TEORI BEHAVIORIS TIK TEORI BELAJAR 1. LAVANTER SIMAMORA 2. MARMAYA HUSIN 3. DAVID YAVIS 4. MARTHA MARPAUNG 5. MEITI ROSILAWATI
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK Prof. Dr. C. Asri Budiningsih & Sisca Rahmadonna, M.Pd
OUTLINE Pengertian Belajar Tokoh Tokoh Teori Behavioristik Aplikasi Teori Behavioristik dalam Pembelajaran
PENGERTIAN BELAJAR “Menurut teori behavioristik, belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon”
TOKOH 1. Edward Lee Thorndike. 2. John Broadus Watson. 3. Clark Leaonard Hull. 4. Edwin Ray Guthrie. 5. Burrhusm Frederic Skinner.
THORNDIKE “Perubahan tingkah laku akibat dari kegiatan belajar itu dapat berujud kongkrit yaitu yang dapat diamati, atau tidak kongkrit yaitu yang tidak dapat diamati”. STIMULUSPROSES RESPON PENGUATAN
WATSON Emosi manusia yang fundamental (yang tidak dipelajari) adalah ketakutan, kemarahan dan cinta Pavlov mendemonstrasikan hewan dapat merespon tingkah laku melalui pengkondisian perasaan-perasaan ini dapat melekat pada objek melalui pengondisian stimulus-respons Manusia juga dapat dikondisikan untuk menghasilkan respons fisik terhadap objek dan peristiwa Perasaan-perasaan ini dapat melekat pada objek melalui pengondisian stimulus-respons Siapapun terlepas dari sifatnya, dapat dilatih menjadi apapun
CLARK HULL “Kebutuhan biologis dan pemuasan kebutuhan biologis adalah penting dan menempati posisi sentral dalam seluruh kegiatan manusia, sehingga stimulus dalam belajarpun hampir selalu dikaitkan dengan kebutuhan biologis, walaupun respon yang akan muncul mungkin dapat bermacam-macam bentuknya”.
GUTHRIE “Hubungan antara stimulus dan respon cenderung hanya bersifat sementara, oleh sebab itu dalam kegiatan belajar siswa perlu sesering mungkin diberikan stimulus agar hubungan antara stimulus dan respon bersifat lebih tetap”.
SKINNER “Menurut Skinner, hubungan antara stimulus dan respon yang terjadi melalui interaksi dalam lingkungannya akan menimbulkan perubahan tingkah laku”.
“Tujuan pembelajaran menurut teori behavioristik ditekankan pada penambahan pengetahuan, sedangkan belajar sebagai aktivitas ”mimetic”, yang menuntut siswa untuk mengungkapkan kembali pengetahuan yang sudah dipelajari dalam bentuk laporan, kuis, atau tes”. Contoh aplikasi teori behavioristik: 1. Pembelajaran terprogram (PI/Programmed Instruction) 2. Powerpoint 3. Multimedia Pembelajaran APLIKASI TEORI