EFEKTIFITAS INTRADIALYTIC STRETCHING EXERCISE TERHADAP PENURUNAN GEJALA RESTLESS LEG SYNDROME DAN PENINGKATAN SLEEP QUALITY PADA PASIEN HEMODIALISIS DI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
I GEDE SATRIA ASTAWA, S.Kep
Advertisements

VARIABEL DEWI GAYATRI, SKp, M.Kes.
KONSEP ATRAUMATIC CARE
METODE PENELITIAN EKSPERIMEN
QOTRIN NIDA RAHMATA SARI UNIVERSITAS GUNADARMA
Sampel Size (ukuran sampel)
\\ MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN NELWATI, S.Kp, MN FAKULTAS KEPERAWATAN.
Desain Penelitian widaningsih.
REHABILITASI PADA PENYAKIT SISTEM RESPIRASI
Mira Febrina Teknik Industri
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
Rancangan Penelitian Rancangan Eksperimen.
Adequacy HD Divisi Ginjal Hipertensi RSUD Dr.Moewardi Surakarta
OBJECTIVES, QUESTION, AND HYPOTHESES Oleh : Kelompok IX Yoza Misra Fatmi Idianola
STATISTIK UNTUK PENELITIAN
KonSeP CMHN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2012
Aspek kuantitatif mutu
UJI T DEPENDEN (Paired T Test)
GAGAL GINJAL KRONIK Tri Murti Andayani
TEMU X SAMPLING: A REVIEW.
ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS
KONSEP DIRI By Slametiningsih, M.Kep, Sp. Kep. J
Seminar gizi Kesehatan
JOURNAL OF THE ACADEMY OF NUTRITION AND DIETETICS
dr. Ardi Pramono, Sp.An., M.Kes. FKIK PRODI PENDIDIKAN DOKTER UMY
PENELITIAN POPULASI SAMPEL D A T A DA TA KOTOR DIOLAH ARRAY KESIMPULAN
Effect of preventive (β blocker) treatment, behavioural
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
TEMU VII EKSPERIMEN KUASI.
HUBUNGAN KONSULTASI GIZI DENGAN PERUBAHAN PERILAKU POLA MAKAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI POLI GIZI RSUD KOTA PADANG PANJANG Oleh :Defrijon.
Acupuncture for the sequelae of Bell’s palsy
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPERIMEN FISIKA BERBASIS KARAKTER PADA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KELAS X SMA Setyaningsiha,b,
Fatigue in early Parkinson’s disease: the Norwegian ParkWest study
Pemberian Makanan Tambahan
ANNUAL REPORT OF INDONESIAN RENAL REGRISTRY 2011
DESAIN PENELITIAN IRFAN.
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (10) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
Aspek kuantitatif mutu
PERAWATAN PALIATIF PASIEN HIV / AIDS YULIATI, SKp,MM Un
Oleh : Anisa Larasati P PrOgram Studi DiplOma III Jurusan Fisioterapi
Anestesi Pada Gagal Ginjal
Epidemiological Research Correlation Methods Experimental Methods
- JURNAL READING - Farikha Ni’matul Maghfiroh
KONSEP DASAR DAN PRINSIP PERITONEAL DIALYSIS
Effect of Exercises on Quality of Life in Women
EFEKTIFITAS JUS MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN
HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN PENGGUNAAN
PENGARUH TIPE KEPRIBADIAN MENURUT ANDREW GOLISZEK (2005), PERSEPSI KERJA, KONDISI KERJA DENGAN STRESS KERJA PERAWAT DI RUANGAN RAWAT INAP RSUD ULIN BANJARMASIN.
PROGRAM PASCA SARJANA STIE AMKOP MAKASSAR 2014
PERENCANAAN AGREGAT Bab 6.
Dalam Analisis Statistik
HUBUNGAN RETENSIO PLASENTA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM
Perilaku Pasien di RS.
MANAJEMEN NYERI TEKNIK RELAKSASI
LATIHAN PEMILIHAN UJI BIVARIAT
Journal Reading Intranasal Lidocaine for Primary Headache Management
SAMPLE SIZE PERTEMUAN 9 Dr. Widaningsih, S.Kp., M.Kep
ENDANG SULISTYARINI GULTOM OBAT ANTIEPILEPSI DAN KUALITAS HIDUP PENDERITA EPILEPSI : STUDI DI RUMAH SAKIT RAWATAN TERSIER.
TUGAS AKHIR PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS BANK (studi kasus pada Bank Mandiri periode ) Bandung   Oleh : ZENI YULIA MASKAR.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ANNA MEDIKA, TAHUN 2017 PROPOSAL TESIS OLEH INTAN PROGRAM PASCASARJANA.
Ruang lingkup Judul Latar Belakang Identifikasi Masalah
FATHAILLAH LIESTANTO NPM : PROPOSAL SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MATARAM PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN.
DOKUMENTASI PERAWATAN PD BERBAGAI TATANAN PELAYANAN PERAWATAN KHUSUS ( TEMPAT KHUSUS ) OLEH Sigit Tri A.
RUMAH SAKIT SULTAN AGUNG SEMARANG
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN SARAF RSUD AMBARAWA 2018
Journal Reading Efficacy and Safety of Acupuncture for Dizziness and Vertigo in Emergency Department: a pilot cohort study Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia.
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
DIAJUKAN OLEH: PRIATINA PANGESTI NIM : A PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2019.
Chronik Kidney Disease. Definisi CKD, diperkenalkan oleh NKF-K/DOQI untuk pasien yang memiliki salah satu kriteria : 1.kerusakan ginjal ≥3 bulan, dimana.
Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil.
Transcript presentasi:

EFEKTIFITAS INTRADIALYTIC STRETCHING EXERCISE TERHADAP PENURUNAN GEJALA RESTLESS LEG SYNDROME DAN PENINGKATAN SLEEP QUALITY PADA PASIEN HEMODIALISIS DI RSUD KOTA BEKASI TAHUN 2017 Oleh : Achmad Fauzi PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2017

Chronic Kidney Disease Gangg. Fungsi ginjal (progressive & Irreversible) Abnormalitas struktural & fungsional Dgn/ tanpa pe ↓ GFR <60 ml/min/1.73m2 selama ≥ 3 bulan CKD-ESRD (Stadium 5) Renal Replacement Therapy Hemodialisis 1.Dunia → USA Pada 30 negara : 30% dg prev per juta pnddk; 45% dg prev per juta pnddk. Prev terrtinggi : Taiwan (3138 per juta pnddk). Prev terendah : Indonesia (66 per juta pnddk. (USRDS, 2015). 2. Indonesia Prov. Jabar : pasien dg ESRD + HD dg rutin. (Indonesia Renal Registry, 2015). 3.RSUD Kota Bekasi Rutin HD hingga juni 2017 : 90 orang dg kenaikan sebanyak 5-10 pasien. 1.Dunia → USA Pada 30 negara : 30% dg prev per juta pnddk; 45% dg prev per juta pnddk. Prev terrtinggi : Taiwan (3138 per juta pnddk). Prev terendah : Indonesia (66 per juta pnddk. (USRDS, 2015). 2. Indonesia Prov. Jabar : pasien dg ESRD + HD dg rutin. (Indonesia Renal Registry, 2015). 3.RSUD Kota Bekasi Rutin HD hingga juni 2017 : 90 orang dg kenaikan sebanyak 5-10 pasien.

Seumur Hidup Intervensi Hemodialisis Perubahan Fisik Intradialytic Stretching Exercise Perubahan Psikologis Diharapkan dpt menurunkan gejala RLS & meningkatkan sleep quality. Restless Leg Syndrome (RLS) Cemas & Depresi → Penurunan Sleep Quality

Tujuan Umum Mengetahui efektifitas intradialytic stretching exercise terhadap penurunan gejala restless leg syndrome dan peningkatan sleep quality pada pasien chronic kidney disease yang menjalani terapi hemodialisis di unit hemodialisa RSUD Kota Bekasi. Tujuan Khusus  Teridentifikasinya gambaran karakteristik responden berdasarkan data demografi (jenis kelamin, Hb, lamanya HD dan usia) pasien hemodialisis di RSUD Kota Bekasi.  Teridentifikasinya gambaran karakteristik gejala restless leg syndrome sebelum dan sesudah diberikan intervensi intradialytic stretching exercise di RSUD Kota Bekasi.  Teridentifikasinya faktor confounding yang paling berpengaruh terhadap intradialytic stretching exercise.

Instansi Pelayanan Keperawatan Institusi Pendidikan Pengembangan Ilmu Keperawatan

Berdasarkan teori yang berkaitan dengan terapi intradialytic stretching exercise, maka rumusan hipotesis pada penelitian ini adalah :  Ada penurunan gejala RLS dan peningkatan sleep quality pada pasien hemodialisis setelah mendapatkan intradialytic stretching exercise. Minor : 1.Ada perbedaan penurunan gejala RLS dan peningkatan sleep quality sebelum dan sesudah diberikan intradialytic stretching exercise pada kelompok intervensi. 2.Ada perbedaan penurunan gejala RLS dan peningkatan sleep quality sebelum dan sesudah diberikan intra back massage standard pada kelompok kontrol.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan desain tang digunakan adalah “Quasi Eksperimental Pre-Post test with Control Group” perlakuan yang diberikan adalah streaching exercise.

 Tempat : Ruang Hemodialisis RSUD Kota Bekasi Alasan pemilihan tempat penelitian : - Sampai Th 2015 : 2400 kunjungan pasien dg CKD; ESRD menempati urutan ke-3 setelah DM dan HT. - Sampai Th 2015 : Pasien dg ESRD dan yg menjalani hemodialisis sebanyak 114 dan penambahan 5-10 pasien tiap tahunnya.  Waktu : Penyusunan proposal : februari – Akhir Maret Penelitian dilakukan pada : Mei 2017 s/d Juli 2017.

1.Pada penelitian ini diketahui bahwa karakteristik responden lebih banyak pada kelompok usia dewasa akhir, sedangkan jenis kelamin lebih banyak perempuan, lamanya hemodialisis > 12 bulan dan nilai hemoglobin lebih banyak < 10 mg/dL.. 2.Terbukti adanya perbedaan yang signifikan rata-rata gejala RLS dan gangguan sleep quality pada pengukuran pre intervensi dan post intervensi pada kelompok intervensi (nilai p = 0.000).

3.Tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata gejala RLS dan gangguan sleep quality pada pengukuran pre intervensi dan post intervensi pada kelompok kontrol (nilai p = 0.104). 4.Terbukti adanya perbedaan yang signifikan rata-rata gejala RLS dan gangguan sleep quality pada pengukuran pre intervensi dan post intervensi pada kelompok intervensi dan kelompok control (nilai p = dan 0.104) 5.Intradialytic stretching exercise selama hemodialisis terbukti dapat mengurangi gejala RLS dan peningkatan sleep quality.

1.Institusi pelayanan kesehatan perlu memfasilitasi diterbitkannya prosedur tetap (protap) tentang intradialytic stretching exercise selama hemodialisis sebagai salah satu bagian dari program terapi dan rehabilitasi yang terintegrasi dalam asuhan keperawatan bagi pasien yang menjalani hemodialisis. 2.Institusi pelayanan kesehatan memfasislitasi perawat untuk mengembangkan diri guna meningkatkan manfaat intradialytic stretching exercise yang menjalani hemodialisis. 3.Perawat hemodialysis memberikan pendidikan kesehatan tentang intradialitic stretching exercise, mengajarkan dan memotivasi pasien untuk melakukan intradialytic stretching exercise selama hemodialisis sesuai dengan protap yang telah ditetapkan sebagian bagian integral dari proses keperawatan

1.Institusi pendidikan dan pelayanan perlu mengadakan diskusi secara terjadwal dalam mengembangkan tindkan keperawatan intradialytic stretching exercise selama hemodialisis karena intradialytic stretching exercise selama hemodialisis masih merupakan hal yang baru. 2.Organisasi profesi atau perkumpulan perawat medikal bedah perlu untuk memfasilitasi pengembangan ilmu dengan mengadakan pelatihan atau seminar tentang intradialytic stretching exercise bagi pasien yang menjalani hemodialisis.

1.Intradialytic stretching exercise dapat memberikan banyak manfaat untuk memperbaiki aspek fisik dan mental sehingga penelitian ini perlu dikembangkan lebih jauh untuk mengetahui efektifitas intradialytic stretching exercise selama hemodialisis terhadap kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisis. 2.Intradialytic stretching exercise selama hemodialisis dapat merangsang pengeluaran hormone endorphin sehingga dapat merelaksasikan masa otot yang mengalami atropi selama proses hemodialisis. namun disamping itu, gejala RLS yang dialami oleh pasien hemodialysis juga disebabkan oleh penurunan kadar hemoglobin sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut yang menganalisis factor-faktor yang lebih kompleks antara pemberian hormone eritropoetin terhadap gejala RLS.