PERANGKAT LUNAK PEMBELAJARAN KOLABORATIF DARING God Bless & & SIMULA SI KOMUNIKAS I DIGITAL Pembelajaran dengan memanfaatkan kelas maya (cyber class) merupakan sebuahupaya untuk mendorong pembelajaran yang dilaksanakan kapan saja dan dimana saja Materi Modul SIMULASI dan KOMUNIKASI DIGITAL Kelas X Semester 2. Halaman 69-75

KOMPETENSI DASAR Menganalisis fitur perangkat lunak pembelajaran kolaboratif 3.11 Menggunakan fitur perangkat lunak pembelajaran kolaboratif 4.11

TUJUAN PEMBELAJARAN mampu menjelaskan keunggulan pembelajaran jarak jauh 1. mampu menerapkan prosedur pendaftaran sebagai siswa dalam kelas maya 2. mampu memilih fitur yang tepat dalam aktivitas khusus sesuai perintah 3. mampu melaksanakan tugas secara daring 4. mampu menggunakan materi pelajaran, file, atau sumber belajar daring 5.

KELAS MAYA Konektivitas - akses terhadap beraneka ragam informasi ‘tersedia’ dalam skala global. Fleksibilitas - belajar dapat dilaksanakan di mana saja dan kapan saja Interaksi - evaluasi belajar dapat dilaksanakan seketika dan mandiri dengan memanfaatkan TIK Kolaborasi - penggunaan perangkat diskusi dapat mendukung pembelajaran kolaborasi di luar ruang kelas Peluang pengembangan - konten digital dapat terus- menerus dikembangkan sehingga dapat memperkaya pembelajaran dalam kelas konvensional Motivasi - multimedia dapat membuat pembelajaran lebih menarik 1. E-learning

KELAS MAYA Model Adjunct Model Mixed/Blended Model Daring Penuh/Fully Online 2. Model e-learning Dengan kata lain, e-learning dapat berfungsi sebagai: 1)Tambahan/Pengayaan pembelajaran (supplement); 2)Pengganti sebagian pembelajaran (complement); atau 3)Pengganti seluruh pembelajaran (replacement).

KELAS MAYA Dalam pembelajaran yang memanfaatkan e-learning dibutuhkan berbagai komponen pendukung, yaitu: 1.Perangkat keras (hardware): komputer, laptop, netbook, maupun tablet. 2.Perangkat lunak (software): Learning Management System (LMS), Learning Content Management System (LCMS), Social Learning Network (SLN). 3.Infrastruktur: Jaringan intranet maupun internet. 4.Konten pembelajaran. 5.Strategi interaksi/komunikasi pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran. 2. Model e-learning

Komponen pendukun e-learning pembelajaran

Jenis perangkat lunak pendukung kelas maya Secara umum dikenal dua jenis aplikasi yaitu aplikasi Learning Management System (LMS). Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya, seiring meluasnya pemanfaatan Social Network (SN) khususnya Facebook, muncullah aplikasi Social Learning Network (SLN) sebagai salah satu alternatif bentuk kelas maya.

Learning Management System (LMS) LMS adalah sebuah aplikasi yang berfungsi mengadministrasikan secara otomatis berbagai kegiatan pembelajaran atau aktivitas daring. berbagi sumber belajar, berinteraksi, dan berdiskusi dengan siswa, menyampaikan pengumuman, memberi tugas maupun ujian, serta memberikan penilaian, sedangkan siswa dapat membaca materi belajar, menjawab pertanyaan, berdiskusi, serta mengirimkan tugas dan menjawab soal-soal ujian. Contoh dari LMS antara lain; Moodle, Dokeos, aTutor.

Social Learning Network/s (SLN/SLNs) Social learning network (SLN) atau Jejaring Sosial untuk Pembelajaran, Penggunaan Social Network (SN) untuk pembelajaran dalam pendidikan formal. Penggunaan SN oleh para pelajar dalam sebuah kolaborasi/diskusi yang dilaksanakan secara informal. Penggunaan laman yang secara khusus dirancang untuk pembelajaran melalui jejaring sosial (SLN). Penggunaan SLN yang secara khusus dikembangkan sendiri oleh guru.

Soal Diskusi Kelompok

Kesimpulan

See You Again