PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP LIKUIDITAS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Program Magister Manajemen
Advertisements

PENGARUH KINERJA KEUANGAN
RASIO LIKUIDITAS 0LEH ERVITA SAFITRI.
Herman Sugianto ( ) Helmawati ( )
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIAAN TERHADAP MEREK PADA KONSUMEN PASTA GIGI CLOSE UP HERIADI
Rasio Aktivitas (Activity Ratio)
ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP Jimmy Januar Iqnatius for further detail, please visit
ANA SUFIYANTI, Pengaruh Efektivitas Pengendalian Intern Kas Terhadap Likuiditas Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) di Kecamatan.
LATAR BELAKANG MASALAH
PPERTEMUAN 6 RASIO AKTIVITAS.
Disusun Oleh : Elsa Yuliani
PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (SURVEY PADA KPP PRATAMA CICADAS BANDUNG) Disusun oleh : SHINTIANA SALAM.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN JASA YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA DISUSUN OLEH.
OLEH : MUTAQIN YUNNIATMOKO
Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Kantor Wilayah 04 Bandung TUGAS.
MANAJEMEN KEUANGAN 1 STIE MUHAMMADIYAH JAKARTA
PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI, KOMPETENSI KARYAWAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEMAMPUAN INOVASI KARYAWAN SERTA IMPLIKASINYA PADA.
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR.
KELOMPOK 1 Anggota : Estingtyas
Analisis LAPORAN KEUANGAN
Identifikasi Masalah Permasalahan: Profitabilitas pada bank “X” cenderung mengalami penurunan Penurunan profitabilitas bank “X” tersebut diduga karena:
OLEH: TITIK TANTRI LESTARI
Disusun Oleh : Erwati Pembimbing : Dr. Raden Supriyanto, MSc
1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)
Analisa ratio.
ANALISA RASIO KEUANGAN
ANALISIS REGRESI LINIER DUA PREDIKTOR
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
Korelasi Linier Diah Indriani Bagian Biostatistika dan Kependudukan
DI BURSA EFEK INDONESIA
Bismillahirohmanirrohim…
Manajemen Keuangan.
PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN PRICE EARNING RATIO (PER)
Sesi : 3.
PENGARUH PENJUALAN, LABA OPERASI DAN AKTIVA TETAP
ABSTRAK PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS
Pengaruh Quick Ratio, Net Profit Margin dan Firm Size Terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Indeks LQ45 (Periode Agustus 2014 s.d. Januari 2015)
PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, STRUKTUR MODAL, DAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
Pengaruh Bauran Pemasaran Pada Persepsi Konsumen
PENGARUH DESAIN PEKERJAAN, GAYA KEPEMIMPINAN
PENGARUH DIVIDEN YIELD DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETURN SAHAM (Penelitian Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Tahun ) KIRANA PRATIWI PUTRI
“ANALISIS PENILAIAN ASET TETAP METODE GAAP DAN PENILAIAN ASET TETAP METODE IFRS TERHADAP LABA PERUSAHAAN ” (Studi Kasus Pada PT Telekomunikasi Indonesia.
Pengaruh cash position dan debt to equity ratio terhadap dividend payout ratio pada pt. Recsalog geoprima skripsi oleh : lelly arumsari harswa
WISNU ANUGERAH PRATAMA
PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.
Pengaruh Total Asset Turn Over dan Financial Leverage terhadap Profitabilitas (R O E ) (Studi Kasus pada perusahaan sub sektor perikanan yang listing.
TUGAS AKHIR PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS BANK (studi kasus pada Bank Mandiri periode ) Bandung   Oleh : ZENI YULIA MASKAR.
PENGARUH RETURN ON EQUITY DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI) ANDINA.
Pengaruh Pengalaman Auditor dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi di Kantor Akuntan Publik Bandung) Disusun oleh : Lutfi Ardiansyah.
PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN PRICE TO BOOK VALUE (PBV) TERHADAP RETURN SAHAM PADA EMITEN GRUP BAKRIE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Aditya.
ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN DALAM MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN PADA PT.POS INDONESIA (PERSERO) PERIODE Oleh :   RINI NUR YULIA
PENGARUH MODAL KERJA DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PT GUDANG GARAM, Tbk. Mulya
Oleh: Muhammad Arif rahman
Martinus Asido Simanjuntak
Diajukan untuk menempuh ujian sarjana Universitas Komputer Indonesia
APRI DARYANTI PENGARUH MODAL KERJA DAN TOTAL ASSET TURNOVER TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. Metrodata Electronics,Tbk.
PENGARUH TINGKAT KESADARAN WAJIB PAJAK DAN SISTEM PEMUNGUTAN TERHADAP PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN Dona Endang Sari S
Nama : Endah Vetriana NIM :
Pengaruh Nilai tambah ekonomi dan Pengembalian modal sendiri terhadap Pengembalian saham PT. Suparma Tbk Oleh: Adwiati
Oleh : Kemas Mohamad Febriana
PROGRAM STUDI KEUANGAN DAN PERBANKAN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Oleh: Susan Siti Hasanah
PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN BEBAN PAJAK TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ERICK SANTOLIUS
Oleh : Mia Sari Utami Pembimbing: Wati Arisastuti, S.E.,M.Si.
Latar Belakang Penelitian Perusahaan Go Public Pertumbuhan Ekonomi Pembayaran Dividen.
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
JUDUL PENGARUH FREE CASH FLOW, INVESTMENT OPPORTUNITY SET DAN PROFITABILITAS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PERUSAHAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.
Pengaruh Dividend Payout Ratio dan Return On Investment Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)
SEMINAR PROPOSAL ”ANALISIS VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS BANK - BANK GO PUBLIC DI INDONESIA” Disusun Oleh : Irfan Quadrinata / JoGjA.
Transcript presentasi:

PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP LIKUIDITAS Studi Kasus Pada PT. Pindad (Persero) THE EFFECT OF CASH TURNOVER AND ACCOUNTS RECEIVABLE TURNOVER TO LIQUIDITY Case Study at PT PINDAD (PERSERO) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Sidang Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: LASTIUR MONALISA 21107091   PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2011

Latar Belakang Tingkat perputaran kas dan piutang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengelola kas dan piutang secara efisien. Tingkat perputaran kas menunjukkan kecepatan perubahan kembali aktiva lancar menjadi kas melalui penjualan. Sedangkan tingkat perputaran piutang menunjukkan kecepatan pelunasan piutang menjadi kas kembali. Dengan demikian makin tinggi tingkat perputaran kas dan piutang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya. Data Perolehan Perputaran Piutang dan Quick Ratio Pada PT PINDAD (PERSERO) Tahun 2006-2010 Sumber : Laporan Keuangan PT PINDAD PERSERO

IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH Identifikasi Masalah Perputaran piutang pada PT. PINDAD selama periode tahun 2006-2008 cenderung turun artinya PT PINDAD hanya berhasil mengubah piutang menjadi kas sebesar 3 kali rata-rata piutang awal tahun dan akhir, berarti perputaran piutang PT PINDAD termasuk sangat rendah jika di bandingkan dengan teori yang dikemukakan. Itu berarti piutang yang terjadi belum efisien dalam meningkatkan perolehan kas perusahaan. Disebabkan karena kenaikan piutang pendapatan yang relatif rendah dan juga keterlambatan dalam pelunasan piutang dari pihak TNI dan POLRI yang pembayarannya dilakukan setiap akhir tahun. Menyebabkan adanya piutang yang tak tertagih dan pengapusan piutang. Sementara itu likuiditas pada tahun 2007-2010 justru mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut (Bambang Riyanto : 45) ukuran yang baik untuk Quick ratio adalah sebesar 100%. Hal ini dipicu oleh meningkatnya perputaran kas yang dimiliki PT. PINDAD (Persero) karena terjadi penumpukan dalam persedian berdampak pada aliran kas yang masuk menjadi kecil dan masih banyaknya piutang tak tertagih setiap tahunnya sehingga perputaran yang dihasilkan rendah karena masih tertanam dalam piutang dan perusahaan mengalami kekurangan modal kerja Rumusan Masalah Bagaimana Perputaran Kas dan Perputaran Piutang pada PT PINDAD PERSERO Bagaimana Tingkat Likuiditas pada PT PINDAD PERSERO Seberapa besar pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Piutang secara parsial dan simultan terhadap Likuiditas pada PT PINDAD PERSERO

TEORI PENGHUBUNG Hubungan Perputaran Piutang dengan Likuiditas Pengaruh Perputaran Kas dengan Likuiditas ““besar kecilnya persediaan kas yang dimiliki oleh perusahaan akan menentukan perputaran kas dan tinggi rendahnya perputaran kas dapat mencerminkan efesiensi atau tidaknya penggunaan kas pada perusahaan. Besar kecilnya persediaan kas sangat berpengaruh terhadap likuiditas” (Munawir, 2002:128) “Jumlah kas yang relatif kecil akan diperoleh tingkat perputaran kas yang tinggi dan keuntungan yang diperoleh akan lebih besar, tetapi suatu perusahaan yang hanya mengejar keuntungan tanpa memperhatikan likuiditas akhirnya perusahaan itu akan dalam keadaan illikuid apabila sewaktu-waktu ada tagihan”.” (Munawir, 2002: 158) Hubungan Perputaran Piutang dengan Likuiditas “Satu alat lain untuk mengukur likuiditas dari piutang dagang perusahaan adalah menggunakan daftar umur piutang sebagai indikator rasio perputaran piutang dagang (account receivable turn over ratio.” (Keown, Scott, Martin, and Petty yang diterjemahkan oleh Chaerul D. Djakman (2001:94) ““Rasio perputaran piutang biasanya digunakan dalam hubungannya dengan analisis terhadap likuiditas, karena memberikan ukuran kasar tentang seberapa cepat piutang perusahaan menjadi kas semakin likuid”

Kerangka Pemikiran

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Operasionalisasi Variabel Objek Penelitian perputaran kas dan perputaran piutang yang terdapat dalam laporan keuangan PT PINDAD PERSERO Likuiditas PT PINDAD PERSERO Metode Penelitian metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif Operasionalisasi Variabel Perputaran Kas = penjualan tunai dibagi dengan rata-rata kas Perputaran Piutang = penjualan bersih dibagi rata-rata piutang Quick Ratio = aktiva lancar-persediaan dibagi hutang lancar x 100% Sampel Penelitian penelitian menggunakan teknik purposive sampling data laporan keuangan tahunan PT PINDAD PERSERO selama tahun 2001– 2010 Metode Analisis Analisis regresi linier berganda Analisis Korelasi Koefisien determinasi Pengujian Hipotesis Merumuskan Hipotesis Penelitian Menentukan tingkat signifikan Menggambar daerah penerimaan dan penolakan serta penarikan kesimpulan

Analisis Deskriptif

Analisis Deskriptif

Analisis Deskriptif

Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Piutang secara Simultan terhadap Likuiditas pada PT PINDAD (Persero) Diketahui nilai Fhitung untuk model regresi yang diperoleh adalah 8,470 dengan nilai signifikansi sebesar 0,014. Sedangkan dari hasil yang diperoleh dari perbandingan Fhitung dengan Ftabel adalah Fhitung > Ftabel (8,470 > 4,737), sehingga pada tingkat kekeliruan 5% Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti kedua variabel bebas, yaitu perputaran kas dan perputaran piutang secara simultan berpengaruh signifikan terhadap likuiditas. Selain itu dari tabel ANOVA diatas diperoleh nilai signifikansi uji F sebesar 0,014, karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka keputusan yang diambil dengan tingkat signifikansi adalah Ho ditolak dan kesimpulannya terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari perputaran kas dan perputaran piutang terhadap likuiditas pada PT.PINDAD (Persero)

Pengaruh Perputaran Kas Secara Parsial Terhadap Likuiditas Pengaruh Perputaran Kas Secara Parsial Terhadap Likuiditas. Hasil yang diperoleh dari perbandingan thitung dengan ttabel menunjukkan thitung lebih kecil dari ttabel (-4,065 < -2,365) dengan nilai signifikansi (p-value) = 0,005 lebih kecil dari 0,05 artinya dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan pada tingkat Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti perputaran kas secara parsial memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap likuiditas. Dengan dapat ditentukan keputusan penolakan/ penerimaan hipotesis pada pengujian parsial makan dapat digambarkan dalam diagram daerah penerimaan dan penolakan H0 sebagai berikut :

Pengaruh Perputaran piutang Secara Parsial Terhadap Likuiditas Pengaruh Perputaran piutang Secara Parsial Terhadap Likuiditas. Hasil yang diperoleh menunjukkan thitung untuk variabel Perputaran Piutang (X2) berada diantara nilai negatif dan nilai positf ttabel adalah ttabel < thitung dan thitung < ttabel (-2,365 < 1,586 < 2,365) sehingga pada tingkat kekeliruan 5% Ho diterima dan Ha ditolak dengan nilai signifikansi (p-value)=0,157 artinya kesalahan untuk mengatakan ada pengaruh dari Perputaran Piutang terhadap Likuiditas sebesar 15,7% atau berarti lebih besar dari tingkat kesalahan yang dapat diterima sebesar 5% yang berarti variabel perputaran piutang secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap likuiditas. Dengan pengaruh yang tidak signifikan tersebut menunjukkan bahwa hasil uji hipotesis variabel Perputaran Piutang terhadap Likuiditas dalam penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan/ diberlakukan umum pada anggota populasi secara keseluruhan. Hasil Penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan oleh E. Syaputra 2011 pada 19 perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama periode tahun 2007-2009.

Keterbatasan Penelitian Hal ini dapat dilihat dari data-data yang diolah menunjukkan bahwa informasi mengenai kenaikan atau penurunan nilai Perputaran Piutang yang diperoleh investor tidak selalu diikuti oleh kenaikan dan penurunan Likuiditas PT PINDAD (Persero). Seperti yang terjadi pada tahun 2001-2010 perputaran piutang perusahaan cenderung turun sebesar rata-rata perputaran 3 kali perputaran dalam setahun dan hal ini tidak memenuhi standar yang harus di penuhi sebesar lebih dari 6 kali perputaran dalam setahun sehingga meyebabkan likuiditas perusahaan juga mengalami penurunan, hal ini disebabkan dari kenaikan piutang pendapatan yang relatif tinggi dan juga keterlambatan dalam pelunasan piutang dari pihak TNI dan POLRI yang pembayarannya dilakukan setiap akhir tahun. Menyebabkan adanya piutang yang tak tertagih dan pengapusan piutang dan menimbunnya persediaan barang digudang sehingga banyak kas yang menggagur. Hal ini juga karena adanya keterbatasan data yang dilakukan penulis. Sehingga penulis menyarankan ke pada perusahaan agar memperketat penagihan piutang agar piutang tidak terlalu lama tertanam sehingga dapat direlasasikan menjadi kas yang menyebabkan kas yang diperoleh perusahaan menjadi kurang efektif, hal ini akan berdampak pada perusahaan sewaktu-waktu akan ditagih hutang jangak pendeknya.

T E R I M A K A S I H “Sempurnakanlah (akhiri) apa yang kita kerjakan dengan doa” Mario teguh