Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kegiatan Statistik Kehutanan
Advertisements

1. Isu Strategis Bidang Cipta Karya Berdasarkan UU 26/2007 Tentang Penataan Ruang, KSN merupakan wilayah yang memiliki pengaruh sangat penting secara.
PAPARAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
Eselon II dan Satker Pusat
PEMANTAUAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RAPERDA BIDANG PLP
Feedback Sistem Informasi SDM Kesehatan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN EVALUASI KINERJA SIMEKA
WILAYAH SASARAN PROGRAM PKB PPPPTK MATEMATIKA 2017
RAPAT KOORDINASI TEKNIS BADAN LITBANG HUKUM DAN HAM
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KE PU-AN PADA BIDANG CIPTA KARYA
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN EVALUASI KINERJA SIMEKA
Kebijakan Registrasi Tenaga Kesehatan Indonesia
Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta
DALAM RANGKA PEMANTAUAN DAN EVALUASI KINERJA
DIREKTORAT FASILITASI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA”
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( SAKIP)
PEMANFAATAN SIMEKA UNTUK PENYELENGGRAAN SAKIP DJCK
PROGRAM PEMBANGUNAN SANITASI SEKOLAH DASAR
Jumlah KK yang Sudah Terdata Per Provinsi Tahun 2017
PEMANFAATAN SIMEKA UNTUK PENYELENGGRAAN SAKIP DJCK
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
DALAM ACARA PEMBEKALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sumber Jurnal: Agung Eddy Suryo Saputro PPT oleh: Siska Anggraeni
Disampaikan pada Rakornas BAN-S/M Jakarta , Maret 2014
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
DALAM RANGKA PEMANTAUAN DAN EVALUASI KINERJA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Lesson Learned 2015.
RENCANA DAN STRATEGI PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH
STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM PAI 2013
EVALUASI KOORDINASI SATUAN KERJA BIDANG CIPTA KARYA
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
PEMANFAATAN SIMEKA DALAM PENYELENGGARAAN SAKIP PADA SNVT PROPINSI
EVALUASI PENYUSUNAN SKP TAHUN 2017 PADA SNVT
EVALUASI KOORDINASI SATUAN KERJA BIDANG CIPTA KARYA
PEMANFAATAN SIMEKA DALAM PENYELENGGARAAN SAKIP PADA SNVT PROPINSI
PEMANFAATAN SIMEKA DALAM PENYELENGGARAAN SAKIP PADA SNVT PROPINSI
EVALUASI KINERJA SATUAN KERJA DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
EVALUASI PENYUSUNAN SKP TAHUN 2017 PADA SNVT
EVALUASI PENYUSUNAN SKP TAHUN 2017 PADA SNVT
EVALUASI KOORDINASI SATUAN KERJA BIDANG CIPTA KARYA
EVALUASI KOORDINASI SATUAN KERJA BIDANG CIPTA KARYA
EVALUASI PENYUSUNAN SKP TAHUN 2017 PADA SNVT
EVALUASI KINERJA SATUAN KERJA DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
EVALUASI KOORDINASI SATUAN KERJA BIDANG CIPTA KARYA
EVALUASI PENYUSUNAN SKP TAHUN 2017 PADA SNVT
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
KEBIJAKAN BAN-S/M TAHUN 2014
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Paparan Capaian Progres Pelaksanaan Pisew dan Hasil Monev
BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
Subdit. Pemantauan dan Evaluasi
Oleh : KABID KAWASAN PERMUKIMAN IR. PRIHASTOTO, MT
KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN BIDANG KECIPTAKARYAAN
RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PISEW
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
Progres dan Rencana Kerja Tindak Lanjut PFI
PERAN SIMEKA DALAM DUKUNGAN PENYELENGGARAAN SAKIP DITJEN CIPTA KARYA
SIKLUS PERENCANAAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
Traditional Houses of Indonesia
EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN PERCEPATAN PENDAFTARAN VARIETAS LOKAL
RAPAT KOORDINASI Penyesuaian Target Kemiskinan Kab/kota
STRATEGI PERCEPATAN MENUJU PEMERINTAH YANG BERSIH, EFEKTIF DAN EFISIEN
EVALUASI KEGIATAN DEKONTP
KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2019
Transcript presentasi:

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman PENYELENGGARAAN SAKIP PADA UNIT SATUAN KERJA PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PROGRAM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TA. 2018 Disampaikan oleh: Ir. Joerni Makmoerniati, M.Sc Kasubdit. Pemantauan dan Evaluasi Denpasar, 20 Maret 2018

01. Grand Design SAKIP DJCK

GRAND DESIGN PENYELENGGARAAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DJCK PERENCANAAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA PENGUKURAN, EVALUASI dan PELAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS ORGANISASI RPJMN RKP Pengukuran Kinerja Triwulan / Tahunan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Triwulan / Tahunan Tugas dan Fungsi RENSTRA IKU / IKP RENJA DIPA RKAKL Komitmen Pimpinan untuk Melaksanakan Rencana Kerja dalam bentuk Dokumen PK RENCANA AKSI Pelaksanaan Kinerja Hasil dan Laporan (LAKIP) FEEDBACK AKUNTABILITAS INDIVIDU PENILAIAN KINERJA PEGAWAI EVALUASI Komitmen Pegawai untuk Melaksanakan RKT dalam bentuk SKP (SKP berbasis kinerja organisasi) PERENCANAAN KINERJA PEGAWAI (INDIKATOR KINERJA INDIVIDU) MONITORING KINERJA PEGAWAI HASIL KINERJA PEGAWAI REWARD and PUNISHMENT RPJMN : RENCANA PROGRAM JANGKA MENENGAH NASIONAL RKP RENCANA KERJA PROGRAM RENSTRA RENCANA STRATEGIS DITJEN CIPTA KARYA RENJA RENCANA KERJA IKU INDIKATOR KINERJA UTAMA RKAKL RENCANA KERJA ANGGARAN KEMENTERIAN / LEMBAGA IKP INDIKATOR KINERJA PROGRAM DIPA DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN

02. SE DIRJEN CIPTA KARYA

3 SE Pemantauan dan Evaluasi SE No. 82/SE/DC/2016 SE No. 83/SE/DC/2016 SE No. 85/SE/DC/2016

3 SE Pemantauan Evaluasi Implementasi 3 SE Pemantauan dan Evaluasi dengan SIMEKA SE 83/SE/DC/2016 Pedoman Pemantauan KIP SE 82/SE/DC/2016 Pedoman Evaluasi Manfaat Infrastruktur Permukiman SE 85/SE/DC/2016 Pedoman Evaluasi Kinerja Satuan Kerja 3 SE Pemantauan Evaluasi Tahap Implementasi Tahap Pengembangan

03. Dukungan PPK P2PIP Dalam Penyelenggaraan SAKIP DJCK

Dukungan PPK P2PIP Provinsi Dalam Penyelenggaraan SAKIP DJCK Mengorganisir penyelenggaraan SAKIP DJCK di lingkungan unit satuan kerja provinsi melalui: Pemantauan terhadap penyusunan PK dan LaKIP satker sektor pada SIMEKA Pemantauan terhadap kapasitas organisasi satker sektor melalui SIMEKA A B Pemantauan terhadap kinerja triwulanan satker sektor pada SIMEKA Pemantauan terhadap kinerja pelaksanaan satker sektor pada SIMEKA C D Pemantauan keterpaduan infrastruktur permukiman Pemantauan manfaat infrastruktur permukiman E F

A Pemantauan terhadap penyusunan PK dan LaKIP satker sektor pada SIMEKA

Status LaKIP Satker Sektor Tahun 2017 pada SIMEKA Status: 14 Maret 2018, Pukul 14.00 No. Provinsi Satker LaKIP 2017 1 Aceh a PKP Belum Diverifikasi b PBL Terverifikasi c PSPAM d PSPLP 2 Sumatera Utara 3 Sumatera Barat 4 Riau 5 Jambi 6 Sumatera Selatan 7 Bengkulu 8 Lampung 9 Bangka Belitung 10 Kepulauan Riau 11 Jawa Barat No. Provinsi Satker LaKIP 2017 12 Jawa Tengah a PKP Belum Diverifikasi b PBL c PSPAM d PSPLP 13 DIY Terverifikasi 14 Jawa Timur 15 Banten 16 Bali 17 NTB 18 NTT 19 Kalimantan Barat 20 Kalimantan Tengah Ditolak 21 Kalimantan Selatan 22 Kalimantan Timur No. Provinsi Satker LaKIP 2017 23 Kalimantan Utara a PKP Terverifikasi b PBL c PSPAM d PSPLP 24 Sulawesi Utara 25 Sulawesi Tengah Belum Diverifikasi 26 Sulawesi Selatan 27 Sulawesi Tenggara 28 Gorontalo 29 Sulawesi Barat 30 Maluku 31 Maluku Utara Ditolak 32 Papua 33 Papua Barat

Status PK Satker Sektor Tahun 2018 pada SIMEKA Status: 14 Maret 2018, Pukul 14.00 No. Provinsi Satker PK 2018 AWAL REVISI 1 Aceh a PKP Draft 1   b PBL c PSPAM - d PSPLP Draft 0 2 Sumatera Utara 3 Sumatera Barat 4 Riau 5 Jambi 6 Sumatera Selatan 7 Bengkulu 8 Lampung 9 Bangka Belitung 10 Kepulauan Riau 11 Jawa Barat No. Provinsi Satker PK 2018 AWAL REVISI 12 Jawa Tengah a PKP Draft 1   b PBL c PSPAM d PSPLP 13 DIY Draft 0 - 14 Jawa Timur 15 Banten 16 Bali 17 NTB 18 NTT 19 Kalimantan Barat 20 Kalimantan Tengah 21 Kalimantan Selatan 22 Kalimantan Timur No. Provinsi Satker PK 2018 AWAL REVISI 23 Kalimantan Utara a PKP Draft 0   b PBL - c PSPAM d PSPLP 24 Sulawesi Utara 25 Sulawesi Tengah 26 Sulawesi Selatan Draft 1 27 Sulawesi Tenggara 28 Gorontalo 29 Sulawesi Barat 30 Maluku 31 Maluku Utara 32 Papua 33 Papua Barat

B Pemantauan terhadap kapasitas organisasi satker sektor melalui SIMEKA

Data ASN 2018 Sumber Data: Aplikasi SIMEKA No. Provinsi Jumlah ASN Total ASN PNS Total PNS Non PNS Total Non PNS Pusat Daerah Honorer KI 1 Aceh 19 2 10 12 31 Sumatera Utara 3 5 17 20 25 Sumatera Barat 11 7 18 21 4 Riau 15 Jambi 6 Sumatera Selatan 22 Bengkulu 16 8 Kepulauan Bangka Belitung 9 Kepulauan Riau 14 Lampung Banten Jawa Barat 13 Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur 26 Bali Nusa Tenggara Barat 24 Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur 23 Kalimantan Utara Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan 27 Sulawesi Tenggara 28 Sulawesi Barat 29 Gorontalo 30 Maluku Maluku Utara 32 Papua Barat 33 Papua Data ‘0’ apakah memang tidak ada atau belum menginput? Data ASN 2018 Sumber Data: Aplikasi SIMEKA Status: 15 Maret 2018

Data Struktur Organisasi 2018 No Provinsi Struktur Organisasi Catatan 1 Aceh √ Terdapat 5 orang PPK 2 Sumatera Utara   3 Sumatera Barat 4 Riau 5 Jambi 6 Sumatera Selatan 7 Bengkulu 8 Kepulauan Bangka Belitung 9 Kepulauan Riau - 10 Lampung 11 Banten 12 Jawa Barat 13 Jawa Tengah 14 DI Yogyakarta 15 Jawa Timur 16 Bali 17 Nusa Tenggara Barat 18 Nusa Tenggara Timur 19 Kalimantan Barat 20 Kalimantan Tengah 21 Kalimantan Selatan 22 Kalimantan Timur 23 Kalimantan Utara 24 Sulawesi Utara 25 Sulawesi Tengah 26 Sulawesi Selatan 27 Sulawesi Tenggara 28 Sulawesi Barat 29 Gorontalo 30 Maluku 31 Maluku Utara 32 Papua Barat 33 Papua Data Struktur Organisasi 2018 Sumber Data: Aplikasi SIMEKA Status: 15 Maret 2018

Data BMN 2018 Sumber Data: Aplikasi SIMEKA Status: 15 Maret 2018 No Provinsi Persediaan Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Konstruksi Dalam Pengerjaan Aset tak Berwujud Volume Nilai 1 Aceh 8 Rp 76,900,000 2 Sumatera Utara 1,045 Rp 33,997,000 7 Rp 65,700,000 3 Sumatera Barat 5 Rp 5,000 6 Rp 6,000 Rp 5,600 4 Riau Jambi 11,00 Rp 83,975,000 Sumatera Selatan 17 Rp 142,107,263 Bengkulu Kepulauan Bangka Belitung Rp 542,921,000 9 Kepulauan Riau Rp 46,036,400 10 Lampung 165 Rp 660,544,000 11 Banten 88 Rp 695,079,000 12 Jawa Barat 120 Rp 311,970,000 13 Jawa Tengah 14 DI Yogyakarta 15 Jawa Timur 20 Rp 55,051,974 16 Bali Nusa Tenggara Barat 18 Nusa Tenggara Timur 19 Kalimantan Barat Kalimantan Tengah 160 21 Kalimantan Selatan 22 Kalimantan Timur 23 Kalimantan Utara 69 Rp 346,236,500 24 Sulawesi Utara 25 Sulawesi Tengah Rp 180.71 Rp 116.90 26 Sulawesi Selatan Rp 85,500,000 27 Sulawesi Tenggara Rp 73.95 28 Sulawesi Barat Rp 82,900,000 29 Gorontalo 30 Maluku 284 Rp 11,313,280 Rp 74,850,001 31 Maluku Utara 32 Papua Barat 33 Papua 34 DKI Jakarta Rp 1,000,000 Rp 5,000,000 Rp 2,000,000 Rp 3,000,000 Rp 4,000,000 Rp 12,000,000 Rp 10,000,000

C Pemantauan terhadap kinerja triwulanan satker sektor pada SIMEKA

Pemanfaatan SIMEKA – Fitur Laporan Triwulanan Menggunakan SIMEKA dalam menyusun laporan monev triwulan Fitur untuk menyusun Laporan Monev Triwulan Fitur untuk mengunduh outline Laporan Monev Triwulan Fitur untuk mengunggah Laporan Monev Triwulan yang telah disusun Fitur untuk mengunduh data monev triwulan dari data e-mon dengan nilai evaluasi sesuai Permen PAN & RB Fitur untuk mendeskripsikan kondisi/tantangan yang terjadi beserta alternatif penyelesaiannya untuk triwulan selanjutnya

D Pemantauan terhadap kinerja pelaksanaan satker sektor pada SIMEKA

HASIL EVALUASI UNIT PPK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PROVINSI MEMUASKAN BAIK CUKUP DATABASE PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENGORGANISASIAN PERENCANAAN Keterangan Unit PPK Randal Provinsi Aceh, Kalimantan Barat dan Papua Barat belum menginput data pengorganisasian Data pengendalian (pelaporan kinerja) baru akan terisi pada awal Januari 2018

HASIL EVALUASI UNIT PPK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PROVINSI PER INDIKATOR

KESIMPULAN PPK RANDAL NASIONAL 01 Sebanyak 27 provinsi memiliki rata-rata keterisian sangat memuaskan dengan nilai lebih dari 90% dan terdapat 6 provinsi memiliki rata-rata keterisian memuaskan dengan interval keterisian 70% hingga 90% 02 03 Rata-rata pengisian data seluruh PPK Randal dan Satker Sektor Provinsi seluruh Indonesia termasuk tinggi, yaitu sebesar 93,8% Terdapat beberapa indikator yang mengalami perubahan pengisian data yang harus diisi oleh PPK Randal Pusat sehingga nilai yang muncul kurang menjelaskan kondisi PPK Randal Provinsi secara aktual. Indikator-indikator tersebut meliputi: Kelengkapan sertifikat, masa kerja yang relevan, dan pelaksanaan pelelangan KESIMPULAN PPK RANDAL NASIONAL

E Pemantauan keterpaduan infrastruktur permukiman

Infrastruktur Permukiman Infrastruktur Permukiman Pemantauan Jenis Infrastruktur Permukiman Terbangun Tahun 2015-2016 No Kota/Kab Lokasi Survei Infrastruktur Permukiman 1 Padang Kawasan Lubuk Lintah Jalan Lingkungan 2 Bandar Lampung Kawasan Campang Jaya Drainase Lingkungan 3 Sukoharjo Kawasan Sonorejo Jalan lingkungan Drainase Lingkungan 4 Bantul (*) Kawasan Karangwaru Air Limbah IPAL Komunal 5 Banda Aceh Kawasan Aleu Naga & Lembaro Skep 6 Bengkulu Kawasan Rawa Makmur 7 Pontianak Kawasan Tambelahan Sampit 8 Palangkaraya Kawasan Danau Seha Tempat Pembuangan Sampah Sementara Sarana Penanggulangan Kebakaran 9 Samarinda Kawasan Sungai Karang Mumus 10 Makassar Kawasan Pampang No Kota/Kab Lokasi Survei Infrastruktur Permukiman 11 Kota Banjar Baru Kawasan Kemuning Jalan Lingkungan Tempat Sampah 12 Kota Manado Kawasan Maasing 13 Kota Kupang Kawasan Oesapa 14 Kota Ternate Kawasan Dufa-Dufa RTH 15 Kota Denpasar Kawasan Sidakara Drainase Lingkungan 16 Kota Malang Kawasan Sukun Jembatan Lingkungan Air Limbah Air Minum 17 Kota Ambon Kawasan Nusaniwe MCK Komunal Talud Drainase 18 Kabupaten Manokwari Kawasan Sawaibu 19 Kota Jayapura Kawasan Imbi Air Bersih (*) Untuk Kab. Bantul, tinjauan lapangan di pindahkan ke Kawasan Karangwaru Kota Yogyakarta karena tidak terdapat kegiatan penanganan kumuh tahun 2015-2016 di lokasi tersebut.

Tahapan Perencanaan dan Pelaksanaan Keterpaduan Gabungan 19 Kawasan di kab/kota Pertimbangan 3 dari 4 Faktor Sumber pembiayaan sesuai perencanaan, namun masih banyak tergantung pembiayaan dari Pusat Pemahaman pentingnya keterpaduan infrastruktur permukiman Upaya merencanakan Keterpaduan menjadi Dokumen Perencanaan Dokumen perencanaan kurdang diacu Efisiensi Teknis Manfaat Diskresi Lainnya Anggaran Partisipasi Sinergi Percepatan Lainnya

Pemanfaatan Infrastruktur Permukiman Kondisi infrastruktur berfungsi dan terawat serta sering/rutin (intensif) dimanfaatkan Peran organisasi pengelola dan partisipasi masyarakat rendah dan tergantung biaya OP pemda Infrastruktur permukiman terkait fungsi dengan (1) Infrastruktur PUPR lain: jalan, drainase primer, perumahan (2) infrastruktur non-PUPR: kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial, agama dll.

F Pemantauan manfaat infrastruktur permukiman

HASIL EVALUASI MANFAAT IPM AHH PM Cakupan Sanitasi Layak (AL) Cakupan Air Minum Aman (AM) Persentase Rumah Kumuh (Kum) Persentase Sampah Diangkut (Sph) Berkorelasi tinggi Berkorelasi cukup tinggi Berkorelasi sedang Berkorelasi rendah Keterangan HASIL EVALUASI MANFAAT IPM: Indeks Pembangunan Manusia AHH: Angka Harapan Hidup PM: Penduduk Miskin

KESIMPULAN Sanitasi, air minum, pengelolaan sampah dan pengurangan kumuh secara simultan lebih mempengaruhi IPM dan AHH dan PM, bila dibandingkan dengan pengaruhnya pada Indeks Kebahagiaan Cakupan Sanitasi Layak, Cakupan Air Minum Aman dan Persentase Rumah Kumuh, saling berkorelasi ‘Sedang-Kuat’ terkait karakteristik infrastruktur permukiman sebagai kebutuhan dasar Rendahnya korelasi Sampah Diangkut dengan indikator lain, disebabkan kualitas data belum handal Infrastruktur permukiman menjadi faktor penting untuk mendukung Tingkat Kesejahteraan Penduduk (IPM) dan meningkatkan AHH, dan mendukung Tingkat Kebahagiaan penduduk

TERIMA KASIH Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi Jl. Pattimura No. 20 Gedung Cipta Karya Lantai 4 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Email: subdit_ek@yahoo.com Telp: 021-72796586