan adanya perkembangan hubungan dan kelompok menunjukkan adanya kohesi (kepaduan). Fase ini berakhir dengan adanya struktur kelompok yang semakin solid dan terjadi perumusan ayang benar dan diterima atas berbagai harapan serta perilaku kelompok.

Performing (melaksanakan) Fase ini memperlihatkan fungsi kelompok berjalan dengan baik dan diterima oleh anggota. Jadi di sini energi kelompok sudah bergerak dari tahap saling mengenal dan saling mengerti ke pelaksanaan tugas-tugas yang ada.

Anjourning (pengakhiran) Fase ini merupakan fase terakhir yang ada pada kelompok yang bersifat temporer, yang di dalamnya tidak lagi berkenaan dengan pelaksanaan tugas-tugas tetapi dengan berakhirnya rangkaian kegiatan.

Beberapa Masalah Utama Dinamika TIM KERJA Kepemimpinan Masalah kepemimpinan bersifat strategis karena dapat menentukan efektif tidaknya proses kelompok. Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah biasanya merupakan inti dari tugas atau misi kelompok. Pengambilan keputusan kelompok di dalam praktek biasanya lebih banyak sulitnya dari pada mudahnya.. Komunikasi Kelompok merupakan kumpulan dari para individu yang berinteraksi satu sama lain sehingga masalah komunikasi memegang peran sentral. Konflik Perbedaan kepentingan dan harapan-harapan yang ada di dalam kelompok boleh jadi tidak dapat dihindari.Hal ini berpotensi menjadi konflik sehingga sasaran yang ditetapkan gagal dicapai atau bahkan bisa membuyarkan kelompok itu sendiri.

Kriteria Anggota TIM KERJA 1. Analisis Pekerjaan, Analisis pekerjaan merupakan suatu proses untuk menentukan isi suatu pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat dijelaskan kepada orang lain 2. Rekrutmen, Seleksi dan Orientasi, Tenaga kerja yang diperlukan proyek dapat diperoleh dari salah satu atau beberapa sumber, yaitu : Induk atau anak perusahaan (apabila proyek dimiliki oleh kelompok perusahaan), Daerah sekitar lokasi dan tempat proyek, Sumber tenaga kerja nasional, Sumber tenaga kerja internasional-individual expert, subcontracting, technical assistances, management assistances.

3. Produktivitas, Produktivitas mengandug arti sebagai perbandingan antara hasil yang dicapai(output) dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan (input). 4. Pelatihan dan Pengembangan, Program latihan dan pengembangan bertujuan untuk menutupi gap antara kecakapan karyawan dan permintaan jabatan.

5. Prestasi Kerja, Hasil penilaian prestasi kerja karyawan dapat memperbaiki keputusan-keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada karyawan tentang pelaksanaan kerja mereka. 6. Kompensasi, Cara manajemen untuk meningkatkan prestasi kerja, motivasi, dan kepuasan kerja para karyawan adalah melalui kompensasi. Kompensasi dapat

Tugas : Buatlah Kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa