Sidang Skripsi Program Manajemen S1 Konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia Judul Penelitian: ETOS KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. PRATAMA JAYA CIAMIS Oleh: ENTIS SUTISNA NIM: 21208907 UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2012
Bissmillah... Asslammu’alaikum wr.wb Yg terhormat: Pembimbing: Prof. Dr. Umi Narimawati., Dra., SE., M.Si. Penguji: Ibu Isniar Budiarti, SE., M.Si., Penguji: Ibu Lita Wulantika, SE., M.Si., Pada Kesempatan ini saya akan memaparkan Hasil penelitian yang dilakukan pada CV. Pratama Jaya Ciamis. Penelitian ini dilakukan atas dasar ketertarikan, peneliti berkeinginan untuk menganalisa Etos Kerja dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada CV. Pratama Jaya Ciamis. Untuk lebih terperinci mengenai upaya penelitian ini, peneliti akan uraikan melalui Power Point Sebagai berikut:
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
LATAR BELAKANG Era globlalilasi dewasa ini telah menciptakan kondisi usaha yang semakin ketat dan membuka peluang bagi para pelaku usaha. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut perlu perhatian khusus, terutama dalam hal kinerja perusahaan. agar dapat meraih semua peluang & mencapai tujuan perusahan. Ada beberapa faktor yang memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan, dua diantaranya yaitu faktor etos kerja dan budaya organisasi. Kondisi yang ada pada CV. Pratama Jaya Ciamis adalah adanya silang kepentingan antara pihak perusahaan dan pihak karyawan. Di satu sisi perusahanan lebih menitikberatkan pada perluasan usaha dan pencapaian sasaran perusahaan. Sementara itu di pihak lain para karyawan memiliki etos kerja yang rendah dan kurang memahami budaya organisasi yang berlaku di perusahaan. Kedua hal tersebut berakibat pada rendahnya kinerja karyawan.
JUDUL PENELITIAN ETOS KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV.PRATAMA JAYA CIAMIS Rumusan Masalah 1. Bagaimana etos kerja karyawan pada CV. Pratama Jaya Ciamis. 2. Bagaimana budaya organisasi karyawan pada CV. Pratama Jaya Ciamis. 3. Bagaimana kinerja karyawan pada CV. Pratama Jaya Ciamis. 4. Seberapa jauh pengaruh etos kerja terhadap kinerja karyawan pada CV. Pratama Jaya Ciamis. 5. Seberapa jauh pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada CV. Pratama Jaya Ciamis.
Kegunaan Penelitian Kegunaan Praktis 1. Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber informasi bagi CV. Pratama Jaya Ciamis dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan melalui etos kerja dan budaya organisasi. 2. Karyawan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi mengenai etos kerja dan budaya organisasi yang akan memberikan dampak yang baik terhadap peningkatan kinerja mereka. Kegunaan Akademis 1. Pengembangan Ilmu Manajemen Memberikan pengetahuan tentang ilmu pengetahuan manajemen spesialisasi Manajemen Sumber Daya Manusia mengenai pentingnya etos kerja dan budaya organisasi serta pengaruhnya terhadap peningkatan kinerja karyawan. 2. Peneliti lainnya Memberikan informasi kepada peneliti lain yang berkeinginan untuk mengkaji atau meneliti bidang yang sama
Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dari awal Maret 2012 sampai dengan bulan Juni 2012. Dalam pelaksanaan penelitian ini, penulis melakukan kegiatan penelitian di CV. Pratama Jaya Ciamis yang berlokasi di Jl. Raya Sukakerta No. 466 Panumbangan Ciamis 46263, Telp. (0265) 454143.
BAB II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Sinamo (2005) menyatakan bahwa ”Etos kerja adalah seperangkat perilaku kerja positif yang berakar pada kesadaran yang kental, keyakinan yang fundamental, disertai komitmen yang total pada paradigma kerja itu sendiri yang mencakup idealisme yang mendasari, prinsip-prinsip yang mengatur, nilai-nilai yang menggerakan, sikap-sikap yang melahirkan, standar-standar yang hendak dicapai; termasuk karakter utama, pikiran dasar, kode etik, kode moral, dan kode perilaku bagi para pemeluknya”. Menurut Robbins dalam Ghozali dan Cahyono (2002) Budaya organisasi merupakan persepsi bersama yang dianut oleh anggota organisasi; suatu sistem dan makna bersama. Implikasi yang lebih penting dari budaya organisasi berkaitan dengan keputusan seleksi sehingga mereka akan merekrut individu yang sesuai dengan aturan organisasi dan akan mempekerjakan karyawan yang memiliki motivasi. Menurut Jones dalam Lako (2004) Kinerja adalah suatu konstruk multidimensional yang sangat kompleks, dengan banyak perbedaan dalam arti tergantung pada siapa yang sedang mengevaluasi, bagaimana dievaluasi dan aspek apa yang dievaluasi .
Kerangka Berpikir Sikap bertanggung jawab, keinginan dan keberanian untuk melakukan inovasi pada proses kerja di perusahaan merupakan perwujudan dari keberadaan etos kerja yang tinggi dalam diri para karyawan. Sebagai hasilnya, kinerja karyawan akan terus meningkat dan berdampak terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan. Budaya organisasi merupakan pola-pola asumsi dasar yang ditemukan atau dikembangkan oleh sekelompok orang ketika mereka belajar mengatasi suatu masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal, yang telah berhasil baik sehingga dianggap sah untuk diajarkan kepada para anggota baru sebagai cara yang tepat untuk berpikir, melihat, merasakan, dan memecahkan suatu masalah. Pemahaman seorang karyawan pada pekerjaan yang diberikan kepadanya akan memberikan sejumlah keuntungan bagi perusahaan. Tingkat pemahaman yang baik terhadap rincian pekerjaan akan meminimalisasi jumlah waktu kerja dan biaya produksi.
Hipotesis H1 : Etos kerja karyawan sudah cukup pada CV Pratama Jaya Ciamis. H2 : Budaya organisasi sudah tinggi pada CV Pratama Jaya Ciamis. H3 : Kinerja karyawan sudah tinggi pada CV Pratama Jaya Ciamis. H4 : Etos kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada CV Pratama Jaya Ciamis. H5 : Budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada CV Pratama Jaya Ciamis.
Olu Ojo (2009) Etos Kerja (Variabel X1) Harus bekerja tulus penuh syukur Harus bekerja benar penuh integritas Harus bekerja tuntas penuh tanggung jawab Harus bekerja keras penuh semangat Harus bekerja serius penuh pengabdian Harus bekerja kreatif penuh suka cita Harus bekerja unggul penuh ketekunan Harus bekerja sempurna penuh kerendahan hati Sinamo (2005) Budaya Organisasi (Variabel X2) Inovasi Detail Hasil Individu Tim Agresif Stabil Robbins (2008) Kinerja Karyawan (Variabel Y) Kualitas Kuantitas Waktu Biaya Kemampuan tanpa pengawasan Perilaku individu Bernadin (2007) Tampubolon (2007) Olu Ojo (2009)
BAB III Objek dan Metode Penelitian Sumber Data Penentuan Data Pengumpulan Data Rancangan Analisis & Pengujian Hipotesis Metode
Hipotesis H1 : Etos kerja karyawan sudah cukup pada CV Pratama Jaya Ciamis. H2 : Budaya organisasi cukup tinggi pada CV Pratama Jaya Ciamis. H3: Kinerja karyawan sudah cukup tinggi mengacu kepada standart perusahaan pada CV Pratama Jaya Ciamis. H4 : Etos kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada cv. Pratama Jaya Ciamis. H5 : Budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada cv. Pratama Jaya Ciamis.
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Deskriptif Etos Kerja Berdasarkan jawaban responden dari variabel etos kerja dengan total kuesioner sebanyak 8 pertanyaan diperoleh skor aktual sebesar 810 dan skor ideal 1200 (5x30x8). Dengan demikian diperoleh persentase sebesar 810/1200x100% = 67,5%. Nilai persentase tersebut berada pada interval 52,01 -68,00% yakni kategori cukup
Deskriptif Budaya Organisasi Berdasarkan jawaban responden dari variabel budaya organisasi dengan total kuesioner sebanyak 12 pertanyaan diperoleh skor aktual sebesar 1399 dan skor ideal 1800 (5x30x12). Dengan demikian diperoleh persentase sebesar 1399/1800x100% = 77,7%. Nilai persentase tersebut berada pada interval 68,01-84,00% yakni kategori baik
Deskriptif Kinerja Karyawan Berdasarkan jawaban responden dari variabel budaya organisasi dengan total kuesioner sebanyak 10 pertanyaan diperoleh skor aktual sebesar 941 dan skor ideal 1500 (5x30x10). Dengan demikian diperoleh persentase sebesar 941/1500x100% = 62,7%. Nilai persentase tersebut berada pada interval 52,01-68,00% yakni kategori cukup
Verifikatif Berdasarkan hasil Uji Statistik (uji t) Diketahui bahwa t hitung untuk X1 sebesar 2,946 lebih besar dari nilai t tabel (2,012), maka Ho ditolak artinya etos kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil Uji Statistik (uji t) Diketahui bahwa t hitung untuk X2 sebesar 4,852 lebih besar dari nilai t tabel (2,012), maka Ho ditolak artinya budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa variabel etos kerja termasuk dalam kategori cukup dan berorientasi pada nilai-nilai kerja. Artinya sebagian besar karyawan pada CV. Pratama Jaya Ciamis memiliki etos kerja yang cukup sehingga akan menjadi asset yang memberikan andil besar terhadap perkembangan perusahaan secara keseluruhan. 2. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa variabel budaya organisasi termasuk dalam kategori tinggi, Artinya penerapan budaya organisasi pada CV. Pratama Jaya Ciamis sudah efektif. Pemahaman serta penerapan budaya organisasi yang efektif dari para anggota akan meningkatkan komitmen serta konsistensi perilaku mereka terhadap organisasinya. 3. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa variabel kinerja karyawan termasuk dalam kategori tinggi, Artinya sebagian besar karyawan pada CV. Pratama Jaya Ciamis memiliki tingkat kinerja karyawan yang sesuai atau bahkan melebihi standart perusahaan. Kinerja karyawan yang tinggi sangat diperlukan oleh perusahaan karena, dengan kemampuan, keterampilan serta pendidikan yang memadai dalam mengerjakan pekerjaan, maka ia akan lebih mudah mencapai kinerja yang diharapkan untuk pencapaian tujuan perusahaan. 4. Pengujian hipotesis yang dilakukan membuktikan bahwa adanya pengaruh signifikan dan positif dari variabel etos kerja terhadap kinerja karyawan dengan tingkat pengaruh yang cukup tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya; penuh tanggung jawab, semangat kerja yang tinggi, disiplin, dan bersikap santun serta hormat. Berkaitan dengan keberadaan etos kerja seseorang yang baik dapat berpengaruh terhadap kemampuan seseorang dalam mempengaruhi individu atau kelompok agar kinerja karyawan sesuai dengan tujuan perusahan. 5. Pengujian hipotesis yang dilakukan membuktikan bahwa adanya pengaruh signifikan dan positif dari variabel budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dengan tingkat pengaruh yang cukup tinggi. Hal tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor, diantaranya; Inovasi dan pengambilan resiko, orientasi kepada detail, orientasi kepada hasil, dan orientasi kepada manusia. Sehingga budaya organisasi merupakan pencerminan dalam upaya untuk mencapai tujuan individu maupun organisasi.
Saran 1. Untuk mengoptimalkan etos kerja yang berperan bagi karyawan dalam menciptakan kinerja yang optimal, maka disarankan kepada pihak perusahaan agar memasukkan unsur-unsur etos kerja seperti ; semangat kerja yang tinggi, disiplin, dan bersikap santun serta hormat sehingga semakin meningkatkan etos kerja dari para karyawan itu sendiri. 2. Dengan mengacu kepada hasil dari penelitian yang dilakukan terhadap budaya organisasi di CV. Pratama Jaya Ciamis, alangkah lebih baiknya jika perusahaan dapat mempertahankan, dan bila memungkinkan, meningkatkan penerapan budaya organisasi yang lebih efektif lagi. 3. Kinerja karyawan CV. Pratama Jaya Ciamis sudah cukup baik, akan tetapi akan hal tersebut dapat ditingkatkan lagi sehingga dapat diproleh hasil yang lebih optimal dengan memperhatikan khusunya faktor etos kerja dan budaya organisasi. 4. Pimpinan perusahaan harus terus membina etos kerja karyawan melalui pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tentang etos kerja sehingga diharapkan dapat memotivasi kondisi psikologi menjadi pribadi karyawan yang matang, disiplin, semangat kerja serta bersikap dalam bekerja. 5. Pimpinan perusahaan harus bisa untuk senantiasa menjaga budaya organisasi yang ada agar tetap berada pada tingkat yang baik, alangkah lebih baiknya apabila seluruh karyawan dan pimpinan dari CV. Pratama Jaya Ciamis bekerja sama dalam melakukan aktivitas perusahaan dengan berlandaskan budaya organisasi yang lebih baik lagi sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan itu sendiri.
Terima Kasih